You are on page 1of 2

Article in English

(Taken from : http://digestive-system.emedtv.com/pancreatitis, by Mr. Arthur Schoenstadt, MD)



Pancreatitis
Pancreatitis is an inflammation of the pancreas. It is estimated to affect 50,000 to 80,000
people a year in the United States. There are two types of pancreatitis, acute and chronic. The acute
form occurs suddenly, lasts for a short period of time, and usually resolves on its own. The chronic
form does not resolve itself and results in a slow destruction of the pancreas.
Either type can cause serious complications. In severe cases, bleeding, tissue damage, and
infection may occur. Pseudocysts (accumulations of fluid and tissue debris) may also develop. In
addition, enzymes and toxins may enter the bloodstream, injuring the heart, lungs, and kidneys, or
other organs. Another complications are dehydration and kidney failure.
Many different things can lead a person to develop pancreatitis. However, by far, the two
most common causes of pancreatitis are gallstones and alcoholism. In the majority of cases, acute
pancreatitis is usually caused by gallstones or by drinking too much alcohol, but these aren't the only
causes. In about 15 percent of acute pancreatitis cases, the cause is unknown. Chronic pancreatitis
is generally caused by anything that results in repeated episodes of acute pancreatitis. While
common, alcoholism is not the only cause of chronic pancreatitis. The other causes is heredity.
Acute pancreatitis may require you to be admitted to the hospital, where you will receive
medication for pain. You will also fast, to allow the pancreas to rest and stabilize. You will receive
intravenous fluids and nutrition (parenteral nutrition). If you have gallstones, your doctor may
recommend surgery or other procedures to remove them.
People with chronic pancreatitis may require treatment for alcohol addiction, if that is the
cause. Treatment also includes pain management, enzyme supplements, and dietary changes.
Treatment for patients who have pancreatitis due to high triglyceride levels should avoid alcohol
and medications that can raise triglycerides, such as thiazide diuretics and beta-blockers.

Pankreatitis
Pankreatitis adalah peradangan pankreas. Penyakit ini diperkirakan menyerang 50.000
sampai 80.000 orang Amerika dalam setahun. Ada dua jenis pankreatitis, yaitu akut dan kronis. Pada
penderita akut, penyakit ini terjadi mendadak, berlangsung dalam waktu yang sikat, dan biasanya
sembuh dengan sendirinya. Pada penderita kronis, penyakit ini tidak bisa sembuh dengan sendirinya,
dan dapat menghancurkan pankreas secara perlahan.
Kedua jenis pankreatitis tersebut dapat menyebabkan komplikasi yang serius. Pseudosit
(akumulasi cairan dan puing-puing jaringan) juga dapat berkembang. Selain itu, enzim dan racun
dapat memasuki aliran darah, melukai jantung, paru-paru, dan ginjal, atau organ tubuh lainnya.
Banyak hal yang dapat menyebabkan pankreatitis. Namun, sejauh ini, dua penyebab paling
umum dari pankreatitis adalah alkohol. Pada kebanyakan kasus, pankreatitis akut biasanya
disebabkan oleh batu empedu atau minum alkohol terlalu banyak, tapi ini bukan satu-satunya
penyebab. Sekitar 15 persen kasus pankreatitis akut, penyebabnya tidak diketahui. Pankreatitis
kronis umumnya disebabkan oleh kelanjutan dari pankreatitis akut yang berulang. Sementara,
alkohol bukan satu-satunya penyebab pankreatitis kronis. Penyebab lainnya adalah keturunan.
Pankreatitis akut mungkin mengharuskan Anda untuk masuk rumah sakit, di mana Anda
akan menerima obat untuk penyakit ini. Anda harus cepat pergi ke rumah sakit agar pankreas dapat
beristirahat dan distabilkan oleh dokter. Anda juga akan menerima cairan intravena dan gizi (nutrisi
parenteral). Jika Anda memiliki batu empedu, dokter mungkin merekomendasikan pembedahan
atau prosedur lain untuk menghilangkannya.
Orang dengan pankreatitis kronis mungkin memerlukan pengobatan untuk kecanduan
alkohol, jika itu penyebabnya. Pengobatan juga meliputi suplemen enzim ke dalam tubuh dan diet.
Pengobatan untuk pasien pankreatitis akibat kadar trigliserida tinggi, harus menghindari alkohol dan
obat-obatan yang dapat meningkatkan trigliserida, seperti diuretik thiazide dan beta-bloker.
By : Group 4
Hesttya Elvasisca Mourend
I Putu Raynantha Surya Wiratama
Vidia Meiranda Akib
Wan Adi Surya Perdana

You might also like