You are on page 1of 45

SIFILIS

10 - 11 - 1999
dr. o
Sinonim : Lues, rajasinga
- Merupakan salah satu PMS yang paling
ditakuti
- Sifat kelainan sistemik -- tetap jadi
perhatian dunia kedokteran
!efinisi
- Penye"a"nya : #reponema pallidum
- Perjalanan penyakitnya kronis
- Menyerang semua sistem
- !apat menim"ulkan kelainan kongenital
- !alam perjalannya dapat laten dan rekurens
$pidemiologi
- $ropa : a"ad ke 1% -- &a"ah.
#ahun 1'(0 : menurun, sosial ekonomi
mem"aik
- Perang dunia )) : meningkat, tahun 19*(
menurun
- +,- : pada "e"erapa negara tinggi . rendah,
umumnya menurun
- )ndonesia . /S0M -- menurun
$tiologi
#. pallidum
- -rdo : spiro1haeta
- 2amili : spiro1haeta1eae
- 3enus : #reponema
#reponema
Patogen :
- #. pallidum
- #. pertenue
- #. 0arateum
4patogen :
- #. "u11alis
- #. ma1rodentium
- #. mi1rodentium
- #. "alanitidis
Se1ara mikroskopik dan serologik sulit
di"edakan
#. pallidum
- 5entuk spiral
- Panjang ( - % um
- #e"al 0,6% um
- #erdiri atas ' - 6* kumparan
- #idak tahan udara kering
- #idak tahan temperatur tinggi
- #idak tahan antiseptik
- #idak dapat di"iakkan -- tetapi "isa
di"iakkan di kelenjar atau jaringan
7lasifikasi
1. Sifilis kongenital :
- !ini
- Lanjut
- Stigmata
6. Sfilis didapat :
- $pidemiologi 8+,-9
- Sifilis dini 8: 6 tahun9
- Sifilis lanjut 86 tahun9
- 7linis
- Stadium )
- Stadium ))
- Laten dini
- /ekurens
- Laten lanjut
- Stadium )))
- 7ardio;askuler
- <eurosifilis
Patogenesis
5ila masuk melalui selaput lendir -- tanpa lesi .
le1et
5ila masuk melalui kulit -- harus melalui lesi .
mikrolesi
#reponoma menjalar se1ara limfogen dan
hematogen
7uman sifilis masuk ke dinding pem"uluh darah
-- terjadi infiltrasi -- menyum"at luman --
end arterial o"literans -- iskemi -- kerusakan
jaringan -- ulkus
S)M#-M4#-L-3) :
). Stadium )
Papul -- papul erosi -- ulkus dorum
- Soliter, "ulat lonjong, tepi teratur
- #idak "ergaung
- Permukaan "ersih
- )ndolent, indurasi 8=9
P7 -- limfadenopati regional
)). Stadium ))
!imulai dengan gejala prodromal
a. 7ulit 8>%?9 makula, papula -- roteola
sifilitika
- !iskret
- #erutama di kedua telapak tangan .
kaki
- 7ondiloma lata -- papul yang
konfluent ditutupi pseudo mem"ran
- 7orona ;enerik
- 7orim"iformis -- papul "esar
dikelilingi folikel-folikel ke1il
- 2olikulitis -- "isa tim"ul alope1ia
- Papulo - skuamosa
- Pustula -- rupia sifilitika
". Selaput lendir 8@0?9 -- mu1ouse pat1h
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
1
1. 7elenjar 8(0?9 -- limfadenopati
generalisata
d. 4lat-alat lain 810?9 -- kuku, mata,
tulang, hepar, dll
))). Laten dini
- 7urang dari 6 tahun
- 3ejala klinis 8-9
- Serologi 8=9
)A. /ekurens
- 5ersifat setempat
- 3ejala umumnya seperti stadium ))
A. Laten lanjut -- "eda dengan dini hanya
&aktu
- 6 tahun
- 3ejala klinis 8-9, serologi 8=9
- !apat "erlangsung "ertahun-tahun
A). Stadium )))
- @ - 10 tahun setelah stadium )
- 7elainan : guma -- ulkus gumosum --
seperti ginjal, "erjalan ke satu arah
A)).7ardio;askuler
- 10 - *0 tahun sesudah stadium )
- 10? dari kasus lanjut
- *0? "ersama neurosifilis
- 7elainan pada aorta
<eurosifilis
-- 3angguan keseim"angan, /om"erg test
-- disuruh "erdiri sam"il tutup mata --
jatuh
Sifilis 7ongenital
- )nfeksi terjadi pada "ulan ke * kehamilan --
plasenta "aru ter"entuk pada "ulan ke *
kehamilan, kuman "isa le&at "arier plasenta
- Stadium dini : 80 - 1 "ulan9
- Semakin dini kelainan "erupa ;esikel dan
"ula
- 7elainan seperti stadium )) didapat karena
stadium ) terjadi dalam rahim
- 7elainan yang ter"anyak adalah pada alat-
alat dalam sehingga kadang-kadang terjadi
mis diagnosis
- Pada tulang -- osteo1ondritis -- "erdiri
1epat jatuh, tulang rapuh
- Pada kulit jarang
- 5erla&anan dengan /h faktor -- sifilis anak
yang selanjutnya makin .........
- Stadium lanjut
- #erjadi pada umur 6 tahun
- #rias ,ut1hinson : mata, telinga dan gigi
#ulang, sendi, kardio, neurosifilis
- Stadium stigmata
- 3ejala sisa pada masa de&asa
- !estrkusi pada tulang hidung
- os frontal dan mandi"ula ke depan --
5uldog fa1e
- Pada ujung "i"ir
- Perle1he
- 3aris-garis di ujung "i"ir
Penatalaksanaan
-"at pilihan : Penisilin
Syarat : kadar dalam darah dapat "rtahan lama,
kadar Penisilin 0,0@ unit . ml, minimal 10 hari
dalam M)0
Ma1am Penisilin
1. Penisilin prokain dalam aBua -- 6* jam,
di"erikan tiap hari
6. Penisilin aluminium monstearat -- >6 jam,
di"eri 6 C seminggu
@. Penisilin "enDatin -- 6 - @ mg, di "erikan 1 C
seminggu
!osis
Stadium ), stadium )), stadium laten, stadium )))
-- di"uku
,ati-hati terhadap kemungkinan reaksi Earish -
,erCheimer -- aki"at #. pallidum yang mati.
5ila alergi pensilin .......
7emungkinan titer yang ditemukan
Se"elum terapi Setelah terapi
S ) 8-9 . 8=9 lemah s.d
meninggi
8-9 -- 8-9
8=9 -- 8-9 setelah 1,%
tahun
S )) 8=9 tinggi 8=9 -- 8-9 setelah 6 tahun
Laten dini 8=9 -- 8-9 setelah 6 tahun
Laten lanjut 8=9 -- 8F9 setelah % tahun
860 - @0? ke atas9
S ))) 8=9 tinggi
GL7GS M-L$ H04<0/-)!I
$pidemiologi :
- Sangat jarang
- #ropik . su"tropik
- 3olongan ekonomi rendah
Sifat :
- Sangat akut
- Gmumnya setempat -- tidak sistemik
- 4utoinokulasi -- mudah
$tiologi :
- 5a1illus unna -- !u1reyi -- mudah
mengalami autoinokulasi dan mudah
sim"iosis dengan mikroorganisme lain
- <egatif gram -- seperti peniti, dikedua kutup
gepeng
- Gnna - papanheim -- pe&arnaan khusus --
di thailand menggunakan 1 reagen
- #idak pernah dilakukan kultur karena mahal
dan medianya 1epat sekali kering
Patogenesis :
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
6
- Masa inku"asi : 1 - @ hari
- Port dJentree -- merah -- papul -- pustula
-- pe1ah -- ulkus
- Glkus :
- Multipel -- mudah autoinokulasi
- #epi tidak teratur
- !inding "ergaung
- )ndurasi = . - -- pem"entukan tidak 1epat
- <yeri 8dolen9
- 7otor -- karena mengadakan sim"iosis
dengan mikroorganisme lain
- 5ila "ersama ulkus durum -- ulkus mikseum
8/ollet9
- Meluas se1ara limfogen
- Pada katu saluran limfe -- "u"onolus --
pe1ah -- 1han1re <is"el
- 7elenjar inguinal medial
- 4denitis
- Periadenitis
- Pertum"uhan serentak . perlunakan
serentak
- Pada &anita dapat tanpa gejala
!iagnosis :
- Sediaan langsung 8Gnna papanheim9 dari lesi
yang "ergaung
- 4utoinokulasi dari "u"onolus
- #est )to - /eenstierna -- seperti tes mantouC
- 5a1a 6 C 6* jam
- ,asil 8=9 : diameter infiltrat % mm
- 8=9 setelah "erlangsung 6 minggu
- 4rti : pernah terinfeksi
Penatalaksanaan . terapi
- Lokal : 1ukup desinfektan
- Sistemik :
- 7uinolon
- Seftriakson
- $ritromisin
- #etrasiklin
- Penisilin -- in;itro 8-9
0han1roid Sifilis ,erpes
5ergaung
4da tanda
!alam tidak
"ergaung
Permukaan
radang
Multipel
7otor, tidak
teratur
Mudah
"erdarah
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
@
DIAGNOSIS PENYAKIT KUSTA
dr. o
Patogenesis :
- 0ara penularan : "elum pasti
- !iduga :
- 7ontak kulit erat dan lama
- )nhalasi 8saluran nafas atas . droplet9 --
tidak melalui alat makan
- M. leprae o"ligat intrasel
- Sistem imunitas seluler 8S)S9 "erperan
- S)S "aik, ke arah tu"er1uloid .
pausi"asiler
- S)S "uruk, ke arah lepromatosa .
multi"asiler
- #idak ada orang pasien kusta meninggal
karena kustanya
7ontak -- infeksi -- infeksi su" klinis
Sem"uh
)ndeterminate
!eterminate
3am"aran klinis
- 7elainan kulit : "er1ak eritema,
hipopigmentasi, infiltrat, nodus 8"enjolan
dalam9, jaringan parut
- Eumlah : tunggal . multiple
- 5atas lesi : difus . tegas . 1ampuran
- Permukaan : halus . kasar
- !istri"usi : "ilateral . asimetris . simetri
7usta "ersifat multi organ, yang disenangi
adalah SS tepi tetapi yang paling sering kelihatan
di kulit, tidak pernah menyerang SSP
3angguan saraf tepi
- Sensori :
- /asa ra"a : dengan kapas . nylon
- /asa nyeri : dengan jarum
- /asa suhu : harus dilakukan
- Motorik : tes kekuatan otot 8pasif dan aktif9
-- AM# 8Aoluntary mus1le testing9
- -tonom : tes 3una&an -- di suruh eCer1ise
-- salah satu gangguan otonom : keringat
kurang "ila di gores denganp ensil :
- Saraf-saraf -- ulnaris, medianus, radialis
!iagnosis
#anda kardinal 8gejala utama9
- 5er1ak kulit yang khas . mati rasa
- Pene"alan saraf tepi dengan . tanpa gangguan
fungsi saraf :
- 3angguan fungsi sensoris
- 3angguan fungsi motoris
- 3angguan fungsi otonom
Pene"alan saraf tepi -- saraf-saraf yang jauh
- !itemukan "asil tahan asam 8+,-9
## -- Pausi "asiler : kuman sedikit
- ##P -- tidak pernah "eru"ah ke "entuk lain
- ##)
5#
55
5L
LL -- kuman "anyak -- multi"asiler
- LL)
- LLP -- tidak pernah "eru"ah ke "entuk lain
) : jarang terdiagnosa
Periksa anastesi "iasanya di tengah lesi
7erusakan saraf "anyak pada tipe ## 8tetapi
prognosis le"ih "aik9, 5#
)nfiltrat : lesi "erupa peninggian di atas
permukaan kulit
Sifat #u"erkuloid
8##9
5oderline
tu"er1uloid 8#59
)ndeterminated
8)9
Lesi
5entuk Makula saja
Makula di"atasi
infiltrat
Makula di"atasi
infiltrat
)nfiltrat saja
,anya makula
8peru"ahan
&arna, tidak
jelas9
Eumlah Satu
!apat "e"erapa
5e"erapa atau
satu dengan
satelit
Satu atau
"e"erapa
!istri"usi 4simetris Masih asimetris Aariasi
Permukaan 7ering "ersisik 7ering "ersisik ,alus
5atas Eelas Eelas 7adang jelas,
kadang tidak
4nestesi
7lasifikasi "erdasarkan /idloy dan Eopling
Sifat Lepromatosa
8LL9
5oderline
lepromatosa
85L9
Mild "oderline
8559
5entuk Makula, infiltrat
difus, papul,
nodus
Makula, plakat,
papul
Plakat, dome-
shaped 8ku"ah9,
pun1hed out
55 -- ada "entuk pun1hed out
7alau lihat kusta jangan hanya anastesinya saja,
"isa juga dari otonom :
- 7eringat : kering, anhidrosis
- #idak "eram"ut : alope1ia
- 41romia : tidak "er&arna . putih
7adang-kadang kusta tidak tampak jelas
"atasnya -- sering tertipu
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
*
7lasifikasi "erdasarkan +,- 8199%9 -- untuk
lapangan
Lesi kulit Pausi"asiler Multi"asiler
8makula datar,
papul yang
meninggi, nodus9
1 - % lesi
,ipopigmentasi .
eritema
!istri"usi tidak
simetris
,ilang sensasi
yang jelas
% lesi
!istri"usi
simetris
,ilangnya sensasi
5anyak 1a"ang
saraf
7erusakan saraf
Pemeriksaan 5akterioskopik
- Pemeriksaan hapusan sayatan kulit
- Gntuk mem"antu menentukan diagnosa
- Gntuk mem"antu menentaukan tipe kusta
- Mem"antu menilai hasil pengo"atan
- 0ara pemeriksaan
Lokasi lesi : 1uping telinga kiri dan kanan
8=9 6 - * lesi aktif lain
Pe&arnaan dan pem"uatan sediaan
5#4 : Kiehl <ielien, 7inyoun 3a"let
Pem"a1aan : 5#4 =.- indeks morfologi
)ndeks "akteri
#ipe pause ketemu kuman )# -- o"ati multi
7usta tidak "isa di"iakkan sampai sekarang
sehingga sulit mem"uat ;aksin
)nku"asi : "er;ariasi dari *0 hari -- *0 tahun
0a1at yang paling "anyak yaitu jenis
Pausi "asiler : kuman masuk -- mem"entuk
granuloma -- kuman ter"atas tetapi 1epat
merusak saraf sehingga dapat dijumpai tulang
hidung "engkok, sendir ursak.
Sarafnya terjepit oleh granuloma-granuloma --
rusak
#empat pengam"ilan spesimen -- di lesi yang
"atasnya tidak jelas karena di tempat itu "anyak
kuman 8multi"asiler9
7usta di tempat yang dingin -- 1uping telinga
Solid 8kuman yang "er"ahaya9 -- untuk
menghitung indek morfologi
2ragmented -- mati 8tidak "ahaya9
3ranular -- mati 8tidak "ahaya9
0a1at pada pasien kusta -- tidak "isa pulih
sempurna meskipun sudah sem"uh
2a1ies leonina -- seperti singat karena infiltrat.
Mutilasi pada pasien kusta tidak karena infeksi
"akteri lain tetapi karena kuman kusta sendiri
-rgan tu"uh lain yang dapat terserang :
- Mata : iritis, iridosiklitis, gangguan ;isus,
ke"utaan
- #ulang ra&an :
!iagnosis "anding : se1ara klinis 8perlu
anamnesis dan P2 untuk menyingkirkannya
- Lesi makula hipopigmentasi
- #inea ;esikolor -- gatal, tidak mati rasa
- Ptiriasis al"a
- ,ipopigmentasi pas1a peradangan
- Aitiligo
- Lesi plakat dan anular eritematosa
- !ermatofitosis -- gatal, sBuama
- #5 kutis -- tidak anestesi
- Psoriasis -- skuama 8sisik9 "erlapis-lapis
dan gatal, "erasa
- <odus
- <eurofi"romatosis -- ada "er1ak putih
hitam
- Sarkoma kaposi
- )nfiltrasi difus
- Mikosis fungoides
- /etikulosis
Pemeriksaan penunjang lain :
- 3am"aran P4
- Pemeriksaan serologi
- #es lepromin -- mem"antu klasifikasi --
makin kuman sedikit makin 8=9
- #es MLP4 . elisa -- kasus su"klinis
)ndikasi pera&atan /S :
.......
Pengo"atan
Manfaat M!#
1. Men1egah resistensi o"at
6. Memper1epat pemutusan rantai penularan
@. Memperpendek &aktu pengo"atan
/ejimen M!# +,- 8199%9
-"at untuk pausi "asiler
!e&asa 4nak 810 - 1* tahun9
- Pengo"atan "ulanan
8dalam penga&asan9
,ari 1 : /ifampisin (00 mg /ifampisin *%0 mg
!apson 100 mg !apson %0 mg
- Pengo"atan harian
8s&akelola9
,ari 6 - 6' : !apson 100 mg !apson %0 mg
- Lama pengo"atan
( dosis paket "ulanan diselesaikan dalam ( - 9 "ulan
Se"elum tahun 199% setelah ( - 9 "ulan, ada release of treatment
-- tiap 6 tahun kontrol
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
%
Gntuk M5
!e&asa 4nak 810 - 1* tahun9
- Pengo"atan "ulanan
8dalam penga&asan9
,ari 1 : /ifampisin (00 mg /ifampisin *%0 mg
7lofaDimin @00 mg 7lofaDimin 1%0 mg
!apson 100 mg !apson %0 mg
- Pengo"atan harian
8s&akelola9
,ari ke 6 - 6' :
!apson 100 mg !apson %0 mg
7lofaDimin %0 mg %0 mg selang sehari
- Lama pengo"atan
6* dosis paket "ulanan diselesaikan dalam 6* - @' "ulan
maksimal : 10 tahun, dosis L 55
5ila ada "er"agai "entuk kusta -- am"il resultan1e yang paling
"uruk
$7# 8$liminasi 7usta #ahun9 6000 :
-- diharapkan kusta di dunia . )ndonesia
1.10.000
/egimen M!# +,- 199% -- tidak ada lagi
/elease of 0ontrol . #reatment, tetapi ada
0ompletition of #reatment 0ure
/egimen +,- 199>
P5 Lesi #unggal -- dosis tunggal
- /ifampisin %00 mg
- -floksasin *00 mg
- Minosiklin 100 mg
P5 Lesi 6 - % -- dosis ( "ulanan 8dalam ( - 9
"ulan9
- /ifampisin (00 mg."ulan
- !!S 100 mg.hari
M5 -- dosis 16 "ulanan 8dalam 16 - 1' "ulan9
- /ifampisin (00 mg."ulan
- !!S 100 mg.hari
- 7lofaDimin @00 mg."ulan diteruskan %0
mg.hari
7lofaDimin mem&arnai kulit -- jadi 1oklat
tem"aga
/elaps
- 7am"uhnya penyakit se1ara aktif pada
penderita yang sesungguhnya telah
menyelesaikan pengelolaan yang ditentukan
- #anda-tanda gejala :
- 5ertam"ah aktifnya lesi . "ekas lesi yang
telah ada . lesi "aru
- Pene"alan . kekakuan saraf atau ada saraf
"aru yang terkena
- !itemukan "akteri pada tempat yang
se"elumnya negatif dan atau 8=9 pada lesi
yang "aru
Penatalaksanaan
Pengo"atan M!# diulang, disesuaikan dengan
tipenya
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
(
REAKSI REVERSAL
dr. o
- !iaki"atkan peru"ahan sistem imunitas
seluler
- ,ipersensiti;itas tipe lam"at
- /eaksi tipe )A 80oom"s and 3ell9
- Pergeseran tipe ke arah tu"er1uloid
- #est lepromin menjadi le"ih positif
- 7linis lesi menjadil e"ih akut, "aik lesi yang
sudah ada atau yang "elum ada
- Menyerupai erisipelas
- !apat disertai neuritis
5L -- masih ada kulit yang normal
/eaksi re;ersal -- mendadak
-- "isa terjadi se"elum, saat atau sesudah
pengo"atan tetapi yang sering pada saat
pengo"atan karena o"at-o"at "ersifat
imunoproliferator, tadinya difus -- le"ih
infiltratif
Penatalaksanaan /eaksi /e;ersal
1. M!# -- tetap teruskan
6. 4nti inflamasi 8yang efektif dan jangka
panjang9
@. 4nalgetik
*. )mo"ilisasi selama neuritis
%. /a&at "ila "erat
$mergen1y pada penyakit kusta -- neuritis
karena 1a1at yang ditim"ulkan
0a1at : 1la& hand, drop foot, enoptalmus
#erapi :
/eaksi /e;ersal "erat -- yaitu dengan keadaan
neuritis akut
P5 M5
Prednison *0 mg.hari 6 minggu 6 minggu
Prednison @0 mg.hari 6 minggu * minggu
Prednison 60 mg.hari 6 minggu
Prednison 1% mg.hari 6 minggu
Prednison 10 mg.hari 6 minggu
Prednison % mg.hari 6 minggu
Stop
$ritema <odosum Leprosum 8$<L9
- Murata 819169 istilah $<L
- Eopling 819%99 istilah reaksi tipe 6
- #erutama pada kusta tipe LL, dapat pada 5L
- Gmumnya saat pengo"atan 8kuman "isa
"ertam"ah "anyak9, "isa se"elum . sesudah.
- 4ki"at respon humoral 84g - 4" kompleks9
- 4ntigen 8produk "asil lepra9 - 4nti"odi 8)g3
dan )gM9 - 0omplemen 80169 -- kompleks
imun
- 7ompleks imun -- "eredar disirkulasi --
mengendap di organ tu"uh
- 4nalog fenomena 4rthus
3am"aran klinis $<L
- Sering disertai prodromal
- <odus eritem, nyeri
- Lokasi : umumnya di muka, lengan, paha,
semuanya ke1uali s1alp, ketiak, lipat paha
dan perineum
- Gmumnya mun1ul sore hari
3ejala endapan kompleks imun
- 7ulit -- $<L
- Saraf -- <euritis
- Sendi -- 4rthritis
- Mata -- )ridosiklitis
- #estis -- -r1hitis
- 3injal -- <efritis
- 735 -- Limfadenitis
Penanggulangan $<L :
- -"at anti kusta diteruskan
- -"at anti reaksi $<L
- 7ortikosteroid -- dapat tim"ul
dependen1y
- Lamprene 100 - @00 mg.hari
- #halidomide -- d.o.1
#etapi o"atnya sudah tidak ada lagi,
teratogenik
- 4nalgetik - antipiretik, sedati;a
- 5ila perlu -- istirahat
Penatalaksanaan $<L
1. $<L ringan : hanya nodus eritema di kulit
- 4nalgetik
- 4nti inflamasi non steroid
6. $<L sedang : disertai demam, lekositosis
- 7ortikosteroid
@. $<L mengenai saraf, tanap gangguan fungsi
atau tanpa gangguan sendi
- 4nti inflamasi non steroid = anti malaria
*. $<L "erat :
- Steroid -- Prednison dosis diturunkan
1epat 1 - @ hari
- #halidomid
- 7lofaDimin
<euritis :
- #empat predileksi :
- Saraf superfisial
- Mudah trauma
- Sering gesekan
0la& hand : <. ulnaris dan <. medianus
- Pem"esaran saraf disertai nyeri dan nyeri
tekan saraf
- 3angguan saraf perifer akut
- !apat menye"a"kan 1a1at menetap
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
>
PENDEKATAN DIAGNOSIS
BERDASARKAN MORFOLOGI
1 <o;em"er 1999
dr. o
- 4namnesis
- Lokasi dan distri"usi
- Morfologi
1. 4namnesis terarah
- 7eluhan utama : kualitas dan kuantitas
- 4&itan :
- 4kut
- 7ronis
- ,erediter
- !idapat
- 2aktor yang memper"erat penyakit
- 2aktor predisposisi
- )nfeksi :
- Sum"er . agent
- 0ara penularan . host
- Lingkungan . en;ironment
- Perkem"angan penyakit
6. Lokasi dan distri"usi
@. Morfologi utama, "entuk, ukuran, susunan
8lihat makalah9
7alau ada krusta -- "erarti ada darah yang
mengering
$ksoriasis -- kulit mengelupas dan sudah ada
perdarahan
5ila le"ih dari 6 -- polimorfi
Sindroma Ste;en Eohnson
- 0ari : ......
Penye"arannya di mana saja
Pada ;itiligo -- "atas tegas, ada pulau-pulau
hipopigmentasi
,ipopigmentasi dengan pinggir eritema --
"erarti masih proses aktif
Mor"ili -- eritema merata di ekstremitas
Papul "er"entuk keru1ul di pun1ak ada ;esikel
4da tanda-tanda radang -- folikulitis dan
perifolikulitis
Predileksi : di ekstremitas
<odus : "isa karena lepra
Aesikel "ulosa -- ada infeksi piogermi
4da "ula-"ula 8infeksius9, predileksi di sekitar
genital
!ermatoma 8herpes Doster9 -- satu arah di
daerah torakal se"alah, "erkelompok
Seseorang yang telah . pernah menderita
;ari1ella tidak selamanya "e"as tetapi suatu saat
"isa relaps kalau kontak lagi -- menjadi ,.
Doster
Psoriasis -- skuama "erlapis-lapis
Prasrat ulkus :
- #epi
- 5entuk
- 5esar
- 3ranulasi
- Palpasi : ......
Pada Mor"us ,ansen -- sering terjadi ulkus di
daerah telapak kaki, tidak terasa sehingga trauma
sering terjadi luka yang tidak disadari
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
'
PIODERMA
6 <o;em"er 1999
dr. o
!efinisi : penyakit kulit yang dise"a"kan
staphilokok atau strepto1o1us atau keduanya.
5ila dise"ut pioderma saja "iasanya yang primer
Penisilin 3 prokain -- tidak efektif karena
injeksi -- jarang dipakai
4mpisilin -- di daerah terpen1il masih
"erkhasiat tetapi di /S0M sudah tidak dipakai
karena resistensinya
Linkomisin -- jangan dipakai karena ada yang
le"ih "aik yaitu klindamisin
!i negara "arat tidak dipakai karena efek
samping : 1olitis pseudomem"ranosa
$riteromisin -- erosi lam"ung
Sefalosporin -- ada * generasi -- yang efektif
untuk gram 8=9 -- generasi )
)) - ))) - )A -- terutama untuk gram 8-9
4nti"iotik yang ideal untuk topikal -- tidak
mempunyai efek sistemik karena "isa tim"ul
sensiti;itas
Permanganas kalikus -- untuk dermatitis : 1 .
10.000
/i;anol -- mem"eri &arna kuning pada pakaian
Syarat penggunaan o"at topikal
1. 4man
6. #idak ada efek samping
@. Murah
)mpetigo krustosa -- menyerang anak
- Predileksi : lu"ang hidung dan mulut
- 7elainan kulit : krusta
- #idak disertai gejala umum : demam
)mpetigo "ulosa 8;esiko "ulosa9
- Mang menonjol adalah "ulanya
- Pada anak dan de&asa
- 4da krusta, "ula, "ula hipopion 8yang
menggelantung9
5ula : isinya serum
Eika "erisi pus ada 6
1. 5ula purulen -- isi penuh
6. 5ula hipopion -- isi se"agian sehingga
"entuknya menggelantung
5ila terisi darah : "ula hemoragik
- Predileksi : ketiak, dada, punggung
- #idak disertai gejala umum seperti demam
0a1ar monyet : tidak ada demam
0a1ar air : ada demam
- !alam praktek sering "ulanya sudah pe1ah
-- dise"ut kolerat, gam"aran menyerupai
tinea korporis 8tidak disertai gelem"ung9
- 7alau ada merah di kulit ada 6 :
- Purpura : perdarahan di "a&ah kulit 8"ila
ditekan dan digeser tidak hilang9
- $ritema -- ;asodilatasi pem"uluh darah
"ila ditekan . digeser akan hilang
2olikulitis
- 4da papul-papul yang tengahnya ada ram"ut,
"iasanya karena ram"ut di1a"ut -- "isa
tim"ul hiperpigmentasi
2urunkel
- 5entuk khas seperti keru1ut, nyeri
- Merupakan radang folikel ram"ut dan
sekitarnya
- 5entuk kelainan : nodus
Papul selalu menonjol
<odus tidak selalu menonjol
- 7alau ada 1 N furunkel
Le"ih dari 1 N furunkulosis
7ata "enda : eritema
7ata sifat : eritematosa
4"ses multipel kelenjar keringat
- Pada anak-anak
- 5entuk seperti ku"ah
- #idak nyeri, lama "ertahan 8lama meme1ah9
5agian "edah : u"i pus e"i e;a1ation 8kalau ada
pus dikeluarkan9 -- tidak "erlaku untuk semua
penyakit
Penyakit ini pus tidak perlu dikeluarkan, dengan
anti"iotik lama-lama "isa sem"uh
Glkus Piogenik
- Glkus yang dise"a"kan pio1o1us
8staphylo1o11us dan stepto1o11us9
- 7alau kita jatuh kemudian le1et dan ter"entuk
pus "iasanya ulkus piogenik
- Glkus akut : umumnya karena gram 8=9
Glkus kronik : umumnya gram 8-9
$risipelas
- $ritema "er&arna merah 1erah
- 7alau dira"a suhu le"ih tinggi daripada kulit
normal
- !iatasnya ada ;esikel, se"agian "erkonfluensi
8"ersatu9
- #erapi : topikal di kompres
7ompres ada 6
- #er"uka : pakai pem"alut . kasa @ lapis
!asar :
1. Penguapan
6. $ksudat . pus di atasnya akan di a"sor"si
)ndikasi :
1. )nfeksi dengan eritema yang men1olok --
memper1epat ;asokonstriksi
6. $risipelas
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
9
- #ertutup
0elulitis
- )nfiltrat su" kutan yang difus disertai tanda-
tanda radang akut
- Eika dipalpasi : dari kulit yang sehat ke kulit
yang sakit, akan tera"a infiltrat
- Penye"a" : strep. "eta hemolotikus
- 0elulitis
- $risipelas
- 2legmon
- #umor yang karena infeksi dise"ut infiltrat.
Ser"ukan sel radang -- pada histopatologi
- 7alau palpasi : ingat : tekanan
$risipelas pada orang kulit hitam -- tidak
kelihatan jelas
Plegmon
- 0elulitis yang mengalami supurasi
- 0ara periksa : seperti undulasi akan terasa
gerakan 1airan
- Letak su"kutan
- 5erlaku selogan e"i pur e"i e;a1atio
$ktima
- Predileksi : tungkai "a&ah dan kaki
,idraadenitis supurati;a
- 4dalah infeksi kelenjar apokrin
- Pada de&asa muda, &anita, karena "ulu
ketiak sering di1a"uti atau karena deodorant
- !isertai gejala konstitusi : lekositosis, demam
- 7alau ada peru"ahan fluktuasi : di insisi
SSSS -- penyakit ritter
- Mirip 1om"usio
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
10
TUBERCULOSIS CUTIS
dr. o
$tiologi : utama -- M. tu"er1ulosis
Mang dipelajari : S1rofuloderma -- dari endogen
-- #50 kutis yang dise"a"kan penjalaran
per1ontinuitatum dari alat-alat yang di"a&ah
kulit, misalnya : 735 8tersering9, tulang,
sendi
#empat ter"anyak 735 superfisialis :
1. Leher
6. 4Cila
@. )nguinal
5ila daerah leher : tonsil dan paru
Limfadenitis tu"er1ulosis
-- lama-lama periadenitis karena perlekatan
dengan jaringan sekitar sehingga tidak "isa
digerakkan terutama di leher . kalau di inguinal
karena lekat dengan jaringan longgar -- masih
"isa digerakkan
-- tim"ul a"ses dingin
-- tim"ul usaha mengeluarkan isi a"ses
-- fistul 1iri :
- Memajang
- #idak teratur
- 5ergaung
- Pus en1er dan sekitarnya li;ide
8keunguan9
-- skin "ridge
#50 kutis ;eru1osa
- 7uman eksogen dari luar
- Predileksi di lutut
- Menjalar ke suatu jurusan yang diikuti
penyem"uhan di jurusan yang "erla&anan
,alaman %'
L$! meningkat -- menunjukkan kerusakan
jaringan meningkat
1. 4nemia
6. ,ipoal"uminemia
5ila terapi "erhasil -- L$! menurun
#erapi :
- )<, -- harus disertakan karena
1. Murah
6. 5akterisidal
@. $fek samping rendah
- Pakai kom"inasi -- untuk men1egah
resistensi
- PiraDinamid -- anti #5 yang hepatotoksik
maka dipakai 6 "ulan dan dipantau fungsi
hati
- $tam"utol 8pada anak kontro;ersi9 -- efek
samping : "uta &arna hijau
- Streptomisin -- tidak nyaman karena injeksi
- P4S -- tidak digunakan lagi di )ndonesia
$fek samping -- iritasi lam"ung
- Protionamid -- tidak ada di )ndonesia
Euga "isa untuk Mor"us ,ansen
#opikal -- tidak "egitu penting pada #5 1utis
7alau ada pus : dikompres : setelah kempes
di"eri salep yang merangsang epitel yang
mengandung salisilat 6?.
Penyem"uhan ulkus prinsip
- 3ranulalisasi
- $pitelialisasi
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
11
MILIARIA
6 <o;em"er 1999
dr. o
7elainan kelenjar keringat yang ekrin
Sinonim :
- 5iang keringat
- 7eringat "untet
- Liken tropi1us
- Pri1le heat
!efinisi : kelainan kulit aki"at tertutupnya
saluran kelenjar keringat yang menye"a"kan
retensi keringat
Patogenesis :
- 7erusakan sel epidermis yang mem"atasi
duktus
- #erjadi peru"ahan struktur kimia keratin
- #erjadi keratin plak dalam duktus ekrin
- #erjadi sum"atan -- dasarnya
- !uktus pe1ah
- #erjadi ;esikel
5ila sum"atan tidak merusak epidermis -- tidak
terjadi kelainan
7lasifikasi
5erdasarkan kedalaman letak sum"atan
- Miliaria kristalina 8sudamina9
Sum"atan terjadi di dalam stratum korneum
- Miliaria ru"ra 8Pri1kly heat9
Sum"atan terjadi di lapisan dalam epidermis
- Miliaria profunda 8mamillary9
Sum"atan terjadi dalam dermo - epidermal
jun1tion
Manifestasi klinis
- Miliaria kristalina
- !itandai dengan adanya ;esikel diameter
1 mm 8seperti per1ikan air9 tanpa tanda
radang
- #idak perlu dio"ati apa-apa
- Aesikelnya superfisial sehingga mudah
pe1ah dengan mandi atau pergerakan
"adan
- Gmumnya tidak mem"erikan keluhan
- Miliaria ru"ra
- !itandai adanya makula . papul
eritematosa dengan ;esikel punkrata
diatasnya, eCtrafolikuler, kadang-kadang
menjadi pustul 8o;ergro&th residen flora
-- S. epidermidis9 "ila luas dan kronis
- 5ila "erat dan luas dapat menye"a"kan
demam 8termoregulari terganggu9
- !isertai rasa gatal dan kadang-kadang
rasa panas "ila ada keringat 8"isa tidak9
- #erutama di daerah "adan dan leher
- 5egitu duktus pe1ah keluar produk-produk
epitel -- enDim-enDim dengan jaringan
dan luar duktus -- reaksi inflamasi
- Mang dominan adalah eritema dan papul
milier
- Miliaria profunda
- Papul ditandai putih ukuran 1 - @ mm
- #idak gatal dan tidak merah
- Lokasi pada "adan dan ekstremitas
- Sering ditemukan pada iklim panas
- !apat "erasal dari miliaria ru"ra yang
"erulang
- 5ila luas dapat menye"a"kan gangguan
e;aporasi yang dapat mengaki"atkan
demam, takikardi, heat stress, kolaps
dise"ut se"agai tropi1al anhydroti1 astenia
!iagnosis dan diagnosis "anding
- Mang kristalina tidak ada diagnosis "anding
- Mudah didiagnosis se1ara klinis
- #idak perlu pemeriksaan penunjang
- !iagnosis "anding :
- Miliaria kirstalina
- Miliaria ru"ra : reaksi iritasi primer,
eritema neonatorum, folikulitis 8;esikel
dengan tengah ada ram"ut9
- Miliaria profunda : musinosis papular,
amiloidosis
#oksikum neonatorum eritema 8mirip miliaria
ru"ra9 -- *' jam setelah lahir -- self limited
tidak perlu dio"ati
#erapi
Prinsip dasar : lihat etiologinya, "iasanya
sum"atan
- 7alau karena udara panas -- mengurangi
keringat
- #aruh tempat dingin
- 5aju yang menyerap keringat 8pakaian
tipis9
- ,indari panas dan kelem"a"an yang
"erle"ih
- 5edak salisil 6?, mentol 0,6% - 6?
- Losio kalamin 8pada anak9
Losio fa"eri 8pada de&asa9 ditam"ah anti
pruritus 8mentol.kamper9
0ari : komposisi losio kalamin dan losio fa"eri
#erapi : kortikosteroid -- hanya untuk miliaria
ru"ra yang he"at
7adang-kadang "egitu "esarnya infeksi -- lotion
kurang "erhasil -- pilih gel atau 1ream.
Eangan oittment -- makin menyum"at.
#opikal antihistamin dapat menye"a"kan
fotosensitisasi pada kulit, "isa tim"ul dermatitis
kontak
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
16
DERMATITIS
@ <o;em"er 1999
dr. o
!efinisi : -- diktat
$tiologi :
- $ksogen
- $ndogen
- #idak jelas
Patogenesis :
- )ritasi
- )munologi
- #idak jelas
Perjalanan penyakit :
- 4kut
- Su" akut
- 7ronis
3am"aran klinis :
- 7eluhan : gatal
- 7elainan kulit 8efloresensi9
- 4kut :
- $ritema
- $dema -- permea"ilitas pem"uluh
darah meningkat
- Aesikel . "ula -- 1airan dalam rongga
- $rosi -- eksudasi 8"asah9
3am"aran di atas merupakan suatu urutan
- Su" akut :
- $ritema
- $rosi
- 7rusta
- 7ronis :
- Papel
- Likenifikasi
- Skuama
- ,iperpigmentasi
Perjalanan penyakit "isa dari kronis ke akut
atau su" akut
Penatalaksanaan :
- Menyingkirkan penye"a"
- Mengatasi faktor pendukung
- Menghilangkan keluhan dan gejala
Meskipun tidak diketahui se"a"nya, masih "isa
dio"ati se1ara simptomatis
!ermatitis 7ontak
- !ermatitis yang dise"a"kan oleh "ahan yang
menempel pada kulit
Eenis :
- !ermatitis kontak iritan 8!7)9
- !ermatitis kontak alergik 8!749
!ermatitis 7ontak )ritan :
Penye"a" :
- 5ahan iritan 8fisik, kimia9
- )ritan :
- 7uat 8a"solut9 -- kontak ) sudah "isa
menim"ulkan kelainan kulit
- Lemah 8relatif9 -- diperlukan kontak
yang "erulang-ulang untuk menim"ulkan
kelainan pada kulit
2aktor pendukung :
1. Suhu udara
6. 7elem"a"an -- terlalu tinggi . rendah
@. -klusi -- daerah yang tertutup misalnya :
punggung tertutup "aju, daerah pinggang,
termasuk juga tekanan
Patogenesis
7elainan kulit aki"at kerusakan jaringan kulit
karena iritasi fisik atau reaksi kimia 8oksidasi -
reduksi, presipitasi protein9
Perjalanan penyakit :
- 4kut
- 7ronis
!ermatitis 7ontak )ritans 4kut :
- 7eluhan : panas . nyeri . pedih
- 7elainan kulit :
- /ingan -- eritema
- 5erat
- $ritema
- Aesikel
- 5ula -- nekrosis
- 5atas lesi : jelas
- 0epat diketahui karena reaksi terjadi
langsung setelah kontak
!ermatitis 7ontak )ritans 7ronik :
- 5utuh kontak lama atau "erulang-ulang
- 7eluhan : kadang gatal
- 7elainan :
- Papel
- Likenifikasi
- Skuama
- ,iperpigmentasi
- 5atas : tidak jelas
Pengo"atan
- Menghilangkan faktor penye"a"
- Menghindari faktor penye"a" -- dengan
pelindung
- 7ompres pada lesi akut
- Lesi kronik -- $mdien
- 5ila ada luka 8nekrosis9 -- anti"iotika
- Menghilangkan . memperke1il faktor
pendukung
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
1@
!ermatitis 7ontak 4lergi :
!ermatitis yang dise"a"kan oleh "ahan yang
menempel pada kulit dan "ersifat se"agai alergen
8sensitiDer9
Patogenesis
/eaksi hipersensiti;itas tipe lam"at 8tipe )A9
2ase induksi . sensitisasi
4lergen kontak : ,apten 84ntigen tidak lengkap9
5M : 1000 -- 8=9 protein karier 8di sel
Langerhans epidermis9 -- Limfosit # --
memori dan efektor 8"eredar ke semua tu"uh
antara lain kulit9
Sudah terjadi sensitisasi dalam 1* - 61 hari
umumnya "ila sudah sensitif dan kena antigen
yang sama -- reaksi
2ase sensitisasi "isa "er;ariasi lamanya
2ase elisitasi 8umunya *' jam9
,apten serupa 8=9 protein karier di sel
Langerhans -- sel # efektor -- limfokin --
kelainan kulit
Sitokin mempunyai fungsi :
a. Pem"uluh darah -- ;asodilatasi -- eritema
Permea"ilitas meningkat -- edema
5ila edema "anyak -- ;esikel
". Memanggil sel-sel radang sehingga terjadi
kelompokan sel-sel radang -- kelainan kulit
"erupa papul sehingga lama-lama mem"eri
gam"aran polimorf
$tiologi
5ahan kimia yang menempel pada kulit :
- Mang dikenakan . dipakai indi;idu 8pakaian,
sepatu, perhiasan, jam tangan, kosmetika,
o"at topikal9
- 5erhu"ungan dengan pekerjaan 8semen,
1airan pelarut9
2aktor kontri"usi
- Panas
- 3esekan . tekanan
- 7elem"a"an . keringat
- -klusi
2aktor predisposisi
- )ndi;idu yang peka
- 5er"agai ma1am kelainan kulit
3am"aran klinik
!74 :
- 4kut
- 7ronis
!74 akut :
- #im"ul 6* - *' jam
- 7elainan kulit :
- $ritema
- $dema
- Aesikel . "ula
- $ksudasi
- 3atal sekali
!74 kronis :
- #im"ul "erangsur 8lama9
- 7elainan kulit :
- Likenifikasi 8pene"alan kulit9
- Papul
- ,iperpigmentasi
- $rosi, ekskoriasi
- Skuama
- Sulit di"edakan dengan !7) kronik
- 3atal -- "iasanya mun1ul duluan "aru
digaruk dan menim"ulkan kelainan kulit
!iagnosis
- 4namnesis
- +aktu a&itan . onset
- 5ahan . alat . o"at topikal yang dipakai
- Pekerjaan . ho"i
- /i&ayat penyakit lain
- Penyakit di keluarga
- Pemeriksaan fisik
- Lokalisasi
- !istri"usi
- Eenis kelainan
Pada yang akut -- gejala jelas -- mudah,
kalau kronis susah maka perlu pemeriksaan
penunjang
- Pemeriksaan pem"antu
- Gji tempel -- untuik mengetes apakah
alergi . iritan
!asar : reaksi alergi
5ila 8=9 : alergi
Syarat : penyakit sudah sem"uh dulu 8jadi
tidak dalam keadaan sakit9
Gji tempel
5ahan uji tempel umumnya "ahan standar
- Gji tempel tertutup
- #empat penempelan umumnya di
punggung
- !itutup selama *' jam
- !i"a1a *' jam, >6 jam dan 9( jam
- ,asil :
8=9 -- eritema dan urtikaria
== N = dan papulo;esikel
=== N == dan ;esikel . "ula
*' jam reaksi menguat N alergi
*' jam reaksi melemah N iritasi
Pengo"atan
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
1*
- Gmum :
- Mengganti . menghindari "ahan penye"a"
- Mengatasi faktor pendukung
- 7husus :
8Mengatasi keluhan dan kelainan kulit9
- #opikal :
- $ritema ringan -- "edak ko1ok, 1ream
kortikosteroid
- $ksudatif -- kompres
- 7ering -- salep atau krim lipofilik,
kortikosteroid
- Sistemik :
- 7ortikosteroid
- 4ntihistamin
!ermatitis 4topik -- termasuk hipersensiti;itas
tipe )
- 3atal
- 7ronis
- /esidif -- gampang kam"uh
- Lokalisasi tertentu
- 5iasanya simetri
Penyakit yang mempunyai 1iri atopi
-- asma "ronkiale, sinitis alergika, urtikaria
alergika
7ulit yang kering gampang teriritasi
(0? penderita . keluarga 1enderung menderita
penyakit atopi :
- !ermatitis atopik
- 4sma "ronkiale
- /hinitis alergika
Penye"a" : tidak diketahui
- Eumlah dan fungsi limfosit # menurun --
imunitas seluler menurun -- mudah infeksi
- )g$ se"agian "esar meningkat 8terutama "ila
8=9 atopi jalan nafas9
Eadi kulit kering : rentan terhadap iritan tetapi
tidak "egitu peka terhadap alergi
5isa mun1ul sejak ke1il 8"ayi9, anak-anak atau
de&asa
3am"aran klinis
#ipe "ayi
- Mulai "ulan ke @
- $ritema, papel di muka, meluas ke tempat
lain -- erosi, eksudasi
- Se"agian menyem"uh pada umur 6 - @ tahun
#ipe anak
- 7elanjutan tipe "ayi atau "aru tim"ul 8@ - 10
tahun9
- Lokalisasi :
- Lipat siku
- Lipat lutut
- Leher
- Pergelangan tangan . kaki
- Eenis lesi :
- Likenifikasi
- $rosi
- Papul, skuama
#ipe !e&asa
- !apat merupakan kelanjutan tipe anak atau
mun1ul setelah de&asa
- Lokalisasi serupa pada tipe anak, dapat
meluas ke tempat lain atau hanya pada tempat
khusus
- Eenis lesi :
- Likenifikasi
- Papul
- $rosi
- ,iperpigmentasi
2aktor penye"a" residif
- )ritasi -- susah dihindari
- Peru"ahan suhu mendadak
- 7elem"a"an rendah
- Gdara panas -- keringat
- 3angguan emosi
- Pada "ayi -- makanan

Pengo"atan
- Simptomatis :
- Mengurangi rasa gatal -- sedatif, anti
histamin, kompres "ila eksudatif
- Mengatasi peradangan
- 7ortikosteroid topikal potensi lemah
karena penggunaan lama
- Pada peradangan "erat, kortikosteroid
sistemik jangka pendek
- Mengatasi kulit kering
- Pelem"a"
- Mengatasi infeksi -- anti"iotika sistemik
- Menghilangkan atau menghindari faktor
penye"a" residif
Grtikaria
- Gdema karena gangguan permea"ilitas
pem"uluh darah
- Penye"a" : imunologik . non imunologik
- Peru"ahan .......... di dermis -- meli"atkan
pem"uluh darah
!ermatitis -- di epidermis dan dermis
!ermatitis <umularis
L. nummus -- nummulus -- 1oin
Sifat :
- 5entuk lesi menyerupai mata uang
- 3atal
- Sering kam"uh
Penye"a" : tidak jelas -- atopi
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
1%
2aktor yang "erpengaruh :
- 5akteri stafilo1o1us 8hipersensiti;itas9
- 7ulit kering
- 5ahan iritan
- Makanan tertentu
- ,ormonal : kehamilan
- 3angguan psikis : stres
)nsiden
- Pria &anita
- Gsia pun1ak a&itan 1% - 6% tahun dan %% - (%
tahun -- pada usia ini frekuensi kekam"uhan
le"ih sering
3am"aran klinik dan perjalanan penyakit
- 7eluhan : gatal
- 7elainan kulit :
- Lesi a&al "erupa papel atau papulo;esikel
miliar, letaknya "erdekatan
- Lam"at laun mem"esar dan "erga"ung
mem"entuk "ulatan seperti mata uang
- Gkuran lesi "er;ariasi
- !asar lesi eritema atau &arna kulit
- 4ki"at garukan ;esikel pe1ah -- erosi
dan eksudasi 8"asah N madidans9
- $ksudat mengering menjadi krusta
- 5ila sem"uh, meninggalkan "ekas
hiperpigmentasi sementara
!iagnosis
4namnesis se1ara 1ermat
3am"aran klinis
Pengo"atan
1. Simptomatis :
- Lesi akut
#opikal : kompres
Sistemik :
- 4nti histamin
- 7ortikosteroid 8"ila luas9
- 4nti"iotik 8"ila perlu9
- Lesi kering
#opikal : salep . krim kortikosteroid
Sistemik : antihistamin
6. 4tasi faktor pendukung
5ila kulit terlalu kering : di"eri emolion
<eurodermitis sirkumkripta
Sinonim : likel simpleks kronik
- Peradangan menahun
- /esidif
- 3atal
)nsiden &anita pria
Gsia @0 - %0 tahun
Penye"a" :
- #idak diketahui
- 5iasanya karena gatal kulit digaruk-garuk --
luka -- te"al
2aktor yang "erpengaruh
- 3angguan emosi
- 2aktor atopi
- Penyakit-penyakit dalam
Manifestasi klinis
7eluhan : gatal terutama pada &aktu tidak si"uk
7elainan kulit
- Lokalisasi : tengkuk, tungkai "a&ah,
punggung kaki, ekstensor, lengan, dll.
- Likenifikasi, erosi, hiperpigmentasi
- Papel, skuama
3arukan yang kronis dapat menye"a"kan kulit
te"al, sera"ut-sera"ut saraf le"ih "anyak sehingga
mudah terangsang oleh alergen -- mudah
merasa gatal
!iagnosis
- 3am"aran klinis
- #empat predileksi
Pengo"atan
- Mengurangi rasa gatal -- sedati;e,
antihistamin
- Menipiskan lesi
- Salep kortikosteroid kuat -- mempunyai
efek anti mtosis
- !itutup dengan penutup impermia"el
8tidak "isa hilang9
- 5ila tidak "isa : di"eri kortikosteroid
intralesi 8triamsinolon asetonid9
- <asehat untuk tidak menggaruk
- 5ila ada gangguan psikis -- psikoterapi
!ermatitis Statis
- /elatif jarang, "ila ketemu terapi susah
- 7elainan sekunder hipertensi ;ena tingkat
"a&ah
Penye"a"
5endungan aliran darah ;ena
- #rom"us
- #umor intra a"dominal
- Striktur jaringan ikat dilipat paha
2aktor predisposisi
- 5anyak "erdiri
- -"esitas
- Sering melahirkan
- ,erediter
- /as -- pada orang-orang eropa sering
dijumpai
Patogenesis -- tidak jelas
- 3arukan . gesekan
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
1(
- SensitiDer o"at topikal
3am"aran klinis
- Lokalisasi mula-mula di atas maleolus
internum kemudian meluas ke "a&ah lutut
- 3atal tidak jelas
- 7elainan kulit :
- Mula-mula edema, "ila sudah lama
diganti jaringan ikat
- $ritema, purpura
- ,iperpigmentasi
- $rosi, skuama
- 7adang ditemukan ;arises
- Mang lama -- uklus ;enorum -- juga "isa
karena nekrosis jaringan
Pengo"atan
- Mengatasi gangguan tekanan ;ena
- Memakai kaos kaki penyangga yang kuat
- Memakai pem"alut elastik
- Gntuk dermatitisnya
- 5ila eksudatif se"aiknya dira&at, tiduran,
dikompres
Sistemik : kortikosteroid jangka pendek
- 5ila kering di"eri salep yang tidak
menye"a"kan iritasi atau sensitisasi
8)1htol 6?, ortidaseng 10?9
- 5ila infeksi -- anti"iotik sistemik
7omplikasi
Pada kasus yang lama dapat terjadi ulkus
;enosum
Slide
!ermatitis kronis -- kering
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
1>
MIKOLOGI
dr. o
Eamur
- =- 100.000 - 600.000 spesies
- Patogen : =- 100 - 1>% spesies
- 60 spesies : penye"a" penyakit jamur sistemik
- 60 spesies diisolasikan dari penyakit kulit
- =- selusin penye"a" penyakit su"kutan
- Sisanya penye"a" penyakit pada penderita
yang menderita penyakit "erat 8de"ilated
patients9
)nfeksi oleh a1tinomy1etes patogenis dan
organisme sejenisnya
- 41tinomikosis
- <o1ardiotis -- penye"a" "ukan no1ardia
tetapi adalah 1horine"akteri
- Miretoma 8aktinomikotik9
- $ritrasma
- #ri1homikosis aCilaris
- #eratolisis sulkatum -- rangen -- penye"a"
%0? a1tinomy1es
- $ksoma epidemik -- penyakit "inatang :
penye"a" a1tinomy1es
)nfeksi oleh jamur patogen
- Superfisial : Pitiariasis ;ersikolor, piedra
8penyakit ram"ut9
- 7utan : !ermatofitosis 8tinea9, kandidosis
kutan
- Su"kutan : 7hromomikosis, misetoma
mkotik, enteromorfloromikosis 8fikomikosis
su"kutan9, rinosporudiosis, lo"omikosis,
sporotrikosis
- Potriomikosis -- seperti misetoma tetapi
dise"a"kan "akteri
- Misetoma mikotik -- misetoma asli oleh
jamur
- $nteromorfloromikosis -- pertama
ditemukan di )ndonesia
- Lo"omi1oris -- tidak ada di )ndonesia --
4frika
- Sistemik :
- Eamur patogenis
,istoplasmosis, "lastomikosis,
parakoksidiodomikosis, koksidiomikosis
- Eamur oportunitis
7riptokokosis, aspergilosis, mul1ur
mikosis
3am"ar-gam"ar
- Spiromikosis -- hiperkeratosis -- mirip
kromomikosis
- Misetoma N madura foot -- "engkak, fistul
8diperiksa dengan sonde tumpul9, sinus,
eritem, mengeluarkan 1airan
-- hipergranulasi
- 2ikomikosis su"kutis -- kasus pertama di
)ndonesia
- Misetoma yang sudah sem"uh -- "olong-
"olong
- Panu -- "er1ak putih, "atas tegas, ada
skuama halus 8ptiriasis9, "entuk lesi "isa
teratur . tidak teratur, dise"a"kan oleh
pitiosporum al"i1ulare
5ila &arna 1oklat, kuning -- ;ersikolor
Piotiriasis ;ersikolor -- mikroskopik -- hifa
pendek dengan spora "erkelompok. 7adang-
kadang spora dan hifa masuk ke folikel
ram"ut sehingga terapi susah, o"at topikal
tidak "isa menem"us folikel ram"ut
5iakan tidak perlu karena se1ara normal
dalam tu"uh pitiosporum al"i1ulare . p. o;ale
ada di dalam tu"uh dan sulit di"aik.
- !engan lampu &ood -- &arna keemasan
- Psoriasis
- Piedra -- penyakit pada ram"ut, ada nodul
keras sekali pada ram"ut, ada 6 : &hite and
"la1k
!iagnosis "anding
- #50 kutis
- 7eganasan
- Sifilis
- 2ram"usia
0ara mem"uat diagnosis mikosis su"kutis
- 0ari etiologi -- 7-,, "iakan
- ,istopatologi
7ronomikosis -- "entuk * sel, &arna kuning
tengguli
#erapi : imidasol dan ketonkonaDol
Mang penting, 1ari faktor predisposisi dan faktor
presipitasi
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
1'
DERMATOFITOSIS
* <o;em"er 1999
dr. o
!efinisi : )nfeksi pada jaringan mengandung Dat
tanduk 8kulit, ram"ut, kuku9 oleh jamur
dermatofit
- Merupakan penye"a" kelainan kulit aki"at
jamur yang tersering
Sinonim : tinea, ring&orm, kurap -- ada yang
salah anggap se"agai eksim
!ermatofit : golongan jamur yang men1erna Dat
tanduk
3enus dermatofit :
- Mikrosporum
- #ri1hophyton
- $pidermophyton
-- =- *1 spesies
5erdasarkan etiologi :
- 4ntropofilik :
-- #. ru"rum, $. flo11orum, #.
mentagrophytes ;ar interdigitate, #.
s1hoenleini
- Koofilik
- 4ntropoDoofilik
7lasifikasi
5erdasarkan lokasi -- praktis :
- #inea kapitis
- #inea "ar"e -- jangut
- #inea krutis : pu"is, gluteus, genitalia
- #inea pedis dan manum
- #inea unguium -- jari kaki dan tangan
- #inea korporis -- toraks, a"domen, pinggang
!apat ga"ungan "e"erapa jenis misalnya : tine
krutis dan korporis
)stilah khusus pada tinea korporis :
- #inea fasialis
- ....
- ....
Patogenesis
Sum"er penularan 8manusia, he&an, tanah, alat-
alat9 -- kolonisasi di kulit --faktor predisposisi--
infeksi
2aktor predisposisi
- ,ospes : o"esitas 8keringat meningkat9,
imunitas menurun, hiperhidrosis, priksi .
trauma, higiene kurang
- Lingkungan : lem"a", panas, oklusi 8"aju,
sepatu9
Manifestasi klinis "erupa inflamasi "ergantung :
- ,ospes
/espon imun seluler tinggi -- radang akut
/epson imun seluler rendah -- radang
kronik
Lokasi : kulit, ram"ut, kuku -- "eda
- Spesies dermatofit
4ntropofilik -- radang kronik
#inea 3la"rosa
8pada kulit tak "eram"ut termina9 yaitu tinea
korporis dan krutis dengan gejala dan tanda :
- 3atal
- $floresensi polimorf
- 5atas tegas
- #epi les tanda radang le"ih jelas 8le"ih aktif9
- 5agian tengah lesi le"ih tenang . menyem"uh
. 1entral healing
!iagnosis "anding antara lain :
- Pitiriasis rosea -- multipel, ada lesi induk
kemudian diikuti lesi lain, lonjong mengikuti
garis kulit
- Mor"us hansen - 5#
- !ermatitis numularis, se"oroik
neurodermatitis
- Psoriasis
- 7andidiasis
- $ritrasma
#inea )m"rikata
- #. 1on1entri1um
- !i daerah tertentu : kalimantan, sula&esi,
irian jaya
- 7has : lingkaran skuama konsentris, skuama
menghadap ke dalam
- 7ronik, gatal
- 7adang pada kulit kepala, kuku
#inea 2a;osa, 2a;us
#ina 7apitis
- #erutama pada anak-anak
- 7linis dapat : kronik, su"akut, akut
#erdapat @ "entuk :
1. 3ray pat1h
- Mirkosporum sp. antara lain : M. 1anis,
M. gypreum
- 3atal
- Papul eritematosa seiktar folikel ram"ut
-F skuama -- ram"ut a"u-a"u suram,
patah "e"erapa mm di atas kulit, mudah
di1a"ut
- Lampu &ood : M. 1anis -- .......
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
19
- ....
6. ......
@. 7erion
!iagnosis "anding antara lain :
#inea pedis
5entuk klinis
1. )nterdigitalis
- #erutama antara jari )A - A
- Skuama, maserasi
- 3atal --menahun-- 8-9
6. Aesikular . su" akut
- Sela jari -- punggung dan telapak kaki
- Aesikel
7eterangan
/eaksi id -- pada orang yang terinfeksi jamur
"isa terjadi reaksi imunitas "erle"ih sehingga
kelainan "isa terjadi pada tempat yang tidak ada
jamur
- /eaksi alergi terhadap dermatofikosis
- #idak ada jamur di tempat terse"ut
#inea ungium
-mikomikosis : infeksi kuku oleh jamur -- oleh
"er"agai ma1am jamur
5entuk yang ter"anyak : su"ungual distal
-nikolisis -- terlepasnya kuku dari pangkal
kuku
Su"ungual pro C -- sering oleh kandidia
Pada endemik tinggi ,)A -- pikirkan 4)!S
0antengan 8paronikia9 -- oleh 1andida
7erokan di tanda radang jelas
7-, tujuan -- melarutkan keratin, epitel, de"ris
-- sehingga sediaan jernih
P. "iakan -- tidak terlalu perlu
Predisposisi -- suatu yang melekat dalam diri
seseorang
Pen1etus -- faktor luar yang ti"a-ti"a ada
Pengo"atan pitiriasis ;ersikolor le"ih sulit
daripada dermatofitosis karena faktor
predisposisi sulit dihilangkan
Eamur 1epat menye"a"kan resistensi -- 1andida.
0andida merupakan jamur yang sering
menyerang orang yang imun rendah
Eadi untuk mengo"at dermatofitosis langsung
saja o"ati spektrum sempit : griseo;ulfin.
7etonaDol dan itrakonaDol -- spektrum luas
Spora tidak mati hanya dengan men1u1i sa"un
"iasa dan menjemur
Eadi yang "enar : 1u1i dengan fenol
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
60
CANDIDOSIS
* <o;em"er 1999
dr. o
Mang ter"anyak etiologi : 0. al"ikans
#erutama di saluran 1erna, saluran genitalia
&anita, kulit
2aktor yang memudahkan jamur yang mulanya
saprofit -- patogen :
- !ari dalam :
- )munitas menurun
- Penyakit keganasan
- 4)!S
- !ari luar :
- Gdara
- Pekerjaan yang "erada ditempat panas dan
lem"a"
- Suhu meningkat
- 7elem"a"an menurun
- )atrogenik -- pem"erian anti"iotik terus-
terusan sehingga flora usus terganggu
7esalahan dokter, pem"ersihan alat-alat
medis yang tidak "aik
!i kulit :
- !itandai lesi dry tap, predileksi di tempat-
tempat lipatan
- 5asah -- disekitar lesi ada papul, ;esikel
yang "er"entuk induk dan anak ayam 8saling
mengelilingi9
- 5atas : jelas
!i ;agina : -- gatal sekali
Patogenesis kulit :
Mula-mula jamur se"agai saprofit -- keringat
"anyak -- kolonisasi -- makin "anyak --
peradangan -- permea"ilitas meningkat, 1airan
keluar -- ;esikel, papul-paul -- gesekan terus
menerus -- "asah dan satelit
Mukokutan :
- 7ronis -- pada 4)!S
- 4kut -- selaput mulut, ;agina
7andidosis
Sinonim :
- Moniliasis
- #rush
- My1oti1 ;ul;o ;aginitis
- 5ron1ho mikosis
- Muguet
- !ermato kandidosis
3am"aran klinis ma1am-ma1am :
Mulut : sudut "i"ir pe1ah-pe1ah 8ada hu"ungan
dengan kurang ;itamin 59, eritema, papul-papul,
"er1ak putih di lidnah, rongga mulut, yang tidak
hilang dengan minum -- 1andidosis
Laki-laki : gatal sekali, "isa kena 1apitulum
penis, preputium 8yang tidak sirkumsisi9
5iasanya karena hu"ungan seksual dengan
&anita yang menderita 1andidosis ;aginalis
!efinisi
Penyakit jamur yang "ersifat akut . su" akut
dise"a"kan oleh 1andida al"i1ans
$tiologi
#ersering -- 1andida al"i1ans
$pidemiologi
- #erdapat di seluruh dunia
- Semua umur dapat terkena, "aik laki-laki .
perempuan
- 7arena gam"aran klinis "erma1am-ma1am,
maka data tidak jelas
Patogenesis
$ndogen : umur, kehamilan, kegemukan,
de"ilitas, iatrogenik, endokrinopati dan penyakit
kronis
$ksogen
7lasifikasi -- 0onant
1. 0andidosis sel lendir
6. 0andidosis kulit
@. 0andidosis sistemik
*. /eaksi id
7andidosis selaput lendir "erupa :
- #rush
- Perle1he
- Aul;o;aginitis
- 5alanitis atau "alanofostitis
- 7andidosis mukokutan yang kronis
Aul;o;aginitis :
- 4nti"iotik saluran 1erna -- feses -- ;ul;a
- 7ehamilan -- peru"ahan anatomi
2luor al"us :
- 0airan putih "ukan darah yang keluar dari
;agina, "erle"ihan
- 5iasanya mula-mula kental kemudian en1er,
kental seperti air susu yang "asi, kalau
di1olek "aunya asam
- 7alau karena "akteri -- "au amis seperti
ikan, en1er
- Pada trikomoniasis -- "er"usa, "au "usuk
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
61
7andidosis kutis
- !iaper rash
- 0. kutis generalisasi -- "ayi yang dilahirkan
dari i"u dengan kandidosis ;agina
- 7andidosis peri anal
- 7andidosis intertriginosa
- Paronikhia 8garis-garis trans;ersal pada kuku,
kulit sekitar kuku "engkak9 dan onikomikosis
- 7andidosis granulomatosa -- kadang-
kadang diduga impetogo krusta
/eaksi id
#erjadi karena adanya meta"olit kandidoid
!iagnosis :
1. /eaksi di kulit terutama di tangan, ketiak,
kaki "erupa papul . ;esikel "erkelompok
6. 0ari infeksi fokal
@. 7alau fokal infeksi dio"ati, akan sem"uh
*. #es kandidin
Pseudo hifa -- hifa tidak "ersekat
7alau ketemu : pseudo hifa, "lastospora
Pem"antu diagnosis
Pemeriksaan langsung : kerokan kulit atau s&a"
Pemeriksaan tidak langsung : ....
7andidosis sistemik
$ndokarditis :
- Pada penderita morfinis se"agai aki"at
penyuntikan yang dilakukan sendiri
- Pada penderita sesudah operasi jantung
Meningitis : terjadi karena penye"aran
hematogen jamur
!iagnosis "anding :
- $rithrasma -- lesi kering, "atas tegas, dry
tap, pinggir tidak aktif
5ila 1airan "ening, tidak darah : erosi
5ila "entuk darah : ekskoriasis
- Liken planus
- #. unguium
- #ri1homonas ;aginalis
- 3onorre akut
- 0egah faktor pen1etus
- Mandi
- Pakai sa"un
Pengo"atan :
- Menghindari . menghilangkan faktor
predisposisi
- #opikal -- larutan gentian ;iolet, nistasin,
ampoterisin 5, aDol grup
- Sistemik :
- <istatin ta"let untuk menghilangkan fokal
infeksi
- 4mfoterisin 5
Prognosa :
#ergantung dari "erat ringannya faktor
predisposisi
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
66
DERMATOTERAPI
dr. o
Pendahuluan
1. !i )ndonesia penyakit kulit termasuk urutan
ke @ sesudah )SP4 dan 3astro $nterologi
6. 2aktor yang "erpengaruh :
- Sosial "udaya
- $konomi
- )klim
- ,igiene
@. Pengo"atan penyakit kulit pada akhir-akhir
ini 1enderung ke arah modern - pemakaian
o"at-o"at paten
*. ........
!ermoterapi :
4. ). #opikal
)). Sistemik
))). )ntralesi
5. ). #erapi sinar O
)). Sinar Gltra Aiolet
))). #erapi laser
)A. 5edah "eku
Sinar yang paling panjang : Gltra Aiolet 4
Gltra Aiolet 5 -- karsinogenik
Gltra Aiolet 0 -- karsinogenik, se"enarnya tidak
ada di atmosfir, tetapi karena ke"o1oran oDon --
ada
Makin ke1il panjang gelom"ang -- makin
"ahaya
Mang dapat dilihat mata *00 nm
Panjang gelom"ang !eskripsi
0,1 O-/ay
1,0 Soft O-/ay
10 Soft O-/ay
100 Aa1um Gltra Aiolet
600 Gltra Aiolet 0
690 Gltra Aiolet 5
@60 Gltra Aiolet 4
*00 Aiolet
*>0 5iru
,ijau
7uning
Merah
Sinar Laser
Laser adalah akronim dari Light 4mplifi1ation
"y Stimulated $mission of /adiation
#ahun 19(0 : #, Moeman mem"uat laser
pertama yaitu ru"y laser
#ahun 19(1 : 3oldman mengadakan per1o"aan
pada Port-+ine Stam 8P+09
Eenis-jenis Laser :
1. Laser /u"y 8 N (9* nm9
Gntuk lesi pigmentasi dan ;askuler
6. Laser 4rgon 8 N *'' - %19 nm9
Se1ara selektif menghilangkan pigmen yang
"erada dalam kulit dan kelainan-kelainan
;askular
@. Laser 0-6 8 N 10.(00 nm9
Gntuk tumor di kulit, jinak . ganas
Gltra pulse 0-6 -- untuk kerutan-kerutan di
&ajah
*. Laser <d Mag 8 N 10(0 nm9
Gntuk operasi jaringan tumor
Gntuk meme1ah "atu
Pengo"atan topikal
Sekarang ditinggalkan, dulu sering untuk
penyakit-penyakit kulit yang kronis, sekarang
untuk penyakit-penyakit keganasan
Pengaruh fisik 8dari o"at9
- Mengeringkan 8drying9
- Mem"asahi 8hidration9
- Melem"utkan 8softening9
- Lu"rikasi
- Mendinginkan
- Memanaskan
- Melindungi
Pengaruh kimia :
- -"at anti alergik
- -"at anti mikotik
- -"at anti inflamasi
- -"at anti "iotik
!ermatoterapi topikal
4. !ua pedoman
1. 4. 5asah -- "asah 8kompres9
5. 7ering -- kering 8salep9
6. 4kut -- "ahan aktif lemak
5. Prinsip pengo"atan
1. Aehikulum -- Dat pem"a&a "ahan aktif
6. 5ahan aktif
Aehikulum N &ahana N "ahan dasar
3una ;ehikulum
1. Mem"a&a "ahan aktif o"at
6. Mempertinggi penetrasi o"at ke dalam kulit
@. #idak mengham"at a"sor"si o"at
*. $fek non spesifik, seperti pendingin,
protektif, emolien, oklusif, atau astringen
Se1ara umum "ahan dasar di"agi menjadi
1. 5ahan dasar monofasik
6. 5ahan dasar "ifasik
@. 5ahan dasar trifasik
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
6@
0air Lotio 5edak
7rim
Pasta
Pendingin Pasta
Salep
Lemak
0ara "a1a : krim merupakan 1ampuran 1air =
salep
7etiganya ada : pasta pendingin -- trifasik
Solu1io tin1tur :
))). 0airan
1. Solusio -- larutan dalam air
6. #in1tur -- larutan dalam alkohol
7ompres ada 6 ma1am
1. #er"uka
6. #ertutup
7hasiat
0ara
)ndikasi kompres ter"uka :
1. !ermatitis eksudatif
6. )nfeksi kulit
@. Glkus
)ndikasi kompres tertutup :
7elainan kulit yang dalam 8selulitis, L3A9
7ompres ter"uka
!asar : penguapan 1airan kompres disusulu
a"sorpsi eksudat
$fek pada kulit :
- 7ulit jadi kering
- Permukaan kulit jadi dingin
- Aasokonstriksi -- eritema "erkurang
0ara :
3unakan kain kasa tidak terlalu te"al -- @ lapis
tidak perlu steril, "alutan tunggal
7ompres tertutup
Mang terjadi "ukan penguapan . ;asokonstriksi
tetapi ;asodilatasi
5ahan aktif dalam kompres :
- 4strigen : mengeringkan
- 4ntimikro"ial : antiseptik
Prinsip pengo"atan
1. Mem"ersihkan kulit yang sakita dari krusta
de"ris, mikroorganisme, sisa o"at
6. Melunakkan kulit
@. Pe1ahnya ;esikel yang mengandung 1airan
dan pus
*. 7eadaan "asah -- kering, permukaan
menjadi "ersih
%. Men1egah hidupnya "akteri
(. Mempermudah proses epitelialisasi
>. Menghilangkan gejala
a. 3atal
". #er"akar
'. Mendinginkan permukaan kulit
9. Penguapan dan a"sor"si pada proses radang
Ma1am-ma1am kompres
1. Solusio a1id sali1yl 1P -- astringen,
antiseptik lemah
6. Solusio a1id "ori1 @? -- antiseptik lemah
@. Solusio permanganas kalikus -- antiseptik,
astringens, deodoran
1.%.000 -- tidak akut
1.10.000 -- akut
*. Solusio ri;anol -- antiseptik
%. Solusio 4g<-@ -- astrigens
(. Solusio "uro&l %? -- astrigens
>. Solusio heCa1loropan 1? -- antiseptik
5edak 8#alkum9
- Lapisan tipis di atas permukaan kulit
- #idak melekat erat
- Penetrasi sedikit
$fek "edak
- Mendinginkan 81ooling efek9
- Mengurangi pergeseran pada kulit yang
"erlipat 8pada intertrigo9
- Proteksi mekanis
)ndikasi
- !ermatosis yang kering dan superfisial
- Proteksi mekanis 8misalnya ;ari1ela9 --agar
tidak pe1ah, kalau pe1ah tim"ul infeksi
sekunder -- penyem"uhan persekundam --
sikatriks
5edak 8talkum9 sering di1ampur dengan Din1-
oksida 8Kn-9 yang mempunyai daya penutup,
daya pendingan dan astringens
/. :
- 41id "ori1 @ gram
- -Cid Dinki 10 gram
- #al1 ;enelum a.d. 100 gram
Salep
5ahan lemak konsistensi seperti mentega
1. Lemak mineral
Aaselin al"umin -- putih
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
6*
Aaselin fla;us -- kuning
Parafin lig.
6. Lemak murni
- 4deps lanale
- 0era al".
- 0era fla;.
0ontoh salep
1. Salep 6 - *
/. : 41id sali1yl 6
Sulfur prae1 *
Aaselin ad. 100
6. Salep 44A ) dan 44A )) -- untuk jamur
/. : 41id "enDoil ( 6
41id sali1yl @
Aaselin ad 100 00
44A ) 44A ))
)ndikasi
1. !ermatosis kering
6. !ermatosis te"al 8likenifikasi dan
hiperkeratosis9
@. Salep -- !aya penetrasi paling kuat
0ontoh :
- <eurodermatitis
- Psoriasis
- !ermatosis "erkrusta
5edak ko1ok 8Lotio9
0ampuran : air = "edak = gliserin
Eumlah Dat padat maksimal *0?
Eumlah gliserin 10 - 1%?
0ontoh losio
- 5edak ko1ok "ur
- Lotio kumerfeldi
)ndikasi : pada keadaan kering dan superfisial
-- karena ada "eak
7ontra indikasi : lesi yang "asah
0ontoh :
41id "ori1 @
-Cyd Dinki
#al1 ;enelium ad 10
3lyserin 10 - 1%
4Bua ad 100
0om mentroli
Gntuk mengetahui suatu lesi superfisial atau
tidak -- dari tanda radang : ru"or, makin ru"or
makin superfisial
4kut -- "asah
Su" akut -- setengah "asah . kering
7ronik -- kering
7rim
0ampuran : &ater 8+9, oil 8-9 dan emulgator
7rim ada 6 jenis
a. 7rim +.- atau 1old 1ream
#etesan-tetesan air dalam lemak
". 7rim -.+ atau ;anishing 1ream
+.- krim : + N fase dalam . - N fase luar
-.+ krim : - N fase dalam . + N fase luar
0ontoh
+.- :
/. 0eta1ea 10
0erae al"ae %
-leum oli;atum (0
4Bua ad 100
-.+ :
/. 0era lanette n
o.l sesai
4Bua ad
)ndikasi krim
1. !ermatosis yang kering
6. 4gak eksudatif 8su" akut9
!i"andingkan salep :
!aya penetrasi kurang, jangan dipakai dalam
proses kronik dan te"al
7euntungan :
- #idak lengket
- <yaman dipakai
- !apat dipakai di daerah lipatan dan kulit
"eram"ut
7ontra indikasi : dermatosis madidans
!alam praktek : krim sudah jadi :
Misalnya :
1. 5iokream
,ipoallergenik am"ipilik, 1ream "ase
6. 5io1ell
5ahan 4ktif
1. 4sam salisilit
6. 4sam "or
@. Sulfur
*. 7ortikosteroid
%. 4nti"iotik
(. 4nti mikotik
4sam salisilat
- Mengurangi proliferasi epitel
- Menormalkan proses keratinisasi yang
terganggu
- 7onsentrasi rendah 81 - 6?9 --
keratoplastik, menunjang pem"entukan
keratin yang "aru
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
6%
- 7onsentrasi tinggi 8@ - 60?9 -- keratolistik
pada keadaan hiperkeratosis
- 7onsentrasi sangat inggi 8*0?9 -- kalus
;eru1a ;ulgaris
- 7onsentrasi 1P -- untuk kompres, "ersifat
antiseptik
4sam "or
- $fek antiseptik sedikit
- Sifat toksik oleh karena transepidermal
a"sorpsion
Eangan digunakan se"agai kompres pada anak
dan "ayi terutama pada lesi yang luas dan erosif
7hasiat sangat luas :
1. 4nti inflamasi
6. 4nti alergik
@. 4nti pruritus
*. 4nti mitotik
%. Aasokonstriksi
Sulfur
7hasiat :
- 4nti "akteri gram 8=9
- 4nti se"oroik
- 4nti jamur
- 4nti ska"ies
- 4nti pedi1ulosis
7ortikosteroid
- 19%6 : sulD "erger, hidrokortison dan ...
- 7ortison dan 40#, tidak efektif se"agai o"at
topikal
- 19(0
7ortikosteroid = halogen . fluor -- se"agai
fluorinated kortikosteroid
Penam"ahan 1 atom 2 pada posisi ( dan 9
dan satu rantai samping pada posisi 1( dan
1> -- "entuk kortikosteroid potensi tinggi
- Pada konsentrasi 0,06%? - 0,1? mempunyai
daya anti inflamasi yang kuat
Penggolongan kortikosteroid : * golongan
4nti )nflamasi 4nti Mitotik
3olongan ) = -
3olongan )) == =
3olongan ))) === ==
3olongan )A ==== ===
0ontoh :
3olongan ) : hidrokortison asetat
3olongan )) : triamsinolon asetonide
3olongan ))) : "etametaDon ;alerat
3olongan )A : 1lo"etaDol propionat
Semua preparat ini ada di )ndonesia
)ndikasi :
1. !ermatitis atopik
6. !ermatitis se"oroik
@. !ermatitis kontak
*. Liken simpleks kronik
%. Psoriasis
(. Pruritus ani
>. !ermatitis numular
Penggolongan kortikosteroid
3olongan ) : lemah N &eak
3olongan )) : sedang N medium
3olongan ))) : kuat N potent
3olongan )A : sangat kuat N ;ery potent
7ontra )ndikasi kortikosteroid
1. )mpetigo
6. Aurunkel
@. 7ar"unker
*. Paronikia
%. $ktima
(. $risipelas
>. Selulitis
'. Limfangitis
9. $ritrasma
10. )nfeksi ;irus
11. )nfeksi jamur
7eterangan : 1 - 9 -- infeksi "akteri
0ara pemakaian :
- 7ortikosteroid topikal dipakai 6 - @C.hari
sampai sem"uh
- #erdapatnya gejala takifilaksis ialah
menurunya respon kulit terhadap
kortikosteroid karena pem"erian o"at yang
"erulang-ulang
- 5erupa toleransi akut dalam arti efek
;asokonstriksinya akan menghilang
- Setelah diistirahatkan "e"erapa hari, efek
;asokonstriksi akan tim"ul kem"ali
Lama pakai
Pemakaian kortikosteroid jangan le"ih dari :
- * - ( minggu untuk kortikosteroid lemah
- 6 minggu untuk kortikosteroid potensi
tinggi .kuat
$fek samping :
- 4ki"at penggunaan yang lama dan "erle"ihan
- Pemakaian kortikosteroid dengan potensi
tinggi
- Penggunaan se1ara oklusif
$fek samping yang sering ditemukan :
1. 4trofi : karena "ersifat anti mitotik
6. Striae
@. Purpura
*. ,ipopigmentasi
%. hiperkhriskhosis
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
6(
)ntralesi kortikosteroid
- 7eloid
- Parut hipertropik
- Prutigo nodularis
4nti"iotika
)ndikasi : dermatosis yang terinfeksi
Penisilin, sulfonamid topikal daya sensitisasi
yang tinggi -- jangan dipakai topikal
0ontoh
3entmisin sulfat 0,1? . krim . salp
4sam fusidat 6? krim
#etrasiklin ,0l @? salp
7loramfenikol 6? salp
<eomisin 6? salep
4nti Eamur
#opikal :
- 44A ), 44A ))
- )midaDole
- 7lotrimDol
- MikonaDole
- 7etonaDole
- 5ifonaDole
- e1onaDol
- -Ci1onaDole
- 4llylamin
- <aftifine
- #er"inafine
- <aphthiomate
- #olnaftate
- /ydidone
0y1lopiro; olamine
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
6>
PENGETAHUAN UNTUK MENGATASI
JERAWAT
dr. o
Eera&at -- radang kronis folikel filose"asea
Mengapa Q
- Sum"atan saluran keluar kelenjar --
produksi kelenjar terus-terusan -- a1ne
;ulgaris
- Penutupan kluit dengna lapisan yang tidak
tem"us minyak -- a1ne ;enenata
- 4ki"at muara keluarnya sempit aki"at radiasi
terapi penyakit lain atau GA -- tersum"at
-- jera&at -- a1ne fisi1a
Ma1am :
1. 41ne ;ulgaris : remaja dan sum"atan
fisiologik
6. 41ne ;enenata : de&asa, sum"atan dari luar
@. 41ne fisika : sakit, pengeluaran -- saluran
terham"at
Predileksi : kulit yang "anyak kelenjar keringat
-- muka, punggung, leher, dada, lengan, "ahu
7linis : komedo, papula, pustula nodus, kista
3ejala klinis 41ne Aulgaris
7eluhan : gatal 8=9, estetis 8=9
$florisensi :
- 7omedo hitam dan putih
2aktor predisposisi . penye"a"
1. 3enetik
6. /as
@. Musim
*. ......
%. Psikis
(. ,ormon androgen
>. Makanan
'. )nfeksi
2aktor penye"a" -- patogenesis
1. Produksi se"um meningkat
6. $nDim lipolisis meingkat
@. 4sam lemak "e"as meningkat
*. Penyum"atan pilose"asea
Patogenesis
Se"um kelenjar se"asea yang ter"anyak adalah
trigliserida --lipase meningkat-- asam lemak
"e"as -- le"ih kental -- sum"atan
7linik :
7omedo -- papula -- pustula -- kista . nodus
-- jaringan parut
7omedo : mikropapul dengan sum"atan se"um di
tengahnya
7omedo hitam : sum"atan di luar sehingga
ter"uka
7omedo putih : sum"atan di dalam sehingga
tertutup
Penatalaksanaan
). Pre;entif
1. Menghindari gangguan lipid . se"um
a. !iet
". Pera&atan kulit
6. Menghindari faktor penye"a"
Pengo"atan :
). #opikal
a. !eskumatif : sulfur, resor1him asam
salisilat, ;itamin 4, peroCida "enDoil
". 4nti"iotik : tetrasiklin, eritromisin,
klindamisin
1. 7ortikosteroid -- untuk inflamasi
)). Sistemik
a. 4nti"iotik : tetrasiklin 8d.o19, eritromisin,
linkomisin
". ,ormon estrogen -- syarat :
1. ,arus &anita
6. Sudah punya anak
@. !e&asa
1. /etinoid
Pria, de&asa
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
6'
SKABIES
dr. o
7eluhan : gatal malam hari, satu lingkungan,
terapi antipruritus gagal
Pemeriksaan :
7ulit stratum korneum tipis -- lem"a"
Sela jari tangan, &rist, siku, ketiak, perut,
um"ilius, "okong, ekstremitas inferior
Pria : genitalia eksterna
+anita : aerola mamma
5ayi : palmar - plantar
$PL : papul dan "uro&, ekskoriasis, krusta
!iagnosis 5anding
- 3atal pada malam hari : dermatofitosis,
se"oroik dermatitis 8radang pada kelenjar
se"aseus9, atopik dermatitis, prurigo
- 5ayi : palmar . plantar : pompholy
- )ntertrianora : se" . atopik dermatitis
- $kstremitas : prurigo
!iagnosis :
- 7erok . sikat "urro&
- Sar1optes s1a"ii ;as kumanus
- Aar animalis -- animal ska"ies
/espon imunitas seluler :
- Masa sensitisasi : masa inku"asi =- 1 "ulan
- )nfeksi "erulang masa inku"asi : 1 "ulan
- 0M) menurun : 4)!S, imunosupresan,
infeksi kronis "erat, senilitas
<or&egian s1a"ies -- krustasi generalisata,
pruritus 8-9, sangat menular
Penyulit :
- !iatesis se"orosa dan atopi = ska"ies, dimana
perlu kortikosteroid oral dan topikal
- )nfeksi kronis strept . staph,
gromerulonefritis, rheuma jantung
Penatalaksanaan :
- S1a"i1idal 8semua stadium9
- Permetrine, gameksin 8teratogenik9,
krotaderm 8untuk tungau, anti gatal, maha9
- Sulfur pp 8semua stadium mati ke1uali telur9
- 5enDil "enDoias : animal s1a"ies
0ara aplikasi
- 3osok seluruh predileksi - 16 jam
- Pakaian "ekas re"us, sprei jemur
- Glang setiap 1 C seminggu
- 7ontak person
- 4lat rumah tangga
- -ptional : anti"iotika, nodular s1a"ies,
kena1ort intralesi, kom"inasi se"oroika .
atopi, pagi steroid dan malam s1a"i1idal
#erapi nor&egian ska"ies
- S1a"isidal
- )munostimulator -- le;amisol
L4/A4 M)3/4<S
7eluhan : gatal seperti eksim tetapi menjalar
menurut garis "erkelok
Pemeriksaan :
!ermatitis - garis "erkelok
Satu ujung eritema - ujung . "agian lain
hiperpigmentasi
-"ser;asi : menjalar menurut garis kelokan
!iagnosis "anding
!ermatitis kontak dan ;enenata 8paederus9
Pemeriksaan histopatologi
5iopsi : lar;a dermoepidermal jun1tion
Sum"er dan modus infeksi
- 4nkylostoma dan ne1ator he&an peliharaan
8ku1ing, anjing, sapi dan manusia9
- #elur di pasir, tanah lem"a" -- tu"uh --
lar;a -- luka -- kulit
- 7ulit -- alat dalam
Aiseral lar;a migrans
#erapi
- #hia"endaDole oral 6% - %0 mg.kg55 6 - *
hari
- 4l"endaDole *00 mg.hari @ - % hari
- 5edah "eku 8dry i1e, <6 liBuid9
P$!)7GL-S)S 74P)#)S
8Peokulus 1apitis ;ar humanus9
7eluhan :
- 3atal kepala "elakang, "asah, lengket,
"ernanah
- #ampak telur dan kutu
- Satu lingkungan
- Sisir, topi, "antal
!iagnosis "anding :
- Pityriasis 1apitis
- Se"orohi1 dermatitis
- Pioderma
!iagnosis
- 7utu pangkal ram"uat
- #elur sepanjang ram"ut
#erapi
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
69
- 4tasi infeksi sekunder
- Spray malathion
- Permetrin, gameksan
- ,igiene personal
P$!)7GL-S)S 7-/P-/)S
7eluhan :
- 3atal he"at di "adan tanpa kelainan kulit
yang yang jelas
- ,igiene jelek, rumah jompo, penjara
Pemeriksaan
- $rosi.ekskoriasi "ekas garukan
!iagnosis "anding
Pruritus : hormonal, malignan1y
#erapi
- 5adan : krim.lotion."edak, antipruritus
- Pakaian re"us dan setrerika
P,#,M/)4S)S
Sinonim : pedi1ulus pu"is
$tiologi : phtirus pu"is
7eluhan
- 3atal ram"ut pu"is
- 5intik hitam di 1elana dalam
- Suami istri, pasangan seksual
Pemeriksaan
- 7utu pangkal ram"ut
!iagnosis "anding
- 5intik hitam hematuria
#erapi
- /am"ut 1ukur
- Permetrin, gameksan
- Pasangan seksual
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
@0
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL OLEH
VIRUS
dr. o
)nfeksi A,S pada kulit dan genital
- !idapat oleh A,S 1 -- pinggang ke atas
!idapat oleh A,S 6 -- pinggang ke "a&ah
Sekarang A,S 1 . A,S 6 tidak di"edakan
"erdasarkan lokalisasi "isa di mulut . genital
- Pada pemeriksaan serologi : anti"odi A,S 6
positif pada 60 - (0? pengunjung klinik
PMS.
Patogenesis
- )nfeksi produktif :
!itemukan replikasi ;irus dalam sel -- sel
host mati -- gejala klinis 8=9
- )nfeksi non produktif 8infeksi laten9
/eplikasi ;irus dalam sel -- masuk sel
sensoris -- ganglion -- infeksi laten --
"erulang -- rekurens
Manifestasi klinis
)nfeksi A,S lokal :
- Mata
- 5i"ir dan rongga mulut
- Eari atau tangan -- herpeti1 &htilo&
- 4ki"at trauma pada kulit
- 3enital
,erpes 3enital
Manifestasi klinis dipengaruhi :
1. Pejamu : sistem imunitas "aik 8ringan9 .
"uruk
6. #ipe ;irus
Gmumnya ,erpes genital oleh tipe 1 le"ih
ringan daripada tipe 6
@. Pajangan terdahulu
Pertama -- "elum ada anti"odi -- gejala
klinis le"ih "erat
5e"erapa kali -- ada anti"odi -- gejala
ringan
*. $pisode klinis
Pertama atau "erulang
7lasifikasi
1. )nfeksi ,erpes genital primer -- infeksi yang
pertama kali tim"ul pada orang yang tidak
mempunyai anti"odi terhadap A,S.
6. ,epatitis non primer -- episode pertama
pada orang yang telah mempunyai anti"odi
terhadap A,S
@. $pisode pertama herpes genital -- gejala
klinis herpes genital yang pertama kali :
Primer -- kam"uh
<on primer -- dulu perna kena tetapi tidak
ada gejala klinis kemudian tim"ul kena yang
kedua "aru tim"ul gejala klinis
*. ,erpes genital rekurens : rekurensi .
reakti;asi herpes genital
%. )nfeksi A,S asimptomatik -- gejala klinis
8-9
(. ,erpes genital atipik -- herpes genital tanpa
gejala klinis yang khas
,erpes 3enital Primer
- +anita dan pria homoseks 8herpes genital
anus . perianal9 gejala klinis le"ih "erat
daripada pria heteroseks
- 7eluhan :
- Panas, gatal pada tempat lesi
- 3ejala sistemik : flu like syndrom
- +anita : nyeri pada genital dan inguinal,
keputihan
- Pria : nyeri pada genital dan inguinal,
disuria
- ,erpes genital anus . perianal : re1tal
dis1harge, nyeri, tenesmus
- 7linis
- Aesikel "erkelompok, dasar eritema --
pe1ah -- erosi . ulkus multipel
- 735 regional mem"esar
,erpes 3enital /ekurens
3ejala klinis le"ih ringan atau hampir tidak ada
)nfeksi A,S Sistemik
- Pada neonatus -- dari i"u dengan A,S
- )munosupresi : kongenital . didapat
- Penyakit kulit lain
- 7ehamilan
7omplikasi
- )nfeksi herpes diseminata
- Meningitis
- /adikulomielopati
- /etensi urin
- Sinekia ;ul;a -- "ila ulkus terjadi infeksi
sekunder -- sem"uh -- perlekatan-
perlekatan daerah genital -- sinekia
- Striktur uretra -- "ila penyem"uhan tidak
"aik
!iagnosis
- 4namnesis
- 3ejala klinis : ;esikel "erkelompok pada
dasar yang eritem, kalau ;esikel pe1ah --
ulkus
- Pemeriksaan penunjang
- Sediaan apus giemsa -- ada sel tDank :
tidak khas pada herpes, tetapi "ila
ditemukan menunjukkan adanya infeksi
;irus
- 7ultur
- Serologi -- mahal, tidak rutin
- Mikroskopik elektron
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
@1
- )munofluoresensi
- )munoperoksidase
- ,L4
- ,i"risida !<4
Penatalaksanaan
#ujuan :
1. Memper1epat penyem"uhan
6. Mengurangi frekuensi dan "eratnya penyakit
@. Men1egah rekurensi
*. Mengurangi kemungkinan rekurensi
@ ,al yang "isa di"erikan untuk pengo"atan :
1. #indakan profilaksis
6. Pengo"atan non spesifik
@. Pengo"atan spesifik
#indakan profilaksis
1. Proteksi indi;idual -- terhadap pasangan
6. ,indari faktor pen1etus
-- 5eda tiap orang
-- "iasany karena stres "aik fisik . psikis,
1oitus, makanan, minuman tertentu
@. Penyuluhan
Pengo"atan non spesifik -- simptomatik
1. Mengurangi rasa sakit
6. Men1egah infeksi sekunder
@. Psikoterapi -- pada pasien yang sering
kam"uh
Pengo"atan spesifik -- anti ;irus
- 4siklo;ir -- sering dipakai
- $pisode ) : ta"let asiklo;ir % C 600
mg.hari, > hari
- )nfeksi rekurens : ta"let asiklo;ir % C 600
mg.hari, % hari
- 5ila sering kam"uh, 1 tahun ( kali --
terapi supresif, asiklo;ir @ C 600 mg . hari
terus menerus -- e;aluasi setelah @ "ulan
- Aalasiklo;ir
#a"let 1000 mg 6C.hari, selama % hari
,u"ungan A,S dengan ,)A
- Mempermudah transmisi ,)A
- 0ofaktor ,)A
- )nfeksi oportunis -- aki"at erosi . ulkus
Penutup
)nfeksi A,S merupakan masalah penyakit ......
- Pre;alensi masih 1ukup tinggi
- )nfeksi rekurens
- )nfeksi asymptomatik dan atipik
- 7omplikasi
- ,u"ungan antara A,S dan ,)A
Pada pasien A,S asymptomatik -- tidak ada
gejala klinis, tetapi "ila diperiksa ada ;irusnya
-- tidak perlu terapi
Masih tetap ada pelepasan ;irus dari mukosa
dalam jumlah ke1il -- sehingga masih ada
kemungkinan menularkan -- ke1il
kemungkinan
7-<!)L-M4 47GM)<4#GM
Penye"a" : human papilloma ;irus 8,PA9
,PA :
- Menye"a"kan papilloma
- !apat regresi spontan, tetapi kapan
sem"uhnya tidak diketahui
- 5entuk klinis "erma1am-ma1am
- )nsiden terus meningkat
- #eknik identifikasi ;irus terus "erkem"ang
- ,u"ungan dengan keganasan 8=9
+anita -- tim"ul 1a 1er;iC tipe tertentu
Pria -- tim"ul 1a penis tipe tertentu
$pidemiologi
- )nsiden meningkat -- se"enarnya tidak
diketahui
- Gsia 1% - @0 tahun
- Sering pada pria yang tidak disirkumsisi
7linis 7ondiloma 4kuminatum
- Masa inku"asi @ minggu - ' "ulan, rata-rata @
"ulan
- Polimorfik
- Lokalisasi : daerah yang terkena trauma
&aktu senggama
Pria : frenulun, sulkus koronarius, preputium
"agian dalam
+anita : four1hiel , frenulum
5ias menular dari i"u penderita kepada "ayi
8neonatus9 -- papiloma laring
@ "entuk pertum"uhan kondiloma akuminatum
1. 5entuk klasik 8akuminatum9
- !i lipatan kulit dan daerah yang lem"a"
- 5er"entuk papiloformis dengan tonjolan
seperti jari-jari
- Aaskularisasi -- mudah "erdarah
- +arna kemerahan
- !apat menyerupai kem"ang kol
6. 5entuk papul
- Pada daerah dengan keratinisasi sempurna
8"atang penis9, hanya papul
- Multipel
- #erse"ar se1ara diskret
- Permukaan lesi li1in
@. 5entuk datar
- Makula -- peru"ahan &arna
- Su"klinis, kadang-kadang dise"ut infeksi
,PA su"klinis, untuk mem"edakan
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
@6
dengan "ukan ,PA : perlu test asam
asetat %? di"u"uhkan "ila infeksi ,PA
tampak &arna putih -- aseto light
- Ser;ikC, gland penis, meatus uretra
Papulosis "o&enoid
- Papul multipel
- +arna 1oklat keunguan
- Permukaan li1in
- Gsia de&asa muda umumnya
3iant 0ondiloma 5us1hke Loe&entein
- !apat menjadi karsinoma sel skuamosa
- Merupakan lesi pre1an1er, dapat in;asi lokal
tidak metastase
- ,PA tipe ( dan 11
- 0epat mem"esar
!iagnosis
- Se1ara klinis :
- 5ila perlu dengan ka1a pem"esar dan test
asam asetat
- 7olposkopi 8&anita9 . peneskopi 8pria9
- 4noskopi . uretroskop
- ,istopatologi
- Sitologi : papJs smear -- rutin pada &anita
-- dapat dijumpai tanda-tanda infeksi ,PA
-- ada sel-sel koilosit
- Lain-lain :
- Gntuk identifikasi ;irus
- ,i"ridikasi !<4
- )munoperoksidase
!iagnosis 5anding :
- Pearly penile papules -- hiperplasi kelenjar
se"asea yang didapat sekeliling sul1us --
tampak papul-papul putih -- tidak perlu
terapi
- Moluskum kontagiosum
- Sifilis stadium )) 8kondiloma lata9
Penatalaksanaan
- 0ari kemungkinan P,S lain
- Per"aiki higiene genital
- Pemeriksaan mitra seksual
Pengo"atan
- #ergantung lokalisasi, tipe dan ukuran lesi
- Sosioekonomi
- 7eahlian dokter
7emoterapi -- topikal, destruksi sel-sel
kondiloma
- #in1tura padofilin 10 - 6%? -- /S0M
- 4sam tri1loroa1etat *0 - (0?
- % florourasil
#indakan "edah :
- 5edah listrik
- 5edah "eku : dengan <6 1air
- 5edah skalpel . eksisi -- lesi luas
- 5edah laser
)mmunomodulator -- meningkatkan imunitas
pasien
- !initroklo"enDen 8!<059
- Le;amisol -- sistemik
- )nosin prao"ekJs -- sistemik
- )nterferon
Pengo"atan -- "isa residif karena yang dio"ati
hanya yang gejala klinis 8yang tampak9 tetapi
"isa saja sudah menye"ar ke jaringan sekitar
7ondiloma akuminata -- pasien datang
"iasanya karena "enjolan di kelamin -- tidak
nyeri, tidak gatal
L)M2-3/4<GL-M4 A$<$/GM
Sinonim :
3ranumolma inguinale, limfopatia ;enereum
tropikal . elimati1 "uleo 8sekarang semua tidak
dipakai9
!efinisi
- P,S yang dise"a"kan 1hlamidia tra1omatis
serotipe : L1, L6, L@
- 3am"aran klinis "erma1am-ma1am
- Mengenai sistem limfe
$pidemiologi
- 5anyak di negara tropis dan su" tropis
- Pria &anita
- Sering pada 60 - *0 tahun
- Masa inku"asi : @ - @0 hari 8rata-rata > - 16
hari9
3ejala klinis Limfogranuloma Aenerum
- 5entuk dini :
- 4fek primer
- Sindroma inguinal
- 5entuk lanjut :
- Sindroma genital
- Sindroma anorektal
- Sindroma uretral
4fek primer
- #idak khas, tidak nyeri, 1epat hilang
- $rosi, papul milier, ;esikel, pustul
- Lokasi :
Pria : sul1us 1oronarius
+anita : ;agina
Sindrom inguinal
- Mang sering terkena : 753 inguinal medial
- #anda radang akut 8=9
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
@@
- Palpasi : permukaan "er"enjol-"enjol
karena yang kena le"ih dari 1 kelenjar
- 7onsistensi "erma1am-ma1am
- 4"ses -- pe1ah -- fistel multipel
- Periadenitis -- radang sekitar 735
sehingga tidak "isa digerakkan dari
jaringan sekitar
- 3ejala konstitusi 8=9
- 7elenjar getah "ening lipat paha "engkak,
merah, nyeri, keras
- Sign of groo;e 8stigma of groo;e9 -- 6 - @
klp 735 di "agian distal dan proksimal
ligamentum proparti terkena
- 5u"o "ertingkat 8etage "ul"o9
735 inguinal dan fossa ilia1a terkena
Sindroma genital -- Sindroma inguinal "isa
tim"ul sindroma genital "ila tidak dio"ati
- Sindroma inguinal yang tidak dio"ati --
sem"uh dengan fi"rosis -- "endungan aliran
limfe -- edema -- elefantiasis
Pria : elefantiasis di penis dan s1rotum
+anita : elefantiasis di la"ia dan klitoris
Sindroma anorektal
- 5ila "erhu"ungan seks anogenital atau &anita
dengan primer afek di ;agina 6.@ atas atau
ser;iks
- 7elainan pada 735 perirektal 8klp gerota9
- Striktura rekti -- feses yang keluar ke1il-
ke1il
- Proktitis -- radang rektum
Sindroma uretral
- 5ila infiltrat di uretra posterior
- -G$ "er"entuk seperti mulut ikan dan penis
melengkung
7elainan lain
- 7ulit
- Mata
- SSP
- 4lat-alat dalam
!iagnosis 5anding Limfogranuloma Aenerum
- S1rofuloderma
- 7arena #50
- #idak dijumpai tanda radang akut yang
kena 735 inguinal lateral
- Limfadenitis piogenik
- Limfoma malignum
- ,ernia inguinale
- Limfadenitis oleh karena ulkus molle
Pengo"atan
- #a" kotrimoCaDol 6 C 6 ta"let
- 0aps tetrasiklin
+,-
- !oksisiklin 6 C 100 mg -- 61 hari
- $ritromisin * C %00 mg -- 61 hari
- 4Ditromisin Q -- data "elum ada
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
@*
OBAT DAN MACAM ERUPSI OBAT
dr. o
-"at :
- 5ahan kimia
- Mempengaruhi proses kehidupan
Sedang kosmetika -- tidak mempengaruhi
kehidupan
-"at perlu a"sor"si dengan konsentrasi setempat
yang adekuat -- efek 8=9
/eaksi yang tidak diinginkan
4d;erse drug rea1tion 84!/9
Pem"agian :
4. /esiko uni;ersal
4pa"ila terjadi o;erdosis, reaksi lam"at,
interaksi antar o"at
5. 5erhu"ungan dengan penyakit
5ila ada kelainan meta"olisme, ekskresi,
menyerupai reaksi o"at, Earis1h-herCheimer
0. #erjadi se1ara "ersamaan-kontro;ersi 8SSE9,
penyakit infeksi eksantema
!. /esiko pada su"populasi tertentu :
- )ntoleransi 8reaksi farmakologis pada
dosis rendah9
- )diosinkrasi 8reaksi tidak "iasa, "eda
dengan reaksi farmakologisnya9
- /eaksi alergi
$rupsi o"at alergik
-"at tertentu -- manifestasi klinik tertentu
- Penisilin -- urtikaria
- 4mpisilin -- makulopapular
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
@%
PRURIGO
dr. o
!efinisi
- Papula 8deep seated9 -- dira"a dengan
punggung tangan terasa kasar
- 7ronis
- 3atal -- yang dominan
- Predileksi :
- Perut "a&ah
- Punggung
- $kstensor ekstremitas
- !ahi
- Muka . leher
5ila "erjalan kronis -- terjadi hiperpigmentasi,
sekarang sulit ditemukan
- 3igitan serangga merupakan trigger yang
men1emaskan
- Prurigo di daerah muka sulit di"edakan
dengan dermatitis atopik
- 3atal -- garukan -- ekskoriasis --
pe1ahnya pem"uluh darah -- keluar isi darah
-- juga hemosiderin -- hiperpigmentasi
- Prurigo nodularis erat hu"ungan dengan
neurodermatitis
$pidemiologi
- Seluruh dunia
- )ndonesia 8<o. )O9
- Pria &anita QQQ
- Mulai 86 - % tahun9 pada pu"er menurun
$tiologi
- Q 8tidak diketahui9 "iasanya keadaan umum
"aik
- Luar dan dalam
- Luar :
- 4lergi
- Gltra Aiolet
- Gdara
- )nfeksi fokal 8gigi, #,#9
- Parasit 81a1ingan9
- !alam :
- ,ormon
- 3angguan neor;egetatif
- H#rigger fa1torI -- sengatan serangga
7lasifikasi
Prurigo N gatal = papula -- umumnya, tetapi
tidak selalu -- seseorang sering menggaruk
dapat dilihat dari kuku yaitu tengah putih
mengkilap sedangkan lateral hitam 8pada
psoriasis9
$. 7-0S4/!
1. Prurigo simpleks 8ringan9
Sinonim :
- P. temporanea
- Li1her urti1atur
- 41ne urti1ata 0 7aposi
6. Pruriginosa dermatosis
6.1.Strophulus 8papular ark9
6.6.P. multiformis 8LG#K9
6.@.P. ,e"ra :
- Mitis
- 2eroC 8P. 4gria9
3am"aran klinik
- ,erediter
- -"jektif :
- Simetris distri"usinya
- Papulae miliar
- Predileksi :
- Lengan "a&ah
- #ungkai
- Su"jektif :
- 3atal
- 5ayi "iasanya 8hilang setelah ' tahun9
- Seumur-umur
!istal proksimal
- Perut "a&ah
- Punggung
- Muka
S1rat1h mark
- #anda yang sejajar sesuai dengan ukuran
masing-masing
- 5ila tidak hati-hati "isa infeksi sekunder :
- Pustula
- Gl1era
- 0rusta -- tergantung kondisi garukan
Prurigo "u"onum
Peme"saran 735 regional "iasanya inguinal
- <yeri 8-9
- Supurasi 8-9
- $lastis -- gam"aran mirip P. ferroC
5ila sering digaruk tim"ul : ekskoriasi,
likenifikasi 8kulit le"ih te"al, sehingga garis-
garis kelihatan jelas9, hiperpigmentasi 81oklat9
5ila dilakukan skin test -- hasil : multipel
#erapi :
- #idak ada yang spesifik
- Menghilangkan faktor pen1etus
- Simptomatik -- anti histamin
5ila perlu -- tranBuiliDer
- #opikal :
- 5edak -- o"at anti gatal : kamper,
"enDokain, anestesin
- Steroid
- 3iDi.higiene
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
@(
ULKUS
dr. o
!efinisi
,ilangnya jaringan epidermis sampai dengan
dermis atau le"ih dalam, "er"entuk "ulat atau
tidak teratur, mempunyai tepi, dinding, dasar dan
isi dengan ukuran "er;ariasi
$rosi : sampai dengan stratum "asal
$kskoriasis : sampai dengan stratum papilare
2aktor predisposisi
1. 4nemia
6. 3iDi kurang
@. ,igiene kurang
*. 3angguan sensi"ilitas -- M,
%. Gsia
(. 7e"iasaan -- menggaruk
>. Pekerjaan
'. !aya tahan tu"uh kurang
#empat predileksi -- mudah kena trauma
- #ungkai "a&ah
- 5okong -- pada !M, tiduran, stroke
- Gjung jari -- M,
- Plantar pedis
- 3enitalia
- #ulang yang menonjol
- #ulang a"normal
Sifat-sifat ulkus
1. Sekitar ulkus :
4kut -- eritem
7ronis -- hiperpigmentasi
6. 5entuk ulkus : "ulat, lonjong, tidak "eraturan
@. 5esar . ukuran : @ dimensi atau diameter
*. #epi ulkus : datar, le"ih tinggi dari
permukaan kulit
%. Eumlah : multipel 8molle, herpes9, tunggal,
soliter 8durum9
(. !inding ulkus : landai, 1uram, "ergaung
>. !asar ulkus : otot, tulang
'. )si ulkus -- penting
Earingan granulasi sehat 8merah, "ersih9,
tidak sehat, kotor -- pus, darah
9. Palpasi : indurasi 8pengerasan jaringan
sekitar9 =.-
10.<yeri spontan atau nyeri pada penekanan
8dolen9 -- ulkus molle, ulkus ateriorum,
herpes
11. 5au -- keganasan : "au "usuk
#ahapan Penyem"uhan Luka
). /egenerasi epidermal
- Pem"entukan krusta serosangoinosa
- Stimulasi proliferasi sel "asal
- 7ontraksi fi"romio"last tepi luka -- luka
mengkerut
- /eepitelialisasi -- migrasi keratinosit
)). Pem"entukan jaringan granulasi
- Pem"entukan pem"uluh kapiler "aru
- Proliferasi fi"ro"last
- Penyempurnaan sistem limfatik dan saraf
))). Pem"entukan jaringan parut
- Sintesa fi"ro"last
- Pem"entukan kolagen
6 - @ menentukan "aik "uruknya penyem"uhan
#ujuan pengo"atan
1. Mengem"alikan kulit pada keadaan normal
6. Mengem"alikan fungsi jaringan yang optimal
@. Prinsip :
- Glkus "ersih, "e"as infeksi
- Earingan granulasi sehat -- "ila granulasi
"erle"ihan -- tidak sehat
- /eepitelisasi terjadi
Pengelompokan "erdasarkan penye"a" .
patogenesis
). Glkus aki"at infeksi
)). Glkus aki"at trauma . tekanan "erulang
))). Glkus aki"at gangguan ;askuler
)A. Glkus aki"at gangguan meta"olik
A. Glkus pada keganasan
7eterangan :
). Glkus aki"at infeksi :
Penye"a" :
1. 5akteri pem"entuk nanah 8piokokus9
0ontoh :
3ram 8=9 : s. aureus, s. "eta hemolitikus
3ram 8-9 : Pseudomonas sp.
6. 5asil
0ontoh : 5. fusiformis, 5. proteus, 5.
py1aheus, 5. unna du1reyi, 5. ;in1astii, #.
pallidum, M. tu"er1ulosis
Glkus tropikum
- $tiologi :
- 5 fusiformis dan 5orelia ;in1etis
- 4kut : 5. pyo1o1yaneus, 5. proteus
- Predileksi : tungkai "a&ah lateral 8umum9
- 2aktor yang "erperan :
1. #rauma
6. 3iDi dan higiene
@. )nfeksi
- 3ejala klinis :
- Lokasi : tungkai "a&ah lateral
- Stadium a&al : ;esikel -- pe1ah -- ulkus
1epat meluas ke samping dan dalam
- Sifat :
5entuk : "ulat . lonjong
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
@>
!inding : landai
!asar : tertutup jaringan nekrotik, pus,
darah -- meleleh ke luar
#epi : meninggi
Earingan sekitar : radang akut . su" akut
5au : "usuk 8jaringan nekrotik9
Palpasi : nyeri dan pseudoindurasi --
kronis : indurasi
- 7omplikasi :
- Selulitis
- Limfangitis
- Ple"itis
- Septikemia
- Pemeriksaan penunjang :
- Sediaan langsung : men1ari kuman
penye"a"
- 7ultur
- Lampu &ood : pseudomonas --
fluroresensi kehijauan
8=9 pada : tinea ;ersikolor, tinea kapitis,
eritrasma
- 5iopsi . histopatologi : keganasan
- Penatalaksanaan
1. Per"aikan kondisi umum : higiene, nutrisi
8#7#P9
6. Pengo"atan :
- Sistemik :
- Penisilin (00.000 - 1.600.000 unit
)M 8> - 10 hari9
- #etrasiklin oral @ - * C %00 mg.hari
- Lokal :
- Glkus kotor, "au -- kompres
larutan 7M<-* 1.%000, larutan
4g<-@ 1? - 0,%?, larutan ri;anol
1?, larutan salisil ?, atau
pasta seng oksida
- Glkus "ersih -- salep untuk
merangsang jaringan granulasi
8salep minyak ikan 10?9,
merangsang proses epitelisasi
8salep salisisl 6?9.
Pada keadaan ini jangan pakai "edak,
karena penyem"uhan lama.
)). Glkus aki"at trauma :
- #rauma -- tidak khas, "ergantung pada
penye"a"nya
- #ekanan -- menye"a"kan ham"atan aliran
darah -- nutrisi dan oksigen kurang
1. Glkus deku"itus
6. Glkus neurotropik : !M, kusta, ta"es
dorsalis
Glkus <eurotropik
- Sinonim
Glkus anastetik, ulkus perforans, mal farmans
- Patologi
#erjadi karena kerusakan syaraf perifer
sehingga terjadi hipoanastesi.
#ekanan yang "erulang-ulang pada daerah
terse"ut menye"a"kan terjadinya kerusakan
jaringan -- ulkus
- 3ejala klinis :
- Lokasi : tersering pada kaki
- Eumlah : satu sampai "e"erapa
- 5entuk : "ulat, tidka nyeri, "erisi jaringan
nekrotik
- Earingan sekitar : hiperkeratotik 8kalus9,
kering
- !iagnosis
Pemeriksaan penunjang : gula darah, "iopsi
8kusta9
- Pengo"atan
- Menghilangkan . mengatasi faktor
predisposisi
- Pengo"atan ulkus se1ara umum
- Prognosis
7urang "aik -- residif
))). Glkus aki"at 3angguan Aaskuler
1. Glkus ;enosum.;arikosum : karena
"endungan atau trom"us -- tekanan darah
;ena meningkat -- edema tungkai --
fi"rosis jaringan -- nekrotik pada ;ena --
aki"at katup ;ena rusak
6. Glkus arteriosum : karena gangguan aliran
darah arteri -- hipoksia -- sianosis -- daya
tahan kulit terhadap infeksi menurun --
mudah terjadi gangren -- ulkus
- 3ejala klinis :
Glkus Aenosum Glkus 4rteriosum
Lokasi Maleolus medial Maleolus lateral
Sifat 5ulat . lonjong 5ulat
!angkal !alam, kotor
#idak nyeri <yeri pada pera"aan
dan "ila tungkai
diangkat
<yeri spontan malam
hari
- Pemeriksaan penunjang
- Glkus ;enosum : fle"ografi
- Glkus arteriorum : dopler
- #erapi : diktat
)A.Glkus aki"at 3angguan Meta"olik
0ontoh : ulkus pada !M 8gangren
dia"etikum9
A. Glkus pada 7eganasan
0ontoh : ulkus rodens 87S59, 7SS, MM, dll.
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
@'
DUH TUBUH
10 <o;em"er 1999
dr. o
4danya duh tu"uh "isa : fisiologis . patologis
3enital dis1harge pria :
- Su"preputial
- 2isiologis : smegma
- Patologis : "alanopostitis
- Gretral
- 2isiologis : fosfaturia, spermatorea,
prostatorea
- Patologis : uretritis
3enital dis1harge &anita :
- 2isiologis : pre-o;ulasi, oral 1ontra1eptions
- Patologis :
- Aaginitis non spesifik
- )nfeksi :
- Ser;iks
- 0. tra1omatis
- ,erpes genitalis
- 0ondiloma akuminatum
- Sifilis
- Aagina
- 0. al"i1ans
- 3. ;aginalis
- ,erpes genitalis
- 0ondiloma akuminatum
- Sifilis stadium )
- 0orpus alienum
#ampon --
- #rauma
Penye"a" "alanopostitis
- )nfeksi :
- 5akteri anaero" dan organisme Ain1ent
- 0andidiasis
- #ri1homoniasis
- 5eta hemolitikus strepto1o1us
- 4me"iasis
- #raumatik :
- 2isik
- 7imia
- 4lergi :
- $rupsi o"at
- !ermatitis 1ontak
- Premalignan :
- 5alanitis serotika o"literans
- $rytroplasia of Rueyrat
- Plasma sel "alanitis of Doon
- Malignant :
- 3o&ens disease, paget disease
- 5aral sel 1a 8ul1us roden9
- 7SS
- Mis1ellanous disorder
0ondition <atur +hen seen 4ppearan1e Pus
1ontent
Smegma !i retraksi 7e"iruan 8-9
Prostatorea Selama
defekasi
8-9
Spermatorea Malam hari
. saat
keinginan
seks
meningkat
Seperti susu
tapi "ening
8-9
Pospaturia 0rystal
padat
Setelah
ken1ing
7eputih-
putihan
8-9
3onore
)nfeksi traktus genito urinarius pada pria dan
&anita. Penularan melalui hu"ungan seks, pada
rektum dan farings dapat ditemukan
!apat juga :
- -ptalmia neonatorum
- Aul;o;aginitis
- 7onjun1ti;itis
Penularan
- 3enitogenital
- -rogenital
- 4nogenital
- Manogenital 8dengan tangan9
- +as lap -- handuk mandi
- #ermometer -- di /umah Sakit yang
menggunakan ..............
2rekuensi : 1ukup tinggi
#idak datang "ero"at
$tiologi :
<. gonorrheae
Sifat : 1epat mati di luar tu"uh
Suasana : kering, lem"a", panas
Penemu : 4l"ert <eisser tahun 1'>9
Sifat : diplokokus gram 8-9, tidak "ergerak, tidak
mem"entuk spora
* Spesies :
1. <. gonoreae
6. <. meningitidis
@. <. 1atarralis
*. <. paringitis si11a
1 dan 6 -- patogen
@ dan * -- non patogen
$pidemiologi : insiden meningkat karena :
- Eumlah penduduk meningkat
- )ndustrialisasi, ur"anisasi
- #uris
- #ransportasi yang le"ih "aik
- /esistensi terhadap penisilin = anti"iotik lain
-- seperti kanamisin -- efektifitas rendah
- Masa inku"asi pendek -- 1epat penularan
- Setelah infeksi, imunitas 8-9 -- tidak ke"al
- Sangat infeksius
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
@9
- Pada &anita "iasanya asimptomatis -- maka
"ila pria datang dengan gonore, maka istri
diperiksa
- ,omoseksual pasif "anyak
- Pergaulan seks "e"as -- sering pada anak-
anak pelajar
- #idak takut infeksi
- Pemakaian pil kontrasepsi -- dianggap
men1egah kehamilan sehingga "anyak
digunakan oleh anak-anak
- Pendidikan seks kurang
Patogenesis
4finitas terhadap epitel toraks 81ylindris9 --
8terutama uretra pars anterior9 meningkat --
penetrasi -- tim"ul aradang pada su"mukosa --
infiltrasi sel-sel PM< -- dis1harge purulen.
Penye"aran se1ara per1ontinuitatum
Limfogen dan hematogen jarang
Gretra pars posterior
- $pitel tidak 1ilindris -- <. go tidak "isa
penetrasi
- 4da susunan prostat dan ;esika seminalis --
infeksi dapat meluas
2isiologi genitalia &anita
@ fase :
- 2ase pre pu"er
- 2ase reproduktif
- 2ase menopause
2ase pre pu"er
Selaput lendir tipis
Prematur -- glikogen rendah -- "asil doderlein
rendah -- ;agina kurang asam --
;ul;o;aginitis gonorei1a
2ase reproduktif
Selaput lendir tipis -- glikogen tinggi -- "asil
doderlein tinggi -- ;agina asam -- diplokokus
tidak hidup -- ;aginitis gonorei1a 8-9 8;agina
se"agai reser;oir9
2ase menopause
4trofi selaput lendir -- glikogen rendah --
"asil doderlein rendah -- diplokokus tum"uh --
;ul;o;aginitis go 8=9
Masa inku"asi : 6 - 10 hari 8: % hari9
3onore :
- 4kut
- 7ronis : dengan komplikasi
- <on komplikata -- menyerang selaput lendir
1ylindris
1. Gretra -- Gretritis
Pria -- pars anterior
+anita -- uretra "ukan 1ylindris
6. Proktitis
Pada rektum pria dan &anita terutama yang
"erhu"ungan seks anal
@. 2aringitis
*. 7onjun1ti;itis -- pada "ayi
%. Ser;isitis
7omplikata :
- Lokal
- 4sendens
- ,ematogen
Pada pria :
Lokal :
1. 7elenjar para uretra
6. 7elenjar tyson
@. 7elenjar lihre
*. 7elenjar 1omper
4sendens -- menuju ke uretra posterior
1. Prostatitis -- defekasi terganggu
6. Aesi1ulitis seminalis -- hematuri
@. 2unikulitis
*. $pididimitis -- "ila sem"uh -- kemandulan
8sikatriks9
Pada &anita :
Lokal :
1. Skenitis 8para uretra9
6. 5artolinitis -- a"ses kelenjar "artholin
4sendens : uterus
- Ser;isitis -- endemetritis -- miometritis --
para metritis -- pel;ioperitonitis
- SalphynC : salphyngitis -- pel;is peritonitis
-- ooporitis -- striktur -- sterilata
% Penye"a" diseminata . hematogen
1. 4rtritis 8terutama sendi "esar9
Poliartritis -- "isa "erkem"ang menjadi
munoartristis
Sering pada &anita
Lutut, siku, pergelangan tangan, nyeri sendi,
"engkak, panas, aspirasi -- diplokok 8=9
6. Eantung :
- $ndokarditis
- Miokarditis
- Perikarditis
@. ,epar : perihepatitis
*. -tak : meningitis
%. 7ulit :
- Makula eritem
- Papular
- Aesikulo pustular
- Perdarahan
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
*0
!iagnosis
4namnesis :
Pria :
- Gretra rasa ter"akar
- !isuria
- !is1harge : purulen -- e1ougement
- $reksi sakit
- Perhatikan 1oitus suspe1tus 81s9
2isis :
- -G$ -- oedamatous
- Limfadenopati
- !is1harge mukopurulen
- 5alanopostitis
- #idak ada gejala -- silent 1arrier pada pria
+anita :
- #idak ada keluhan
- !isuria, fluor al"us
Porktitis go -- asymtomatis
2aringitis go -- gejala ringan
5ahan Pemeriksaan
!engan sengkelit -- uretra part anterior
!engan per&arnaan gram -- diplokokus gram
8-9 intrasel
Pada &anita -- diam"il dari :
- Gretra
- Ser;iks
- 7elenjar 5artholis
- 7elenjar para uretra
5iakan :
1. #ransport -- stuart media
6. #rans gro& -- modifikasi media #hayer
martin
@. 3ro&ing media
4gar 1oklat 8M1 lean9
Media layer marthin -- "erisi :
- Aan1omysin
- Sodium 1olistime that
- <istatin
- #rimetroprim
#est oksidase :
/eagen :
- #etrametyl P-Phenylen diamin
- ,1l 0,% - 1?
- 7oloni -- merah muda -- merah lem"ayung
-- hitam
#est fermentasi
3lukosa Laktosa Sukrosa
<. go = - -
<. meningitis = = -
<. 1atarrhalis - - -
<. paryngitis si11a = = =
+aktu *' jam
- #est sensiti;itas
- #est imunofluoren1ens
- Mi1roskop elektron
- #est fiCasi 1omplemen
- Serum )g -- )g3, )gM, )g4
#erapi
Gn1ompli1ated -- single dose
1. 0eptriaCone 6%0 mg )M -- utama
6. 0efiCim *00 mg oral
@. 0iprofloCa1ine %00 mg oral -- sering
*. -floCa1ine *00 mg oral
5iasanya disertai infeksi 0. tra1omatis -- maka
ditam"ah doCy1l1line 100 gram 6 C 1 -- > hari
0ipro = oflo -- 7ontra )ndikasi : untuk &anita
hamil dan anak : 1' tahun
4lternatif
- Spektinomi1in 6 gram )M
- 4moCi1ilin @ gram oral = 1 gram pro"eni1id
G/$#/)#)S <-< SP$S)2)7
!efinisi
- )nfeksi genital non spesifik 8)3<S9 -- &anita
- Gretritis non spesifik 8G<S9 -- pria
- )nfeksi genital non gonokok 8)3<39 --
&anita
- Gretritis non gonokok 8G<39 -- pria
7uman spesifik :
- 3onokok
- 0. al"i1ans
- #. ;aginalis
$pidemiologis
)nsiden :
- Sosial ekonomi tinggi
- Gsia
- 4kti;itas seksual
$tiologi
Penye"a" :
- 0. tra1homatis
- Greaplasma urealyti1um
- M. hominis
- 3ardnerela ;aginalis
- 4lergi
- 5akteri
0. tra1homatis
- Parasit o"ligat intra seluler
- 6 fase :
1. 2ase 1
- <on infeksius
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
*1
- 7uman intra seluler
- 5adan inklusi
6. 2ase 6
- 2ase penularan
- 5adan elementer
- !apat menular ke sel hospes
Greaplasma urealyti1um
- 7omensal -- patogen
- Paling ke1il
- <egatif gram
- Sangat pleomorfik
3ardnerela
- <egatif gram
- #idak "ergerak
- #idak "erkapsul
- 5entuk "atang dan pleomorfik
4lergi
- #erhadap komponen sekret alat genital
pasangan seksual
- Sekret uns streli
5akteri
- Staph dan dipteroid
3ejala klinis
Pria :
- Masa inku"asi 1 - @ minggu
- !isuria ringan
- Sering ken1ing
- !uh tu"uh seropurulen
- Perjalanan penyakit lama
- 0enderung kam"uh
7omplikasi :
- Protatitis
- Aesikulitis
- $pididimis
- Striktur -- mandul
+anita :
- Le"ih sering di ser;iks
- !isuria 8=9, ringan
- !uh tu"uh ;agina
- Sering ken1ing
- <yeri pel;is
- P$ : tanda radang
7omplikasi :
- 5artolinitis
- Proktitis
- Salpingitis
- Sistitis
- Peritonitis
- Perihepatitis
!iagnosis
3ejala klinis 8=9 la"
- La" : "iakan 1lamydia pada kuning telur
em"rio ayam, sel M1 0oy, "iakan sel hela 669
- )munofluoresensi -- serotipe
- Sediaan apus duh tu"uh dengan gram -- sel
PM< % . LP5
- 5enang-"endan dalam urin
#erapi
- #etrasiklin ,1l :
* C %00 mg.hari -- > hari
* C 6%0 mg.hari -- 1* hari
- -Citetra : * C 6%0 mg.hari -- 6 minggu
- !oksisiklin : 600 mg -- 6 C 100 mg.hari 1 -
6 minggu
- $ritromisin :
* C %00 mg.hari -- 1 minggu
* C 6%0 mg.hari -- 6 minggu
- Sulfa trimetroprim 6 C 6 ta"let . hari -- >
hari
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
*6
DERMATOSIS ERITROSKUAMOSA
dr. o
Penyakit kulit yang ditandai eritema dan skuama
P)#M/)4S)S /-S$4
!efinisi
!ermatosis inflamasi yang akut, penye"a" "elum
diketahui, "erupa kelainan eritema dan skuama
yang s&asirna pada "adan dan ekstremitas
"agian proksimal.
3am"aran 1elana renang, dada, punggung,
ekstremitas, paha sampai dengan siku.
)nsiden
- Semu ras
- +anita pria
- !alam musim semi dan musim gugur le"ih
"anyak
- Gmur 60 - @% tahun
7ausa
- 5aju "aru yang "elum di1u1i
- )nfeksi ;irus -- paling "anyak dianut, karena
tim"ul gejala prodromal yang menyerupai
dengan infeksi ;irus 8juga "ersifat s&asirna9
- $Cantema toksik
- 4utoimun
3ejala klinis
3ejala prodroma :
- Pusing
- Malaise
- 4rtralgia
- !emam
,erald pat1h -- lesi "ulat panjang
Mother pat1h -- ada lesi induk kemudian tim"ul
lesi-lesi "aru
Medialion
5entuk oral diameter 6 - 10 1m "agian anterior
dada, setelah > - 1* hari meluas.
Lesi "entuk elips diameter 1 1m, aCis sejajar
lipatan kulit, menetap dalam 1* hari dan
menghilang dalam 1* hari.
3am"aran pohon 1emara
5entuk ;ariasi :
Papel pada : anak, &anita hamil, kulit hitam
Aesikel pada : "ayi dan anak
!iagnosis "anding dari herald pat1h
1. !ermatitis numularis -- "ersifat polimorfik
dan gatal sekali
6. #inea korporis -- pinggir le"ih aktif, tengah
sentral healing
!iagnosis pasti : kerokan = 7-, -- elemen
jamur 8hifa.artrospora9
!iagnosis "anding "ila disertai erupsi
menyeluruh
1. !rug eruption
6. Liken planus
@. !ermatitis se"oroi1a -- tim"ul di daerah
se"oroea : punggung, dada, kulit kepala
*. Sifilis stadium )) -- ada kelainan pada
telapak tangan dan kaki 8ada skuama dan
eritem9, limfadenopati generalisata, primer
afek : ulkus durum, pemeriksaan trepanema,
serologi treponema dan non treponemal.
%. Pityrasis ;ersikolor -- menyerupai pityriasis
rosea "ila pada masa penyem"uhan
Pengo"atan
- 3atal : anti histamin - anti pruritus
- Panas : "edak ko1ok lokal
- Penyinaran GA5 selama % hari
- 5erat : sistemik steroid "entuk "erat 1%
mg.hari
!$/M4#)#)S S$5-/-)74
!efinisi
Suatu inflamasi kulit yang didasari faktor
konstitusi dengan tempat predileksi daerah
se"oroik.
$tiologi
- 5elum pasti
- Predisposisi : status se"oroik
- )nfeksi Pityrosporum o;ale
- 2aktor emosi, stress
Patogenesis
- 5erhu"ungan dengan keaktifan kelenjar
se"ase 8dipa1u hormon androgen9
- 4ktif pada "ayi -- aki"at pengaruh androgen
maternal
- Meningkat pada usia pu"ertas
Simptomatologi
7ulit kepala -- "isa kering . "erminyak
- Pitiriasis si1a 8ketom"e, dandruf9
- Skuama halus dan kasar
- 5erminyak
- +arna agak kuning
- Pitiriasis steatoides
- $ritema
- #e"al "erminyak -- skuamanya
/am"ut rontok di "agian ;ertek dan frontal --
alope1ia se"oroika
Pada "ayi :
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
*@
- Skuama kering
- !e"ris epitel
- 0radle 1ap
5ayi ketika dalam kandungan ada forniC 1aseosa
yang melindungi u"un-u"un -- ketika lahir
forniC 1aseosa menye"a"kan 1radle 1ap
!aerah muka :
- Supra or"ital - alis -- eritema, skuama halus,
"lefaritis marginalis 8radang kelopak mata
atas9
- Liang telinga luar
- Lipatan naso la"ial
- /etroaikukular
- Pipi, hidung, dahi -- ada papul
!iagnosis "anding : a1ne ;ulgaris
!aerah "adan
- )nter skapular
- Mid sternum
- 4erola mama
- Gm"ili1us
- Lipat paha -- diagnosis "anding : tinea
kruris, 1andidosis
!iagnosis "anding
- 7andidosis -- ada lesi satelit
- Psoriasis
- -tomikosis -- penyakit non dermatofita yang
menyerang liang telinga
#erapi
Penyakit terkontrol pada faktor konstitusi
!iet kurang lemak
Pengo"atan
#opikal :
- #ergantung lokasinya
- 4pakah di daerah lipatan
- Gmumnya : preparat ter -- liBuor kar"onas,
detergen 6 - %?
- /esorsin 1 - @?
- Sulfur presipitatus * - 1%?
- Selenium sulfida 1 - 6?
- Kink pirition 1?
- Sampo dengan deri;at aDol
!ermatitis se"oroika -- *0? pada penderita
4)!S dan "iasanya refrakter pada pengo"atan
$/)#/-!$/M4 8dermatitis eksfoliati;a9 --
"iasanya dira&at
!efinisi
7elainan kulit ditandai dengan eritema di
seluruh tu"uh 8uni;ersalis9 atau hampir seluruh
tu"uh 8generalisata9 = skuama 8tidak selalu ada
skuama9
Pada eritema yang lama -- terjadi
hiperpigmentasi dan likenifikasi
$tiologi
- #idak diketahui
- !ahulu : primer dan sekunder
Sekarang harus di1ari penye"a" :
1. Perluasan penyakit kulit : psoriasis, dermatitis
atopik, pempigus
6. 4lergi o"at se1ara sistemik
@. Penyakit sistemik . keganasan
Psoriasis :
- 7arena penyakitnya sendiri
- 7arena o"at topikal konsentrasi tinggi
$ritema tidak rata :
Pada tempat predileksi psoriasis le"ih eritem,
skuama le"ih te"al, kuku pitting nail 8"erlu"ang9
4njuran "iopsi -- pasien psoriasis khas
$ritroderma karena o"at :
- Penisilin
- Sulfonamid
- 4nalgetik . antipiretika
- #etrasiklin
#im"ul dalam &aktu 10 hari
$ritema menyeluruh - tanpa skuama
8permukaan9
Penyem"uhan - tim"ul skuama
Eadi perlu anamnesa yang teliti
$ritroderma karena penyakit sistemik
Sindrom seDari pada pria (0 tahun
$ritema menyeluruh, skuama he"at, gatal
)nfiltrasi pada kulit, splenomegali, limfadenopati
La"oratorium
- Leoksitosis
- $osinofilia
- Limfositosis
- Sel seDary : limfositosis atipik
#erapi :
- 7ortikosteroid
- Prednison 6 C 10 - * C 10 mg
- !osis diturunkan . dinaikkan perlahan
- Pada seDari 8=9 sitostatik
- !iet tinggi protein
- #opikal : emolien dan lanolien 10?
Prognosis
#ergantung faktor yang mendasarinya
7arena alergi o"at : "aik
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
**
SeDary : "uruk
Psoriasis N Psoriasis ;ulgaris
7ronik residif, eritema "atas tegas, skuama
kasar, "erlapis - transparan
- 2enoma tetesan lilin
Skuama yang "eru"ah &arnanya menjadi
putih pada goresan seperti lilin yan digores,
dise"a"kan "eru"ahnya indeks "ias
- 2enomena 4uspitD
#ampak serum . darah "er"intik-"intik yang
dise"a"kan karena papilomatosis
0ara : skuama dikerok, setelah skuama yang
"erlapis dikeruk maka tampak perdarahan
yang "er"intik-"intik, harus perlahan-lahan
- 2enomena 7oe"ner
#rauma pada kulit penderita psoriasis
misalnya garukan dapat menye"a"kan
kelainan yang sama dengan kelainan
psoriasis
#idak khas karena mirip dengan liken planus
$tiologi : "elum diketahui
)nsiden
- 7ulit putih @ - >?
- Eepang 0,(?
- Pria &anita
Patofisiologi
+aktu pulih @ - * hari, normal 6> hari
,erediter - dominan autosomal
Psikis - residif
)nfeksi fokal -- psoriasis gutata
3ejala
- 3atal ringan
- 7eadaan umum "aik -- ke1uali eritroderma
Predileksi
- 7ulit kepala "eram"ut
- Per"atasan dahi
- $kstremitas ekstensor
- Lum"o sakral
5er1ak skuama dan eritema -- penyem"uhan --
eritema di pinggir, skuama "erlapis, kasar,
transparan, lentikular, numular, plakat
"erkonfluensi -- tepi "erlapis-lapis
- 2enomena tetes lilin, skuama transparan jadi
putih "ila digores, peru"ahan indeks "ias
- 2enomena 4uspitD : skuama dikerok,
perdarahan "er"intik - papilomatosis
- 2enomena 7oe"ner tidak khas : liken planus
dan ;erukaplana
#rauma - kelainan kulit yang sama 8esomorfik9
7uku :
- <ail pit lekukan miliar
- #e"al - terangkat - anikolisis
- -il spot
5entuk klinis
1. Psoriasis infersus 8fleksural9
6. Psoriasis eksudati;a
@. Psoriasis se"oroika 8se"oriasis9
*. Psoriasis pustulosa
a. 5ar"er - telapak tangan kaki
". Kum"us1h - generalisata
%. $ritroderma psoriatika
,istopatologi :
- ,iperkeratosis - 4"ses Monro
- Parakeratosis - Papilomatosis
- 4kantosis - Aasodilatasi
!iagnosis "anding :
1. !ermatofitosis
6. Sifilis psoriasiformis
@. !ermatitis se"oroika
Pengo"atan
#opikal
1. Preparat ter -- antimitotik
2osil -- iktiol
7ayu -- oleum kadini, ruski -- akut
5atu"ara -- liatral, liBuor kar"onas, detergen
-- menahun, efektif, iritasi
7onsentrasi 6 - %? -- kalau le"ih "isa :
eritroderma psoriatika
!aya penetrasi meningkat 8=9 asam salisilita
@?
Mengurangi iritasi -- seng oksida 10?
6. 7ortekosteroid poten -- mahal "ila lesi luas
@. !itranol 0,6 - 0,'? -- kontak singkat
*. Sekarang : GA4 - GA5
Sistemik
1. 7ortikosteroid : psoriasis eritroderma,
psoriasis putulora generalisata, psoriasis
artritis
!osis : *0 - (0 mg prednison . hari
6. Sitostatika - metotreCat
@. !!S -- P. pustulosa - "ar"er
*. $stekrinat 1 mg . kg55
%. Siklosporin
@@9 %*% ''0 009 *'9 %0( >*9 1'6
*%

You might also like