Professional Documents
Culture Documents
Contohnya adalah
2. Distribusi Bernoulli
Suatu percobaan sering terdiri atas beberapa usaha, tiap usaha dengan dua
kemungkinan hasil yang dapat diberi nama sukses atau gagal. Ulangan percobaan
bebas satu sama lain dan peluang sukses tidak berubah dari percobaan satu ke
percobaan lainnya disebut proses Bernoulli, sedangkan tiap usaha disebut usaha
Bernoulli.
Peubah acak X dengan peluang sukses adalah p dan gagal adalah q = (1-p)
, x = 0,1.
3. Distribusi Binomial
• Tiap usaha memberi hasil yang dapat dikelompokan menjadi sukses dan
gagal
• Peluang sukses, dinyatakan dengan p, tidak berubah dari usaha yang satu
ke yang berikutnya.
4. Distribusi Multinomial
Percobaan Binomial menjadi percobaan multinomial bial setiap usaha dapat
memberikan lebih dari 2 hasil kemungkinan. Umumnya, bila suatu usaha dapat
menghasilkan k hasil yang mungkin ....... dengan peluang
maka distribusi multinomial akan memberikan peluang bahwa terjadi
sebanyak x1 kali, terjadi sebanyak x2 kali,........, terjadi sebanyak xk kali
dalam n usaha bebas dengan x1 + x2 +......xk = n
Distribusi peluang gabungan seperti ini akan dinyatakan dengan
dimana , karena hasil
tiap usaha haruslah salah satu dari k yang mungkin.
Distribusi Multinomial Bila suatu usaha tertentu dapat menghasilkan k macam
hasil ....... dengan peluang maka distribusi peluang peubah
acak yang menyatakan banyak terjadinya ....... dalam n
usaha bebas adalah
Dengan
5. Distribusi Hypergeometrik
Perbedaan antara ditribusi binomial dan hypergometrik terletak pada cara
pengambilan sampelnya. Untuk kasus binomial, diperlukan kebebasan antara
usaha. Akibatnya binomial diterapkan misalnya, pada sampling dari sejumlah
barang 9sekotak kartu, sejumlah barang produksi) sampling dikerjakan dengan
pengembalian setiap barang yang diamati. Pada distribusi Hypergeometri tidak
memerlukan kebebasan dan didasarkan pada sampling tanpa pengembalian.
Contoh kasus pada pengujian elektronik, pengendalian mutu
Misalkan ada N benda yang terdiri atas k benda yang akan diberi nama
sukses sedangkan sisanya, N-k akan diberi nama gagal. Umumnya yang ingin
dicari ialah peluang memilih sukses dari sebanyak k yang tersedia dan n-x yang
gagal dari sebanyak N-k yang tersedia, bila sampel acak ukuran n diambil dari N
benda. Ini dikenal dengan percobaan Hypergeometrik.
Suatu percobaan Hypergeometrik memiliki kedua sifat berikut:
= ;-
d. Kedua ujung kurva normal mendekati asimtot sumbu datar bila nilai x
bergerak mnejauhi baik ke kiri maupun ke kanan.
dx untuk
,x> 0 dengan
Contoh kasus Jarak antara waktu tiba di fasilitas pelayanan misal bank,loket,
dan lamanya waktu sampai rusaknya suku cadang dan alat listrik, sering
menyangkut distribusi eksponensial.
Distribusi Eksponensial Peubah acak kontinu X berdistribusi eksponensial
dengan parameter , bila fungsi padatnya berbentuk
,x> 0 dengan
Distribusi Khi Kuadrat Peubah acak kontinu X berdistribusi Khi Kuadrat, dengan
derajat kebebasan v, bila fungsi padatnya diberikan oleh
5. Distribusi sebaran t
Apabila varians populasi diketahui dan populasinya normal berapa pun
sampel yang digunakan maka distribusi sampel rataan akan berdistribusi normal
baku. Varians populasi pada sampel acak jarang sekali diketahui. Bila ukuran
sampelnya kecil, nilai penduga yaitu berubah cukup besar dari satu sampel
ke sampel lainnya maka kita akan dihadapkan dengan distribusi suatu statistik
yaitu distribusi t dengan . Dimana berdistribusi normal baku dan
Misalkan Z peubah acak normal baku dan v peubah acak Khi Kuadrat dengan
derajat kebebasan v. Bila Z dan V, maka distribusi peubah acak T, bila
diberikan oleh h(t) = , <t<
Distribusi F memiliki rataan dan variansi dengan derajat bebas v1 dan v2 yaitu
9. Distribusi Uniform
dengan
Daftar Pustaka
Bain, Lee J. 1992. Introduction to probability and mathematical statistic. Edisi
kedua. Boston: PWS-KENT Publishing company.
Walpole, Ronald E. & Raymond H. Myers. 1995. Ilmu peluang dan statistika
untuk insinyur dan ilmuwan edisi ke-empat. Bandung: Penerbit ITB.