NIM : 0911114236 Ruangan : MURAI II Hari/Tanggal : Jumat, 12 APRIL 2013 A. Definisi Menghitung kecepatan infuse untuk mencegah ketidaktepatan pemberian cairan. B. Tujuan 1. Mencegah terjadinya kolaps kardiovaskular dan sirkulasi pada klien dehidrasi dan syok. 2. Mencegah kelebihan cairan pada klien. C. Peralatan 1. Kertas dan pensil 2. Jam dengan jarum detik D. Prosedur Pelaksanaan 1. Membaca program dokter dan ikuti enam benar untuk memastikan larutan yang benar. 2. Mencari tahu kalibrasi dalam tetesan per milimete dari set infuse (sesuai petunjuk bungkus) a. Tetes mikro (mikrodrip) ; 1 cc = 60 tetes b. Tetes makro (makrodrip) ; 1 cc = 15 tetes, 1 cc = 20 tetes 3. Memilih salah satu rumus berikut a. Millimeter per jam Jumlah total cairan infuse (cc) cc/jam = lama waktu penginfusan (jam) b. Tetes permenit Jumlah total cairan infuse (cc) x faktor tetesan lama waktu penginfusan 4. Mencuci tangan 5. Memakai sarung tangan 6. Menetapkan kecepatan aliran dengan menghitung tetesan pada bilik drip selama satu menit dengan jam, kemudian atur klem pengatur untuk menaikkan atau menurunkan kecepatan infuse. 7. Memeriksa kecepatan ini setiap jam 8. Mendokumentasikan pada catatan perawat mengenai larutan dan waktu 9. pada bilik drip selama satu menit
E. Kesenjangan antara Teori dan SOP Pada dasarnya perhitungan tetesan infus dilapangan sudah sesuai dengan SOP, namun masih kurang dikomunikasikan dengan keluarga pasien. Sehingga seringkali keluarga pasien menstel tetesan infus tidak sesuai indikasi. F. Faktor Kesenjangan Jumlah pasien yang terlalu banyak, membuat perawat tidak semuanya mengkomunikasikan kepada keluarga untuk tidak sembarang menstel hitungan tetesan yang sesuai indikasi untuk pasien. G. Solusi Pentingnya komunikasi yang baik antara perawat dan keluarga untuk tidak sembarang menstel hitungan tetesan infuse, terutama untuk pasien yang menggunakan indikasi mikrodrip. Perawat penting menyampaikan kenapa pasien diindikasikan penggunaan cairan infuse, apakah itu NaCl, RL, Dekstrose. Hal ini berguna untuk meningkatkan kepedulian klien akan pentingnya menjaga kesehatan, dan tidak hanya mengandalkan dari cairan tersebut tapi juga bisa meningkatkan asupan oralnya serta pasien akan mengerti kenapa membutuhkan cairan infus.