Professional Documents
Culture Documents
:.".8f JfjhJi Jj i);jj (J
Artinya: Mnka jikn kamu tidak dapat membuat(nya) dan pasti kamu tidak
akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dati neraka yang
bahan bakamya manusia dan baiu, yang disediakan bagi orang-
orang kafir.
Sungguh pernyataan di atas tidak dapat disampaikan kecuali
seorang yang amat yakin akan kebenaran Alquran; atau kalau tidak,
maka dia adalah seorang gila. Betapa tidak demikian? Pernyataan di
atas bukan saja menantang mereka yang hidup semasanya tetapi
menantang dan menegaskan bahwa manusia sepanjang masa tidak
mungkin akan mampu membuat semacam Alquran, walaupun mereka
Bantu-rnembantu dengan mahluk lain. (M. Qurash Shihab, 1997: 4-47)
201
Mukjizat yang dalam bahasa Inggrisnya disebut Miracle adalah
sebuah kata yang sudah tidak asing lagi bagi umat Islam. Mukjizat
adalah kejadian (peristiwa) ajaib yang sukar dijangkau oleh
kemampuan akal manusia. (Dedikbud Kamus Bahasa Indonesi, 1995:
670) Suatu hal atau peristiwa luar biasa yang terjadi melalui seseorang
yang mengaku nabi, sebagai bukti kenabiannya yang ditantangkan
kepada yang ragu, untuk melakukan atau mendatangkan hal serupa,
namun mereka tidak mampu melayani tantangan itu.
2. Unsur-unsur Mukjizat
Bertolak dari definisi di atas tampak bahwa untuk mengatakan
sesuatu itu mukjizat terdapat beberapa unsur yang harus diperhatikan
yaitu ;
Mukjizat harus berupa peristiwa luar biasa
Terdapat hal yang luar biasa tetapi tidak dikatakan sebagai Mukjiiiit
karena kejadianya merupakan sesuatu yang biasa. Haltini
sebagaimana peristiwa alam yang terjadi setiap hari. Kejadian luar
biasa seperti halnya sihir yang tampak ajaib atau mungkin sangat
ajaib tidaklah dikatakan Mukjizat karena hal tersebut dapat
dipelajari. Setiap yang dikatakan mukjizat adalah menunjukkan
sesuatu yang luar biasa dan keadaanya tidak dapat dipelajari.
Peristiwa atau kejadian itu dikatakan Mukjizat adalah harus berupa
sesuatu yang tidak disanggupi oleh selain Allah. (Said Agil Husain
al-Munawwar dan Masyhur, 1994: 1)
Mukjizat harus disampaikan oleh para Nabi
Kejadian yang luar biasa mungkin terjadi kepada Nabi atau kepada
orang yang taat beribadah kepada Allah dan bahkan mungkin
terjadi kepada orang yang durhaka kepada Allah. Dari semua ini,
yang terjadi kepada yang mengaku Nabi saja yang dikatakan
sebagai Mukjizat. Adapun kejadian-kejadian luar biasa yang terjadi
kepada seseorang yang kelak menjadi Nabi dikatakan sebagai
Irhash, kepada seseorang taat kepada Allah swt. dikatakan sebagai
Karamah, dan kepada seseorang yang durhaka kepada Allah swt,
dikatakan sebagai lhanah (penghinaan) atau Istidraj (rangsangan
202
untuk lebih durhaka). Sesuatu hal yang penting untuk diketahui
bahwa nabi Muhammad adalah Nabi terakhir. Dengan demikian
tidak mungkin lagi ada mukjizat begitu juga dengan IrJuzsh. Akan
tetapi KJrmmah dan Ihanah (Istidraj) mungkin saja terjadi kapanpun
dan dirnanapun di Dunia mi.
Mukjizat harus mengandung tantangan terhadap yang meragukan
kenabian
Tantangan yang dikemukakan seseorang mungkin saja dilakukan
saat menjadi Nabi atau sebelum menjadi Nabi. Dalam kaitanya
dengan mukjizat hanyalah tantangan yang dikemukakan saat
seseorang menjadi Nabi dengan demikian, tantangan tersebut
berbarengan dengan pengakuannya sebagai Nabi. Hal lain yang
perlu diperhatikan adalah kandungan tantangan tersebut harus
sejalan dengan ucapan Nabi.
Mukjizatharus merupakan tantangan yang tidak dapat
Dilayaru Antara penantang dengan yang ditantang harus saling
memahami. Dengan demikian dapat diperhatikan bahwa mukjizat
para Nabi adalah hal-hal yang bersesuaian dengan situasi pada
masanya. Untuk mendapatkan pengertian pada hal ini, lihat
kembali sejarah nabi Shaleh yaitu keluarnya seekor unta yang
benar-benar hidup dari batu karang dan merekapun meminum air
susu unla tersebut. Dengan demikian ketertarikan mereka dengan
melukis dan memahat dikalahkan oleh Mukjizat tersebut. Manakala
peristiwa yang paling menakjubkan bagi kaum Firaun adalah sihir
dan tidak ada tukang sihir yang lebih mumpuni dari pada yang ada
pada zamannya, Allah mengutus nabi Musa as. Untuk meng-
gugurkannya, merendahkannya, mengungkap kelemahannya, dan
mencabut akarnya, sehingga orang-orang bodoh dari kaum itu serta
orang-orang hina dan bodoh lain yang tumbuh dalam keadaan
seperti itu pun terbungkam. [ika dia datang kepada mereka dengan
membawa segala sesuatu tetapi bukan untuk melawan sihir
sehingga dapat terbedakan antara argumen dan tipudaya, niscaya
[iwa mereka akan berkeinginan untuk menyaksikan hal itu, akan
dijadikan alsan oleh orang-orang yang berkepentingan dan hati
203
orang-orang yang lemah akan tersibukkan. Akan tetapi, Allah swt,
berkehendak untuk menghentikan penyakit dan mencabut akamya,
agar para pengkritik tidak mendapatkan sandaran dan jalan untuk
menipu orang-orang yang lemah. ltu semua ill samping bukti-bukti
dan berbagai macam tanda yang diberikan Allah kepada nabi Musa
as.
Demikian juga pada zaman nabi Isa as. yang paling dominan
pada sanak saudara dan elit ulamanya adalah kedokteran. Sementara
golongan awamnya sangat menghormati kelompok elit itu. Maka Allah
swt mengutus nabi Isa as. dengan berbekalkan mukjizat kemampuan
menghidupkan orang mati, sementara puncak kemampuan mereka
adalah mengobati orang sakit, Juga menyembuhkan orang yang buta
sejak dari lahir sementara puncak kemampuan mereka adalah
menyernbuhkan sakit katarak. ltu semua di samping tanda-tanda dan
berbagai macarn mukjizat lain yang diberikan Allah swt. kepadanya.
[ika golongan elit saja sudah berhasil ditundukkan dengan
ketaatan, hujjah (argumentasi akurat), dikenalkan letak-letak
kelemahan, kekuatan dan perbedaan antara mukjizat dan tipudaya,
maka lebih layak bagi golongan awamnya untuk tidak menyisakan
timbunan keyakinan yang ada di dalam hatinya. Hal yang sarna juga
terjadi pada masa nabi Muhammadsaw. hal yang mendominasi dan
menduduki tempat teragung dalam hati adalah seni ungkap dan
merangkai berbagai macam tutur kata. Pengetahuan mereka dalam hal
itu tidak ada yang menandingi, Maka, ketika bahasa mereka menjadi
kuat, retorika tersebar di kalangan mereka. para penyair mereka
menjadi banyak dan para orator mereka mengungguli orang-orang,
Allah I azza lOa jalla mengutus nabi Muhammad saw. lalu menantang
mereka dengan apa yang mereka tidak ragu melakuakan lebih dari apa
yang dibawanya. Akan tetapi, mereka terns menerus dipukul mundur,
sehingga terlihat orang-orang lemah dan awam dari kalangan mereka,
sebagairnana juga tampak jelas bagi orang-orang yang kuat dan
kelompok elitnya. Dernikianlah, apa yang diberikan oleh Allah kepada
nabi Muhammad saw. itu merupakan hal paling menakjubkan yang
pernah dikaruniakan Allah kepada seorang Nabi. Di samping itu, dia
204
masih diberi tanda-tanda dan berbagai macam tanda bukti. segala
sesuatu memiliki pintu, jalan masuk, jalan pintas, dan jalur terdekat. Di
antara kebijaksanaan yang paling bijaksana adalah pengutusan setiap
Nabi dengan membawa perkara yang rnampu meruntuhkan perkara
yamg paling menakjubkan bagi rnereka dan merobohkan segala sesuatu
yang mereka anggap paling kuat. (IssaJ. Boullata, 2008, 40-42)
3. Dimensi IJaz Alquran
Ada 3 segi I'jaz Alquran yaitu : Pertama, terkandungnya
penggabaran tentang hal-hal gaib yang tidak mampu dilakukan oleh
manusia dan tidak bisa ditandinginya misalnya, janji Allah kepada nabi
Muhammad saw. Bahwa Dia akan mengunggulkan agama-Nya atas
agama-agama lain. Firman Allah di dalam surah at-Taubah [9]: 33
.... ... J ... J.... J J "J j."'" J' J. .... t -:.., J
Q? Ii-?J JAJJ-) j.:jl J.A
... ....,..... "'''' '"
,::.)J).
Artinya: Dialall yang Telall mengutus Rasul-Nua (dengan membawa)
petunjuk (Alquran) dan agama yang benar untuk dimenangkan-
Nya atas segala agama, ioalaupun orang-orang musyrikin tidak
menyukai.
Abu Bakar Ash-Shiddik ra. setiap kali memberangkatkan
pasukannya selalu mernberi tahu janji Allah itu yakni mengunggulkan
agama-Nya, agar mereka berteguh hati dengan pertolongan dan yakin
dengan kernenangan. Begitu pula Umar bin Khattab ra. dia berbuat
serupa setiap kali para panglima perangnya rnenghadap kepadanya,
seperti Sa'ad bin Abu Waqash dan para panglirna yang lain. Kedua,
pemberitahuan tentang kondisi Nabi saw. sebagi seorang yang ummi,
tidak dapat membaca dan menulis. Ketiga, I'jaz adalah segi yang
struktur yang indah, menakjubkan dan luar biasa dalam aspek
balaghah. (Issa J. Boullata, 2008, 114-117)
205
Adapun penjelasan yang mula-mula kita sebut di sini adalah
pengabaran mengenai persoalan gaib dan kebenaran dari kabar tersebut
yaitu seperti firman Allah di dalam surah aI-Fath [48]: 16,
J.. I
"',j. ,,1,,''''' ... I , ... _J, .... (;-' ,'... ,-"
up UJ y1r'i
l
Jj
,
...
.: 'r
-,. r" Y .Y 01-' 'ft"
Artinya: Kata1a:znlah kepadn orang-orang Badwi yang tertinggal: "Kamu
akan diajak untuk (memerangi) ksum yang mempunyai kekuatan
yang besar, kamu akan memerangi mereka atau mereka menyerah
(masuk: Islam), Maka jika kamu patulti (aja1a:zn itu) niscaya Allah
a1a:zn memberi1a:zn kepadnmu pa1lllla yang baik dan jika kamu
berpaling sebagaimana kamu Telah berpaling sebelumnya, niscaya
dia akan mengazab kamu dengan azab yang pedih.
Abu Bakar dan Umar selalu mengutip janji ini untuk membakar
semangat pasukannya saat berperang melawan orang Arab, Persia dan
Romawi. Firman Allah di dalam surah ar-Ruurn [30]: 1-4,
..
/ / '(", r ", {:J '" J , l( .
t.4 ,'. <: r-'J J)\ J iJ.J'1 R- ;J\
. .
/ ' -v- r ,'Ii ,t.ji.&
J':!J . r.fr' .r .
Artinya: Aliflaam Miim, Telah di1a:zlah1a:zn bangsa Rumaun, Di negeri yang
terde1a:zt, dan mereka sesudah dikalnhkan itu akan menang, dalam
beberapa tahun lagi, bagi Allah-lab urusan sebelum dan sesudah
(mereka menang), dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu
bergembiralah orang-orang yang beriman.
[anji ini dipegang kuat oleh Abu Bakar, dan Allah pun
memenuhinya. Juga firman-Nya tentang para pahlawan perang badar,
surah al-Anfal [8]: 7,
206
"" I ,;,,(-'i......... ".".... _'V' ... ''''-s J 1,,,..1 J J.}"