Malondialdehyde 1. Pada percobaan ini yag digunakan sebagai standart adalah Jawab : 1,1,3,3 tetrametoxypropane (gambar di bawah)
2. Fungsi NaOH pada percobaan ini adalah?? Jawab : Bersama dengan CH3COOH (asam asetat) membuat buffer Asam yang ber pH 3,5
3. Tulis bentuk enol dari MDA! Jawab : rumus kimia MDA : CH 2 (CHO) 2 (aldehid form) HOCH=CH-CHO (enol form)
4. MDA merupakan hasil peroksidasi Jawab : polyunsaturated fatty Acid atau PUFA So ceritanya begini,si PUFA ini kan kena reaksi sama radikal bebas / oksidan sehingga dia akan berubah menjadi beberapa senyawa, diantaranya MDA, nah, MDA bisa dijadikan kadar pendeteksi radikal bebas secara tidak langsung. Kalo mau dijabarin lebih jauh, lihat lah gambar di bawahnya lagi, jadi si PUFA Peroksi radikal silik peroksida siklik endo peroksida MDA
5. Mengapa inkubasi dilakukan pada suhu 90 derajat celcius selama 80 menit?? Jawab : Jadi dari beberapa jurnal yang saya baca, beberapa kriteria, nah tujuan semuanya itu sama yaitu untuk memberikan waktu reaksi dan suhu optimum agar TBA dan MDA bereaksi sempurna, nah metode ini tuh diadaptasi dari ( high performance chromatographyc liquid based thiobarbituric acid test by Chirico S. ) semakin banyak jumlah sample nya, inkubasinya akan semakin memakan waktu lama pada suhu yang sama.
6. DNA adduct merupakan hasil reaksi antara dengan . Jawab : MDA dengan Adenin dan guanin. Bisa dilihat digambar dibawah ini, kalo MDA akan bereaksi dengan komponen DNA, nah nanti menjadi M1G (bereaksi dengan guanin) M1A ( bereaksi dengan Adenin), dan M1C (bereaksi dengan cytosine)
7. Mengapa metode determinasi MDA dinamakan dengan metode TBARS? Jawab : Karena MDA merupakan salah satu spesies reaktif TBA ( TBARS = Tiobarbituric acid reactive species) jadi dia akan bereaksi dengan dua molekul MDA membetuk kompleks warna yang nanti akan di deteksi dengan spektofotometer (lihat gambar di bawah) Dewan Asisten Biokimia 2009 2
8. MDA terutama dalam betuk Enol, persamaan reaksi dari perubahan dialdehid ke bentuk enol adalah Jawab : (lihat penjelasan di nomor sebelumnya)
9. Menagapa MDA dapat menimbulkan terjadinya mutasi? Jawab : sebab MDA merupakan reactive electrophile species sehingga akan bereaksi dengan Adenin dan Guanin dalam DNA
10. Interaksi antara thioarbituric acid dengan MDA akan membentuk Jawab : senyawa kompleks TBA2-MDA dengan panjang gelombang 532 nm.
11. Fungsi campuran butanol air pyridine ? Jawab : untuk ekstraksi kompleks TBA-MDA yang terbentuk.
12. Larutan standart yang digunakan adalah dan blanko yang digunakan adalah ... Jawab : 1,1,3,3 tetramethoxypropane; aquadest
13. Formula menghitung hasil akhir percobaan ini adalah? Jawab : Act532 = 1,22 ( A532 ((0,56xA510) + (0,44xA560)) Baru deh dihitung pake rumus absorbansi biasa = (Abs. sample Abs. Blanko) / (abs. Standard-Abs Blanko) x (conc. Standard)
14. Tuliskan secara ringkas prosedur penentuan MDA yang akan dilakukan? Jawab : Pertama MDA dalam plasma direakskan dengan reagen campuran (TBA, SDS, Na-Asetat) lalu di inkubasi selama 80 menit pada 90 derajat, setelah itu di ekstraksi denganbutanol dan di baca absorbansinya pada 510 532 dan 560 nm
15. Tuliskan komponen reagen TBA Jawab : Reagen TBA merupakan Reagen campuran yang terdiri dari a. SDS : sebagai emulgator b. NaOH + As. Asetat : buffer asam pada pH 3,5 c. Tiobarbituric Acid : kromogen yang memberi warna pada saat membentuk ikatan TBA2-MDA
16. Tulislah struktur kimia MDA Jawab : lihat no. sebelumnya. Jadi kalo soalnya struktur kimia,, jawabannya CH 2 (CHO) 2 (aldehid form) atau HOCH=CH-CHO (enol form). Kalo pertanyaannya tuliskan Rumus kimia MDA maka ditulisnya C3H4O2
17. Mengapa Larutan standart MDA yang digunakan adalah 1,1,3,3 tetrametoxypropane ? Jawab : karena 1,1,3,3 tetra metoxypropane dapat berubah menjadi MDA ketika di hidrolisis dan memiliki absorbansi yang hamper sama dengan MDA dari plasma
18. MDA bersifat toksis dan berimplikasi pada penyakit apa saja ? Jawab : Kanker dan Degeneratif Disease, juga edema cytotoksik,dan merusak protein protein fungsional tubuh.
19. MDA bereaksi dengan DNA membentuk . dan . Sehingga akibatnya adalah Jawab : Deoxyguanin dan DeoxyAdenin. Akibatnya adalah terjadinya mutasi DNA dan menjadi Kanker
20. Malondialdehid merupakan hasil oksidasi dari lipid tidak jenuh ganda (PUFA) oleh .. dan . Jawab : golongan Radikal bebas seperti Reactive oxygen species (ROS) dan Reactive nitrogen species (RNS)
21. Bila MDA bereaksi dengan DNA akan terbentuk Adduct pada basa dan . Jawab : Adenin dan Guanin
22. Adduct DNA edogenous yang utama pada manusia adalah Jawab : M1G
Dewan Asisten Biokimia 2009 3 23. MDA tidak mempunyai absorbansi spesifik sehingga dalam analisis perlu dibaca pada tiga panjang gelombang, yaitu.., , dan Jawab : 510, 532, dan 560
24. Senyawa yang mempunyai absorbansi hampir sama dengan MDA adalah Jawab : 1,1,3,3 tetramethoxypropane
25. MDA dalam tubuh dapat berasal dari proses apa? Jawab : Dari proses peroksidasi lipid tak jenuh ganda (PUFA) oleh ROS atau NOS atau Radikal bebas
26. Mengapa MDA bagi tubuh bersifak toksis? Jawab : Karena dapat bereaksi dengan membrane sel, dan DNA dan membentuk mutasi genetic setingkat gen dan DNA, dengan terminal stage menjadi kanker
27. Apa fungsi reagen campuran pada MDA Jawab : sudah di jelaskan diatas
28. Beda sifat MDA dalam bentuk cis dan trans adalah? Jawab : Perbedaan terletak pada kelarutan dan reaktivitasnya.
Calcium Serum 1. Fungsi kalsium dalam tubuh adalah Jawab : 1) faktor koagulasi darah, 2) kontraksi otot, 3) potensial aksi/konduksi bagi sel saraf, kelenjar dll, 4) second messenger, 5) Osteogenesis
2. Fraksi kalsium dalam darah yaitu Jawab : Kalsium dalam darah terdapat dalam 3 bentuk yaitu : terionisasi, terikat protein dan membentuk senyawa kompleks (sitrat dll).
3. Vitamin dan hormon yang terlibat dalam pengaturan kalsium dalam darah adalah Jawab : regulasi kalsium dipengaruhi oleh tiga hal (3 rules) yang meliputi 3 jenis hormon, 3 target organ dan 3 sel tulang. - 3 Hormon yang terliat dalam regulasi kalsium : a. PTH/Parathormon Pada tulang PTH berfungsi untuk meningkatkan resorpsi tulang oleh osteoclast dan menghambat sintesis kolagen oleh osteoblas sehingga proses penulangan terhambat. Reseptor PTH sebenarnya ada di osteobalst. Ketika PTH berikatan dengan reseptor di osteoblast, osteoblas akan mensekresikan osteoclast stimulating factor yg berakibat meningkatnya aktifitas dari osteoclast. Pada ginjal, PTH akan meningkatkan reabsorpsi calcium dan membantu proses perubahan terminal calcidiol menjadi calcittriol oelh enzim 1-alfa- hidroksilase sehingga vitamin D menjadi bentuk paling potennya. b. Vitamin D : GIT vit.D bermanfaat dalam membantu absorbsi calcium. Tulang Vit.D meninduksi diferensiasi osteoblast menjadi osteosit dan stimulasi deposisi calcium kedalam tulang. Namun, agaknya vit.D juga bersinergi dengan PTH dalam meresorpsi tulang. (Saladin) c. Calcitonin (CT) Calcitonin hanya berefek pada tuang saja. CT mampu menginhibisi osteoclast sehingga proses resorpsi terhambat. CT juga mampu menstimulasi osteoblast sehingga deposisi kalsium kedalam tulang meningkat. - 3 target organ GIT, tulang dan renal - 3 sel tulang osteoclast, osteoblas dan osteosit.
4. Bagaimana prinsip penentuan kadar kalsium dalam darah dengan menggunakan metode titrasi? Jawab : Penambahan ammonium oxalat pada serum akan menghasilkan endapan calcium oxalat yg kemudian dititrasikan dengan kalium permanganat pada kondisi asam.
5. tuliskan reaksi yang terjadi pada proses pengendapan kalsium! Dewan Asisten Biokimia 2009 4 Jawab : Pengendapan : Ca 2+ + C 2 O 4 2- Ca C 2 O 4
Kalo ditanya yg pengendapan ya jawabannya cuman yg diatas itu ya, bukan ketiga reaksi ditulis.
6. Fungsi Ammonium oksalat adalah sedangkan fungsi ammonia 2% adalah . Jawab : Sebagai donor oxalat yang akan berikatan dengan calcium serum membentuk calcium oxalat.
7. Bilamana titrasi dikatakan telah selesai ? Jawab : bila terbentuk warna pink yang tidak hilang minimal dalam 30 detik.
8. Berapa mg kalsium yang terdapat dalam 100 ml darah jika serum yang digunakan sebanyak 2 ml dan memerlukan 4 ml dan blanko 0,5 ml KMnO 4 ( 1 ml KMnO 4 setara dengan 0,2 mg kalsium) ? Jawab : (a-b) x 0,2 x 100 = (4-0,5) x 0,2 x 100 2 2 Kadar calcium = 35 mg/dL
9. Tuliskan reaksi kimia yang terjadi pada proses titrasi ! Jawab : H 2 C 2 O 4 + KMnO 4 / On H 2 O + CO 2
10. Sebutkan faktor yang menyebabkan berkurangnya fraksi kalsium dalam darah ! Jawab : diet rendah kalsium, gangguan absorpsi (defisiensi vit.D), hyoparatyroid (pasca paratiroidectomi), peningkatan eksresi.
11. Pada praktikum kali ini, kalsium diendapkan oleh Sedangkan asam sulfat berfungsi untuk . Jawab : a) amm.oxalat; b) memberi suasana asam, ionisasi, oxidator
12. Berapa mg kalsium dalam 100 ml darah jika KMnO 4 yang digunakan untuk titrasi 2 serum adalah 1,4 ml dan blanko 0,2 ml ( 1 ml KMnO 4
setara dengan 0,2 mg kalsium) ? Jawab : (a-b) x 0,2 x 100 = (1,4-0,2) x 0,2 x 100 2 2 Kadar calcium = 12 mg/dL 13. Berapakah kadar range normal kalsium dalam tubuh ? Jawab : 9 11,5 mg/dL
14. Apa yang terjadi jika kalsium dalam tubuh kadarnya kurang dari normal? Jawab : hypocalcemia bisa menyebabkan tetani, aritmia,
15. Mengapa titrasi harus dilakukan pada suhu 80 0 C ? Jawab : karena pada suhu ini reaksi berjalan optimum dan cepat sehingga bisa diamati dengan mudah jika titrasi telah selesai.
16. Apa pengaruh parathormon terhadap kalsium dan fosfat darah ? Jawab : parathormon secara umum berfungsi untuk meningkatkan kadar kalsium dalam darah dan menurunkan kadar phosphat dalam darah. Mekanisme PTH secara lebih lanjut lihat no.3
17. Hitung kadar kalsium jika diketahui : serum yang digunakan 2 ml, KMnO 4 untuk titrasi = 0,45 ml. Bagaimanakah kadar tersebut jika dibandingkan dengan range normal ? Jawab : (a-b) x 0,2 x 100 = (0,45 - 0) x 0,2 x 100 2 2 Kadar kalsium = 4,5 mg/dL. Kadar ini jauh dibawah normal dan bisa dikatakan hipocalcemia yang bisa menyebabkan terjadinya tetani.
18. Satu mgrek KMnO 4 setara dengan mg ca Jawab : 0,2 mg kalsium
VITAMIN E 1. Bagaimanakah prinsip percobaan praktikum penentuan kadar vitamin E? Jawab : Vitamin E serum diekstrak dengan xylene kemudian direaksikan dengan FeCl 3 dan TPTZ dan dibaca absorbansinya pada panjang gelombang 460 nm dan 520 nm.
2. Apakah fungsi xylene pada percobaan ini? Jawab : Mengekstraksi vitamin E
3. Sumber utama vitamin E berasal dari a) dan b) Jawab : gandum (120mg/100g); Sunflower oil (50mg/100g); minyak jagung (12mg/100g). Sumber vitamin E bisa didapatkan dari nabati maupun hewani namun yang paling utama dan paling bagus adalah dari nabati. Dewan Asisten Biokimia 2009 5 Sumber vitamin E hewani bisa diperoleh dari ikan, telur dan daging. Alfa-Tocoferol dalam tumbuhan terdapat pada kloroplast sedangkan bentuk lain tocoferol ada di bagian lain dari tumbuhan. Sedangkan tocotrienol tidak ditemukan pada bagian hijau tanaman tapi berada di kulit ari biji-bijian.
4. Dua kelompok utama senyawa vitamin E adalah a).. da b) Jawab : tocoferol dan tocotrienol
5. Bentuk vitamin E pada makanan yang paling banyak adalah . Jawab : tz-tocoferol
6. Kadar normal vitamin E serum pada manusia adalah Jawab : 8-16 g/mL atau 0,8-1,6 mg/dL
7. Defisiensi vitamin E dapat menimbulkan gejala neurologis berupa a) dan b) Jawab : ataxia, hiporefleks, penurunan sensasi vibrasi dan pralisis otot mata. Pada bayi, defisiensi vitamin E bisa menyebabkan anemia hemolitika akibat peningkatan fragilitas membran RBC karena oksidan.
8. Defisiensi vitamin E berisiko pada penderita dengan sindrom . Sedangkan kasus pada bayi baru lahir berkaitan dengan . Jawab : fat-malabsorsption syndrom (sistik fibrosis, cholestatik liver disease) dan gangguan fungsi lipoprotein. Kasus pada bayi berkaitan dengan malabsopsi lemak.
9. Bentuk vitamin E dalam makanan yang mempunyai potensi terkuat adalah . Sedangkan vitamin E yang punya potensi terlemah adalah .. Jawab : terkuat alfa-tocoferol. Terlemah delta tocoferol.
10. Kadar vitamin E dalam plasma darah sangat dipengaruhi oleh kadar . Dalam darah. Jawab : lipid plasma.
11. Vitamin E banyak terkandung dalam ........... Jawab : lihat no.3
12. Rasio kadar alfa tocoferol: total lipidd serum lebih baik digunakan untuk mengukur kadar vitamin E serum. Defisiensi vitamin E terjadi apabila rasio tersebut Jawab : defisiensi vitamin E terjadi apabila rasionya <0,8.
13. Kadar vitamin E pada bayi umumnya kurang dari .. Jawab : kadar vitamin E bayi biasanya setengah lebih rendah dari orang dewasa, jadi kadarnya <0,4 mg/dL. Namun, kadar ini akan meningkat seiraing dengan pertambahan usia bayi ketika sudah mulai menyusui.
14. Senyawa yang mempunyai aktifitas vitamin E tetapi tidak ditemui di hijau daun adalah
Jawab : tocotrienol. Lihat no.3
15. Vitamin E mempunyai bagian kepala dan ekor. Apakah fungsi dari kedua bagian tersebut ? Jawab : kepala (tocoferol,tocotrienol) terdiri dari cincin chroman yang mengandung alkohol sehingga disebut chromanol. Fungsi dari kepala ini adalah sebagai antioksidan karena bisa mendonorkan proton nya pada reaksi oksidasi. Bagian ekor dari tocoferol adalah gugus phytyl sedangkan tocotrienol adalah gugus poliisoprenoid. Keduanya sama-sama berfungsi untuk menancapkan vitamin E ke membran sel atau lipoprotein.
16. Fungsi etanol pada percobaan penentuan vitamin E adalah . Sedangkan fungsi dari FeCl 3 adalah .. Jawab : Etanol Pelarut organik nonpolar FeCl 3 Sumber Fe 3+ yang akan direduksi vitamin E
17. Sumber vitamin E yang baik berasal dari a) . Dan b) Jawab : sumber nabati lihat no.3
18. Bagian kepala tocoferol tersusun atas yang disebut sebagai dan berfungsi untuk sedangkan bagian ekornya tersusun atas .. yang berfungsi untuk . Jawab : cincin chroman; chromanol; antioksidan; gugus phytyl; penancap ke membran sel.
19. Kenapa vitamin E dapat berperan sebagai antioksidan ? jelaskan ! Jawab : Vitamin E berperan sebagai antiksidan karena bisa mendonorkan proton yang terdapat Dewan Asisten Biokimia 2009 6 pada chromanol kepada senyawa yang terokasidasi.
20. Pada percobaan ini, pembacaan absorbansi dilakukan pada panjang gelombang .. dan mengapa dilakukan dua kali pembacaan ? Jawab : 460 dan 520 nm. Pembacaan dilakukan sebanyak dua kali karena senyawa TPTZ tidak spesifik berikatan dengan tocoferol saja namun juga bisa berikatan dengan senyawa pengganggu seperti caroten. Sehingga pembacaan dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada 420 nm untuk membaca senyawa pengganggu dan 520 nm untuk membaca absorbansi vitamin E total.
21. Larutan standar yang digunakan adalah
Jawab : alfa-tocoferol 1 mg/dL
22. Jika diketahui larutan standart stok 200 ,mg/100 ml maka berapa mg alfa-tocoferol yang terdapat dalam 0,5 ml larutan tersebut ? Jawab : Alfa-toco = 0,5 ml x 200 mg 100 ml Alfa-toco = 1 mg
23. Vitamin E yang mempunyai aktifitas biologis sebesar 100 % adalah .. Jawab : 100% alfa tocoferol.
24. Hitung kadar vitamin E dalam serum jika diketahui : 520 460 Sampel-blanko 0,4 0,25 Standar-blanko 0,5 0,3 Dengan kadar standart 10 mg% Jawab : kadar vitamin E = (A sp520 A bl520) - 0,40(Asp460 Abl460) X 10 mg% A st520 A bl520 0,4 0,4 . 0,25 X 10 mg% 0,5 Kadar vitamin E = 6 mg%