Professional Documents
Culture Documents
()
Dimana:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = Persen kelonggaran
Ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat
ditolelir atau diinginkan, disebut juga dengan nilai kritis.Dalam penelitian ini nilai
kritisnya adalah sebesar 10 %.
n =
()
Dari rumus tersebut menghasilkan= 97,570 dengan hasil sebesar 97,570
kemudian dilakukan pembulatan keatas sehingga di dapat jumlah responden
sebesar 98 orang.
Menurut Singarimbun dan Sofian Effendi (1995), pada dasarnya terdapat
dua macam metode pengambilan sampel, yaitu:
1. Pengambilan sampel secara acak (random sampling).
2. Pengambilan sampel secara tidak acak (non random sampling).
Sedangkan metode pengambilan sampel untuk penelitian ini sendiri
menggunakan non random sampling, tepatnya dengan metode purposive
sampling yang menggunakan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Adapun
pertimbangan-pertimbangan tersebut adalah:
Responden adalah masyarakat yang tinggal di Kota Malang .
Responden tahu atau pernah melihat iklan televisi Indomie Mie Goreng
Rasa Rendang Iklan yang menggambarkan 3 orang anak kost yang sedang
membuat dan menikmati mie goring rasa rendang dengan taburan daging
rending didalamnya.
Jika terdapat anggota populasi (responden) yang belum pernah
menyaksikan iklan televisi Indomie Mie Goreng Rasa Rendang Iklan versi Anak
Kost maka anggota populasi ini tidak termasuk dalam sampel dan hasil penelitian
yang didapatkan dari anggota populasi ini dinyatakan non-qualified dan tidak
dapat dimasukkan ke dalam hasil penelitian.
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan secara acak di Kota Malang dengan menyebarkan
kueisoner mengenai Iklan Televisi Indomie Mie Goreng Rendang.Pelaksanaan
penelitian terhitung sejak tanggal 18Desember 20 Desember 2013.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokkan dalam dua jenis
data, yaitu:
1. Data primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya,
diamati dan dicatat untuk pertama kalinya.Data primer dari penelitian ini berasal
dari angket (kuestioner) yang disebarkan kepada responden dan hasil wawancara
yang dilakukan dengan responden.
Dalam mengumpulkan data sebagai bahan penulisan, digunakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara:
1. Kuesioner (Angket)
Dalam penelitian ini, untuk mengetahui persepsi responden mengenai
dimensi EPIC (Empathy, Persuasion, Impact dan Communication) digunakan
teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuestioner (angket) kepada
responden yaitu masyarakat Kota Malang yang pernah melihat iklan televisi
Indomie Mie Goreng Rasa Rendang. Kuisioner yang dibagikan adalah tergolong
kuesioner tertutup, yaitu kuesioner yang pilihan jawaban pertanyaan sudah
disediakan, responden tinggal mengisi dengan cara memberi tanda terhadap
pilihan jawaban yang sesuai dengannya.
2. Wawancara
Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk
memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Wawancara ini digunakan bila
ingin mengetahui hal-hal dari responden secara lebih mendalam serta jumlah
responden sedikit (Riduwan, 2003:29). Metode ini dilakukan melalui tanya jawab
secara lisan kepada sumber informasi atau pihak-pihak terkait untuk mendapatkan
data tambahan yang diperlukan sesuai dengan permasalahan yang diteliti untuk
mendukung data primer. Pedoman wawancara berupa daftar pertanyaan yang
hendak ditanyakan kepada sumber informasi atau pihak-pihak terkait untuk
mengumpulkan informasi tambahan yang dibutuhkan, agar wawancara dapat
berlangsung dengan efektif.
2. Data sekunder
Data sekunder merupakan data yang tidak dihasilkan sendiri
pengumpulannya oleh peneliti.Data sekunder dalam penelitian ini bersumber dari
situs internet, hasil penelitian individual observator lain, majalah, kepustakaan dan
media lainnya.
3.5 Operasional dan Variabel
Variabel Konsep Variabel Indikator Item
Empathy Keadaan mental yang
membuat
seseorangmengidentifikasika
dirinya atau merasa
dirinya padakeadaan
perasaan ataupikiran yang
sama dengan orang atau
kelompok yang lain
Tingkat
baiktidaknya
iklantelevisi
Indomie Mie
Goreng Rendang
Versi Anak Kost
Bagus
Menarik
perhatian
Menyukai iklan
Keinginan
melihat iklan
Tingkat kesukaan
iklan televisi
Indomie Mie
Goreng Rendang
Versi Anak Kost
tersebut
Persuation Perubahan Kepercayaan sikap
dan keinginanberperilaku
yang disebabkan suatu
komunikasipromosi.
Tingkat
ketertarikan
dengan produk
Ingin tahu lebih
jauh mengenaii
produk
Ingin
menggunakan
produk
Keinginan
membeli produk
Impact Dampak yang diinginkan dari
hasil iklan yaitu jumlah
pengetahuan produk (product
knowledge)
Tingkat
pengetahuan
produk (level of
product
knowledge)
yaitu tahu
betultentang
produk
Iklan
Indomie
Goreng
Rendang
menyebabkan
keingintahuan
lebih dalam
terhadap
produk karena
unsur kreatif
iklan
Iklan Indomie
Goreng
Rendang
menyebabkan
keingintahuan
lebih dalam
terhadap
produk karena
pada
dasarnyabelum
mengetahui
tentang
Indomie
Goreng
Dan
tingkatkreatifitas
iklantelevisi
Indomie Goreng
Rendang Versi
Anak Kost
dibandingkan
iklan produk mie
instant
yang lain
Rendang
Communic
ation
Proses menciptakan suatu
kesamaan atau suatu
kesatuanpemikiran antara
pengirim dengan penerima.
Memberikaninformasi tentang
kemampuankonsumen dalam
mengingat pesan utama
yangdisampaikan,pemahaman
konsumen sertakekuatan
kesan yangditinggalkan pesan
tersebut
Kejelasan
informasi iklan
televisi Indomie
Goreng Rendang
Versi Anak Kost
dibandingkan
iklan produk
sejenis
Isi iklan terlihat
dengan jelas
Mengerti pesan
yang
disampaikan
Iklan mampu
mengkomunika
si iklan pesan
yang ingin
disampaikan
Slogan sesuai
dengan bentuk
iklan
Kemampuan iklan
televisi Indomie
Goreng Rendang
Versi Anak Kost
dalammengkomu
nikasikan
pesan yang ingin
disampaikan
Tingkat
pemahaman
pemirsa
(audience)
terhadap pesan
yang disampaikan
dalam iklan
televisi Indomie
Goreng Rendang
Versi Anak Kost
tersebut
3.6 Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini, skala pengukuran yang digunakan ialah skala Likert.
Menurut Riduwan (2003:12), skala Likert merupakan skala yang digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
kejadian atau gejala sosial. Cara pengukuran adalah dengan menghadapkan
seorang responden dengan sebuah pernyataan dan kemudian diminta untuk
memberikan jawaban dari 5 (tujuh) pilihan jawaban, dimana masing-masing
jawaban memiliki nilai yang berbeda. Dalam penelitian ini, digunakan pertanyaan
tertutup dengan rentang skala penilaian, yaitu:
Tabel: Skala pengukuran
Sangat tidak
setuju
Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju
1 2 3 4 5
Untuk mengukur efektivitas iklan dalam penelitian ini di ukur dengan
menggunakan metode EPIC Model. Dimana setiap dimensi EPIC Model yaitu
Empathy,Persuasion, Impact dan Communication, akan dianalisis secara terpisah
dengan menggunakan alat Analisis Tabulasi Sederhana dan skor rata-rata.
Kemudian untuk mengetahui efektifitas tiap dimensi tersebut dalam iklan televisi
Indomie Mie Goreng Rasa Rendang yang nantinya nilai rata-rata itu akan
dimasukkan dalam rentang skala posisi keputusan dari sangat tidak efektif sekali
(STES) sampai dengan sangat efektif sekali (SES). Dalam analisis tabulasi
sederhana, data yang diperoleh diolah ke bentuk persentase, dengan rumus
sebagai berikut (Durianto et al, 2003:78):
P =
x 100%
Keterangan:
P = Persentase responden yang memilih kategori tertentu
f
i
= Jumlah responden yang memilih kategori tertentu
f
i
= Banyaknya jumlah responden
Skor Rata-Rata
Setiap jawaban responden dari pertanyaan yang diberikan, diberikan
bobot.Cara menghitung skor adalah dengan menjumlahkan seluruh hasil kali nilai
masing-masing bobotnya dibagi dengan jumlah total frekuensi.
x =
Keterangan:
= rata-rata berbobot
f
i
= frekuensi
w
i
= bobot
Setelah itu, digunakan rentang skala penilaian untuk menentukan posisi
tanggapan responden dengan menggunakan nilai skor setiap variabel.Bobot
alternatif jawaban yang terbentuk dari teknik skala peringkat terdiri dari kisaran
antara 1-5 yang menggambarkan posisi yang sangat negatif ke yang positif.
Selanjutnya dihitung rentang skaladengan rumus, sebagai berikut:
Rs =
()
Keterangan:
R (bobot) = Bobot terbesar bobot terkecil
M = Banyaknya kategori bobot
Rs = Rentang skala
Rs =
Rs = 0.8
Sehingga posisi keputusannya menjadi:
Sangat tidak
setuju
Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju
1 1.8 2.6 3.4 4.2
Keterangan (rentang skala):
Rs 1 1.8 : Sangat Tidak Setuju
Rs 1.81 2.6 : Tidak Setuju
Rs 2.61 3.4 : Netral
Rs 3.41 4.2 : Setuju
Rs 4.21 5 : Sangat Setuju
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dimensi Empathy (Empati)
Dimensi Empathy dalam penelitian ini menginformasikan tentang
baik(menarik) atau tidaknya iklan Indomie Mie Goreng Rendang (versi anak
kost)menurut audiencesdan tingkat kesukaannya terhadap iklan tersebut. Dimensi
ini diwakili oleh pernyataan, yaitu sebagai berikut:
1. Materi iklan Indomie Goreng Rendang bagus untuk dilihat
2. Iklan Indomie Goreng Rendang menarik perhatian
3. SayamenyukaiiklanIndomie Goreng Rendang
4. Iklan Indomie Goreng Rendang membuat Anda ingin melihat iklan
tersebut lebih dari..x/ berulang kali
Tabel Dimensi Empathy RespondenTerhadap Iklan Indomie Mie
Goreng Rendang (versi anak kost)
No. Pilihan Jawaban Jumlah Persentase
1. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
0
9
55
33
1
0
9,18%
56,12%
33,67%
1,02%
2. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
0
14
45
38
1
0
14,28%
45,92%
38,77%
1,02%
3. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
2
17
57
21
1
2,04%
17,35%
58,16%
21,43%
1,02%
4. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
5
44
45
4
0
5,10%
44,90%
45,92%
4,08%
0
Selanjutnya data yang diperoleh dihitung nilai rata-ratanya untuk
mengetahui tingkat efektifiktas dimensi empathy.
Nilai/skor rata-rata dimensi Empathy (Empati)
Berdasarkan tabel diatas diperoleh rata-rata respon dimensi empathy,
sebagai berikut:
No. Pilihan Jawaban Jumlah
Nilai/Skor
Rata-rata
1. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
0
9
55
33
1
0
0,18
1,68
1,35
0,05
2. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
0
14
45
38
1
0
0,28
1,38
1,55
0,05
3. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
2
17
57
21
1
0,02
0,35
1,74
0,86
0,05
4. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
5
44
0,05
0,90
Netral
Setuju
Sangat Setuju
45
4
0
1,38
0,16
0
Hasil analisis penelitian pengukuran efektifitas iklan iklan Indomie Mie
Goreng Rendang (versi anak kost)berdasarkanEPIC Model diketahui dimensi
empathy iklan tersebut masuk dalam rentang skala efektif 3,0075.Hal ini
menginformasikanbahwa audiencesmenganggap iklan Indomie Mie Goreng
Rendang (versi anak kost)adalah netral, responden bersikap biasa saja ketika
melihat iklan Indomie Goreng Rendang. Mereka tidak berempati ataupun
merasakan apa yang bintang iklan coba tunjukkan ketika memperkenalkan varian
rasa ini.
Desain iklan Indomie Mie Goreng Rendang (versi anak kost)ini adalah
sebuah iklan baru untukproduk baru pula yang telah mampu menimbulkan rasa
penasaran (curiousity)untuk melihat dan memperhatikan tayangan iklan tersebut
sampai selesai.
Dimensi Persuation (Persuasi)
Dimensi persuasi menginformasikan mengenai apa yang dapat diberikan
suatu iklan untuk peningkatan atau penguatan suatu merek, sehingga pemasang
iklan memperoleh pemahaman tentang dampak iklan terhadap keinginan
konsumen membeli serta memperoleh gambaran kemampuan suatu iklan dalam
mengembangkan daya tarik suatu merek (Durianto, 2003:87).
Untuk penelitian ini dimensi persuasi diwakili oleh 2 pernyataan berikut :
1. Setelah menyaksikan iklan Indomie Goreng Rendang, Anda ingin tahu
lebih jauh mengenai Indomie Goreng Rendang
2. Iklan Indomie Goreng Rendang yang Anda lihat di televisi menyebabkan
Anda ingin menggunakan Indomie Goreng Rendang
Dibawah ini terdapat tabel yang menunjukkan hasil perolehan data dari
survey yang telah dilakukan terhadap 98 responden tentang 2 pernyataan dimensi
persuasi diatas.
Tabel Dimensi Persuation Responden Terhadap Iklan Indomie Mie
Goreng Rendang (versi anak kost)
No. Pilihan Jawaban Jumlah Persentase
1. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
4
23
30
39
2
4,08%
23,47%
30,61%
39,80%
2,04%
2. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
3
17
30
40
8
3,06%
17,35%
30,61%
40,82%
8,16%
Selanjutnya data yang diperoleh dihitung nilai rata-ratanya untuk
mengetahui tingkat efektifiktas dimensi persuation.
Nilai/skor rata-rata dimensi Persuation (Persuasi)
Berdasarkan tabel diatas diperoleh rata-rata respon dimensi persuation,
sebagai berikut:
No. Pilihan Jawaban Jumlah
Nilai/Skor
Rata-rata
1. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
4
23
30
39
2
0,05
0,90
1,38
0,16
0
2. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
3
17
0,04
0,47
Netral
Setuju
Sangat Setuju
30
40
8
0,92
1,60
0,10
Dimensi persuasion iklan Indomie Mie Goreng Rendang (versi anak kost)
masuk dalam rentang skala cukup efektif, dimana bobot rata-ratanya 3,235 yang
menunjukkan bahwa iklan Indomie Mie Goreng Rendang (versi anak kost) ini
menunjukan jika responden bersikap netral. Mereka tidak banyak terpengaruh
akan varian rasa terbaru dari Indomie. Persuasi yang ditampilkan sangat apik
dalam iklan ini tidak banyak mengubah atau mempengaruhi daya beli dan juga
ketertarikan responden.
Dimensi I mpact (Dampak)
Dimensi Impact digunakan sebagai parameter tentang apakah suatu
iklandapat lebih kreatif dan menonjol dibandingkan iklan merek lain yang sejenis
sertamampu tidaknya keterlibatan konsumen berpengaruh terhadap tingkat
pengetahuan produk (product knowledge). Untuk penelitian ini dimensi impact
diwakili oleh dua pernyataan sebagai berikut:
1. Setelah melihat iklan Indomie Goreng Rendang, saya ingin mengetahui
lebih dalam tentang Indomie Goreng Rendang karena iklan sangat
menarik.
2. Setelah melihat iklan Indomie Goreng Rendang, saya ingin mengetahui
lebih dalam tentang Indomie Goreng Rendang karena pada dasarnya saya
belum tahu/terlalu paham mengenai Indomie Goreng Rendang.
Tabel Dimensi I mpact RespondenTerhadap Iklan Indomie Mie
Goreng Rendang (versi anak kost)
No. Pilihan Jawaban Jumlah Persentase
1. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
0
26
43
0
26,53%
45,74%
Setuju
Sangat Setuju
22
1
22,44%
1,02%
2. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
6
24
33
31
3
6,12%
25,53%
33,67%
31,63%
3,06%
Selanjutnya data yang diperoleh dihitung nilai rata-ratanya untuk
mengetahui tingkat efektifiktas dimensi impact.
Nilai/skor rata-rata dimensi I mpact (Dampak)
Berdasarkan tabel diatas diperoleh rata-rata respon dimensi impact,
sebagai berikut:
No. Pilihan Jawaban Jumlah
Nilai/Skor
Rata-Rata
1. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
0
26
43
22
1
0
0,53
1,31
0,89
0,05
2. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
6
24
33
31
3
0,06
0,49
1,01
1,26
0,15
Dimensi impact iklan Indomie Mie Goreng Rendang (versi anak kost) ini
termasuk dalam rentang skala efektif dengan bobot 2,875 dan hal ini berarti
bahwa product knowledge yang dimiliki konsumen (audiences) atas produk
Indomie Mie Goreng Rendang adalahnetral.Audiances menganggap bahwa iklan
Indomie Goreng Rendang versi anak kost tidak berdampak apapun terhadap
ketertarikan ingin mencoba.
Kemudian dalam dimensi ini dapat diketahui (setelah wawancara) bahwa
setelah responden menyaksikan tayangan iklan Indomie Mie Goreng Rendang
(versi anak kost)ini, sebagian dari responden yang menjawab netral dan tidak
setuju (skala 3 & 4) belum/tidak memperoleh product knowledgement atas iklan
Indomie Mie Goreng Rendang (versi anak kost)karena iklan tersebut hanya
bersifat abstrak dan hanya berfungsi memperkenalkan Indomie Goreng
rendangsebagai mie instant dengan varian rasa baru.
Dan yang memilih jawaban setuju sampai dengan sangat setuju (skala 3-5)
merasa bahwa iklan Indomie Mie Goreng Rendang (versi anak kost)ini sudah
tergolong kreatif karena belum ada iklan produk mie instant lainnya yang seperti
iklan Indomie Mie Goreng Rendang (versi anak kost) tersebut.
Dimensi Communication (Komunikasi)
Dimensi komunikasi bertujuan untuk memberikan informasi
tentangkemampuan konsumen dalam mengingat pesan utama yang disampaikan,
pemahaman konsumen, serta kekuatan kesan yang ditinggalkan pesan tersebut
(Durianto, 2003: 89).Dalam penelitian ini dimensi komunikasi diwakili oleh 4
pernyataan, yaitu :
1. Isi iklan terlihat dengan jelas
2. Mengerti pesan yang disampaikan
3. Iklan mampu mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan
4. Slogan sesuai dengan bentuk iklan
Dibawah ini terdapat tabel yang menunjukkan hasil perolehan data dari
surveyterhadap 98 responden tentang 4 pernyataan dimensi komunikasi diatas.
Tabel Dimensi Communication RespondenTerhadap Iklan Indomie
Mie Goreng Rendang (versi anak kost)
No. Pilihan Jawaban Jumlah Persentase
1. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
0
5
35
58
0
0
5,10%
35,7%
59,18%
0
2. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
0
4
35
57
2
0
4,08%
35,71%
58,16%
2,04%
3. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
1
5
29
61
2
1,02%
5,10%
29,06%
62,24%
2,04%
4. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
1
5
48
42
2
1,02%
5,10%
48,98%
42,85%
2,04%
Selanjutnya data yang diperoleh dihitung nilai rata-ratanya untuk
mengetahui tingkat efektifiktas dimensi communication.
Nilai/skor rata-rata dimensi Communication (Komunikasi)
Berdasarkan tabel diatas diperoleh rata-rata respon dimensi
Communication, sebagai berikut:
No. Pilihan Jawaban Jumlah
Nilai/Skor
Rata-rata
1. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
0
5
0
0,10
Netral
Setuju
Sangat Setuju
35
58
0
1,07
2,36
0
2. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
0
4
35
57
2
0
0,08
1,07
2,32
0,10
3. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
1
5
29
61
2
1,02
5,10
29,6
62,24
2,04
4. Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
1
5
48
42
2
0,01
0,10
1,47
1,71
0,10
Berdasarkan perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa dari segi dimensi
communication iklan Indomie Mie Goreng Rendang (versi anak kost)masuk
rentang skala efektif dengan bobot rata-rata 3,5175 yang menginformasikan
bahwa responden menganggap iklan Indomie Mie Goreng Rendang (versi anak
kost) ini sudah jelas, dan mampu dengan baik menyampaikan pesan utamanya
serta audiences pun mengerti dengan baik tentang pesan yang ingin disampaikan
dalam iklan tersebut.
Kemudian berdasarkan wawancara peneliti terhadap responden yang
memilih jawaban sangat tidak setuju s/d netral (skala 2-4) dalam menilai dimensi
komunikasi iklan Indomie Mie Goreng Rendang (versi anak kost) adalah karena
mereka memang tidak menangkap maksud atau pesan utama iklan produk mie
instant tersebut walaupun telah melihatnya berkali-kali. Sedangkan responden
yang memasukkan jawaban setuju sampai dengan sangat setuju (skala 3-5) merasa
telah mengetahui dengan sangatjelas sekali tentang pesan yang disampaikan
dalam iklan tersebut yaitu menginformasikan adanya produk baru dari oleh PT.
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.sebagai mie instant dengan varian baru yaitu
rasa rendang.
Dari keseluruhan hasil penelitian dan perhitungan diatas, maka grafik hasil
analisa iklan Indomie Mie Goreng Rendang versi anak kost yang di ukur dengan
metode EPIC model secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Efektifitas iklan Indomie Mie Goreng Rendang versi anak kost jika diukur
menggunakan metode EPIC model yang terdiri dari 4 dimensi (Empathy,
Persuasion, Impact, dan Communication) menunjukkan hasil yang efektif pada
dimensi: Empathy, Impact dan Communication.
Hal ini menunjukkan bahwa:
1. Responden dapat dengan baik dalam memahami dan menangkap pesan
utamayang disampaikan dalam iklan Indomie Mie Goreng Rendang versi
anak kost. (communication)
2. Iklan ini mampu meninggalkan kesan dan pemahaman yang kuat akan
produkIndomie Mie Goreng Rendang itu sendiri.
3. Responden bersikap netral atau biasa saja terhadap iklan Indomie Goreng
Rendang versi anak kost. (empathy), dan
4. Responden pun menilai bahwa iklan ini bersifat biasa saja (netral) dan
tidak terlalu banyak berdampak terhadap daya ingin mencoba mereka.
(impact).
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa Rata-rata EPIC
rate secara keseluruhan adalah 3.,1587 yang berarti bahwa iklan Indomie Mie
Goreng Rendang versi anak kost berada dalam skala 5, yaitu netral. Responden
bersikap biasa saja terhadap iklan Indomie Mie Goreng Rendang. Sedikit
responden yang tertarik mencoba ( membeli ) Indomie Mie Goreng Rendang
ketika setelah melihat iklan tersebut.
5.2 Saran
1. Dalam membuat iklan, sebaiknya PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
berusaha lebih untuk memaksimalkan visual yang dapat menggugah selera
atau daya imajinasi terhadap produknya. Karena ketika iklan makanan
dapat divisualkan secara baik maka daya ingin mencobapun akan semakin
tinggi.
2. Agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi, sebaiknya PT.
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Dalam membuat iklan televisi, selain
menciptakan iklan yang menarik yang mampu menarik perhatian para
audiences (Empathy). juga memperhatikan kemampuan iklan dalam hal
persuation terhadap audiences, Karena pada dasarnya iklan yang menarik
dan disukai oleh audiences (pemirsa) bukan merupakan jaminan bahwa
iklan tersebut akan efektif dalam mempengaruhi audiences untuk tertarik
membeli produk yang ditawarkan.
3. Bagi peneliti lain/selanjutnya, jika ingin menganalisa atau mengukur
efektifitas sebuah iklan hendaknya memilih iklan yang sering ditayangkan
di berbagai media, baik media elektronik ataupun media cetak, dll.,
sehingga dapat meminimalisir kemungkinan munculnya faktor-faktor lain
di luar iklan tersebut yang menjadi pertimbangan audiences dalam
menilai, dan menggunakan sampel yang lebih banyak lagi, agar
mendapatkan hasil yang lebih akurat dengan keadaan dilapangan.
Sehingga dapat meminimalisir kemungkinan munculnya faktor-faktor lain
di luar iklan tersebut yang menjadi pertim-bangan audiencesdalam
menilai, dan menggunakan sampel yang lebih banyak lagi, agar
mendapatkan hasil yang lebih akurat dengan keadaan dilapangan.
DAFTAR PUSTAKA
Durianto, D., Sugiarto., Widjaja, A.W., Supratikno, H. 2003. Invasi Pasar
Dengan Iklan Yang Efektif. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Indah.
Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasaran Edisi 12. Terjemahan
Benyamin Molan et. al. Jakarta: PT. INDEKS Gramedia.
Riduwan. 2003. Metode Riset Bisnis. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka
Indah.
Sugiono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Cetakan ke 8.
Bandung:ALFABETA.