You are on page 1of 5

BAB IV

PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis akan mengemukaaan beberapa kesenjangan yang ditemukan pada
pelaksanaan asuhan keperawatan hipertensi mulai dari pengkajian, diagnosa, perencanaan,
implementasi dan evaluasi.
A. Pengkajian
Pada tahap ini penulis melakukan pengkajian terhadap keluarga yang mencakup factor bio,
psikososial dan spriritual.metode yang digunakan penulis dalam melakukan pengkajian pada
keluarga adalah dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik.
Data dasar keluarga dikaji dengan tujuan untuk menilai keadaan klien dalam keluarga. Untuk
tahap awal data penulis dapat dimuali dengan struktur keluarga, dimana keluarga terdiri dari
bapak, ibu. Tipe keluarga ini adalah keluarga inti, bapak sudah tidak bekerja lagi, sedangkan
ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga, pendapatan yang didapat kurang lebih Rp 600.000
sampai Rp 1.000.000, pendapatan yang didapat hanya dari anaknya yang sedang bekerja di
luar negeri dan bantuan anak anaknya yang tinggal dekat dengan rumah ibu M. Keadaan
bapak S saat ini masih belum stabil karena baru pulang dari perawatan rumah sakit, lebih
kurang satu bulan yang lalu dengan ileus, kadang kadang keluhan nyeri perut masih ada,
BAB beum lancar, tangan kadang kebas, ibu M sangat perhatian terhadap bapak S. bapak S
mengatakan sudah pasrah dengan penyakitnya dan hanya berdoa kepada Tuhan Yang Maha
esa agar penyakitnya dapat sembuh. ibu M juga memikirkan anaknya yang sedang bekarja
diluar negeri di perusahaan pelayaran.yang notabene pekerjaan tersebut memiliki resiko
tinggi. bila ibu m ada masalah hanya di pendam dalam hati saja. Disini jelas dapat
menimbulkan stres bagi ibu M, yang dapat menjadi salah satu factor hipertensi.
Pada tahap selanjutnya penulis melakukan pengkajian terhadap bapak S yang dapat
menimbulkan resiko jatuh dimana data yang penulis dapatkan melalui wawancara dan
observasi keadaan rumah yang di tempati sekarang, keluhan yang timbul pada bapak S
kadang kadang tangan terasa kebas, mata rabun, jalan sempoyongan, sedangkan untuk kamar
mandi belum ada alat bantu untuk bapak S berpegangan. Adapun tanda dan gejala hipertensi
pada ibu M adalah, kepala pusing, leher terasa pegal, cepat merasa lelah, saat di kaji ibu M
hanya merasakan pegal pada leher, tekanan darah 160 / 100 mmHg sedangkan factor
penyebab hipertensi menurut teori adalah stress. Dalam melakukan pengkajian di temukan
beberapa faktor yang mempengaruhi saat penulis mengumpulkan data, adapun faktor faktor
tersebut adalah :
1. Faktor pendukung
Adanya kesenjangan antara penulis dan keluargadalam melakukan pengkajian, terdapat
buku buku referensi, keluarga sangat terbuka dan adanya kerja sama dari kader
kesehatan sehingga memudahkan penulis dalam melakukan pengkajian.
2. Faktor penghambat
Tidak lengkapnya anggota keluarga saat penulis mengkaji sehingga tidak semua anggota
keluarga dapat di kaji dan keterbatasan pengetahuan keluaarga tentang masalah hipertensi
Pemecahan masalah
Hal ini dapat di atasi dengan cara melakukan pengkajian pada saat anggota keluarga ada di
rumah.
B. Diagnosa keperawatan
Lingkup diagnosa keperawatan yang muncul pada klien dengan hipertensi adalah resiko
perubahan perfusi jaringan serebral (menurut teori, ini timbul karena sebagian hipertensi
sistolik di sebabkan karena kekakuan aorta dan pembuluh darah arteri membesar yang tanda
dan gejalanya tekanan darah lebih dari 140 / 90 mmHg).
Faktor pendukung
Terdapat data data yang menunjang untuk merumuskan diagnose keperawatan dan
terdapatnya referensi yang dapat membantu penulis serta adanya partisipasi keluarga dalam
proses pengkajian.
C. Intervensi
Setelah di dapatkan masalah kesehatan dan masalah keperawatan, tahap proses keperawatan
selanjutnya adalah menentukan perencanaan keperawatan untuk menanggulangi masalah
keperawatan yang di temukan oleh keluarga.
Pada keadaan hipertensi ringan, tanpa factor resiko atau kerusakan organ,
penatalaksanaannya adalah dengan perubahan gaya hidup. Pada keadaan hipertensi
berat, di sertai dengan faktor resiko dan kerusakan organ, pentalaksanaannya menggunakan
terapi farmakologi (obat). Apabila ibu M mengetahui tekanan darahnya tinggi, ibu M
langsung mencegahnya dengan meminum rebusan daun salam.
Pada perumusan masalah kesehatan yang di temukan keluarga bapak S terdapat masalah
kesehatan yaitu: hipertensi dan resiko cedera jatuh, pada kasus ini penulis menetapkan
prioritas utama kesehatan pada penyakit hipertensi yang di derita oleh ibu M.
Penulis menetapkan rencana keperawatan dengan cara penyuluhan tentang hipertensi, kriteria
evaluasi yang penulis tetapkan adalah dengan cara menilai respon verbal dari keluarga dan
tindakan yang di lakukan setelah di ajarkan oleh penulis setelah melaksanakan penyuluhan
kesehatan.
D. Implementasi
Implementasi adalah tahap ke empat dari proses keperawatan pada tahap ini menggambarkan
tindak lanjut rencana keperawatan pada keluarga bapak S khususnya ibu M dengan
melakukan penyuluhan tentang hipertensi meliputi, pengertian, penyebab, tanda dan gejala,
pencegahan, komplikasi dan cara mendemonstrasikan pembuatan rebusan air daun salam.
Faktor pendukung
Adanya antusias dan perhatian keluarga dalam penyuluhan kesehatan mengenai hipertensi,
serta keinginan keluarga untuk mengikuti anjuran perawat dalam hal mengatasi masalah
kesehatan yang ada.
E. Evaluasi
Tahap terakhir dari proses keperawatan adalah evaluasi dimana penulis melihat tingkat
keberhasilan dari tindakan keperawatan yang telah di lakukan mengenai masalah hipertensi,
keluarga memahami caara pencegahan hipertensi.
Pada pelaksanaan evaluasi penulis menemukan factor pendukung dan penghambat adapun
factor factor tersebut adalah :
1. Faktor pendukung
Adanya antusias dari keluarga untuk mendengarkan penyuluhan dan adanya temuan dari
keluarga untuk mengikuti anjuran penulis dalam mengatasi masalah kesehatan.
2. Faktor penghambat
Evaluasi yang di harapkan tidak seluruhnya berhasil karena tingkat pengetahuan yang
kurang dan sumber daya manusia yang ada pada keluarga masih kurang.
3. Pemecahan masalah
Di perlukan follow up dalam hal melakukan asuhan keperawatan keluarga untuk
mengatasi masalah kesehatan oleh petugas kesehatan, libatkan keluarga untuk membantu
Ibu M bila ada masalah dengan berkumpul dengan keluarga agar tidak dipendam sendiri.

You might also like