1. Anatomi dan fisiologi selaput otak?

LIHAT TULISAN SCALP PD GA!A" DIATAS. HA#AL$AN %A& ITU SING$ATAN LAPISAN
P'!UNG$US $'PALA.
Anatomi dan #isiologi Selaput (tak
(tak dan sum)sum tulang *elakangdiselimuti meningea +ang melindungi st,uktu, s+a,af
+ang -alus& mem*a.a pem*ulu- da,a- dan sek,esi /ai,an se,e*,ospinal. eningea te,di,i
da,i tiga lapis& +aitu0
1.2.1. Lapisan Lua, 3Du,amete,4
Du,amete, me,upakan tempat +ang tidak ken+al +ang mem*ungkus otak& sumsum tulang
*elakang& /ai,an se,e*,ospinal dan pem*ulu- da,a-. Du,amete, te,*agi lagi atas du,amete,
*agian lua,+ang dise*ut selaput tulang tengko,ak 3pe,iosteum4 dan du,amete, *agian dalam
3meningeal4 meliputi pe,mukaan tengko,ak untuk mem*entuk falks se,e*,um& tento,ium
se,e*elum dan diaf,agma sella.
1.2.1. Lapisan Tenga- 3A,ak-noid4
Dise*ut 5uga selaput otak& me,upakan selaput -alus +ang memisa-kan du,amete, dengan
piamete,& mem*entuk se*ua- kantung atau *alon *e,isi /ai,an otak +ang meliputi selu,u-
susunan sa,af pusat. "uangan dianta,a du,amete, dan a,ak-noid dise*ut ,uangan su*du,al
+ang *e,isi sedikit /ai,an 5e,ni- men+e,upai geta- *ening. Pada ,uangan ini
te,dapatpem*ulu- da,a- a,te,i dan 6ena +ang meng-u*ungkan sistem otak dengan
meningen se,ta dipenu-i ole- /ai,an se,e*,ospinal.
1.2.2. Lapisan Dalam 3Piamete,4
Lapisan piamete, me,upakan selaput -alus +ang ka+a akan pem*ulu- da,a- ke/il +ang
mensuplai da,a- ke otak dalam 5umla- +ang *an+ak. Lapisan ini melekat e,at dengan
5a,ingan otak dan mengikuti g+,us da,i otak. "uangan dianta,a a,ak-noid dan piamete,
dise*ut su* a,ak-noid. Pada ,eaksi ,adang ,uangan ini *e,isi sel ,adang. Disini mengali,
/ai,an se,e*,ospinalis da,i otak ke sumsum tulang *elakang.
1. Apa +ang men+e*a*kan pasien n+e,i kepala -e*at& pengli-atan silau& dan ngantuk
te,us1an se,ta -u*ungann+a dengan ke/elakaan lalu lintas 1 -a,i lalu?
PAT(#ISI(L(GI 'NINGITIS
Meningitis pada umumnya sebagai akibat dari penyebaran penyakit di organ atau
jaringan tubuh yang lain. 7i,us 8 *akte,i men+e*a, se/a,a -ematogen sampai ke selaput otak&
misaln+a pada pen+akit #a,ingitis& Tonsilitis& Pneumonia& !,on/-opneumonia dan 'ndoka,ditis.
Pen+e*a,an *akte,i86i,us dapat pula se/a,a pe,kontinuitatum da,i pe,adangan o,gan
atau5a,ingan +ang ada di dekat selaput otak& misaln+a A*ses otak& (titis edia& astoiditis&
T,om*osis sinus ka6e,nosus dan Sinusitis. Penyebaran kuman bisa juga terjadi akibat
trauma kepala dengan fraktur terbuka atau komplikasi *eda- otak. In6asi kuman)kuman ke
dalam ,uang su*a,aknoid men+e*a*kan ,eaksi ,adang pada pia dan a,aknoid& CSS 3Cai,an
Se,e*,ospinal4 dan sistem 6ent,ikulus.
ula)mula pem*ulu- da,a- meningeal +ang ke/il dan sedang mengalami -ipe,emi9 dalam
.aktu +ang sangat singkat te,5adi pen+e*a,an sel)sel leukosit polimo,fonuklea, ke dalam ,uang
su*a,ak-noid& kemudian te,*entuk eksudat. Dalam *e*e,apa -a,i te,5adi pem*entukan limfosit
dan -istiosit dan dalam minggu kedua selsel plasma. 'ksudat +ang te,*entuk te,di,i da,i dua
lapisan& *agian lua, mengandung leukosit polimo,fonuklea, dan fi*,in sedangkan di lapisaan
dalam te,dapat mak,ofag.
P,oses ,adang selain pada a,te,i 5uga te,5adi pada 6ena)6ena di ko,teks dan dapat
men+e*a*kan t,om*osis& infa,k otak& edema otak dan degene,asi neu,on)neu,on. T,om*osis
se,ta o,ganisasi eksudat pe,ineu,al +ang fi*,ino)pu,ulen men+e*a*kan kelainan k,aniales. Pada
Meningitis yang disebabkan oleh virus, cairan serebrospinal tampak jernih dibandingkan
Meningitis yang disebabkan oleh bakteri.
2. Ca,a penilaian GCS ?
CARA MENILAI KESADARAN Atau GCS (GLASGOW COMA SCALE)
PENGERTIAN
"GCS" (GLASGOW COMA SCALE) Adalah skala yang dipakai untuk menentukan atau
menilai tingkat kesadaran pasien, mulai dari keadaan sadar penuh hingga keadaan Coma.
Pada pemeriksaan Kesadaran atau GCS, ada 3 fungsi (E,Y,M) yang hurus diperiksa, masing-
masing fungsi mempunyai nilai yang berbeda-beda, untuk penjelasannya bisa dilihat dibawah
1. ! eyes" mata nilai total #
$. % ! %erbal nilai total &
3. '! 'otorik " gerak nilai total (
CARA PENILAIAN
n
o
)enis pemeriksaan *ilai +espon
1 ye ,mata-
a. spontan # 'ata terbuka se.ara spontan
b. rangsangan suara 3 'ata terbuka terhadap perintah /erbal
.. rangsangan nyeri $ 'ata terbuka terhadap rangsangan
nyeri
d. tidak ada 1 0idak membuka mata terhadap
rangsangan apapun
$ +espon /erbal
a. orientasi baik & 1rientasi baik dan mampu berbi.ara
b. bingung # 2isorientasi dan bingung
.. mengu.apkan kata3 yang tidak tepat 3 'engulang kata-kata yang tidak tepat
se.ara a.ak
d. mengu.apkan kata-kata yang tidak
jelas
$ 'engeram atau merintih
e. tidak ada 1 0idak ada respon
3 +espon motorik
a. mematuhi perintah ( 2apat bergerak mengikuti perintah
b. melokalisasi & 2apat melokalisasi nyeri ,gerakan
terarah dan bertujuan ke arah
rangsang nyeri-
.. menarik # 4leksi atau menarik saat di rangsang
nyeri .ontoh! menarik tangan saat
kuku di tekan
d. fleksi abnormal 3 'embentuk posisi dekortikasi.
Contoh! fleksi pergelangan tangan
e. ekstensi abnormal $ 'embentuk posisi deserebrasi..ontoh
! ekstensi pergelangan tangan
f. tidak ada 1 0idak ada respon, hanya berbaring
lemah, saat di rangsang apapun
INTERPRETASI
masing-masing pemeriksaan ,%,' dijumlahkan, dan di masukan dalam kriteria .idera otak
berikut!
1. berat, dengan GCS 56
$. sedang, GCS 7-1$
3. ringan 8 13
DAFTAR PUSTAKA
9einsto.k, doris ,$:1:-. +ujukan .epat di ruang ;C<" CC<.)akarta!=C
:. Apa -u*ungann+a dg -asil tanda 6ital ? 3demam su*fe*,is4
G';ALA $LINIS 'NINGITIS
eningitis ditandai dengan adan+a ge5ala)ge5ala sepe,ti panas mendadak& leta,gi& munta- dan
ke5ang. Diagnosis pasti ditegakkan dengan pemeriksaan cairan serebrospinal (CSS
melalui pungsi lumbal.
eningitis ka,ena 6i,us ditandai dengan /ai,an se,e*,ospinal +ang 5e,ni- se,ta ,asa sakit
pende,ita tidak te,lalu *e,at. Pada umumn+a& meningitis +ang dise*a*kan ole- umps 6i,us
ditandai dengan ge5ala ano,eksia dan malaise& kemudian diikuti ole- pem*esa,an kelen5e,
pa,otid se*elum in6asi kuman ke susunan sa,af pusat. Pada meningitis +ang dise*a*kan ole-
'/-o6i,us ditandai dengan kelu-an sakit kepala& munta-& sakit tenggo,ok& n+e,i otot&
demam&dan dise,tai dengan tim*uln+a ,uam makopapula, +ang tidak gatal di dae,a- .a5a-&
le-e,& dada& *adan& dan ekst,emitas. Ge5ala +ang tampak pada meningitis Co<sa/kie 6i,us +aitu
tampak lesi 6asikule, pada palatum& u6ula& tonsil& dan lida- dan pada ta-ap lan5ut tim*ul
kelu-an *e,upa sakit kepala& munta-& demam& kaku le-e,& dan n+e,i punggung.
eningitis *akte,i *iasan+a dida-ului ole- ge5ala gangguan alat pe,nafasan dan
gast,ointestinal. eningitis *akte,i pada neonatus te,5adi se/a,a akut dengan ge5ala panas
tinggi& mual& munta-& gangguan pe,nafasan& ke5ang& nafsu makan *e,ku,ang& de-id,asi dan
konstipasi& *iasan+a selalu ditandai dengan fontanella +ang men/em*ung. $e5ang dialami le*i-
ku,ang :: = anak dengan pen+e*a* Haemop-ilus influen>ae& 1? = ole- St,epto/o//us
pneumoniae& 11 = ole- St,epto/o//us& dan 1@ = ole- infeksi eningo/o//us. Pada anak)anak
dan de.asa *iasan+a dimulai dengan gangguan salu,an pe,nafasan *agian atas& pen+akit 5uga
*e,sifat akut dengan ge5ala panas tinggi& nyeri kepala hebat& malaise& n+e,i otot dan n+e,i
punggung. Cai,an se,e*,ospinal tampak ka*u,& ke,u- atau pu,ulen.
eningitis Tu*e,kulosa te,di,i da,i tiga stadium& +aitustadium I atau stadium p,odo,mal selama
1)2 minggu dengan ge5ala ,ingan dan nampak sepe,ti ge5ala infeksi *iasa. Pada anak)anak&
pe,mulaan pen+akit *e,sifat su*akut& se,ing tanpa demam& munta-)munta-& nafsu makan
*e,ku,ang& mu,ung& *e,at *adan tu,un& muda- te,singgung& /engeng& opstipasi& pola tidu,
te,ganggu dan gangguan kesada,an *e,upa apatis. Pada o,ang de.asa te,dapat panas +ang
-ilang tim*ul& n+e,i kepala& konstipasi& ku,ang nafsu makan& fotofo*ia& n+e,i punggung&
-alusinasi& dan sangat gelisa-.
Stadium II atau stadium t,ansisi *e,langsung selama 1 A 2 minggu dengan ge5ala pen+akit le*i-
*e,at dimana pende,ita mengalami n+e,i kepala +ang -e*at dan kadang dise,tai ke5ang
te,utama pada *a+i dan anak)anak. Tanda)tanda ,angsangan meningeal mulai n+ata& selu,u-
tu*u- dapat men5adi kaku& te,dapat tanda)tanda peningkatan int,ak,anial& u*un)u*un menon5ol
dan munta- le*i- -e*at. Stadium III atau stadium te,minal ditandai dengan kelumpu-an dan
gangguan kesada,an sampai koma. Pada stadium ini pende,ita dapat meninggal dunia dalam
.aktu tiga minggu *ila tidak mendapat pengo*atan se*agaimana mestin+a.
?. Apa inte,p,etasi kaku kuduk 3B4 ? apaka- ada peme,iksaan lainn+a?
P''"I$SAAN "ANGSANGAN 'NING'AL
1.C.1. Peme,iksaan $aku $uduk
Pasien *e,*a,ing te,lentang dan dilakukan pe,ge,akan pasif *e,upa fleksi dan ,otasi kepala.
Tanda kaku kuduk positif 3B4 *ila didapatkan kekakuan dan ta-anan pada pe,ge,akan fleksi
kepala dise,tai ,asa n+e,i dan spasme otot. Dagu tidak dapat disentu-kan ke dada dan 5uga
didapatkan ta-anan pada -ipe,ekstensi dan ,otasi kepala.
1.C.1. Peme,iksaan Tanda $e,nig
Pasien *e,*a,ing te,lentang& tangan diangkat dan dilakukan fleksi pada sendi panggul
kemudian ekstensi tungkai *a.a- pada sendi lutut se5au- mengkin tanpa ,asa n+e,i. Tanda
$e,nig positif 3B4 *ila ekstensi sendi lutut tidak men/apai sudut 12?D 3kaki tidak dapat di
ekstensikan sempu,na4 dise,tai spasme otot pa-a *iasan+a diikuti ,asa n+e,i.
1.C.2. Peme,iksaan Tanda !,ud>inski I 3 !,ud>inski Le-e,4
Pasien *e,*a,ing te,lentang dan peme,iksa meletakkan tangan ki,in+a di*a.a- kepala dan
tangan kanan diatas dada pasien kemudian dilakukan fleksi kepala dengan /epat kea,a- dada
se5au- mungkin. Tanda !,ud>inski I positif 3B4 *ila pada peme,iksaan te,5adi fleksi in6olunte,
pada le-e,.
1.C.:. Peme,iksaan Tanda !,ud>inski II 3 !,ud>inski $ont,a Late,al Tungkai4
Pasien *e,*a,ing te,lentang dan dilakukan fleksi pasif pa-a pada sendi panggul 3sepe,ti pada
peme,iksaan $e,nig4. Tanda !,ud>inski II positif 3B4 *ila pada peme,iksaan te,5adi fleksi
in6olunte, padasendi panggul dan lutut kont,alate,al.
C. Apa -u*ungann+a dengan 6ulnus lase,asi di kepala *agian tempo,al?
E. apa +ang di-a,apkan da,i peme,iksaan ,adiologi? Dan apa peme,iksaan penun5ang
lainn+a?
P''"I$SAAN P'NUN;ANG 'NINGITIS
1.E.1. Peme,iksaan Pungsi Lum*al
Lum*al pungsi *iasan+a dilakukan untuk menganalisa 5umla- sel dan p,otein /ai,an
/e,e*,ospinal& dengan s+a,at tidakditemukan adan+a peningkatan tekanan int,ak,anial.
a. Pada eningitis Se,osa te,dapat tekanan +ang *e,6a,iasi& /ai,an 5e,ni-& sel da,a- puti-
meningkat& glukosa dan p,otein no,mal& kultu, 3)4.
*. Pada eningitis Pu,ulenta te,dapat tekanan meningkat& /ai,an ke,u-& 5umla- sel da,a- puti-
dan p,otein meningkat&glukosa menu,un& kultu, 3B4 *e*e,apa 5enis *akte,i.
1.E.1. Peme,iksaan da,a-
Dilakukan peme,iksaan kada, -emoglo*in& 5umla- leukosit& La5u 'ndap Da,a- 3L'D4& kada,
glukosa& kada, u,eum& elekt,olit dan kultu,.
a. Pada eningitis Se,osa didapatkan peningkatan leukosit sa5a. Disamping itu& pada
eningitis Tu*e,kulosa didapatkan 5uga peningkatan L'D.
*. Pada eningitis Pu,ulenta didapatkan peningkatan leukosit.
1.E.2. Peme,iksaan "adiologis
a. Pada eningitis Se,osa dilakukan foto dada& foto kepala& *ila mungkin dilakukan CT S/an.
*. Pada eningitis Pu,ulenta dilakukan foto kepala 3pe,iksa mastoid& sinus pa,anasal& gigi
geligi4 dan foto dada.
F. Penatalaksanaan?
G. P,ognosis meningitis?
P"(GN(SIS 'NINGITIS
P,ognosis meningitis te,gantung kepada umu,& mik,oo,ganisme spesifik +ang menim*ulkan
pen+akit& *an+akn+a o,ganisme dalam selaput otak& 5enis meningitis dan lama pen+akit
se*elum di*e,ikan anti*iotik. Pende,ita usia neonatus& anak)anak dan de.asa tua mempun+ai
p,ognosis +ang semakin 5elek& +aitu dapat menim*ulkan /a/at *e,at dan kematian.
Pengo*atan anti*iotika +ang adekuat dapat menu,unkan mo,talitas meningitis pu,ulenta& tetapi
?@= da,i pende,ita +ang selamat akan mengalami seHuelle 3aki*at sisa4. Lima pulu- pe,sen
meningitis pu,ulenta mengaki*atkan ke/a/atan sepe,ti ketulian& kete,lam*atan *e,*i/a,a dan
gangguan pe,kem*angan mental& dan ? A 1@= pende,ita mengalami kematian.
Pada meningitis Tu*e,kulosa& angkake/a/atan dan kematian pada umumn+a tinggi. P,ognosa
5elek pada *a+i dan o,ang tua. Angka kematian meningitis T!C dipenga,u-i ole- umu, dan
pada stadium *e,apa pende,ita men/a,i pengo*atan. Pende,ita dapat meninggal dalam .aktu
C)F minggu.
Pende,ita meningitis ka,ena 6i,us *iasan+a menun5ukkan ge5ala klinis +ang le*i-
,ingan&penu,unan kesada,an 5a,ang ditemukan. eningitis 6i,al memiliki p,ognosis +ang 5au-
le*i- *aik. Se*agian pende,ita sem*u- dalam 1 A 1 minggu dan dengan pengo*atan +ang tepat
pen+em*u-an total *isa te,5adi.