PRESENTASI KASUS

LOW BACK PAIN

Disusun oleh:
Rachmawan Puta !"!#$$%&!#
Atas'a Kanasih !"!##("#)%
Sai *a+iah !"!##(""%,
Departemen Neurologi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
201
BAB I
PENDA-ULUAN
Low back Pain (LBP) merupakan masalah umum kesehatan di masyarakat. , terutama
dalam kehidupan sehari-hari. Prevalensi pertahunannya bervariasi dari 15-45%, dengan point
prevalence rata-rata 30%.

Di Amerika erikat nyeri ini merupakan penyebab yang urutan paling
sering dari pembatasan aktivitas pada penduduk dengan usia !45 tahun, urutan ke " untuk
alasan paling sering berkun#ung ke d$kter, urutan ke 5 alasan pera%atan di rumah sakit, dan
alasan penyebab yang paling sering untuk tindakan $perasi.
Data epidemi$l$gi mengenai &'P di (nd$nesia belum ada, namun diperkirakan 40%
penduduk pulau )a%a *engah berusia diatas +5 tahun pernah menderita nyeri pinggang,
prevalensi pada laki-laki 1,,"% dan pada %anita 13,+%. (nsiden berdasarkan kun#ungan pasien
ke beberapa rumah sakit di (nd$nesia berkisar antara 3-1-%.
Penyebab low back pain bisa berma.am-ma.am mulai dari mengangkat beban yang
terlalu berat atau overstreched, iritasi $t$t, sara/, atau lesi pada tulang, k$ndisi degenerati/
seperti penyakit diskus atau arthritis, $ste$p$r$sis, abn$rmalitas k$ngenital pada spine, dan
sebagainya.
0leh karena seringnya se$rang d$kter dalam menghadapi kasus low back pain atau nyeri
pinggang ba%ah ini, maka akan dibahas sebuah kasus untuk meningkatkan pengetahuan
mengenai low back pain dan .ara penanganan serta pen.egahannya.
BAB II
TIN.AUAN PUSTAKA
,/ De0inisi Low Bac1 Pain
&$% 'a.k Pain adalah nyeri yang dirasakan daerah punggung ba%ah, dapat merupakan
nyeri l$kal maupun nyeri radikuler atau keduanya. 1yeri ini terasa diantara sudut iga terba%ah
sampai lipat b$k$ng ba%ah yaitu di daerah lumbal atau lumb$-sakral dan sering disertai dengan
pen#alaran nyeri ke arah tungkai dan kaki.
1
%/ Insi+en
&'P sering di#umpai dalam praktek sehari-hari, terutama di negara-negara industri.
Diperkirakan -0-,5% dari seluruh p$pulasi pernah mengalami epis$de ini selama hidupnya.
Prevalensi tahunannya bervariasi dari 15-45%, dengan p$int prevalen.e rata-rata 30%.
"
Data epidemi$l$gi mengenai &'P di (nd$nesia belum ada, namun diperkirakan 40%
penduduk pulau )a%a *engah berusia diatas +5 tahun pernah menderita nyeri pinggang,
prevalensi pada laki-laki 1,,"% dan pada %anita 13,+%. (nsiden berdasarkan kun#ungan pasien
ke beberapa rumah sakit di (nd$nesia berkisar antara 3-1-%.
1
3. Pen'e2a2 Low Bac1 Pain 3LBP4
3,4,5
A/ Kelainan Tulan5 Pun55un5 3S6ine4 Se7a1 Lahi
2eadaan ini lebih dikenal dengan istilah 3emi 4ertebrae. 2elainan-kelainan k$ndisi
tulang vertebra tersebut dapat berupa tulang vertebra hanya setengah bagian karena tidak
lengkap pada saat lahir. 3al ini dapat menyebabkan timbulnya l$% ba.k pain yang disertai
dengan sk$li$sis ringan. elain itu ditandai pula adanya dua buah vertebra yang melekat
men#adi satu, namun keadaan ini tidak menimbulkan nyeri. 'eberapa #enis kelainan tulang
punggung5spine6 se#ak lahir adalah7
a/ Pen'a1it S6on+'listhesis
Pada sp$ndylisthesis merupakan kelainan pembentukan k$rpus vertebrae, dimana arkus
vertebrae tidak bertemu dengan k$rpus vertebrae. 8alaupun ke#adian ini ter#adi se%aktu
bayi, namun ketika berumur 35 tahun baru menimbulkan nyeri akibat kelinan-kelainan
degenerati/. 1yeri pinggang ini berkurang atau hilang bila penderita duduk atau tidurdan
akan bertambah, bila penderita itu berdiri atau ber#alan.
2/ Pen'a1it Kissin5 S6ine
Penyakit ini disebabkan karena dua tau lebih pr$.essus spin$sus bersentuhan. Penyakit
ini hanya bisa diketahui dengan pemeriksaan 9-ray dengan p$sisi lateral 5$ehars$, 1:-,6.
B/ Low Bac1 Pain 1aena Tauma
*rauma dan gangguan mekanis merupakan penyebab utama &'P. Pada $rang-$rang
yang tidak biasa melakukan peker#aan $t$t atau melakukan aktivitas dengan beban yang berat
dapat menderita nyeri pinggang yang akut. ;erakan bagian punggung belakang yang kurang
baik dapat menyebabkan kekakuan dan spasme yang tiba-tiba pada $t$t punggung,
mengakibatkan ter#adinya trauma punggung sehingga menimbulkan nyeri. 2ekakuan $t$t
.enderung dapat sembuh dengan sendirinya dalam #angka %aktu tertentu. Pada l$% ba.k pain
yang disebabkan karena trauma, dapat ditemukan beberapa keadaan, seperti7
a/ Peu2ahan 6a+a sen+i Saco8Iliaca
;e#ala yang timbul akibat perubahan sendi sa.r$-ilia.a adalah rasa nyeri pada $s sa.rum
akibat adanya penekanan. 1yeri dapat bertambah saat batuk dan saat p$sisi supine. Pada
pemerikasaan, lassague sympt$m p$siti/ dan pergerakan kaki pada hip #$int terbatas.
2/ Peu2ahan 6a+a sen+i Lum2a Sacal
*rauma dapat menyebabkan perubahan antara vertebra lumbal 4 dan sa.rum, dan dapat
menyebabkan r$bekan ligamen atau /as.ia. 2eadaan ini dapat menimbulkan nyeri yang hebat
di atas vertebra lumbal 4 atau sa.ral ( dan dapat menyebabkan keterbatasan gerak.
C/ Low Bac1 Pain 1aena Peu2ahan .ain5an
2el$mp$k penyakit ini disebabkan karena terdapat perubahan #aringan pada tempat
yang mengalami sakit. Perubahan #aringan tersebut tidak hanya pada daerah punggung
bagian ba%ah, tetapi terdapat #uga disepan#ang punggung dan angg$ta bagian tubuh lain.
'eberapa #enis penyakit dengan keluhan &'P yang disebabakan $leh perubahan #aringan
antara lain7
a/ Osteoatitis 3S6on+'losis De0omans4
Dengan bertambahnya usia sese$rang maka kelenturan $t$t-$t$tnya #uga men#adi
berkurang sehingga sangat memudahkan ter#adinya kekakuan pada $t$t atau sendi. elain itu
#uga ter#adi penyempitan dari ruang antar tulang vetebra yang menyebabkan tulang belakang
men#adi tidak /leksibel seperti saat usia muda. 3al ini dapat menyebabkan nyeri pada tulang
belakang hingga ke pinggang.
D/ Low Bac1 Pain 1aena Pen5auh 9a'a Beat
;aya berat tubuh, terutama dalam p$sisi berdiri, duduk dan ber#alan dapat
mengakibatkan rasa nyeri pada punggung dan dapat menimbulkan k$mplikasi pada bagian
tubuh yang lain, misalnya genu valgum, genu varum, .$<a valgum dan sebagainya. 'eberapa
peker#aan yang mengaharuskan berdiri dan duduk dalam %aktu yang lama #uga dapat
mengakibatkan ter#adinya &'P. 2ehamilan dan $besitas merupakan salah satu /akt$r yang
menyebabkan ter#adinya &'P akibat pengaruh gaya berat. 3al ini disebabkan ter#adinya
penekanan pada tulang belakang akibat penumpukan lemak, kelainan p$stur tubuh dan
kelemahan $t$t.
Penyebab &'P )uga dapat dibagi men#adi7
= Disk$genik 5sindr$ma spinal radikuler6.
= 1$n-disk$genik
A/ Dis1o5eni1
indr$ma radikuler biasanya disebabkan $leh suatu hernia nukleus pulp$sus yang
merusak sara/-sara/ disekitar radiks. Diskus hernia ini bisa dalam bentuk suatu pr$trusi$ atau
pr$laps dari nukleus pulp$sus dan keduanya dapat menyebabkan k$mpresi pada radiks.
&$kalisasinya paling sering di daerah lumbal atau servikal dan #arang sekali pada daerah t$rakal.
1ukleus terdiri dari megam$lekul pr$te$glikan yang dapat menyerap air sampai sekitar "50%
dari beratnya. ampai dekade ke tiga, gel dari nukleus pulp$sus hanya mengandung :0% air,
dan akan menyusut terus sampai dekade ke empat men#adi kira-kira +5%. 1utrisi dari anulus
/ibr$sis bagian dalam tergantung dari di/usi air dan m$lekul-m$lekul ke.il yang melintasi tepian
vertebra. 3anya bagian luar dari anulus yang menerima suplai darah dari ruang epidural. Pada
trauma yang berulang menyebabkan r$bekan serat-serat anulus baik se.ara melingkar maupun
radial. 'eberapa r$bekan anular dapat menyebabkan pemisahan lempengan, yang menyebabkan
berkurangnya nutrisi dan hidrasi nukleus. Perpaduan r$bekan se.ara melingkar dan radial
menyebabkan massa nukleus berpindah keluar dari anulus lingkaran ke ruang epidural dan
menyebabkan iritasi ataupun k$mpresi akar sara/.
4
B/ Non8+is1o5eni1
'iasanya penyebab &'P yang n$n-disk$genik adalah iritasi pada serabut sens$rik sara/
peri/er, yang membentuk n. iskiadikus dan bisa disebabkan $leh ne$plasma, in/eksi, pr$ses
t$ksik atau imun$l$gis, yang mengiritasi n.iskiadikus dalam per#alanannya dari pleksus
lumb$sakralis, daerah pelvik, sendi sakr$-iliaka, sendi pelvis sampai sepan#ang #alannya n.
(skiadikus 5neuritis n. iskiadikus6.
5
4. Pato5enesis
3
&'P dapat disebabkan $leh /akt$r n$n-neur$genik dan neur$genik. 1yeri neur$genik
adalah nyeri akibat iritasi langsung terhadap serabut sara/ sens$rik peri/er. 1yeri neur$genik
memiliki dua .iri khas, yakni nyerinya men#alar sepan#ang ka%asan distal sara/ yang
bersangkutan, dan pen#alaran nyeri itu berpangkal pada bagian sara/ yang mengalami iritasi.
1yeri neur$genik dapat berupa nyeri radikular atau nyeri neuritik. egala sesuatu yang
merangsang serabut sens$rik di tingkat radiks 5radiks p$steri$r6 dapat menimbulkan nyeri
radikular, yakni nyeri yang terasa berpangkal pada tingkat tulang belakang tertentu dan men#alar
sepan#ang ka%asan dermat$mal radiks p$steri$r yang bersangkutan. Pada lesi iritati/ radiks
p$steri$r tingkat servikal, nyeri radikular dapat dirasakan sepan#ang lengan, sedangkan pada
tingkat lumb$sakral, nyeri radikular dapat dirasakan sepan#ang tungkai. Apabila nyeri radikular
tersebut disebakan $leh perubahan pada diskus dan sekitarnya, nyeri disebut sebagai nyeri
disk$genik. alah satu penyebab nyeri dik$genik ini adalah 3ernia 1ukleus Pulp$sus. )ika
penekanan radiks p$steri$r sudah menimbulkan pembengkakan atau kerusakan struktural yang
lebih berat, dapat ter#adi anastesia radikular, dimana sensasi nyeri hilang %alau pun k$mpresi
radiks masih ada.
9e7ala Klinis 3n'ei neuo5eni14
3
1yeri di area punggung ba%ah, biasanya men#alar sesuai dermat$m-nya ke tungkai
ba%ah
>eningkat pada ber#alan, membungkuk, duduk terlalu lama 5menyetir6, serta aktivitas
mendadak dan berat
2egiatan yang menimbulkan peninggian tekanan di dalam ruang intraspinal seperti
batuk, bersin, dan menge#an, mempr$v$kasi terasanya nyeri
5. :a1to Resi1o Low Bac1 Pain
+,-
A/ :a1to Pe1e7aan 3Wo1 0actos4
'erikut ini /akt$r-/akt$r peker#aan yang bisa menyebabkan ter#adinya .edera pada $t$t
atau #aringan tubuh 7
-. Postur tubuh
P$stur tubuh pada saat melakukan peker#aan yang menyimpang dari p$sisi n$rmal
ditambah dengan gerakan berulang akan meningkatkan risik$ ter#adinya &'P.
-. Repetisi
Pengulangan gerakan ker#a dengan p$la yang sama, hal ini bisa terlihat pada dimana
/rekuensi peker#aan yang harus diker#akan tinggi, sehingga peker#a harus terus menerus
beker#a agar dapat menyesuaikan diri dengan sistem. 2ekuatan beban dapat
menyebabkan peregangan $t$t dan ligamen serta tekanan pada tulang dan sendi ? sendi
sehingga ter#adi kerusakan mekanik badan vertebrata, diskus invertebrate, ligamen, dan
bagian belakang vertebrata. 2erusakan karena beban berat se.ara tiba ? tiba atau
kelelahan akibat mengangkat beban berat yang dilakukan se.ara berulang ? ulang.
>ikr$trauma yang berulang dapat menyebabkan degenerasi tulang punggung daerah
lumbal.
-. Pekerjaan statis (static exertions)
Peker#aan yang menuntut sese$rang tetap pada p$sisinya, perubahan p$sisi dalam beker#a
akan menyebabkan peker#aan terhenti. Peker#aan dengan p$stur yang dinamis, memiliki
risik$ mus.ul$skeletal dis$lder 5>Ds6 lebih rendah dibandingkan dengan peker#aan
yang mengharuskan p$stur statis. 3al ini disebabkan karena p$stur tubuh yang statis
dapat meningkatkan risik$ yang berhubungan dengan menurunnya sirkulasi darah dan
nutrisi pada #aringan $t$t. 'egerak sangat diperlukan untuk pemberian nutrisi kepada
diskus, sehingga peker#aan statis dapat mengurangi nutrisi tersebut. elain itu peker#aan
statis menyebabkan peregangan $t$t dan ligament daerah punggung, hal ini merupakan
/akt$r resik$ timbulnya &'P.
-. Pekerjaan yang ebutuhkan tenaga (!orce!ul exertions) atau beban
@$r.e atau tenaga merupakan #umlah usaha /isik yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
tugas atau gerakan. Peker#aan atau gerakan yang menggunakan tenaga besar akan
memberikan beban mekanik yang besar terhadap $t$t, tend$n, ligament, dan sendi. 'eban
yang berat akan menyebabkan iritasi, in/lamasi, kelelahan $t$t, kerusakan $t$t, tend$n,
dan #aringan lainnya.
B/ :a1to In+i;i+u 3Pesonal 0actos4
-. )enis 2elamin
)enis kelamin sangat mempengaruhi tingkat risik$ keluhan $t$t rangka. 3al ini ter#adi
karena se.ara /isi$l$gis, kemampuan $t$t %anita lebih rendah daripada pria.
-. 2ebiasaan >er$k$k
'$shuiAen et al 51::36 menemukan hubungan yang signi/ikan antar kebiasaan mer$k$k
dengan keluhan $t$t pinggang, khususnya untuk peker#aan yang memerlukan pengerahan
$t$t, karena nik$tin pada r$k$k dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah ke
#aringan. elain itu, mer$k$k dapat pula menyebabkan berkurangnya kandungan mineral
pada tulang sehingga menyebabkan nyeri akibat ter#adinya keretakan atau kerusakan pada
tulang.
Dalam sebuah penelitian @inlandia usia 30-+4 tahun, nyeri leher ditemukan se.ara
signi/ikan berhubungan dengan mer$k$k saat ini. atu hip$tesis adalah bah%a nyeri
punggung disebabkan $leh batuk dari mer$k$k. 'atuk meningkatkan tekanan perut dan
tekanan intradis.al dan meletakkan beban pada tulang belakang. >ekanisme lainnya
yang diusulkan meliputi nik$tin yang masuk melalui aliran darah ke #aringan dan
mer$k$k menyebabkan kandungan mineral tulang berkurang sehingga menyebabkan
mi.r$/ra.ture
-. 2ebiasaan 0lahraga
Aer$bi. /itness meningkatkan kemampuan k$ntraksi $t$t. Delapan puluh persen 5,0 %6
kasus nyeri tulang punggung disebabkan karena buruknya tingkat kelenturan 5t$nus6 $t$t
atau kurang ber$lah raga. 0t$t yang lemah terutama pada daerah perut tidak mampu
meny$k$ng punggung se.ara maksimal. *ingkat keluhan $t$t #uga dipengaruhi $leh
tingkat kesegaran #asmani.
-. 0besitas
'erat badan yang berlebihan 5$ver%eight B $besitas6 menyebabkan t$nus $t$t abd$men
lemah, sehingga pusat gravitasi sese$rang akan terd$r$ng ke depan dan menyebabkan
l$rd$sis lumbalis, akan bertambah yang kemudian menimbulkan kelelahan pada $t$t
paravertebrata, hal ini merupakan resik$ ter#adinya &'P.
Pemei1saan
Pemeriksaan /isik7 ekstensi ke belakang, /leksi ke depan, membungkuk ke setiap sisi
>$t$rik
ens$rik
Pemeriksaan sistem $t$n$m
Penun#ang7
o Cadi$l$gi /$t$ p$l$s7 untuk mengesampingkan adanya kelainan tulang, tum$r
o >iel$gra/i, miel$-D*, D*-s.an, >C( 7 untuk men.ari penyebab nyeri
Tea6i
(n/$rmasi dan edukasi tentang penyakit, gerakan yang bisa memperberat, tes-tes
diagn$stik, dan .ara-.ara pen.egahan
@armak$terapi
o Analgesik 5asetamin$/en6
o 1A(D 5asam me/enamat6
o mus.le rela<ant 5Dhl$rA$<aA$ne6
o 0pi$id
1$n /armak$l$gi
o im$bilisasi
o pengaturan berat badan, p$sisi tubuh dan aktivitas,
o m$dalitas termal
o masase
o traksi
o alat bantu 5k$rset, t$ngkat6
o latihan 7 #alan, naik sepeda, berenang
o terapi psik$l$gi 5untuk nyeri psik$genik6
'edah
Ba2 III
ILUSTRASI KASUS
(/, IDENTITAS PASIEN
1ama 7 1y.E
)enis 2elamin 7 Perempuan
Fsia 7 4" tahun
*empat, *anggal &ahir 7 , )uli 1:-1
Alamat 7 2ebagusan, Pasar >inggu, )akarta elatan
Agama 7 (slam
tatus Pernikahan 7 udah menikah
Pendidikan *erakhir 7 &*A
*anggal Pemeriksaan 7 1+ April "013
(/% ANA*NESIS
KELU-AN UTA*A
1yeri pada punggung ba%ah kanan men#alar hingga ke mata kaki kanan yang memberat
se#ak " minggu >C.

RIWA<AT PEN<AKIT SEKARAN9
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada punggung ba%ah kanan men#alar hingga ke
mata kaki kanan yang memberat se#ak " minggu >C. ebelumnya, pasien merasakan nyeri
pada punggung ba%ah kanan se#ak + bulan >C. 1yeri dirasakan seperti berdenyut. Casa nyeri
yang dirasakan pasien hilang timbul dan memberat pada saat bangun pagi, ber#alan #auh, dan saat
pasien berada dalam p$sisi rukuk atau su#ud. 1yeri biasanya membaik dengan istirahat dan
minum $bat P$nstan. atu bulan >C, nyeri yang dirasakan pasien mulai men#alar ke kaki
hingga mata kaki kanan. 1yeri dirasakan terus menerus dan tidak bergantung pada %aktu pagi
atau malam. Dua minggu >C, nyeri dirasakan memberat sampai pasien tidak kuat untuk
ber#alan. elain itu pasien #uga mengeluhkan rasa kesemutan dan baal pada telapak kaki kanan.
2elemahan satu sisi tubuh5-6. 'A' sulit 5-6 'A2 sulit 5-6 >eng$mp$l 5-6. Ci%ayat trauma 5-6.
ebelumnya pasien sempat datang ke d$kter umum untuk pemeriksaan kadar asam urat dan gula
darah. 2emudian hasilnya dikatakan n$rmal. etelah itu pasien #uga sempat ber$bat ke C Pasar
Ceb$ dan mendapatkan /isi$terapi. 'iaya /isi$terapi yang .ukup mahal di C tersebut, membuat
pasien datang ber$bat ke CD>.
RIWA<AT PEN<AKIT DA-ULU
D> 5-6, 3* 5-6, Penyakit #antung 5-6, Alergi $bat 5-6.
RIWA<AT PEN<AKIT KELUAR9A
*idak ada keluarga yang memiliki keluhan sama
RIWA<AT SOSIAL
Pasien beker#a sebagai ibu rumah tangga, sudah menikah dan mempunyai 3 $rang anak.
Aktivitas pasien sehari-hari adalah mengurus rumah dan berbelan#a. Pasien sering mengangkat
barang-barang berat yaitu barang-barang belan#aan yang pasien beli di pasar.
(/( PE*ERIKSAAN :ISIK
*ekanan darah 7 100B-0 mm3g
1adi 7 ,0< B menit
uhu 7 3+,5
$
D
Perna/asan 7 "0< B menit
2ulit 7 tidak tampak kelainan
2epala 7 tidak tampak de/$rmitas
Cambut 7 dalam batas n$rmal
>ata 7 k$n#ungtiva anemis 5-B-6, sklera ikterik 5-B-6
&eher 7 )4P 5-" .m3"0, tidak tampak #e#as
*3* 7 sekret - B -
*engg$r$k 7 *1 ? *1, tenang
;igi mulut 7 $ral hygiene baik
Paru 7 vesikuler GBG, rh$nki 5-B-6, %heeAing 5-B-6
)antung 7 ') (, (( n$rmal, murmur 5-6, gall$p 5-6
Punggung 7 de/$rmitas 5-6, gibus 5-6, nyeri tekan 5-6, nyeri ket$k D4A
5-6
Perut 7 lemas, datar, bising usus 5G6 nyeri tekan 5-6
Angg$ta gerak 7 edema 5-B-6
tatus generalis 7 *ampak sakit ringan
;D 7 H
4
>
+
4
5
Pupil 7 'ulat, (s$k$r, I 3 mm
Ce/leks .ahaya langsung 7 G B G
Ce/leks .ahaya tak langsung 7 G B G
Tan+a an5san5 menin5eal
2aku kuduk 7 - B -
2ernig 7 J135
$
B J135
$
&asegue 7 J-0
$
B J -0
$
ens$rik 7 hipestesia dermat$m &5-1 dekstra
@ungsi sara/ $t$n$m 7 ink$ntinensia urin et alvi 5-6
Ne;us Kanialis
1.( 7 *idak diperiksa
1.(( 7 4isus J "B+0
1.(((, (4, (4 7 2esan tidak ada paresis
1.4 >$t$rik 7 *idak diperiksa
1.4.1,",3 ens$rik 7 *idak diperiksa
1.4(( 7 2esan tidak ada paresis
1.4((( 7 *idak diperiksa
1.(9, 9 7 *idak ada paresis
1. 9( 7 2esan tidak ada paresis
1. 9(( 7 2esan tidak ada paresis
*otoi1
5555 5555
5555 5555
Re0le1s :isiolo5is
Re0le1s Patolo5is
'abinsky 7 - B -
:un5si Luhu
'erbi.ara 7 1$rmal
0rientasi %aktu 7 1$rmal
0rientasi $rang 7 1$rmal
0rientasi tempat 7 1$rmal
1ilai >>H 7 *idak diperiksa
(/= RESU*E
Perempuan 4" tahun dengan keluhan nyeri pada punggung ba%ah kanan men#alar hingga
ke mata kaki kanan yang memberat se#ak " minggu >C. ebelumnya, pasien merasakan nyeri
pada punggung ba%ah kanan se#ak + bulan >C. 1yeri dirasakan seperti berdenyut. Casa nyeri
yang dirasakan pasien hilang timbul dan memberat pada saat bangun pagi, ber#alan #auh, dan saat
pasien berada dalam p$sisi rukuk atau su#ud. 1yeri biasanya membaik dengan istirahat dan
minum $bat P$nstan. atu bulan >C, nyeri yang dirasakan pasien mulai men#alar ke kaki
hingga mata kaki kanan. 1yeri dirasakan terus menerus. Dua minggu >C, nyeri dirasakan
memberat sampai pasien tidak kuat untuk ber#alan. elain itu pasien #uga mengeluhkan rasa
kesemutan dan baal pada telapak kaki kanan. Ci%ayat keluhan sama sebelumnya dan ri%ayat
keluarga yang memiliki keluhan sama disangkal pasien.
Dari pemeriksaan /isik, didapatkan keadaan umum tampak sakit ringan. Pada
pemeriksaan /isik umum, tanda rangsang meningeal, dan sara/ kranialis dalam batas n$rmal.
*erdapat hipestesia di tungkai kanan setinggi &5-1.
G " G "
G " G "
(/$ DIA9NOSIS
Diagn$sis klinis Dia5nosis 1linis 7 1yeri punggung ba%ah kanan, 3ipestesia &5-1 kanan
Dia5nosis to6is 7 Cadiks &5-1 kanan
Dia5nosis 6atolo5is 7 (ritasi radiks
Dia5nosis etiolo5is 7 &umbar strain
Dia5nosis Ban+in5 : 31P
(/# TATALAKSANA
Rencana Dia5nosis 7 @$t$ P$l$s lumb$sakral, >C( &umb$sakral, H>;
Rencana Tea6i *e+i1amentosa 7 Hperis$ne 3< 50 mg, (bupr$/en 3<"00 mg, 1eur$de< "<1
tab, >e.$balamin tablet 3<500 mg.
Rencana Non8*e+i1amentosa : traksi lumbal, terapi termal, masase, *H1,
latihan5/isi$terapi6, dan penggunaan k$rset. Dian#urkan untuk tidak mengangkat barang-barang
berat untuk sementara %aktu, tidak memakai sepatu hak tinggi, dan sering $lahraga terutama
berenang.
(/& PRO9NOSIS
Ku$ ad vitam 7 b$nam
Ku$ ad /un.ti$nam 7 dubia ad b$nam
Ku$ ad sanati$nam 7 dubia ad b$nam
Ba2 I>
PE*BA-ASAN
1y.E, 4" tahun, datang dengan keluhan nyeri pada punggung ba%ah kanan men#alar
hingga ke mata kaki kanan yang memberat se#ak " minggu >C. 1yeri dirasakan seperti
berdenyut. Pasien #uga sering merasa baal dan kesemutan pada tungkai kanan terutama pada
telapak kaki. Aktivitas pasien sehari-hari adalah sebagai ibu rumah tangga yang sering
mengangkat barang-barang belan#aan yang .ukup berat.
1yeri punggung ba%ah yang dialami pasien dapat diakibatkan $leh berbagai kelainan
seperti $leh sistem sara/, sistem vaskuler, sistem muskul$skeletal, viseral, maupun psik$genik.
1yeri akibat gangguan pada sistem vaskuler umumnya .enderung tidak dipengaruhi $leh
p$sisi. 1yeri viseral merupakan nyeri ru#ukan dari $rgan dalam seperti $rgan pada r$ngga
t$raks, abd$men, dan pelvis. Pada pasien, tidak ditemukan nyeri tekan, dan tidak ditemukan
ri%ayat nyeri k$lik, sesak, dan gangguan 'A2 maupun 'A' yang dapat mendukung adanya
nyeri viseral. 1yeri psik$genik biasanya ditimbulkan $leh adanya beban psikis, pada pasien ini
beban psikis disangkal. 1yeri akibat sistem muskul$skeletal umumnya tidak disertai dengan
pen#alaran dan memberat dengan perubahan p$sisi. 1yeri akibat sistem sara/ .enderung terbatas
sesuai dengan dermat$m persara/annya. Pada pasien ini kelainan disebabkan $leh gangguan
pada sistem sara/ yang disertai dengan gangguan muskul$skeletal.
1yeri punggung ba%ah pada pasien ini akibat gangguan sistem sara/ karena nyeri yang
timbul berupa nyeri radikular. 3al ini karena nyeri dan keluhan lainnya men#alar dari punggung
ba%ah kanan, paha bagian lateral kanan, betis, sampai ke mata kaki dan telapak kaki kanan serta
se.ara tegas terbatas pada dermat$m &5-1 kanan. Pada pasien, nyeri pada punggung ba%ah
kanan yang semakin memberat dirasakan saat pasien membungkuk dan su#ud dan berkurang
dengan berbaring. 2eluhan tersebut menun#ukkan bah%a gangguan sara/ tersebut disertai
dengan gangguan pada muskul$skeletal.
Aktivitas /isik sehari-hari pasien yaitu sering mengangkat benda berat diduga men#adi
/akt$r risik$ timbulnya stress sehingga menimbulkan iritasi pada radiks. Adanya iritasi radiks
yaitu pada radiks &5-1 akan menimbulkan k$mpensasi spasme dari $t$t yang dipersara/i pada
dermat$m tersebut. ehingga ge#ala yang timbul pada pasien #uga disertai dengan gangguan
spasme pada $t$t punggung ba%ah kanan.
Dari pemeriksaan /isik, didapatkan keadaan umum tampak sakit ringan. Pada
pemeriksaan /isik umum, tanda rangsang meningeal, dan sara/ kranialis dalam batas n$rmal.
*erdapat hipestesia di tungkai kanan setinggi &5-1.
'erdasarkan anamnesis dan pemeriksaan /isik maka dapat disusun diagn$sis ker#a7
Diagn$sis klinis 7 1yeri punggung ba%ah, hipestesia &5-1 dekstra
Diagn$sis t$pis 7 Cadiks &5-1 dekstra
Diagn$sis pat$l$gis 7 (ritasi radiks
Diagn$sis eti$l$gis 7 &umbar strain
Penatalaksanaan bagi pasien ini yaitu terapi n$n-medikament$sa dan medikament$sa.
*erapi n$n-medikament$sa yaitu pasien diberikan edukasi mengenai penyakit, per#alanan
penyakit, serta /akt$r risik$ pada pasien yang dapat memperberat penyakitnya. Pasien dian#urkan
untuk tidak mengangkat barang-barang berat untuk sementara %aktu, tidak memakai sepatu hak
tinggi, dan ber$lahraga terutama berenang. Pasien #uga dian#urkan traksi lumbal, terapi termal,
masase, *H1, latihan5/isi$terapi6, dan penggunaan k$rset sebagai terapi penun#ang.
*erapi medikament$sa yang diberikan untuk pasien ini yaitu analgesi berupa (bupr$/en
3<"00 mg yang merupakan nonsteroidal anti-in!laatory drug 51A(D6. Diberikan pula
Hperis$ne 3< 50 mg sebagai antispasme. elain itu, sebagai vitamin untuk sara/ diberikan
1eur$de< "<1 tab dan >e.$balamin tablet 3<500 mg.
Da/tar Pustaka 7
1. adeli 3A, *#ah#$n$ '. 1yeri Punggung 'a%ah. dalam7 1yeri 1eur$patik, Pat$/isi$l$$gi
dan Penatalaksanaan. Hdit$r7 >eliala &, uryamihar#a A, Purba ), adeli 3A. Perd$ssi,
"0017145-1+-.
". Anders$n ;'). Hpidemi$l$gi.al @eatures $/ Dhr$ni. &$% 'a.k Pain. &an.et 1:::L
35475,1-5.
3. Adam CD, 4i.t$r >, Cuppert A3. Prin.iples $/ 1eur$l$gy. +th ed. 1e% E$rk7 >.-;ra%
3ill, 1::-.
4. 8heeler A3, tubbart )C. Path$physi$l$gy $/ Dhr$ni. 'a.k Pain. 5Dited )an "0046
Available /r$m7 FC& http7BB%%%.emedi.ine..$mBneur$Bt$pi.51+.htm
5. idharta P. Anamnesa 2asus 1yeri di Hkstermitas dan Pinggang. akit pinggang. (n7 *ata
pemeriksaan klinis dalam neur$l$gi. )akarta 7 Pustaka universitas, 1:,07 +4--5.
+. Dey$, Ci.hard and )ames, 8einstein. &$% 'a.k Pain. 1e% Hngland )$urnal >ed. 4$l
344 1$. 5. "001
-. 3iikka Ciihiimaki and Hira 4iikari )untura. >us.ul$skeletal ystem in (nternati$nal
&ab$ur 0//i.e. Hn.y.l$pedia $/ 0..upati$nal 3ealth and a/ety. Hdited by )eanne >ager
tellman. @$urth editi$n, v$l (, ;eneva, 1::,.