You are on page 1of 8

KETUBAN PECAH DINI

I. Definisi
Ketuban pecah dini adalah pecahnya selaput khorioamnion sebelum dimulainya
proses persalinan secara spontan. Ketuban pecah dini dibedakan antara PROM dan
PPROM, dimana definisi PROM ( Premature Rupture of the membrane ) yaitu bila
ketuban pecah pada usia kehamilan 3 min!!u, sedan!kan PPROM ( Preterm
Premature Rupture of the membrane ) bila usia kehamilan " 3 min!!u.
#
$ndersen, %opkins dan %ayashi mendefinisikan KP& seba!ai pecahnya ketuban
secara spontan sebelum adanya kontraksi uterus.
#
'atasan KP& lainnya adalah
pecahnya selaput ketuban yan! ter(adi sebelum onset persalinan (inpartu) pada umur
kehamilan )*+** min!!u, dan untuk kehamilan yan! kuran! dari 3, min!!u disebut
seba!ai preterm rupture of the membranes. &ibedakannya istilah ini karena
merupakan keadaan yan! menin!katkan mortalitas dan morbiditas (anin.
#

&i R- %asan -adikin 'andun! di!unakan istilah KP& pada keadaan robeknya
selaput khorioamnion dalam kehamilan. .idak ada perbedaan istilah untuk KP& pada
kehamilan cukup bulan atau kuran! bulan, tetapi pen!elolaannya berbeda
)
II. Etiologi
Mekanisme ter(adinya ketuban pecah sebelum /aktunya secara pasti belum
diketahui, namun dipen!aruhi oleh banyak faktor seperti lemahnya selaput, stress
mekanik, dan infeksi asenderen. 0emahnya selaput memiliki memiliki faktor disposisi
asupan 1utrisi yan! buruk, merokok, dam sindrom defisiensi kola!en. -edan!kan
2aktor predisposisi untuk stress mekanik adalah Polihidramnion, kehamilan kembar dan
inkompentensia ser3iks.
#
'eberapa faktor predisposisi pecahnya ketuban sebelum /aktunya yaitu 4
#. 5nfeksi saluran !enital 5bu
5nfeksi yan! menyebabkan 6horioamnionitis dapat berasal dari bakteri
patho!en maupun komensial den!an cara men!hidrolisa phospolipid
sehin!!a terbentuk asam $rachidonat yan! merupakan precursor untuk
sintesa prosta!landin, mikroor!anismenya antara lain streptokkokus !rup ',
neissera !onorrhoea, 6hlamydia, .richomonas 3a!inalis, 7.coli,
baccterriodes, 2usobacterium, mycoplasma dan ureaplasma.
). -er3iks inkompenten
#
.ahanan mekanisme yan! berkuran! dari ser3iks dan pembukaan dari
ostium uteri dapat men!uran!i dukun!an secara mekanik pada membrane
dan menyebabkan 6horioamnionitis yan! kemudian diikuti oleh pecahnya
membrane.
3. Penin!katan tekanan intrauterine
Penin!kata tekanan intrauterine seperti yan! di sebabkan oleh
polihidramnion atau kehamilan !anda serta adanya kontraksi 'ra8ton hicks
yan! intermitten dapat menyebabkan pecahnya membrane.
*. Prosedur dia!nostik prenatal
Prosedur yan! in3asi3 seperti amniosintesis atau kordosintesis berhubun!an
den!an ke(adian pecahnya membrane
9. Pola makan dan pola hidup
&efisiensi asam askorbat, :inc, dan 6u telah di du!a seba!ai penyebab dari
pecahnya membrane, selain itu merokok (u!a merupakan suatu factor resiko
ter(adinya KP-;
<. %ubun!an seksual
Koitus atau ke!iatan seksual dapat merupakan suatu factor penyebab
naiknya bakteri melalui sperma, terutama (ika ada chorioamnionitis selain itu
en=im pada semen atau prosta!landin dapat membantu proses pelemahan
membrane dan memulai kontraksi uterus
. Kelainan plasenta
;alaupun tak ada hubun!an yan! kuat tetapi di du!a plasenta pre3ia dera(at
rin!an atau plasenta letak rendah dapat menyebabkan kps/
,. Kelainan !enetik
-alah satu kelainan !enetic yan! dapat menyebabkan melemahnya
membrane adalah sindroma 7hlers > &anlos yan! merupakan kelainan dari
(arin!an ikat ba/aan.
?. 2aktor yan! belum diketahui
Kebanyakan kasus termasuk dalam kate!ori ini, dimana KP-; atau
persalinan preterm berhubun!an den!an ke(adiannya yan! berulan!.
)
-ampai saat ini etiolo!i KP& belum diketahui den!an pasti. 'eberapa keadaan
yan! merupakan predisposisi untuk ter(adinya KP& antara lain
#
#. .rauma 4 $mniosentesis, pemeriksaan dalam, koitus
). Penin!katan tekanan intra uterin 4 %idramnion, !emelli
3. 5nkompeten ser3iks
*. Kelainan letak 4 0etak lintan!, letak sun!san!
9. 5nfeksi 4 @a!ina, ser3iks, traktus urinarius
<. Ri/ayat keluar!a den!an KP&
Faktor ketuban sendiri
-alah satu faktor penyebab ter(adinya ketuban pecah dini adalah elastisitas
selaput ketuban yan! berkuran!. Perubahan elastis ini disokon! oleh pendapat Ron dkk
yan! men(umpai bah/a pada ketuban pecah dini kadar prolaktin dalam amnion dan
korion lebih tin!!i, sedan!kan fun!si prolaktin adalah men!atur kepekatan 3olume dan
kadar elektrolit dari air ketuban, sehin!!a dapat dikatakan prolaktin dian!!ap
mempen!aruhi elastisitas selaput ketuban.
#
Faktor infeksi
$danya korioamnionitis meme!an! peranan untuk ter(adinya ketuban pecah
dini. Ketuban pecah dapat (u!a ter(adi karena perubahan fisiolo!is dari selaput (anin,
sedan!kan pada kehamilan prematur didu!a didahului oleh infeksi. 5nfeksi traktus
urinarius !enitalis baik lan!sun! atau tidak, didu!a seba!ai penyebab ketuban pecah
dini. 'akteri yan! men!andun! phospholipase $) akan men!hidrolisa phospolipid
sehin!!a akan terbentuk asam arakhidonat yan! merupakan prekursor untuk sintesa
prosta!landin, akibatnya ter(adi kontraksi uterus. Mikroor!anisme yan! merupakan
flora ser3iko+3a!inal (u!a men!hasilkan protease, terbukanya selaput (anin terhadap
mikro flora traktus !enitalis akan menyebabkan ter(adinya depolimerisasi kola!en
den!an akibat lemahnya selaput (anin setempat, sehin!!a ter(adi pecahnya ketuban
pecah dini.
Defisiensi Asam Askorbat
$sam askorbat diperlukan untuk pembentukan dan pemeliharaan (arin!an
kola!en. 7lastisitas selaput ketuban berbeda+beda ter!antun! dari asam askorbat dalam
3
darah ibu, karena itu terdapat hubun!an antara defisiensi asam askorbat den!an
ter(adinya ketuban pecah dini
Tingkat sosioekonomi ang renda!
'anyak penulis men(umpai insiden ketuban pecah dini yan! tin!!i pada
!olon!an sosioekonomi yan! rendah. Pada !olon!an ini serin! di(umpai paritas tin!!i,
defisiensi asam askorbat dan infeksi yan! tidak diobati den!an semestinya, merupakan
faktor risiko tin!!inya ke(adian ketuban pecah dini.
III. Diagnosis
&ia!nosa dari kps/ didasarkan adanya ri/ayat keluar cairan dari 3a!ina yan!
(ernih atau sedikit keruh.
$. Ae(ala+!e(ala klinis
Ae(ala klinis adalah kunci dari dia!nosis ketuban pecah dini, pasien biasanya
men!eluh keluar cairan banyak secara tiba+tiba atau terus menerus. Ae(ala+!e(ala
lainnya yan! diantaranya /arna dan konsistensi dari cairan dan adanya flek pada
3ernik atau mekonium ,berkuran!nya ukuran uterus dan bertambahnya ba!ian (anin
yan! teraba pada saat palpasi.
'. Pemeriksaan 5nspekulo
Pemeriksaan ini merupakan lan!kah terpentin! untuk mendia!nosa ketuban
pecah dini secara akurat. pemeriksaan ini adalah kunci untuk membedakan KP-;
dari @a!initis, penin!katan sekresi 3a!ina, dan inkontinensia urine.
.i!a tanda pentin! yan! berkaitan den!an KP-; adalah 4
#. Poolin! 4 Kumpulan cairan amnion pada forni8 posterior.
). 1itra=ine .est 4 Kertas nitra=in merah akan (adi biru
3. 2ernin! 4 6airan dari forni8 posterior di tempatkan pada ob(ek !lass dan
didiamkan, dan cairan amnion tersebut akan memberikan
!ambaran seperti daun pakis.
6. Pemeriksaan 2isik
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mencari tanda+tanda lain dan infeksi
&. Pemeriksaan labolatorium
*
&ilakukan pemeriksaan darah len!kap dan hitun! (enis, hal ini dilakukan
untuk mencari ada tidaknya tanda+tanda infeksi.

pemeriksaan B-A dilakukan
untuk memperkirakan basarnya (anin, menilai (umlah cairan ketuban,
menentukan umur kehamilan, letak (anin dan letak plasenta.
I". Kom#likasi
Komplikasi KP& yan! palin! serin! ter(adi adalah menin!katnya an!ka ke(adian
infeksi. Komplikasi lain yan! dapat timbul adalah persalinan kuran! bulan, tali pusat
menumbun!, sepsis neonatorum, endometritis. &en!an pecahnya ketuban akan ter(adi
kondisi oli!ohidramnion yan! menin!katkan risiko penekanan pada tali pusat yan!
dapat menimbulkan !a/at (anin dan kematian (anin
#,#,)
#. $mnionitis
Or!anisme penyebab amnionitis biasanya or!anisme yan! berasal dari
3a!ina yan! 3a!ina yan! menyebabkan infeksi ascenden ( -treptococcus 'C&
dan bakteri anaerob ).
.anda+tanda ter(adinya infeksi antara lain 4
+ &emam
+ 0ekositosis maternal
+ Perlunakan uterus
+ .akikardi 4 1adi 5bu D #EE 8 C menit atau &&F 4#)E 8 C menit
+ 6airan amnion yan! berbau busuk.
). Persalinan prematur
Onset persalinan biasanya ter(adi dalam /aktu yan! tidak lama dari
ter(adinya ruptur selaput membrane. Pada kehamilan aterm ?E G kelahiran pada
KP-; ter(adi dalam )* (am. Ketika KP-; muncul pada kehamilan ),+3*
Min!!u #E G kelahiran dalam )* (am, dan ,E+?E G dalam satu min!!u.
-ebelum )) min!!u hampir #E G penderita memasuki proses persalinan dalam
satu min!!u.
3. %ipo8ia C $sphi8ia
*. fetal &eformation -yndrome
9. 5ncreased rates of cesarean section.
9
". Pengelolaan ketuban #e$a! dini
Pen!elolaan ketuban pecah dini, pada beberapa pusat pendidikan berbeda dan ini
masih merupakan suatu dilema. 'ila ketuban pecah dini ter(adi pada saat kehamilan
aterm se!era dilakukan induksi maka an!ka seksio sesarea menin!kat. $pabila ditun!!u
sampai persalinan spontan maka kemun!kinan infeksi menin!kat.
#
Pen!elolaan ketuban pecah dini 4
Konser%atif
Pen!elolaan konser3atif dilakukan apabila tidak ada penyulit (baik pada ibu
maupun pada (anin), pada umur kehamilan ),+3) min!!u, dira/at selama ) hari.
-elama pera/atan dilakukan 4
- Obser3asi kemun!kinan adanya amnionitis atau tanda+tanda infeksi
#) 5bu 4 suhu D 3,
o
6, takikardi, lekositosis, tanda+tanda
infeksi intra uterin, rasa nyeri pada rahim, sekret 3a!ina purulen.
)) Fanin 4 .akikardi
- Pen!a/asan timbulnya tanda persalinan
- Pemberian antibiotika (ampisilin *8#EE m! atau eritromisin *8#EE m! dan
metronida=ole )8#EE m!) selama 3+# hari
- Bltrasono!rafi untuk menilai kese(ahteraan (anin
- 'ila ada indikasi untuk melahirkan (anin, dilakukan pematan!an paru (anin
Aktif
- Pen!elolaan aktif pada ketuban pecah dini den!an umur kehamilan )E+),
min!!u dan D 3 min!!u
- $da tanda+tanda infeksi
- .imbulnya tanda+tanda persalinan
- Aa/at (anin
<

DAFTA& PU'TAKA
#. 6unnin!ham 2A, Mc &onald P6, Arant 12. ;illiamHs Obstetrics )#
th
7d.
6onnecticut, $ppleton and 0an!e, Prentice %all 5nternational 5nc, )EE# 4 E*+E.
). Krisnadi -R, Mose F6, 7ffendi F-. Pedoman &ia!nosis dan .erapi Obstetri dan
Ainekolo!i R-BP &R. %asan -adikin. 7disi pertama. 'andun!. )EE# 4 #E+?
3. Parry -, -trauss F2. Premature Rupture of .he 2etal Membranes. Mechanism of
&isease #??,I33,4))3+E
*. $ndersen %2, %opkins MK, %ayashi R%. Premature rupture of the membrane. 5n 4
-ciarra FF, Aerbie $' eds. Aynecolo!y and Obstetrics. Re3 ed. Philadelphia 4 F'
0ippincott 6o. #??# I ()) * 4 #+
,

You might also like