You are on page 1of 70

KONFIDENSIAL

KONFIDENSIAL
MARKAS BESAR ANGKATAN LAUT
A K A D E M I










PAKET INSTRUKSI
ILMU SEGITIGA BOLA












BUMIMORO, TH. 2011
i


KONFIDENSIAL

KONFIDENSIAL

LEMBAR PERUBAHAN


No
BAB
HALAMAN
PERIHAL TANGGAL
CATATAN
INSTRUKTUR PARAF















































ii
KONFIDENSIAL

KONFIDENSIAL
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang atas limpahan karunia Nya penyusun diberi
kesempatan untuk menyelesaikan buku Paket Instruksi ini. Buku ini disusun agar dapat
dipergunakan sebagai bahan bacaan utama dan latihan Kadet tentang mata kuliah Segi
Tiga Bola.
Materi disusun sesuai urutan mulai dari pengertian dasar ilmu ukur segitiga bola,
rumus-rumus penting segitiga bola, penggunaan ilmu ukur segitiga bola pada bola bumi,
proyeksi orthografik dan penggunaan dalam perbintangan.
Penyusun mengucapkan terima kasih atas dorongan dan dukungan semua pihak
sehingga buku ini dapat diselesaikan. Kritik dan saran untuk perbaikan akan diterima
dengan senang hati.
Akhirnya semoga buku ini bermanfaat bagi Kadet untuk mencapai
profesionalitasnya dalam pembelajaran untuk menjadi seorang Perwira. Amiin.

Bumimoro, 2011
Penyusun







iii

KONFIDENSIAL

KONFIDENSIAL
DAFTAR ISI

LEMBAR PERUBAHAN..... i
KATA PENGANTAR ...... ii
DAFTAR ISI................. iii
RENCANA PENGAJARAN.......... iv

BAB I PENGERTIAN DASAR ILMU UKUR SEGITIGA BOLA .. 1
1. Definisi Dasar ................ 1
2. Segidua Bola ....... 4
3. Segitiga Bola .. 6
4. Luas Segitiga Bola ......... 11
5. Sifat sudut segitiga bola 12
6. Sifat sisi segitiga bola ....... 13
7. Kesamaan dan Kesebangunan .............. 15
8. Latihan ......... 20
BAB II RUMUS-RUMUS PENTING SEGITIGA BOLA .... 22
9. Aturan Cosinus ............ . 22
10. Segitiga Kutub Aturan Cosinus Untuk Sudut ... ..... 23
11. Aturan Sinus ............. 24
12. Rumus yang BerhubungannDengan Segitiga Bola ........ 28
13. Dua Aturan Penting .. 31
14. Latihan ... 31
BAB III PENGGUNAAN ILMU UKUR SEGITIGA BOLA PADA BOLA BUMI... 34
15. Definisi dan Notasi ........ 34
16. Contoh ... 36
17. Latihan .. 44
BAB IV PROYEKSI ORTHOGRAFIK ..... 47
18. Melukis ellips ...... 47
19. Melukis Proyeksi Orthografik .. 48
20. Latihan ... 55
iv

KONFIDENSIAL

KONFIDENSIAL
BAB V PENGGUNAAN DALAM PERBINTANGAN ...... 56
21. Definisi .. 56
22. Segitiga Astronomi ... 57
23. Waktu setempat ..... 61
24. Latihan ... 63
DAFTAR PUSTAKA .................... 65
















v


KONFIDENSIAL

KONFIDENSIAL
RENCANA PENGAJARAN



1. Materi Ajaran : Ilmu Segitiga Bola

2. Tujuan Mata Pelajaran : Mengingat dan mengetahui teori-teori
dan rumus-rumus serta aturan ilmu ukur segitiga bola dalam kaitan bernavigasi.

3. Sasaran Mata Pelajaran : Selesai mendapatkan pelajaran ini
diharapkan Kadet mampu untuk:

a. Mengingat dan mengetahui pengertian dasar segitiga bola.
b. Mengingat dan mengetahui rumus-rumus dasar segitiga bola.
c. Mengingat dan mengetahui rumus Sinus, Cosinus dan aturan Napier.
d. Menggunakan rumus dan aturan segitiga bola untuk ilmu pelayaran dan
astonomi.

4. Waktu Pelajaran :

a. Teori : 2 SKS atau 32 JP tatap muka di kelas.
b. Praktek : -

5. Kepustakaan :

a. PL de Pries, Ulake en Boldrichookmeting, Gorinchem JN., NY 1951.
b. RM, Sphericalo Trigonometical, Anna Polis Maryland, USNA, 1951.
c. BR-45 Vol I-VII
d. Buku panduan pengetahuan kepelautan bagi perwira korps pelaut.

6. Metode Instruksi : Kuliah, diskusi, dan pemberian tugas.

7. Alat Instruksi : Transparan, LCD dan alat peraga.

8. Evaluasi : Obyektif dan subyektif.

9. Kualifikasi Gadik : Perwira korps Pelaut, AA/Susgadik / Sustekdik , Dikspespa.


KONFIDENSIAL
1

KONFIDENSIAL







1. Definisi Dasar
Sebelum dibahas lebih lanjut tentang ilmu ukur segitiga bola, terlebih
dahulu akan disajikan definisi dasar segitiga bola.


Selanjutnya, ilustrasi berikut akan memperkuat pemahaman tentang
pengertian dasar yang berhubungan segi tiga bola.
BAB - I
PENGERTIAN DASAR
ILMU UKUR SEGITIGA BOLA
Kompetensi :
Setelah menyelesaikan bab 1 :
- Kadet memahami pengertian dasar formula ilmu ukur segitiga bola
- Kadet mampu menghitung panjang dan hukum positif yang ada.
- Kadet menghayati kecermatan, ketelitian dan disiplin dalam
menggunakan aturan serta menunjukkan kerja keras dalam
penyelesaian persoalan ilmu ukur segitiga bola
Definisi 1
- Perpotongan antara sebuah bidang datar dengan permukaan
bola berupa lingkaran.
- Apabila bidang datar tersebut melalui pusat bola, maka
lingkarannya disebut lingkaran besar
- Apabila bidang datarnya tidak melalui posat bola maka
lingkarannya disebut lingkaran kecil.
- Panjang busur lingkaran besar sama dengan sudut pada pusat
bola yang menghadap busur tersebut.
KONFIDENSIAL
2

KONFIDENSIAL













Gambar 1. Bagian bola

Sedangkan panjang busur lingkaran besar sama dengan sudut pada
pusat bola yang menghadap busur itu. Pada Gambar 1 lingkaran
NWS dan PABP adalah lingkaran besar, dengan panjang busur AB=u .

Garis tengah bola yang berdiri tegak lurus pada bidang dari sebuah
lingkaran besar disebut poros atau sumbu dari lingkaran.

Titik-titik potong antara poros dengan permukaan bola disebut pola
atau kutub.

Ujung garis tengah bola disebut titik lawan dari ujung yang lain. Pada
gambar 1, garis PP poros dari lingkaran NWS. Sedangkan titik P dan P
adalah kutub. P merupakan titik lawan dari titik P.

Sudut antara dua garis lengkung yang berpotongan sudut : antara
garis-garis singgung pada titik potong dari kedua garis lengkung itu.

P POLE
P
O
B
A
Q
R
T
E
W
u
KONFIDENSIAL
3

KONFIDENSIAL




Bukti :

Dari definisi tentang lingkaran besar, maka setiap dua lingkaran besar
selalu berpotongan menurut garis lurus yang melalui pusat bola.

Garis lurus ini merupakan garis tengah dari kedua lingkaran besar
tersebut.

Jadi kedua lingkaran membagi dua sama besar.












Teorema 1
Dua lingkaran besar pada bola saling membagi dua sama besar

Teorema 2
Sudut antara lingkaran besar sama dengan panjang busur
lingkaran besar yang kutubnya adalah titik sudut tersebut
KONFIDENSIAL
4

KONFIDENSIAL



Bukti :
Lihat gambar berikut.











Andaikan P adalah kutub dari lingkaran ABAB.
PC garis singgung pada busur PA.
PD garis singgung pada busur PB maka PD OB PC OA // , //
Jadi AOB CPD Z = Z

2. Segidua Bola






Pada gambar di bawah ini, segidua bola adalah daerah ABACA
atau daerah yang diwarnai kuning.


Definisi :
Segidua bola adalah bagian dari permukaan bola yang dibatasi
oleh dua lingkaran besar yang ujung-ujungnya berimpit.
P
D
C
A
O
B B
A
P
KONFIDENSIAL
5

KONFIDENSIAL


















Bukti:

Jika AC busur lingkaran besar yang melalui tengah-tengah dari segi
dua bola ABACA.
Lingkaran BCBB terdiri dari
0
360 dibagi menjadi 36 bagian yang sama
besar, dan terbentuklah segi dua bola yang titik sudutnya A dan A.
Maka tiap segi dua bola luasnya adalah bola luas x
360
10
.
Dengan demikian, apabila sudut segi dua bola adalah A maka luas
permukaan segidua bola adalah bola luas x
A
0
0
360
.




Teorema 3:
Jika A sudut segidua bola, maka luas segidua bola = bola luas
A

0
0
360

A
A
B
B
C
KONFIDENSIAL
6

KONFIDENSIAL


3. Segitiga Bola














Pada gambar di atas, segitiga bola adalah bagian permukaan bola
yang dibatasi oleh tiga busur lingkaran besar dengan titik-titik sudut A,
B dan C.

Sisi-sisi di hadapan sudut A, B dan C disebut dengan sisi-sisi a, b dan c.

a. Segitiga Samping








Definisi :
Segitiga bola adalah bagian dari permukaan bola yang dibatasi oleh
tiga busur lingkaran besar, yang masing-masing lebih kecil dari
0
180 .
Definisi :
Segitiga samping adalah segitiga bola yang terjadi dengan
memperpanjang dua sisi dari sebuah segi tiga bola sampai
berpotongan.
A
A
B
C
c
a
b
KONFIDENSIAL
7

KONFIDENSIAL













Jika ABC adalah suatu segi tiga bola, maka ABC adalah segi tiga
sampingnya.

b. Segitiga Kutub















A
A
B
C
c
a
b
Definisi :
Segitiga kutub adalah segitiga bola yang titik-titik sudutnya
merupakan titik-titik kutub dari sisi-sisi segi tiga bola semula.

B
C
A
A
B
C
c
b
a
c
b
a
KONFIDENSIAL
8

KONFIDENSIAL



Bukti:
Andaikan ABC segitiga kutub dari segitiga bola ABC.
C kutub dari AB
B kutub dari AC
A kutub dari BC
Maka:
C kutub dari AB sehingga AC=
0
90 .
B kutub dari AC sehingga AB=
0
90 .
Jadi A kutub dari BC.
Secara sama dapat dibuktikan bahwa:
B kutub dari AC.
C kutub dari AB.
ABC segitiga kutub dari ABC.













Teorema:
Sebuah segitiga merupakan segitiga kutub dari setiga kutubnya.
B
C
A
A
B
C
c
b
a
c
b
a
KONFIDENSIAL
9

KONFIDENSIAL



Bukti:
Andaikan ABC merupakan segi tiga kutub dari segi tiga bola ABC.
A merupakan kutub dari CB
B merupakan kutub dari AC
C merupakan kutub AB
Maka harus dibuktikan:
A + busur CB=
B + busur CB=
C + busur AB=
0
180
Ketika A = busur PQ (A kutub PQ)
A + busur CB = busur PQ + busur CP + busur PB =
0 0 0
180 90 90 = + .
Secara sama dapat dibuktikan:
B + busur AC =
0
180
C + busur AB =
0
180
Sebaliknya ABC merupakan segi tiga kutub dari ABC.
Maka secara sama dapat dibuktikan A + busur BC = B + AB =
0
180 .
Sehingga:
A+a = B+b = C+c=
0
180
A+a = B+b = C+c =
0
180




Teorema:
Sebuah sudut dari sebuah segitiga bola merupakan pelurus
(sumplement) dari sebuah sisi segi tiga kutubnya dan sebuah sudut dari
segi tiga kutub merupakan pelurus dari sisi segi tiga mula-mula.
KONFIDENSIAL
10

KONFIDENSIAL

c. Segitiga Lawan
















Jika diketahui ABC adalah segitiga bola, maka ABC adalah segitiga
lawan.



Bukti:
Karena perpotongan dua buah lingkaran besar saling membagi sama
panjang, maka:
AC sama dengan AC
AB sama dengan AB
Definisi :
Segitiga lawan adalah segitiga bola yang titik-titik sudutnya
merupakan titik-titik lawan dari titik-titik sudut segi tiga bola semula.

A
A
B
C
c
a
b
B
C
Teorema:
Panjang sisi-sisi segitiga bola sama dengan panjang sisi-sisi segitiga
lawannya.
KONFIDENSIAL
11

KONFIDENSIAL

BC sama dengan BC.
Sehingga panjang sisi-sisi segitiga bola ABC sama dengan panjang sisi-
sisi AB dan C.

4. LUAS SEGI TIGA BOLA

















Bukti:
Karena panjang sisi-sisi segitiga bola ABC sama dengan panjang sisi-sisi
ABC maka luas ABC sama dengan luas ABC.
Teorema:
Luas daerah dalam segitiga bola sama dengan luas daerah dalam
segitiga lawannya.
Definisi:
Andaikan A,B,C adalah sudut-sudut suatu segitiga bola.
Luas daerah segitiga bola adalah:
bola permukaan luas
C B A

+ +
0
0
720
180

A
A
B
C
c
a
b
KONFIDENSIAL
12

KONFIDENSIAL

5. SIFAT SUDUT SEGITIGA BOLA





Bukti:
Luas segitiga bola = bola permukaan luas
C B A

+ +
0
0
720
180

Luas ini adalah positif, maka 0 180
0
> + + C B A .
Sehingga
0
180 > + + C B A






Bukti:
Pandang segi tiga samping ABC.
Menurut teorema di atas,
0
180 ' ' ' > Z + Z + Z A BC A CB A .
( ) ( )
0 0 0
180 180 180 > + + A B C
) 180 (
0
> + A B C
0
180 < + + C B A







Teorema:
Jumlah tiga buah sudut sebuah segitiga bola lebih besar dari
0
180
Teorema:
Dalam sebuah segitiga bola, jumlah dua sudut dikurangi sudut yang lain
kurang dari
0
180 .
KONFIDENSIAL
13

KONFIDENSIAL














Bukti:
Menurut teorema di atas,
0
180 < + C B A
0
180 < + B C A
0
180 < + A C B
0
540 < + + C B A
Jadi terbukti bahwa jumlah ketiga sudut kurang dari
0
540 .

6. SIFAT SISI SEGITIGA BOLA


A
B
C
A
Teorema:
Jumlah ketiga sudut sebuah segitiga bola lebih kecil dari
0
540 .
Teorema:
Jumlah sisi sebuah segitiga bola kurang dari
0
360
KONFIDENSIAL
14

KONFIDENSIAL

Bukti :
Pandang segitiga kutub berikut.













ABC adalah segitiga kutub dari segitiga bola ABC.
Menurut teorema 8 :

0
180 ' ' ' > + + C B A
c C
b B
a A
=
=
=
0
0
0
180 '
180 '
180 '

Sehingga
( ) ( ) ( )
0 0 0 0
180 180 180 180 > + + c b a
Dapat disederhanakan menjadi
( )
0
0 0
360
180 540
< + +
> + + +
c b a
c b a

Jadi terbukti bahwa jumlah sisi-sisi suatu segitiga bola kurang dari
0
360 .



B
C
A
A
B
C
c
b
a
c
b
a
KONFIDENSIAL
15

KONFIDENSIAL



Bukti:
Pandang segitiga kutub di atas.
Menurut teorema 9,
0
180 ' ' ' < + + C B A
c C
b B
a A
=
=
=
0
0
0
180 '
180 '
180 '

Sehingga
( ) ( ) ( )
0 0 0 0
180 180 180 180 < + c b a
Dapat disederhanakan menjadi
a c b
c b a
c b a
c b a
<
> +
> +
< + +
0
180 180
0 0


7. KESAMAAN DAN KESEBANGUNAN

Kemungkinan:
a. Apabila unsur-unsur tersebut berada pada susunan yang
sama letaknya, maka kedua segitiga bola disebut kongruent.
Teorema:
Dalam sebuah segitiga bola satu sisi lebih kecil dari jumlah kedua sisi
yang lain dan lebih besar dari selisih kedua sisi tersebut.
Definisi:
Apabila dua segitiga bola semua unsurnya sama berpasang-
pasangan, maka kedua segitiga bola tersebut dikatakan sama dan
sebangun.
KONFIDENSIAL
16

KONFIDENSIAL

b. Apabila unsur-unsur tersebut berada pada susunan yang
berlawanan letaknya, maka kedua segi tiga bola tersebut
disebut simetris.






ABC dan DEF kongruen






ABC dan PQR simetris



Bukti:






B
A
C
E
D
F
B
A
C
P
Q
R
Teorema:
Dua buah segi tiga bola sama dan sebangun apabila dua buah sisi
dan sudut apitnya sama.
B
A
C
E
D
F
KONFIDENSIAL
17

KONFIDENSIAL

C = F,
BC = EF,
AC = DF.
Pertama,
Andaikan unsur-unsur yang sama terletak pada urutan yang sama,
maka untuk segi tiga bola ABC yang diletakkan pada segi tiga bola
DEF sedemikian hingga titik C berimpit pada titik F.
Sedangkan BC berimpit dengan EF maka titik B berimpit dengan titik E.
Demikian pula A berimpit dengan D (AC = DF).
Akibatnya, busur AB berimpit dengan AB.
Jadi kedua segi tiga bola sama dan sebangun.
Kedua,







Andaikan unsur-unsur yang sama terletak dalam urutan yang
berlawanan, maka segi tiga bola ABC dapat saling menutup setiga
lawan DEF yaitu DEF.
Karena unsur-unsur segi tiga bola ABC dan segi tiga bola DEF terletak
pada urutan yang sama.
Jadi segitiga bola ABC dan DEF symetris.


Teorema:
Dua buah segitiga bola sama dan sebangun apabila sebuah sisi
dan dua buah sudut pada sisi tersebut sama.
B
A
C
D
F
E
KONFIDENSIAL
18

KONFIDENSIAL

Bukti:
Apabila kedua segitiga bola tersebut sama, sebuah sisi serta dua buah
sudut pada sisi tersebut, maka segi tiga kutubnya sama sebuah sudut
dan dua buah sisi yang mengapit sudut tersebut.
Menurut teorema 13 kedua segi tiga kutub sama dan sebangun.
Jadi kedua segi tiga yang semula sama dan sebangun.










Bukti:
Pandang segitiga bola ABC sama kaki (AB=AC).
Bagilah sudut A dengan sebuah lingkaran besar melalui tengah-
tengahnya, maka menurut teorema 13 segi tiga bola ABD sama dan
sebangun dengan segi tiga bola CAD.
Jadi B=C.
Sebaliknya bila B=C maka pada segi tiga kutubnya, sisi b = c.
Menurut bukti di atas, maka B = C.
Jadi b = c.

Teorema:
Dalam sebuah segi tiga bola sama kaki maka sudut alasnya sama
dan sebangun bila sudut alas segi tiga bola sama, maka
merupakan segi tiga bola sama kaki.
C B
A
D
KONFIDENSIAL
19

KONFIDENSIAL



Bukti:










Andaikan a > b.
Tentukan CD = CA.
Maka D1 = A1.
Menurut teorema 9,
0
2 2
180 < + A B D
2
0
2
180 D A B <
1 1 2
0
180 A D D = =
A B
A A B
A A B
<
+ <
<
2 1
1 2


Teorema:
Dalam setiap segitiga bola dihadapan sisi yang lebih besar terdapat
sudut yang lebih besar pula.
A
B
D
C
1
2
1
2
KONFIDENSIAL
20

KONFIDENSIAL


Bukti:
Andaikan dalam segitiga bola ABC dengan A > B.
Maka pada segi tiga kutubnya, sisi b > a.
Menurut teorema 16, B > A dan a > b.

8. LATIHAN

Buat kelompok kelas menjadi 5 kelompok Kadet sesuai dengan urutan
nomor presensi (nomor Akademik Kadet).

Diskusikan dan jawab persoalan berikut, kemudian persiapkan
paparan hasil pekerjaan untuk dipresentasikan di depan kelas dan
dibahas bersama hasilnya.

Tim yang memaparkan di depan kelas berdasarkan hasil undian.

Persoalan:
1. Apakah hubungan segitiga bola dan segitiga lawannya ?
2. Kapan definisi kedua segitiga bola digunakan ?
3. Jika A, B dan C sudut-sudut segitiga bola dan a, b dan c sisi-sisi
segitiga bola tersebut. Buktikan:
a.
0
360 < + + c b a
b.
0
180 < + A C B
4. Apakah mungkin segitiga bola dengan unsur-unsur berikut.
a.
0 0 0
60 , 60 , 60 = = = C B A
Teorema:
Dalam setiap segitiga bola dihadapan sudut yang lebih besar
terletak sisi yang lebih besar pula.
KONFIDENSIAL
21

KONFIDENSIAL

b.
0 0 0
130 , 125 , 120 = = = c b a
c.
0 0 0
90 , 150 , 135 = = = C B A
5. Sudut-sudut suatu segitiga bola ialah
0
0
0
90
57
52
=
=
=
C
B
A

Sedangkan sisi-sisinya adalah
0 0 0
60 , 43 , 47 dan .
Manakah a, b dan c serta alasan yang mendasari pemilihan a,
b dan c tersebut.




















KONFIDENSIAL
22

KONFIDENSIAL





9. ATURAN COSINUS








Bukti :








Pandang sebuah bola dengan radius satu satuan panjang beserta
segi tiga bola ABC pada permukaan, sudut-sudut BOC, AOC dan AOB
masing-masing besarnya a, b dan c karena berhadapan dengan sisi-
sisi a,b dan c.
Ambil b dan c sudut lancip.
Dari A dibuat garis-garis singgung pada busur AC dan AB, yang
masing-masing memotong OC di C dan OB di B, menurut rumus
cosinus dari segi tiga bidang datar didapat:
Andaikan a,b,c adalah sisi-sisi sebuah segitiga bola dan A, B dan C
merupakan sudut-sudutnya, maka :
C b a b a c
B c a c a b
A c b c b a
cos . sin . sin cos . cos cos
cos . sin . sin cos . cos cos
cos . sin . sin cos . cos cos
+ =
+ =
+ =

O
B
B
C
C
A
BAB II
RUMUS-RUMUS PENTING SEGITIGA BOLA
KONFIDENSIAL
23

KONFIDENSIAL

( ) ( ) ( ) a OB OC OB OC C B
C OB
cos ' ' 2 ' ' ' '
: ' '
2 2 2
+ =
A
.................... 1)
( ) ( ) A AB AC AC C B
C AB
cos ' ' ' ' '
: ' '
2 2
=
A
................... 2)
Dari segi tiga siku-siku OAC dan OAB didapat :
c tg AB
b tg AC
c OB
b OC
=
=
=
=
'
'
sec '
sec '
................... 3)
Dengan melakukan substitusi 3) ke 2) diperoleh:
A c b c b a
c b
A c tg b tg
c b
a
A c tg b tg a c b
A soc c tg b tg a c b
A c tg b tg a c b c tg c b tg b
A c tg b tg c tg b tg a c b c b
cos . sin . sin cos . cos cos
sec . sec
cos . .
sec . sec
1
cos
cos . . 1 cos . sec . sec
. . 2 cos . sec . sec 2 2
cos . . 2 cos sec sec 2 sec sec
cos . . 2 cos . sec . sec 2 sec sec
2 2 2 2
2 2 2 2
+ =
+ =
+ =
=
= +
+ = +


10. SEGITIGA KUTUB ATURAN COSINUS UNTUK SUDUT

Di depan telah dibuktikan bahwa untuk segitiga kutub, berlaku:
a. Andaikan ABC segitiga kutub dari segitiga bola ABC,
maka segitiga bola ABC adalah segitiga kutub dari ABC.
b. Sebuah sudut dalam sebuah segi tiga bola merupkan
suplemen dari sisi segitiga kutubnya.








KONFIDENSIAL
24

KONFIDENSIAL












Lihat gambar di atas, dari sifat 2 diperoleh:
' 180 ' 180
' 180 ' 180
' 180 ' 180
0 0
0 0
0 0
c C C c
b B B b
a A A a
= =
= =
= =

Sesuai dengan perumusan (1) diperoleh:
A c b c b a cos '. sin '. sin ' cos . ' cos ' cos + =
Dengan mengingat
u u u u sin ) 180 ( sin . cos ) 180 ( cos
0 0
= =
Substitusi (7) ke (8), sehingga diperoleh:

Ke tiga persamaan tersebut di atas disebut Aturan Cosinus untuk sudut.

11. ATURAN SINUS



Andaikan a, b, dan c adalah sisi-sisi segitiga bola dan A, B dan C adalah
sudut-sudutnya, maka :
c
C
b
B
a
A
sin
sin
sin
sin
sin
sin
= =
B
C
A
A
B
C
c
b
a
c
b
a
B
C
A
A
B
C
c
b
a
c
b
a
c B A B A C
b C A C A B
a C B C B A
cos . sin . sin cos . cos cos
cos . sin . sin cos . cos cos
cos . sin . sin cos . cos cos
+ =
+ =
+ =

KONFIDENSIAL
25

KONFIDENSIAL

Bukti :
Gambar 19 berikut menunjukkan sebuah bola piramida yang dasarnya
adalah segitiga bola.
ABC dengan pusat O dan panjang radius satu satuan panjang.
Dari C dibuat garis tegak lurus bidang OAB dan memotong bidang di
titik D.











Buat DQ + OB dan DP + OA.
Terjadilah segi tiga siku-siku:
OPC, CDQ dan CDP
B a DC
a
DC
OC
DC
B
QC
QC
a
sin sin
sin
sin
1
sin
=
= =
= =
.............. 13
Secara sama diperoleh:
A b DC sin sin = ................... 14
Dari 13) dan 14) diperoleh:
b
B
a
A
B a A b
sin
sin
sin
sin
sin sin sin sin
=
=
.............15

KONFIDENSIAL
26

KONFIDENSIAL

Andaikan titik D berada di luar sektor OAB, maka rumus tersebut masih
tetap berlaku, karena ( ) u u =
0
180 sin sin .
Dengan cara yang sama dapat dibuktikan:

c
C
b
B
sin
sin
sin
sin
=

Contoh:
Dengan menggunakan aturan pada segitiga bola dan jika diketahui
besar sudut Pn =
0
30 , jarak PnC =
0
65 serta jarak PnB =
0
85 , hitunglah
jarak dua kota B dan C sebagaimana disajikan pada gambar berikut.





Penyelesaian
Dari persoalan di atas, diketahui
besar sudut Pn =
0
30
jarak PnC =
0
65
jarak PnB =
0
85

Ditanyakan jarak kota B dan kota C
Untuk menjawab persoalan di atas, harus diingat aturan cosinus pada
segitiga bola, yaitu :

Pn
B
C
0
30
0
65
0
85
KONFIDENSIAL
27

KONFIDENSIAL

Andaikan a,b dan c adalah sisi-sisi sebuah segitiga bola dan A,B dan C
berturut-turut adalah sudut-sudut segitiga bola di hadapan sisi-sisi
tersebut sebagaimana disajikan pada gambar berikut :







Sehingga :
C b a b a c
B c a c a b
A c b c b a
cos . sin . sin cos . cos cos
cos . sin . sin cos . cos cos
cos . sin . sin cos . cos cos
+ =
+ =
+ =

Dari perumusan di atas dan berdasarkan persoalan yang disajikan,
maka aturan cosinus dapat dipergunakan yaitu :
Pn c b c b pn cos . sin . sin cos . cos cos + =
Dengan
pn adalah jarak kota B dan kota C yang ditanyakan.
b adalah jarak PnC =
0
65
c adalah jarak PnB =
0
85
Pn =
0
30
Dengan demikian :
Pn c b c b pn cos . sin . sin cos . cos cos + =
A
B
C

c
a
b
KONFIDENSIAL
28

KONFIDENSIAL

0
0 0 0 0 0
04189252 , 35
818732447 , 0 cos
818732447 , 0 cos
781898839 , 0 036833608 , 0 cos
866025403 , 0 . 996194698 , 0 . 906307787 , 0 087155742 , 0 . 422618261 , 0 cos
30 cos . 85 sin . 65 sin 85 cos . 65 cos cos
=
=
=
+ =
+ =
+ =
pn
arc pn
pn
pn
pn
pn

Dengan demikian jarak kota B dan kota C adalah
0
2 35,0418925 .
Sedangkan diketahui bahwa
0
1 adalah 60 mil laut.
Jadi jarak kota B dan kota C adalah
0
2 35,0418925 x 60 mil laut =
2.102,513551 mil laut.

12. RUMUS YANG BERHUBUNGAN DENGAN SEGITIGA BOLA
a. Salah Satu Sudut Siku-siku
Untuk mendapatkan rumus pada segitiga bola siku-siku, ambil salah
satu sudut siku-siku, misalnya C =
0
90 .
Selanjutnya, rumus 9) sampai 12) menghasilkan rumus baru, yaitu:

=
=
=
=
=
b
C B a
B ctg A ctg c
b A B
a B A
sin
sin . sin sin
. cos
cos . sin cos
cos . sin cos


Dari rumus-rumus di atas, dapat diturunkan menjadi:

c ctg a tg B
c ctg b tg A
A ctg a tg b
B ctg b tg a
. cos
. cos
. sin
. sin
=
=
=
=


Secara sama, rumus di atas berlaku pula untuk
0
90 = A atau
0
90 = B .
KONFIDENSIAL
29

KONFIDENSIAL

b. Aturan Napier
Untuk memudahkan, aturan-aturan di atas, disajikan dalam suatu
aturan yang disusun oleh John Napier. Aturan tersebut disusun
dengan bantuan gambar berikut.













Segitiga bola pada gambar pertama merupakan segitiga bola ABC
dan siku-siku pada C.
Sedangkan pada gambar kedua, merupakan lingkaran yang disusun
sesuai dengan urutan pada segi tiga bola siku-siku di sampingnya.
Tanda strip di atas huruf ( ) menunjukkan komplemen dari.
Jadi:
B berarti B
0
90 ,
c berarti c
0
90 ,
A berarti A
0
90 .

Pengertian dasar:
- Bagian-bagian yang diberi tanda strip di atasnya merupakan sisi
miring dan dua sudut yang satu kakinya menurut sisi miring.
A
c
B
a
b
B
A
C
c
b
a
KONFIDENSIAL
30

KONFIDENSIAL

- B A c b a , , , , disebut circular parts.
- Bagian dari circular parts yang sedang menjadi perhatian disebut
middle part.
- Dua bagian yang sebelah menyebelah middle part dinamakan
adjacent part.
- Dua bagian lainnya yang tidak berdekatan dinamakan opposite
part.
B dab b merupakan adjacent part dari middle part a.
c dan A merupakan opposite part dari middle part a.

Aturan Napier dinyatakan sebagai berikut

Penjelasan:
a)
b a c
b a c
b a c
cos cos sin
cos cos ) 90 ( sin
cos cos sin
0
=
=
=


b)
c A a
c A a
c A a
sin sin sin
) 90 ( cos ) 90 ( cos sin
cos cos sin
0 0
=
=
=


c)
B c b
B c b
B c b
sin sin sin
) 90 ( cos ) 90 ( cos sin
cos cos sin
0 0
=
=
=


Aturan Napier:
I. Sinus dari sebarang middle part sama dengan hasil kali
cosinus opposite part.
II. Sinus sebarang middle part sama dengan hasil kali tangen
adjacent part.
KONFIDENSIAL
31

KONFIDENSIAL

d)
a B A
a B A
a B A
cos sin sin
cos ) 90 ( cos sin
cos cos sin
0
=
=
=



13. DUA ATURAN PENTING

Aturan penting pertama:



Cos A dan cos a harus bertanda sama, karena sin B selalu positif.
Hal ini berarti bahwa a dan A keduanya lancip atau keduanya tumpul
atau dengan kata lain terletak pada kuadran yang sama.

Aturan penting kedua:



Aturan tersebut juga menunjukkan bahwa B dan b harus terletak
dalam kuadran yang sama.

Contoh:
Sebuah pelayaran dari sebelah barat pulau Sumatera di equator
menuju ke arah barat sepanjang equator.

14. LATIHAN

a. Dengan menggunakan rumus cosinus untuk sisi, hitunglah
bagian segi tiga bola yang tidak diketahui.
1)
0 0 0
45 30 60 = = = A c b
a B A cos . sin cos =
b A B cos . sin cos =
KONFIDENSIAL
32

KONFIDENSIAL

2)
0 0 0
120 30 45 = = = B c a

b. Dengan menggunakan rumus cosinus untuk sudut,
hitunglah bagian-bagian segi tiga bola yang tidak
diketahui.
1)
0 0 0
135 150 120 = = = a C B
2)
0 0 0
135 120 135 = = = b C A

c. Dengan menggunakan rumus cosinus untuk sisi, hitunglah
sudut segi tiga bola di bawah.
1) ? ..... 60 60 60
0 0 0
= = = = A c b a
2) ? ..... 60 120 120
0 0 0
= = = = C c b a


d. Dengan menggunakan rumus cosinus untuk sudut
hitunglah sisi segi tiga bola di bawah.
1) ? ..... 120 60 60
0 0 0
= = = = a C B A
2) ? ..... 60 150 60
0 0 0
= = = = c C B A

e. Dengan menggunakan rumus cosinus hitunglah bagian
segi tiga bola yang tidak diketahui.

0 0 0
150 120 60 = = = C b a

f. Dengan menggunakan rumus sinus hitunglah bagian yang
belum diketahui.

0 0 0 0
95 135 60 120 = = = = A c b a

KONFIDENSIAL
33

KONFIDENSIAL

g. Dengan menggunakan aturan cosinus hitunglah c.
Selanjutnya dengan aturan sinus hitunglah bagian lain jika
diketahui


0 0 0
60 150 60 = = = C b a

h. Diketahui segitiga bola siku-siku dengan C =
0
90 dengan
0
73 = B dan
0
127 = a .
Hitunglah A, b dan c.
















KONFIDENSIAL
34

KONFIDENSIAL












15. Definisi dan Notasi
Definisi dan notasi yang akan dibahas di sini adalah definisi dan notasi
terkait dengan penerapan ilmu ukur segitiga bola pada bola bumi.
Definisi dan notasi diturunkan dari gambar bola bumi, berikut.












n
P
E W
O
A
B
Q
F C
T
1
A
2
A
s
P
BAB III
PENGGUNAAN ILMU UKUR SEGITIGA BOLA
PADA BOLA BUMI
Kompetensi :
Setelah selesai mempelajari bab III, Kadet dapat :
- Menggunakan ilmu ukur segitiga bola pada bola bumi
- Menghayati nilai-nilai disiplin, teliti, dan kerja keras dalam menyelesaikan
persoalan segitiga bola

KONFIDENSIAL
35

KONFIDENSIAL


Definisi:
- Sumbu adalah garis lurus yang melalui pusat bola (O) yang
menembus bola di Pn dan Ps (garis PnPs)
- Ps disebut kutub selatan
- Pn disebut kutub utara
- Equator (katulistiwa) adalah lingkaran besar yang terjadi akibat
perpotongan bidang datar yang tegak lurus sumbu PnPs
dengan bola. Pada gambar tampak bahwa lingkaran WABEW
adalah equator.
- Parallel of lattitude (lingkaran kecil) yang sejajar dengan
lingkaran equator. Pada gambar CTQFC adalah parallel of
lattitude.
- Meridian adalah setengah lingkaran besar yang ujung-ujungnya
adalah kutub utara dan kutub selatan. Pada gambar, PnWPs,
PnEPs, PnAPs dan PnBPs adalah meridian.
- Lattitude (lintang) suatu tempat di bumi adalah besar sudut yang
diukur dari equator sepanjang meridian melalui tempat tersebut.
Sehingga busur EF adalah lintang dari titik F beserta seluruh titik
yang berada di parallel of lattitude yang sama dengan titik F.
Untuk utara katulistiwa ditulis dengan tanda positif, sedangkan
untuk selatan katulistiwa ditulis dengan tanda negatif. Dapat
juga ditentukan dengan memberikan tanda N untuk di utara
katulistiwa dan S di selatan katulistiwa, misalnya: A1 = L 20 N.
- Prime meridian (meridian utama) ialah meridian yang melalui
Royal Observatory di kota Greenwich England.
- Longitude (bujur) suatu tempat di bumi adalah sudut di kutub
diantara meridian yang lewat titik tersebut dengan meridian
utama (prime meridian). Garis besar ini diukur ke timur atau ke
barat arah Greenwich sehingga jaraknya antara
0
180 0 .

KONFIDENSIAL
36

KONFIDENSIAL

16. Contoh:
Kota A dan B di permukaan bumi















2. Segitiga Bola Bumi PnAB













n
P
E W
O
A
B
Q
Greenwich
s
P
P
r
i
m
e

m
e
r
i
d
i
a
n

n
P
E W
O
A
B
Q
Greenwich
s
P
P
r
i
m
e

m
e
r
i
d
i
a
n

KONFIDENSIAL
37

KONFIDENSIAL

Contoh:
Hitunglah jarak pelayaran dari Kota Kupang
0
10 LS dan
0
124 BT menuju
ke pelabuhan Port Lewis di Mauritius
0
20 LS dan
0
59 BT. Jika kapal
berlayar dengan kecepatan 13 knot berapa waktu yang dibutuhkan
untuk kegiatan pelayaran tersebut ?
Berapa haluan yang digunakan pada pelayaran tersebut ?

Penyelesaian :
Diketahui
a. Kota Kupang
0
10 LS dan
0
124 BT
b. Port Lewis di Mauritius
0
20 LS dan
0
59 BT
c. Kecepatan berlayar = 13 knot
Ditanyakan :
a. Waktu yang dibutuhkan untuk pelayaran dari Kupang sampai
Port Lewis
b. Haluan yang digunakan pada pelayaran tersebut

Untuk mempermudah penyelesaian persoalan tersebut perlu
diperhatikan ilustrasi berikut.





Pn
P
K

p
pn
k
KONFIDENSIAL
38

KONFIDENSIAL


Pn = sudut yang dibentuk jika dibuat segitiga bola pada kedua kota
tersebut pada kutub utara =
0
124 -
0
59 =
0
65
K= kota Kupang
P = Port Lewis
k = jarak kutub utara dengan Port Lewis =
0 0 0
110 20 90 = +
p = jarak kutub utara dengan Kupang =
0 0 0
100 10 90 = +
Masalah pertama yang diajukan adalah mencari jarak KP atau pn.
Selanjutnya untuk menghitung pn digunakan aturan cosinus
sebagaimana disajikan pada penyelesaian di persoalan pertama.
0
0 0 0 0 0
22493037 , 63
450489118 , 0 cos
450489118 , 0 cos
391097944 , 0 059391174 , 0 cos
422618261 , 0 . 984807753 , 0 . 93969262 , 0 ) 173648177 , 0 ).( 342020143 , 0 ( cos
65 cos . 100 sin . 110 sin 100 cos . 110 cos cos
cos . sin . sin cos . cos cos
=
=
=
+ =
+ =
+ =
+ =
pn
arc pn
pn
pn
pn
pn
Pn p k p k pn

Jadi jarak pelayaran dari Kupang ke Port Lewis adalah
0
22493037 , 63 x
60 mil laut = 3.793,495822 mil laut.
Karena diketahui kecepatan berlayar adalah 13 knot atau 13 mil per
jam, maka waktu yang dibutuhkan untuk pelayaran tersebut adalah :
jam 8073709 , 291
13
495822 , 793 . 3
=
atau sekitar 291 jam 48 menit atau 12 hari 3 jam 48 menit.


KONFIDENSIAL
39

KONFIDENSIAL



Sedangkan untuk menjawab persoalan kedua perlu diperhatikan
aturan haluan yaitu :
Pertama, haluan (course) adalah sudut pelayaran yang diukur dari
arah utara searah jarum jam. Sehingga haluan pelayaran dari Kupang
ke Port Lewis adalah K sudut besar
0
360 . Dengan demikian yang perlu
dihitung adalah besar sudut K terlebih dahulu.
0
0 0
0 0 0
4595133 , 107
) 300031803 , 0 ( cos
300031803 , 0 cos
879218554 , 0
263793528 , 0
cos
984807753 , 0 . 892781918 , 0
) 173648177 , 0 .( 450489118 , 0 ) 342020143 , 0 (
cos
100 sin . 22493037 , 63 sin
100 cos . 22493037 , 63 cos 110 cos
cos
sin . sin
cos . cos cos
cos
sin . sin
cos . cos cos
cos
cos . sin . sin cos . cos cos
=
=
=

=

=

=
+ =
K
arc K
K
K
K
K
p pn
p pn k
K
p pn
p pn k
K
K p pn p pn k

Sehingga haluan dari kota Kupang ke Port Lewis adalah
0 0 0
5404867 , 252 4595133 , 107 360 = .

Contoh
Suatu muhibah ke berbagai wilayah dilakukan untuk kepentingan
diplomasi TNI AL menggunakan KRI Dewaruci. Pelayaran dimulai dari
Pantai Nunukan menuju ke Hawai dan singgah di sana selama
KONFIDENSIAL
40

KONFIDENSIAL

maksimal 3 hari. Kemudian dilanjutkan menuju ke Terusan Panama
untuk menghadiri festival kapal layar tiang tinggi (tallship festival) yang
diadakan pada tanggal 10 Desember 2009. Jika kecepatan KRI
Dewaruci rata-rata 15 knot kapan waktu berangkat yang terbaik ?

Penyelesaian :
Untuk menjawab pertanyaan di atas, perlu dicari terlebih dahulu
koordinat ke tiga kota tersebut, yaitu :
Nunukan : LU dan BT
0 0
4 117
Hawai : LU dan BB
0 0
22 156
Terusan Panama : LU dan BB
0 0
9 79
agar lebih mudah dibuat sketsa berikut ini.





Selanjutnya, hal yang diketahui adalah :
Kecepatan KRI adalah 15 knot = 15 mil laut / jam
Berlayar dari Nunukan (N) menuju ke Hawai (H) dan beristirahat 3 hari
dan dilanjutkan ke Terusan Panama (TP).
Harus mengikuti lomba layar tiang tinggi di Terusan Panama tanggal
19 Desember 2009.
Pn
N
H
TP
KONFIDENSIAL
41

KONFIDENSIAL

Ditanyakan waktu terbaik untuk berangkat dari N.
Sehingga harus dicari terlebih dahulu jarak dari N ke H dan dari H ke TP.
Pertama, harus dicari jarak N ke H atau pn.









dengan
Nunukan : LU dan BT
0 0
4 117
Hawai : LU dan BB
0 0
22 156 .
Sehingga besar sudut Pn adalah
0 0 0 0
87 ) 156 117 ( 360 = + .
Jarak dari N ke Pn atau h adalah
0 0 0
86 4 90 = .
Jarak dari H ke Pn atau n adalah
0 0 0
68 22 90 = .
Pertanyaannya adalah jarak dari N ke H atau pn.
Pertanyaan ini dapat diselesaikan dengan aturan cosinus yaitu :
0
0 0 0 0 0
72531789 , 85
074538082 , 0 cos
074538082 , 0 cos
048406848 , 0 026131234 , 0 cos
052335956 , 0 . 99756405 , 0 . 927183854 , 0 069756473 , 0 . 374606593 , 0 cos
87 cos . 86 sin . 68 sin 86 cos . 68 cos cos
cos . sin . sin cos . cos cos
=
=
=
+ =
+ =
+ =
+ =
pn
arc pn
pn
pn
pn
pn
Pn h n h n pn

Kemudian dihitung jarak dalam mil laut yaitu
laut mil laut mil 519073 , 143 . 5 / 60 72531789 , 85
0 0
= .
Pn
N
H
n
h
pn
KONFIDENSIAL
42

KONFIDENSIAL

Selanjutnya akan dicari waktu yang digunakan untuk pelayaran dari
Nunukan ke Hawai yaitu :
jam 9012716 , 342
15
519073 , 143 . 5
=
Atau 14 hari 6, 9012716 jam.
Selanjutnya, akan dicari jarak H ke TP atau pn.




dengan
Hawai : LU dan BB
0 0
22 156 .
Terusan Panama : LU dan BB
0 0
9 79
Sehingga besar sudut Pn adalah
0 0 0
77 79 156 = .
Jarak dari H ke Pn atau n adalah
0 0 0
68 22 90 = .
Jarak dari TP ke Pn atau h adalah
0 0 0
81 9 90 =
Pertanyaannya adalah jarak dari H ke TP atau pn.
Pertanyaan ini dapat diselesaikan dengan aturan cosinus yaitu :
Pn
H
TP
h
tp
pn
KONFIDENSIAL
43

KONFIDENSIAL


Kemudian dihitung jarak dalam mil laut yaitu
laut mil laut mil 392753 , 479 . 4 / 60 65654588 , 74
0 0
= .
Selanjutnya akan dicari waktu pelayaran dari Hawai ke Terusan
Panama yaitu :
jam 6261835 , 298
15
392753 , 478 . 4
=
atau 12 hari 10,6261835 jam.
Kemudian untuk menentukan waktu terbaik keberangkatan dari
Nunukan, dilakukan perhitungan mundur.
Karena waktu perlombaan adalah 19 Desember 2009 waktu Terusan
Panama maka waktu sampai terbaik adalah tanggal 16 Desember
2009.
Kemudian waktu keberangkatan dari Hawai adalah 13 hari sebelum
tanggal 16 Desember 2009 yaitu tanggal 3 Desember 2009.
Apabila di Hawai selama 3 hari maka waktu terbaik untuk sampai di
Hawai adalah 30 Nopember 2009. Maka keberangkatan dari
Nunukan adalah 15 hari sebelumnya yaitu 15 Nopember 2009.
0
0 0 0 0 0
65654588 , 74
264604511 , 0 cos
264604511 , 0 cos
20600313 , 0 058601381 , 0 cos
224951054 , 0 . 98768834 , 0 . 927183854 , 0 156434465 , 0 . 374606593 , 0 cos
77 cos . 81 sin . 68 sin 81 cos . 68 cos cos
cos . sin . sin cos . cos cos
=
=
=
+ =
+ =
+ =
+ =
pn
arc pn
pn
pn
pn
pn
Pn h n h n pn
KONFIDENSIAL
44

KONFIDENSIAL

Jadi waktu terbaik keberangkatan dari Nunukan adalah tanggal 15
Nopember 2009 agar dapat mengikuti lomba layar tiang tinggi di
terusan Panama tanggal 19 Desember 2009.

17. Latihan
Kadet dibagi dalam lima kelompok. Setiap kelompok mendiskusikan
penyelesaian dari tiga persoalan di bawah ini. Selanjutnya, setiap
kelompok dapat memaparkan hasil diskusinya di depan kelas untuk
didiskusikan.

1. Dengan bantuan gambar pada peta di bawah ini,
a. Carilah jarak dan haluan pelayaran dari Dubai ke Selat
Sunda.
b. Jika pelayaran dimulai tanggal 27 Desember 2009 waktu
setempat, kapan pelayaran akan diakhiri ?



2. KRI Nusantara melakukan perjalanan muhibah dari Pantai
selatan Argentina menuju ke Tanjung Harapan di Afrika Selatan dan
KONFIDENSIAL
45

KONFIDENSIAL

beristirahat selama 48 jam dan kemudian melanjutkan perjalanan ke
Perth Australia masing-masing dengan kecepatan rata-rata 15 knot.
a. Hitung jarak dan haluan dari pelayaran tersebut.
b. Jika Kapal berangkat tanggal 27 Februari 2010 pukul 09.00 Waktu
setempat, kapan kapal sampai di Perth ?



3. Pada tahun berikutnya, KRI Nusantara melakukan perjalanan
muhibah dari Selat Sunda menuju ke Eropa melalui dua termpat di
Afrika Selatan dan Amerika Serikat serta beristirahat selama 36 jam di
masing-masing pelabuhan tersebut dengan kecepatan rata-rata 15
knot (lihat gambar).
a. Hitung jarak dan haluan dari pelayaran tersebut.
b. Jika Kapal berangkat tanggal 27 Februari 2011 pukul 09.00 WIB,
kapan kapal sampai di Eropa ?
KONFIDENSIAL
46

KONFIDENSIAL




















KONFIDENSIAL
47

KONFIDENSIAL





18. Melukis Ellips

Dengan persamaan ini, sebuah ellips dapat dilukis titik demi titik
sebagai berikut.













Definisi:
Ellips adalah tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya terhadap
dua titik tetap adalah sama dan dinyatakan dengan:
1
2
2
2
2
= +
b
y
a
x

Atau dapat dinyatakan dengan persamaan parameter:
t 2 0
sin
cos
s s
=
=
q
q b y
q a x

H q
y
F A
D
B
O
C
G
E
x
BAB IV
PROYEKSI ORTHOGRAFIK
KONFIDENSIAL
48

KONFIDENSIAL


Langkah-langkah melukis ellips datar ( a > b ):
a. Buat dua lingkaran yang konsentris dengan radius a dan b
dengan b < a.
b. Buat garis OA yang membentuk sudut q dengan sumbu x ( arah
berlawanan dengan arah jarum jam). Garis OA memotong
kedua lingkaran di titik A dan titik B.
c. Buat garis sejajar dengan sumbu y dari A dan buat garis sejajar
sumbu x dari B. Kedua garis berpotongan di titik D. Titik D
adalah salah satu titik ellips.
d. Secara sama (a sampai c) untuk membuat titik-titik ellips yang
lain, dari 0 sampai dengan t 2 .
e. Setelah dicapai banyaknya titik yang cukup, setiap titik ellips
dihubungkan dengan kurva mulus dan diperoleh ellips.

Langkah melukis ellips seperti tersebut di atas, dapat dilakukan jika
ellips akan berbentuk mendatar. Jika ellips yang akan dilukis adalah
tegak, maka langkah c diubah dengan menarik garis dari A sejajar
dengan sumbu x dan dari B sejajar dengan sumbu y.

19. Melukis Proyeksi Orthografik
Dalam proyeksi orthografik, proyeksi pendekatan dilakukan
dalam melukis segitiga bola dan bagian-bagiannya. Penyelesaian
persoalan segitiga bola dengan pendekatan proyeksi orthografik akan
memberikan hasil yang kasar.
Gambar di bawah ini adalah gambar setengah bola, dimana P
terletak pada bola dan diproyeksikan pada bidang ABAB dengan
proyeksinya adalah titik P.



KONFIDENSIAL
49

KONFIDENSIAL












Selanjutnya, gambar di bawah ini sebagai representasi dari proyeksi
setengah bola ke bidang ABAB.
Busur PQ adalah proyeksi dari pq.
Lingkaran BpqB direbahkan dengan diameter BB sebagai sumbu
putar p menjadi P dan q menjadi Q.
PQ panjang busur sesungguhnya.
Bila P dan Q adalah proyeksi dari setengah lingkaran pada bidang
primitif dengan siameter BB.





Beberapa definisi pendukung proyeksi orthografik:
1. Bidang ABAB disebut bidang primitif (primitive plane).
2. Lingkaran ABAB disebut lingkaran primitif (primitive circle).
3. Ellips APA merupakan proyeksi dari setengah lingkaran APA.
4. Proyeksi orthografik dari setengah lingkaran adalah ellips
dengan panjang adalah diameter dari lingkaran primitif.
p
P
d
D
A
A
C
B
B C
O
KONFIDENSIAL
50

KONFIDENSIAL









Untuk mencari panjang busur IQ yang sesungguhnya, dibuat garis
melalui P tegak lurus BB dan melalui Q yang memotong di P dan Q.
PQ adalah panjang busur yang sesungguhnya.

Pada gambar berikut, AMNA menunjukkan proyeksi setengah
lingkaran.
- Panjang sesungguhnya dari MN adalah MN =
0
30 .
- Panjang sesungguhnya dari OD adalah AR =
0
30 .
- Panjang sesungguhnya dari DS adalah RS =
0
57 .
- Busur-busur OS, OA, OA dan AD =
0
90 .
- Besar sudut A sesuai dengan panjang busur SR =
0
57 .
Untuk menggambar proyeksi suatu lingkaran pada bidang primitif V
yang membentuk sudut o dengan bidang tersebut, gambar diameter
DD tegak lurus VV dengan DK=o .
KK tegak lurus DD gambar ellips melalui V, K, V dengan metode
yang telah diberikan.







KONFIDENSIAL
51

KONFIDENSIAL



1















Contoh 1:
Carilah dengan menggunakan proyeksi orthografik pendekatan
penyelesaian segitiga bola bila diketahui:
0
0
0
60
120
60
=
=
=
C
b
a








KONFIDENSIAL
52

KONFIDENSIAL




















Langkah-langkah penyelesaian:
a. Lukis sebuah lingkaran primitif dengan dua diameter yang saling
tegak lurus CC dan DD.
b. DK =
0
60
OG =
0
60
GB tegak lurus CC.
c. Buat garis lurus melalui titik B yang tegak lurus AA,
d. AR =
0
83 sesuai dengan panjang sisi c =
0
83 .
e. Dengan membuat panjang FS sejajar dengan AA kita dapat
mengetahui panjang busur SF =
0
49 yang langsung dapat
diketahui pula besar sudut A.
G
KONFIDENSIAL
53

KONFIDENSIAL

f. Untuk mengetahui besar sudut B pada hasil proyeksi ini,
dilakukan dengan cara sama dengan mengetahui besar sudut
A yaitu dengan meletakkan titik B pada lingkaran primitif seperti
besar sudut A.

Contoh 2.
Tentukan dengan proyeksi orthografik, jarak dan haluan pada
penerbangan yang dilakukan oleh Pesawat Tempur Angkatan Laut
Amerika Serikat dalam muhibah antar negara dari dari Gibraltar
(L=
0
36 N dan
0
5 = W) ke New York (L=
0
41 N dan
0
64 = W).


















Penyelesaian:
Dua sisi dari segitiga bola ialah:
n =
0
1
0
54 90 = L
KONFIDENSIAL
54

KONFIDENSIAL

g =
0
2
0
49 90 = L
dan sudut pada kutub
0
0
59 = DL P
n
.
Jadi diperoleh segi tiga bola N GP
n
dengan unsur-unsur yang diketahui
0 0
49 , 54 = = g n .
Sedangkan yang harus dicari adalah
n
P .

Lukisan:
a. Ukur EK=
0
59 .
b. Tarik garis KK WE.
c. Ellips
s n
P K P ' dapat dilukis.
d. Ukur
0
54 = G P
n
.
e. Titik N dapat ditentukan. Ellips GnCdapat dilukis.
f. GN =
0
48 (atau 2880 mile).
g. Initial course (haluan) adalah . 299 61 360
0 0 0
=
















G
N
n
P
n
p
0
54
0
49
0
59
KONFIDENSIAL
55

KONFIDENSIAL

20. Latihan Aplikasi Proyeksi Orthografik pada Pelayaran
Kadet dibagi dalam kelompok dua-dua untuk mendiskusikan
persoalan berikut (think pair share).

Dalam suatu pelayaran dari muhibah dari Aceh menuju pantai timur
Madagaskar dilakukan dengan KRI Dewaruci sebagaimana tampak
pada gambar.
a. Cari posisi koordinat Aceh dan pantai timur Madagaskar.
b. Carilah jarak Aceh sampai dengan pantai timur Madagaskar
dengan proyeksi orthografik.
c. Apabila kecepatan KRI Dewaruci rata-rata 10 knot, berapa
waktu yang dibutuhkan pada pelayaran tersebut ?
d. Apabila diharapkan pada tanggal 12 Desember 2009 KRI
Dewaruci mengikuti acara parade kapal tiang tinggi di
Madagaskar, kapan sebaiknya KRI Dewaruci berangkat dari
Aceh ?





KONFIDENSIAL
56

KONFIDENSIAL





21. Definisi
Beberapa definisi penting tentang segitiga bola terkait dengan
perbintangan.
- Celestial sphere adalah permukaan bola jagat raya dengan bumi
sebagai pusat bola dan panjang radiusnya tak hingga.
- Kutub utara celestial sphere (
n
P ) (celestial sphere north pole)
adalah titik potong pada celestial sphere dengan garis lurus dari
pusat bumi yang melalui kutub utara bumi.
- Kutub selatan celestial sphere (
s
P ) adalah titik lawan dari kutub
utara selestial sphere.
- Celestial equator atau equinoctial adalah perpotongan antara
celestial sphere dengan bidang datar yang melalui equator bumi.
- Zenith (Z) adalah titik potong celestial sphere dengan garis yang
dibuat dari bumi lurus ke atas.
- Nadir (Na) adalah titik lawan dari Zenith.
- Horizon circle adalah lingkaran besar pada celestial sphere yang
kutubnya adalah zenith dan nadir.
Kompetensi:
Setelah mempelajari penggunaan segitiga bola dalam
perbintangan, Kadet mampu:
a. Mengetahui pengertian-pengertian pada celestial sphere.
b. Mengaplikasikan ilmu ukur segitiga bola dalam perbintangan
untuk membantu pelayaran.
BAB V
PENGGUNAAN DALAM PERBINTANGAN
KONFIDENSIAL
57

KONFIDENSIAL

- Titik-titik W, N, E dan S adalah titik-titik pada horizon circle yang
menunjukkan barat, utara, timur dan selatan yang masing-masing
berjarak
0
90 .
- Lingkaran vertikal adalah lingkaran besar yang melalui zenith dan
nadir.
- Prime vertikal adalah lingkaran vertikal yang melalui timur dan
barat.
- Lingkaran waktu adalah lingkaran besar yang melalui kutub utara
n
P dan kutub selatan
s
P .
- Celestial meridian adalah lingkaran waktu yang melalui titik-titik
utara dan selatan.











22. Segitiga Astronomi
Definisi:
- Segitiga astronomi adalah segitiga bola yang titik-titik sudutnya
celestial pole, zenith dan sebuah titik pada celestial sphere.
- Declinasi d dari sebuah benda angkasa/ titik pada celestial sphere
adalah jarak angular dari celestial equator sampai dengan benda
angkasa tersebut.
Deklinasi diukur menurut lingkaran waktu (tanda positif atau negatif,
sama artinya dengan utara atau selatan).
Earth
W
S
N
E
Z
Horizon
Prime
vertical
North
Celestial
Pole
n
P
Vertical
circle
KONFIDENSIAL
58

KONFIDENSIAL

Deklinasi sama artinya dengan latitude di bumi.
- Altitude h dari sebuah benda angkasa/ titik pada celestial sphere
adalah jarak angular dari horizon circle sampai dengan benda
angkasa tersebut.
Altitude diukur menurut lingkaran vertikal, besarnya antara
0
0
sampai dengan
0
90 .















- Sudut azimuth (azimuth angle) dari benda angkasa/ titik di celestial
sphere adalah sudut pada zenith antara celestial meridian dan
lingkaran vertikal yang melalui benda angkasa tersebut.
Sudut ini diukur dari celestial meridian ke arah timur atau ke arah
barat.
Besarnya antara
0
0 sampai dengan
0
180 dan dinyatakan dengan
(misalnya) W N
0
90 atau E S
0
60 . Dengan N dan S menyatakan
kutub dari pengamat, sedangkan W dan E menyatakan benda
angkasa tersebut terletan di langit sebelah barat atau timur.
Earth
KONFIDENSIAL
59

KONFIDENSIAL

- Azimuth Zn dari sebuah benda di angkasa/ titik di celestial sphere
adalah sudut pada zenith antara celestial meridian dan lingkaran
vertikal yang melalui benda angkasa tersebut diukur dari utara ke
timur.
Azimuth Zn diukur pada horizon mulai dari N (utara) ke arah timur
sampai memotong lingkaran vertikal yang melalui benda angkasa
tersebut, besarnya antara
0
0 sampai dengan
0
360 .
- Meridian angle t sebuah benda angkasa adalah sudut antara
celestial meridian dan lingkaran waktu yang melalui benda
angkasa tersebut.
Meridian angle diukur dari celestial ke arah timur atau arah barat.
Besar meridian angle antara
0
0 sampai dengan
0
180 atau
h
0
sampai dengan
h
12 .
Meridian angle selalu memakai tanda E atau W, merupakan arah
terdekat ke timur atau ke barat.
- Sudut Waktu (hour angle) sebuah benda angkasa adalah sudut
antara celestial meridian dan lingkaran waktu yang melalui benda
angkasa tersebut.
Sudut waktu diukur dari celestial meridian ke arah barat.
Besar sudut waktu antara
0
0 sampai dengan
0
360 atau
h
0 sampai
dengan
h
24 .
- Latitude (pada celestial sphere) adalah jarak antara equinoctial
sampai dengan zenith diukur melalui celestial meridian.
Pada gambar ZQ = L dan ZPn = Co L.







KONFIDENSIAL
60

KONFIDENSIAL












Contoh:
Gambar proyeksi orthografik dari sebuah segi tiga astronomi bila
diketahui :
W Angle Meridian
S D
N L
0
0
0
50
15
40
=
=
=

Carilah :
a. altitude h
b. sudut azimuth z
c. Azimuth Zn.

Jawab:
Deklinasi diambil positif atau negatif tergantung letaknya di utara atau
selatan.
NS menyatakan horizon.
QQ equinoctial.
PnZM segi tiga astronomi.
Dari gambar diperoleh:
n
P
Z
O
L C
o

d C
o

h C
o

M
KONFIDENSIAL
61

KONFIDENSIAL

0 0 0
0
0
232 128 360
128
18
= =
=
=
Zn
Z
h



















23. Waktu Setempat
Dalam pelajaran ilmu falak, planet-planet termasuk bumi kita berputar
mengelilingi matahari yang lintasannya berbentuk ellips (sesuai
dengan hukum kepler).
Tetapi, pada kehidupan sehari-hari seolah-olah matahari yang
bergerak mengelilingi bumi dari timur ke barat dalam waktu 24 jam
dalam satu putaran.
Sehingga secara matematis terdapat hubungan bahwa 24 jam =
0
360 .


KONFIDENSIAL
62

KONFIDENSIAL






Contoh:
( )
' 35 17
' 5 ' 30 2 15
'
4
20
4
10
15 1
20 10 1
0
0 0
0 0
=
+ + + =
|
.
|

\
|
+
|
.
|

\
|
+ =
s m h


Karena matahari pada jam 12 siang terletak pada meridian, maka
meridian angle matahari dapat ditentukan pada waktu pagi (sebelum
jam 12) dan pada waktu sore (sesudah jam dua belas). Kemudian
meridian angle ini dinyatakan dalam jam, menit dan detik.

Contoh:
Seorang pengamat pada N L
0
40 , dengan menggunakan sextant
mendapatkan deklinasi matahari h d
0
23 = dan altitude
0
50 = h .
Bila matahari ada di langit sebelah timur, tentukan waktu dan azimuth
matahari pada waktu itu.

Penyelesaian:
Gambar berikut menunjukkan proyeksi orthografik dari segitiga
astronomi.
Dari
0
50 = h dan N d
0
23 = , maka titik M dapat ditentukan sehingga
ellips
s n
KP P dan ZLN dapat digambarkan.
Maka didapat meridian angle
m h
t 52 2 43
0
= = .
Jadi waktu setempat =
m h m h
8 9 52 2 12 = (jam 9 lebih 8 menit).
Azimuth
0
102 =
n
Z .
1 jam =
0
15 1 =
h
menit
h
4
15
1
1
0
= =
1 menit = ' 15 1 =
m
ik
m
det 4
15
1
' 1 = =
1 detik = ' ' 15 1 =
s

15
1
' ' 1
s
=
h = hour m = menit s = second
KONFIDENSIAL
63

KONFIDENSIAL


















24. Latihan

a. Dengan menggunakan proyeksi orthografik hitunglah h dan Zn
jika diketahui :
1). E t N d N L
0 0 0
61 60 46 = = =
2). E t N d N L
0 0 0
35 8 39 = = =
3). W t N d S L
0 0 0
40 10 35 = = =

b. Dengan menggunakan proyeksi orthografik dari segitiga bola
astronomi, hitunglah sudut jam dan azimuth dari soal berikut.
1). E h N d N L
0 0 0
20 15 40 = = =
2). E h S d N L
0 0 0
30 10 20 = = =
3) W h N d N L
0 0 0
30 20 45 = = =
KONFIDENSIAL
64

KONFIDENSIAL

DAFTAR PUSTAKA

Dillon, Vik, 2005, The Celestial Sphere, diakses dari www.shef.ac.uk/
/physics/people/vdhillon/teaching.html

Soewito, 1987, Ilmu Ukur Segi Tiga Bola, Surabaya : AAL

Todhunter, I., 2006, Spherical Trigonometry, diakses dari www.pgdp.net

Wolfe, H.E., 1945, Introduction to Non-Euclidean Geometry, New
York:Holt, Rinehart and Winston, Inc.

You might also like