You are on page 1of 8

PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

SMA N 9 YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2012/2013

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA
Jl. Sagan 1, Telp. 513434. Faks. 520346, Email:sma9yk@yahoo.com
Web:sma9jogja.com
2012/2013

BAB I
PENDAHULUAN
A. LANDASAN
1. Undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional :
1. Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembang nya potensi murid,
2. Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan di selenggarakan dengan memberi keteladanan.
3. Pasal 12 ayat (1b) menyatakan bahwa setiap murid pada setiap satuan pendidikan berhak
mendapatkan pendididkan yang sesuai dengan bakatnya, minat, dan kemampuan
VISI DAN MISI SMA N 9 YOGYAKARTA
1. V i s i
Terwujudnya SMA Negeri 9 Yogyakarta sebagai institusi pendidikan yang menjadi idaman dan
terpercaya bagi peserta didik maupun masyarakat untuk menimba ilmu yang berdasar akhlakul
kharimah .
2. Misi
1. Membangun generasi muda yang memiliki keunggulan intelektual kecerdasan emosional,
ke cakapan/ketrampilan, budi pekerti luhur, iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
2. Menciptakan dan mengembangkan masyarakat belajar yang kondusif, kreatif, inovatif
dan agamis.
3. Mewujudkan hubungan harmonis antarwarga sekolah, komite sekolah, perguruan tinggi,
dan masyarakat.
B. STRUKTUR KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
Pengertian kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan
konseling untuk menbantu pengembangan murid sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan
minat meraka melalui kegiatan yang secarak husus di selenggarakan oleh pendidik atau tenaga
kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan disekolah.
1. Visi dan Misi ekstrakurikuler
a. Visi
Kegiatan ekstrakurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat, dan minat secara optimal serta
tumbuhnya kemandirian, dan kebahagiaan murid yang berguna untuk diri sendiri, keluarga, dan
masyarakat.
b. Misi
1. Memfasilitasi sejumlah kegiatan yang dapat di pilih oleh peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.
2. Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik mengeksprsikan diri
secara bebas dan bertanggung jawab melalui kegiatan mandiri atau kelompok.
3. Berorientasi pada prestasi di tingkat nasional dan internasional dengan mengedepankan
ahlakul karimah.
C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian
integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan
watak dan kepribadian murid yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan
dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar dan mengembangkan karir, serta
kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan talenta peserta didik. Adapun tujuan pelaksanaan
ektrakurikuler disekolah menurut direktorat pendidikan menengah kejuruan adalah :
1. Kegiatan ektrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan siswa
beraspek kognitif, afektif dan psikomotor.
2. Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi
menuju pembinaan manusia seutuhnya yang positif.
3. Dapat mengetahui mengenal serta membedakan antara hubungan satu
pelajaran dengan mata pelajaran lainya.
2. Tujuan khusus
Pengembangan diri yang berlandaskan ahlakul karimah dengan bertujuan menunjang pendidikan
peserta didik dalam mengembangkan :
1. Bakat
2. Minat
3. Kreatifitas
4. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
5. Kecakapan sosial
6. Kecerdasan emosional
7. Kompetensi ilmiah
8. Wawasan dan pengembangan teknologi informasi ( IT )
9. Kemampuan pemecahan masalah
10.Kemandirian
D. FUNGSI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
1. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan
kreativitas murid sesuai denganpotensi bakat dan minat mereka
2. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemapuan dan rasa
tanggung jawab sosial peserta didik
3. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana rileks,
mengembirakan, danmenyenagkan bagi murid yang menunjang proses perkembangan
4. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan eksrakurikuler untuk mengenbangkan kesiapan karir
murid.

E. PRINSIP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
1. Indvidual, yaitu prinsip kegiatan eksrakurikuler yang sesuai dengan potrensi, bakat dan minat
siswa masing-masing.
2. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan keinginan dan di ikuti murid
dengan sukarela.
3. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang menuntut ke ikut sertaan murid
secara penuh
4. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler dalam suasana yang di sukai dan
menggembirakan murid.
5. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang membangunsemangat murid untuk
berlatih dan beraktivitas secara optimal.
6. Kemanfaatan sosial yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan untuk
kepentingan masyarakat.
7. Wajib, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler harus di ikuti oleh seluruh peserta didik.



BAB II
PROGRAM KEGIATAN
1. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler adalah berupa kegiatan kegiatan yang menunjang dan
dapat mendukung program intrakurikuler yaitu mengembangkan pengetahuan dan kemempuan
penalaran siswa, ketrampilan melalui hobi dan minatnya serta mengembangkan sikap yang ada
pada program intrakurikuler dan program kokurikuler.
B. JENIS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
1. Futsal
2. Bola basket
3. Desain Grafis
4. Bela Diri (Pencak silat)
5. Web Desain
6. Seni Tari
7. Paduan Suara
8. Karawitan
9. Seni Baca Al Quran (Qiroah)
10. TEC
11. KIR
12. THC (Trapsila Haiking Club)
13. Pleton Inti Bayangkara Trapsila (TONTI)
14. Robotik
15. Palang Merah Remaja (PMR)
16. Teater

C. BENTUK KEGIATAN
1. Individual yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti peserta didik secara perorangan
2. Klasikal yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh kelompok-kelompok murid.
3. Kegiatan di lapangan, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti seorang atau
sejumlah murid melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan.
4. Pilihan Guru, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh sekolompok siswa yang
merupakan hasil pilihan dari guru bidang studi tertentu.

D. BENTUK-BENTUK PELAKSANAAN
Kegiatan pengembangan diri yang di selenggarakan oleh sekolah dilaksanakan dengan
perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan murid secara
individual, kelompok, dan klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X adalah PRAMUKA,
sedang ekstrakurikuler yang menjadi pilihan bagi peserta didik kelas X adalah :
1. Futsal
2. Bola basket
3. Desain Grafis
4. Bela Diri (Pencak silat)
5. Web Desain
6. Seni Tari
7. Paduan Suara
8. Karawitan
9. Seni Baca Al Quran (Qiroah)
10. TEC
11. KIR
12. THC (Trapsila Haiking Club)
13. Pleton Inti Bayangkara Trapsila (TONTI)
14. Robotik
15. Palang Merah Remaja (PMR)
16. Teater
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. KETENTUAN EKSTRAKURIKULER
Jenis kegiatan ekstra ditentukan oleh sekolah dan disesuaikan dengan kebutuhan atau hasil
usulan dari guru atau siswa.
1. Dilaksanakan setelah atau sesudah jam pelajaran (KBM) berlangsung.
2. Kegiatan ekstrakurikuler wajib di hentikan untuk melaksanakan sholat pada saat waktu
sholat tiba.
3. Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan pimpinan sekolah.
4. Kegiatan ekstrakurikuler di liburkan satu minggu menjelang ulangan tengah semestar,
ulangan akhir semester, dan ujian.
5. Kegiatan ekstrakurikuler wajib di dampingi oleh pembina/pelatih.
1. PROSEDUR KERJA
JENIS KEGIATAN TUJUAN PELAKSANAAN
Penyusunan Program Kepala sekolah dan PKS
Kesiswaan menyusun program
ekstrakulikuler yang
didalamnya terdapat jenis-jenis
ekstrakulikuler yang
ditawarkan, Pembina
ekstrakulikuler, Jadwal
ekstrakulikuler, dan program
pengadaan sarana dan prasarana
ekstrakulikuler seluruh jenis
ekstrakulikuler
Sebelum awal tahun pelajaran
Pengumuman Jenis
ektrakulikuler
Penawaran jenis ekstrakulikuler
kepada seluruh siswa sesuai
dengan ketentuan (maksimal
mengikuti 2 jenis
ekstrakulikuler) dan 1 jenis
ekstrakulikuler wajib bagi siswa
Awal tahunpelajaran.
kelas X
Penandatanganan surat
pernyataan
Komitmen siswa dalam
mengikuti kegiatan
ekstrakulikuler yang di pilih.
Awal tahunpelajaran.
Penyusunan Absen Ekstrakulikuler pendataan dan
pengecekan absensi siswa.
Awal tahunpelajaran.
Penyusunan Program Pembina menyusun program
kegiatan ekstrakulikuler
masing-masing sebagai
panduan dalam melaksanakan
ekstrakulikuler awal.
Awal tahunpelajaran.
Pelaksanaan ekstrakulikuler Siswa melaksanakan
ekstrakulikuler sesuai dengan
jadwal dan didampingi oleh
pembina/pelatihnya masing-
masing.
Tahunpelajaran.
(Diluar KBM)
Kegiatan Keluar Sekolah Aplikasi hasil
pembinaan ekstrakulikuler
disekolah dan sebagai sarana
promosi sekolah.
Tahunpelajaran.
(Diluar KBM)
Pengawasan dan Evaluasi Menilai keberhasilan
ekstrakulikuler terhadap
program yang diajukan sebagai
bahan pembanding di tahun
berikutnya
Akhir Tahun Ajaran
C. PERENCANAAN KEGIATAN
Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler mengacu pada jenis-jenis kegiatan yang memuat unsur
unsur :
1. sasaran kegiatan
2. substansi kegiatan
3. pelaksanaan kegiatan dan pihak pihak terkait, serta keorganisasiannya
4. waktu dan tempat
5. Sarana
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan oleh pembina dan pelatih.
2. Rekrutman pelatih ekstrakurikuler yang mengacu pada peraturan ke pegawaian SMA N 9
Yogyakarta.
3. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan di luar jam KMB selama120 menit
4. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan sesuai dengan sasaran, substansi, jenis kegiatan,
waktu, tempat dan pelaksanaan sebagai mana yang telah di rencanakan.
E. PENILAIAN KEGIATAN
Hasil dan proses kegiatan ekstrakurikuler di nilai secara kualititatif dan di laporkan kepada
kepala sekolah dan bidang kependidikan SMA N 9 Yogyakarta.
F. PENDANAAN
Sumber dana kegiatan ekskul : APBS
G. PENGAWASAN KEGIATAN
1. Pengawasan kegiatan ekstrakurikuler di lakukan secara :
1. Internal, oleh Kepala Sekolah
2. Eksternal, oleh pihak yang secara struktural/fungsional memiliki kewenangan membina
V kegiatan ekstrakurikuler yang di maksud.
2. Hasil pengawasan di dokumentasikan, di analisis dan di tindaklanjuti untuk peningkatan mutu
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
BAB IV
PENUTUP
Demikian uraian singkat tentang pedoman kegiatan ekstrakurikuler SMA N 9 Yogyakarta. Di
harapkan dengan pedoman ini, SMA N 9 Yogyakarta menpunyai acuan standar dan target yang
jelas serta terstruktur dalam pembinaan kegiatan ekstrakurikuler. Pedoman ini hanya membuat
hal- hal pokok dan standar minimal sehingga sangat mungkin untuk di kembangkan dan di
uraikan lebih jelas dalam inplementsinya disekolah. Dengan segala kerendahan hati, kritik dan
saran dalam rangka penyempurnaan penyusunan pedoman kegiatan ekstrakurikuler ini sangat di
perlukan.
Yogyakarta, 30 Juli 2012
Koordinator Ekstrakurikuler
Wisnu Kusuma W, S.Pd.Jas

You might also like