You are on page 1of 16

I.

Fisika Dasar Gelombang Suara


Frekuensi gelombang suara yang dapat didengar oleh telinga manusia berkisar antara
25Hz-20kHz. Frekuensi gelombang suara di atas 20kHz disebut gelombang
ultrasonik.
1
1 kiloHertz (kHz) = 10

Hertz (Hz) atau 10

getar per detik
! "egaHertz ("Hz) = 10

kHz = 10
#
Hz
$emakin tinggi %rekuensi gelombang suara& pan'ang gelombangnya akan
semakin pendek. $emakin pendek pan'ang gelombang suara yang ditransmisikan ke
dalam medium& daya penetrasinya akan semakin berkurang. (ada pemeriksaan )$*&
semakin pendek pan'ang gelombang yang ditransmisikan ke dalam medium& daya
resolusinya akan semakin baik. +aya resolusi adalah kemampuan membedakan 2 titik
terdekat se,ara terpisah.
1
Frekuensi gelombang ultrasonik yang digunakan pada alat )$* diagnostik
disesuaikan dengan keperluan. (emeriksaan )$* pada kehamilan trimester !! dan !!!
dilakukan melalui dinding perut ibu (transabdominal). Frekuensi gelombang
ultrasonik yang digunakan berkisar antara -5 "Hz& yang mampu memberikan
kedalaman penetrasi hingga 15-20 ,m. (ada kehamilan trimester ! pemeriksaan )$*
paling baik diker'akan melalui -agina (trans-aginal). Frekuensi gelombang ultrasonik
yang digunakan adalah .&5 "hz atau lebih& yang mempunyai kedalaman penetrasi
sekitar 5-10 ,m& tetapi memberikan kualitas resolusi yang lebih baik.
1
(ada peristi/a perambatan gelombang suara& yang dihantarkan oleh medium
adalah energi mekanis dari gelombang suara. 0anyaknya energy mekanis yang
dihantarkan setiap detik melalui suatu bidang medium tegak lurus terhadap arah
rambat gelombang suara disebut intensitas gelombang suara. $elama mele/ati
medium& intensitas gelombang suara mengalami pengurangan yang besarnya semakin
bertambah dengan semakin 'auhnya 'arak yang ditempuh oleh gelombang suara.
(eristi/a ini disebut atenuasi. 1er'adinya atenuasi dapat disebabkan oleh mekanisme
re%leksi& re%raksi& absorbsi& dan pembauran (s,attering) gelombang suara.
1
2e%leksi adalah mekanisme pemantulan intensitas gelombang suara oleh
permukaan medium. $emakin besar intensitas gelombang suara yang dipantulkan&
akan semakin sedikit intensitas gelombang suara yang ditransmisikan di dalam
medium. )dara dan tulang merupakan medium yang mempunyai daya re%lektor
sangat kuat& sehingga sulit dilalui oleh gelombang suara. 3airan& darah dan berbagai
'aringan lunak tubuh memiliki daya re%lektor yang lemah& sehingga mudah dilalui
oleh gelombang suara.
1
0ila gelombang suara men,apai permukaan medium lain yang berbeda si%at
akustiknya dan dalam arah yang tidak tegak lurus& makan intensitas yang
ditransmisikan akan diubah arahnya. (erubahan arah ini akan mengikuti hukum $nell&
dan peristi/a ini disebut re%raksi. 4bsorbsi merupakan mekanisme perubahan energi
mekanis (intensitas) gelombang suara men'adi energi panas. 5aringan tulang memiliki
daya absorbs yang kuat6 sedangkan ,airan7darah dan 'aringan lunak mempunyai daya
absorbs yang lemah. "ekanisme pembauran ter'adi apabila gelombang suara melalui
permukaan medium yang tidak rata& atau melalui medium berupa partikel-partikel
kasar& maka gelombang suara akan dipantulkan ke berbagai arah se,ara tidak
beraturan.
1
(engaruh atenuasi dalam pemeriksaan )$* adalah sebagai berikut 8
4tenuasi akan membatasi kemampuan alat )$* dalam memeriksa struktur
'aringan tubuh hanya sampai pada tingkat kedalaman tertentu
4tenuasi berbeda pada berbagai 'aringan tubuh dan memberikan gambaran
)$* yang berbeda. 5aringan tubuh masing-masing memiliki koe%isien
atenuasi yang berbeda& sehingga pada pemeriksaan )$* akan memberikan
gambaran yang berbeda.
4tenuasi dapat menimbulkan gambaran arti%ak yang dapat mempersulit
pemeriksaan )$* dan menyebabkan kesalahan diagnosis.
4lat )$* tidak dapat digunakan untuk memeriksa struktur 'aringan tulang
atau organ yang berisi udara atau gas (paru&usus). 9rgan 'anin tidak berisi gas&
sehingga pemeriksaan paru dan usus 'anin dapat diker'akan dengan )$*.
II. Bioefek gelombang ultrasonik
(ada peristi/a perambatan gelombang ultrasonik& di dalam medium ter'adi
perubahan-perubahan siklik berupa getaran partikel& perubahan tekanan& perubahan
densitas& dan perubahan suhu. $e,ara teoritis& gelombang ultrasoni, mempunyai
2
potensi yang dapat merusak struktur 'aringan tubuh 'anin& terutama pada kehamilan
trimester ! dimana proses organogenesis sedang ter'adi dan merupakan saat yang
paling rentan untuk mengalami gangguan.
2
5aringan tulang paling banyak menyerap gelombang ultrasoni,& sehingga
paling banyak mengalami perubahan panas. $emakin besar intensitas (po/er) dan
%rekuensi gelombang ultrasoni, yang ditansmisikan ke dalam 'aringan& maka panas
yang ditimbulkan pada 'aringan akan semakin besar. (er%usi 'aringan dan
kondukti-itas panas di dalam 'aringan merupakan mekanisme yang paling dominan
dalam mengurangi e%ek termal yang ditimbulkan oleh pemaparan gelombang
ultrasoni,. Hipertermia yang ter'adi pada masa organogenesis dapat menimbulkan
,a,at pada 'anin (teratogenik)& pertumbuhan 'anin terhambat& dan kematian 'anin.
9leh karena e%ek termal ini& pemeriksaan )$* obstetri, sebaiknya dihindari pada ibu
yang sedang mengalami demam& terutama pada kehamilan trimester !.
2
III. Teknik pemeriksaan USG
(emeriksaan )$* obstetri, dapat diker'akan melalui ,ara transabdominal
()$*-14) atau trans-aginal ()$*-1:).
2
a) Pemeriksaan USG Transabdominal
1ransduser (probe) yang digunakan untuk pemeriksaan )$*-14 adalah 'enis
linear atau kon-eks. 1ransduser 'enis kon-eks lebih popular digunakan pada saat ini
karena dapat menampilkan lapang pandangan yang lebih luas dibandingkan 'enis
linear. (emeriksaan )$*-14 terutama diker'akan pada trimester !! dan !!!.
2
(ada kehamilan trimester ! pemeriksaan )$*-14 sebaiknya diker'akan
melalui kandung kemih yang terisi penuh (sehingga disebut 'uga pemeriksaan )$*
trans-esikal)& gunanya untuk menyingkirkan usus keluar dari rongga pel-i,& sehingga
tidak menghalangi pemeriksaan genitalia interna. "assa usus yang berisi gas akan
menghambat transmisi gelombang ultrasoni,.
2
$ebelum memulai pemeriksaan& dinding abdomen ibu harus dilumuri gel
untuk lubrikasi dan menghilangkan udara diantara permukaan transduser dan dinding
abdomen.
2
3
(emeriksaan )$*-14 mempunyai beberapa kerugian. ;andung kemih yang
penuh akan mengganggu kenyamanan pasien dan pemeriksa. ;andung kemih yang
terlampau penuh akan mendesak genitalia interna ke posterior& sehingga letaknya
diluar daya 'angkau transduser. )terus mudah mengalami kontraksi& sehingga kantung
gestasi di dalam uterus ikut tertekan dan bentuknya mengalami distorsi. ;eadaan-
keadaan ini akan mempersulit pemeriksaan. 4danya mudigah di dalam kantung
gestasi dapat luput dari pemeriksaan.
2
(emeriksaan )$*-14 tanpa persiapan kandung kemih pada trimester ! dapat
diker'akan dengan ,ukup memuaskan pada pasien yang kurus& dengan dinding perut
yang tipis dan uterus ante-ersi.
2
(ada kehamilan trimester !! dan !!! uterus telah ,ukup besar dan letaknya di
luar rongga pel-ik. :olume ,airan amnion sudah ,ukup banyak. (emeriksaan )$*-
14 dapat diker'akan tanpa memerlukan persiapan kandung kemih.
2
b) Pemeriksaan USG Transvaginal
0erbeda dengan )$*-14& pemeriksaan )$*-1: harus dilakukan dalam
keadaan kandung kemih yang kosong agar organ pel-i, berada dekat dengan
permukaan transduser dan berada dalam area penetrasi transduser. 5ika dibandingkan
)$*-14 (yang harus diker'akan dalam keadaan kandung kemih penuh)& pemeriksaan
)$*-1: pada kehamilan trimester ! lebih dapat diterima oleh pasien. (emeriksaan
)$*-1: dapat dilakukan setiap saat& dan organ pel-i, berada dalam posisi yang
sebenarnya.
2
+alam pemeriksaan transduser terlebih dulu diberi 'el pada permukaan
elemennya (untuk menghilangkan udara di permukaan transdu,er)& kemudian
dibungkus dengan alat pembungkus khusus atau kondom (ber%ungsi sebagai alat
pelindung). $ebelum dimasukkan ke dalam -agina& u'ung pembungkus transduser
diberi 'el lagi (ber%ungsi sebagai lubrikan dan menghilangkan udara diantara
permukaan elemen transduser dan ser-iks uteri). 1ransduser dimasukkan ke dalam
-agina hingga men,apai daerah %orniks. "au-er gerakan transduser di dalam -agina
merupakan kombinasi gerakan ma'u-mundur& gerakan maneu-er (rotasi)& dan gerakan
angulasi ke samping kiri-kanan atau ke atas-ba/ah.
2
4
IV. Ultrasonografi Kehamilan Trimester 1
Kantung Gestasi
+engan )$*-1: yang ,ukup baik kualitasnya& struktur kantung gestasi (;*)
intrauterine dapat terlihat mulai kehamilan <&5 minggu (1. hari pas,akonsepsi& atau
sekitar 10 hari se'ak blastosis bernidasi ke dalam lapisan endometrium). (ada saat itu
diameternya men,apai 2- mm. $truktur ;* intrauterine se,ara konsisten terlihat
mulai kehamilan 5 minggu. $aat diameternya men,apai =5 mm
5.
+engan )$*-14
kehamilan intrauterine dapat terlihat setelah diameter ;* men,apai 5mm6 dan se,ara
konsisten terlihat mulai kehamilan # minggu& saat diameter ;* men,apai = 10mm
#.
;antung gestasi terlihat sebagai struktur kistik (anekoik) berbentuk budar atau
o-al& dengan dinding yang hiperekoik& dan letaknya eksentrik di dalam lapisan
endometrium yang menebal. $truktur tersebut berasal dari kantung korion yang berisi
,airan korion. *ambaran hiperekoik dinding ;* berasal dari lapisan korion& 'aringan
tro%oblas& dan desidua kapsularis. $eringkali dinding ;* terlihat sebagai 2 lapisan
konsentrik (double de,idual sa,)& dimana lapisan sebelah dalam berasal dari ,horion
lea-e dan desidua kapsularis& sedangkan lapisan sebelah luar berasal dari desidua
parietalis atau desidua -era.

$truktur ;* harus dibedakan dari struktur anekoik lainnya di dalam ka-um


uteri& seperti hematometra& hidrometra& kista endometrial& endometritis& atau kantung
gestasi palsu (pseudo-gestational sa,) pada kehamilan ektopik.

Yolk sac
$uatu kehamilan intrauterine baru dapat dipastikan setelah terlihat struktur
yolk sa, di dalam ;* . Yolk sac berbentuk ,in,in berdinding tipis yang letaknya
didalam ruang korion. +engan )$*-1: yolk sa, akan konsisten terlihat mulai
kehamilan 5&5 minggu& saat diameter ;* = 10 mm6 sedangkan dengan )$*-14 yolk
sa, akan konsisten terlihat mulai kehamilan # minggu setelah diameter ;* =20mm.
5
$elama kehamilan 5-10 minggu diameter yolk sa, men,apai 5-# mm. $etelah
itu yolk sa, akan menyusut dan pada kehamilan 12 minggu biasanya tidak terlihat
lagi.
<
4pabila yolk sa, tidak ditemukan di dalam kantung gestasi yang diameternya
>10mm ()$*-1:) atau >20mm ()$*-14)& maka kemungkinan besar kehamilan
tidak akan berkembang normal dan akan mengalami abortus.
<
Mudigah dan Janin
+engan )$*-1: struktur mudigah pertama kali dapat terlihat pada kehamilan
5&5 minggu& berupa penebalan pada sebagian dinding yolk sa,. (an'angnya sekitar 2-
mm dan belum memperlihatkan denyut 'antung. (an'ang mudigah akan bertambah
sekitar 1-2mm per hari. (an'ang mudigah dinyatakan dengan ukuran 'arak kepala-
bokong (5;0) atau ,ro/n-rump length (32?)& meskipun sebelum kehamilan @
minggu bagian kepala dan badan masih belum dapat dibedakan. "udigah mulai
menun'ukkan akti-itas denyut 'antung pada usia kehamilan sekitar # minggu& setelah
5;0 men,apai 5mm dan diameter ;* sekitar 1@mm. $e'ak saat itu struktur mudigah
dan akti-itas denyut 'antung akan konsisten terlihat dengan )$*-1:. +engan )$*-
14 struktur mudigah akan konsisten terlihat setelah diameter ;*=25mm.
<
(engukuran denyut 'antung mudigah sebaiknya dilakukan melalui ,ara "-
mode ("otion mode) dan tidak dengan ,ara +oppler. Frekuensi denyut 'antung(F+5)
mudigah pada kehamilan # minggu sekitar 110 denyut per menit (dpm)& meningkat
men,apai 1.5 dpm pada kehamilan A minggu& kemudian menurun hingga 1## dpm
pada kehamilan 12 minggu. 4pabila F+5 B@0 dpm pada kehamilan # minggu6 atau
B100 dpm pada kehamilan = . minggu& umumnya mudigah akan mati dalam beberapa
hari kemudian.
<
!stilah mudigah (embrio) digunakan terhadap hasil konsepsi sampai usia
kehamilan 10 minggu& yaitu selama berlangsungnya proses organogenesis. "ulai usia
kehamilan 11 minggu hasil konsepsi disebut 'anin(%etus). "asa transisi ter'adi pada
saat 5;0 men,apai 0-5mm.
<
Penentuan Usia Kehamilan
6
(enentuan usia kehamilan melalui pemeriksaan )$* paling akurat bila dilakukan
pada kehamilan trimester !. (ada saat itu la'u pertumbuhan mudigah paling ,epat dan
-ariasi biologiknya paling ke,il. $ebelum struktur mudigah dapat terlihat& penentuan
usia kehamilan dilakukan melalui pengukuran diameter rata-rata kantung gestasi
(;*). $etelah struktur mudigah terlihat& maka usia kehamilan ditentukan melalui
pengukuran pan'ang mudigah (5;0). "ulai trimester ! pertumbuhan 'anin sudah
,ukup besar dan bagian-bagian spesi%ik 'anin (seperti kepala dan ekstremitas) sudah
dapat dilihat lebih 'elas. $e'ak saat itu pengukuran 5;0 tidak akurat lagi& dan
penentuan usia kehamilan sebaiknya dilakukan melalui pengukuran bagian-bagian
spesi%ik 'anin& seperti diameter biparietal (0(+).
<
(enentuan usia kehamilan dilakukan berdasarkan tabel data atau nomogram
yang menggambarkan hubungan antara ukuran biometri 'anin dan usia kehamilan
pada kehamilan normal. 4kan lebih baik lagi bila data yang digunakan berasal dari
populasi setempat.
<
(engukuran diameter ;* untuk menentukan usia kehamilan hanya akurat bila
digunakan pada usia kehamilan 5-#&5 minggu. $elain menggunakan nomogram
perkembangan ;*& usia kehamilan dapat 'uga dihitung dengan menggunakan %ormula
sederhana.
<
)sia kehamilan (hari) = diameter ;* (mm) C 0
5
(engukuran 5;0 dilakukan mulai kehamilan # minggu& saat struktur mudigah
se,ara konsisten terlihat melalui pemeriksaan )$* . 5arak-kepala-bokong merupakan
parameter yang paling baik digunakan untuk menentukan usia kehamilan& dengan
tingkat kesalahan D -5 hari.
<
1. Usia Kehamilan 4 minggu
7
*ambar 18 (ada kehamilan < minggu biasanya hanya akan terlihat kantong gestasi
berdiameter 2-5mm& tertanam dalam endometrium. Eolk $a, biasanya belum dapat
teridenti%ikasi.
<
. Usia Kehamilan ! minggu
*ambar 28 ;antong gestasi tampak dalam ,a-um uteri& dikelilingi endometrium& dan
berisi embrio yamg tampak seperti garis lurus menempel pada yolk sa,.
<
8
". Usia Kehamilan # minggu
*ambar 8 0entuk embrio mulai berubah dari lurus men'adi sedikit %leksi. +u,tus
-itellinus tampak menghubungkan embrio dengan yolk sa,. (an'ang embrio berkisar
<-10mm
<
4. Usia Kehamilan $ minggu
*ambar <8 Fmbrio tampak terpisah dari yolk sa, dan dihubungkan melalui du,tus
-itellinus& berbentuk seperti huru% G3H dengan bagian kepala tampak dominan. "ulai
terlihat ton'olan ekstremitas. 32? berkisar 11-1# mm. $udah mulai dapat dibedakan
struktur kepala dari bagian tubuh 'anin.
<
$etelah mengetahui peristi/a-peristi/a penting pada kehamilan trimester
pertama diatas& kita dapat menyimpulkan kapankah kita mulai bisa mengukur kantong
gestasi& yaitu pada usia kehamilan& kapan kita mulai bisa mengukur 32?& dan
mengukur yolk sa,.
<
9
%engukur Kantung Gestasi &Gestational Sa' ( GS)
(enentuan usia gestasi dengan mengukur kantong gestasi hanya dilakukan bila
e,ho 'anin belum tampak
+ilakukan pada usia kehamilan <-# minggu
+apat dilihat se'ak kehamilan < minggu -ia trans-aginal dan 5-# minggu -ia
transabdominal
1erlihat sebagai struktur kristik berbentuk bundar atau o-al dengan dinding
hiperekoik& letaknya eksentrik dalam lapisan endometrium yang menebal. $truktur
tersebut berasal dari kantong korion yang berisi ,airan korion.
$truktur kantong gestasi harus dibedakan dengan struktur anekoik lainnya di
ka-um uteri seperti hematometra&hidrometra& kista endometrial&endometritis& atau
kantong gestasi palsu pada kehamilan ektopik.
(engukuran dilakukan dari tepi bagian dalam ke tepi bagian dalam
;esalahan pengukuran sekitar 1-2 minggu
;andung kemih pasien tidak boleh terlalu penuh karena akan mempengaruhi
bentuk dan hasil pengukuran
*estational $a, masih rele-an 7 akurat diukur sampai usia kehamilan # minggu
*ambar 58 mengukur kantong gestasional
%engukur *an+ang Kepala,Bokong -anin &.ro/n 0ump 1ength ( .01)
&<
+apat diukur pada usia kehamilan @-12 minggu& sebelum usia @ minggu
kepala dan badan tidak dapat dibedakan.
"udigah mulai menun'ukkan akti-itas denyut 'antung setelah usia kehamilan
sekitar # minggu.
+iukur pada posisi netral (mendatar)
(engukuran diukur dari kepala sampai bokong
10
5angan sampai ekstremitas dan yolk sa, ikut terukur
1ingkat kesalahan sekitar 5-. hari
"asih rele-an diukur sampai usia gestasi 12 minggu
*ambar #8 mengukur kepala- bokong 'anin
%engukur 2iameter 3olk Sa' &3S)
&<
$atu kehamilan dapat dipastikan bila terlihat struktur Eolk $a, dalam ;*
Iormalnya berbentuk hampir bulat seperti ,in,in berdinding tipis yang
letaknya di dalam ruang korion
+iameter sekitar <-# mm
+apat diidenti%ikasi pada usia gestasi # minggu setelah diameter ;* =10 mm.
+iameter maJimal # mm pada usia kehamilan 10 minggu
*ambar .8 diamaeter yolk sa,
V. *4%40IKS556 USG T0I%4ST40 II D56 III
11
(ada pemeriksaan pada trimester kedua dan ketiga berbeda dengan pemeriksaan
trimester pertama& pada pemeriksaan ini& 'anin sudah terbentuk& di mana hal-hal yang
harus diperhatikan pada trimester !! dan !!! adalah8
<
1. ;eadaan 'anin
2. )sia gestasi
. 3airan ketuban
<. (lasenta
1.Kea2aan +anin
<
'anin hidup atau mati& dengan ,ara kita men,ari pulsasi 'antung 'anin
'umlah 'anin& kita perhatikan apakah tunggal7multipel& 'ika lebih dari 1 'anin&
harus ditentukan khorionitas dan amnionitas
kelainan kongenital mayor
presentasu dan letak 'anin& 'ika usia gestasi sudah memasuki trimester !!!&
harus diperhatikan letak 'anin& apakah meman'ang7melintang& obliKue& dan
presentasi7bagian terba/ahnya& apakah presentasi kepala& atau presentasi
bokong
.Usia gestasi
<
"enentukan usia gestasi pada trimester !! dan !!! berbeda dengan trimester !&
beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah8
&<
+iameter biparietal (0iparietal +iameter70(+)
+iameter 9ksipito Frontalis (9,,ipito Frontal +iameter79F+)
?ingkar kepala (Head 3ir,um%eren,e7H3)
(an'ang humerus (Humerus ?ength7H?)
?ingkar (erut (4bdominal 3ir,um%eren,e743)
(an'ang Femur (Femur ?ength7F?)
0anyak sekali ,ara menentukan usia gestasi pada trimester !! dan !!!& namun yang
essensial 7 /a'ib dalam pemeriksaan adalah8
..1. Diameter Biparietal &Biparietal Diameter( B*D)
$ebelum mengukur diameter biparietal& kita harus mendapatkan gambaran potongan
melintang kepala& adapun syarat-syaratnya adalah8
&<
1. *ambaran seperti bola rugby
12
2. F,ho garis tengah terletak simetris dari anterior ke posterior kepala dan
ber'alan sepan'ang kepala
. ;a-um septum pelusidum membelah e,ho garis tengah pada sepertiga anterior
kepala
<. +iameter biparietal diukur dari parietal yg satu ke parietal yg lain& dari outer-
inner& atau outer-out
.. 1ingkar Kepala &hea2 'ir'umferen'e( 7.)
+alam mengukur lingkar kepala& ,ara menampilkan kepala sama dengan ,ara
menampilkan kepala untuk mengukur 0(+. ?ingkar kepala diukur pada sisi luar
tulang kepala (outer-outer)
&<
.". Diameter 5ntero,*osterior &antero,posterior 2iameter)
+alam mengukur diameter antero-posterior& ,ara menampilkan kepala sama dengan
,ara menampilkan kepala untuk mengukur 0(+. +iameter antero-posterior diukur
dengan ,ara mengukur 'arak dari os o,,ipital ke os %rontal& diukur outer-outer.
*ambar @8 1ampilan potongan melintang kepala yang baik untuk mengukur
0(+& H3 dan 4(+. ;epala berbentuk seperti bola rugby& terlihat e,ho garis
tengah dan septum pelusidum yang memotong di sepertiga& dan terlihat
thalamus.
13
.4. %engukur lingkar perut &5b2ominal .ir'umferen'e ( 5.)
$ebelum mengukur lingkar perut& kita harus bisa dulu menampilkan potongan
melintang perut yang benar& ,aranya adalah8
&<
1. 4mbil potongan longitudinal tubuh 'anin sehingga tampak gambaran
-ertebra& dan 'antung
2. $etelah tampak 'antung& putar transdu,er A0 dera'at hingga tampak
gambaran trans-ersal 'antung&
. ?alu gerakkan transdu,er beberapa milimeter ke in%erior hingga tampak
gambaran -ertebra& gaster& dan -ena umbilikal dalam satu bidang potong.
<. $etelah mendapatkan potongan melintang abdomen yang baik& maka dapat
diukur diameter abdomen& yang diukur dari sisi luar kulit.
*ambar A8*ambar diatas adalah gambaran potongan melintang abdomen yang
baik& dimana terlihat -ertebrae& gaster dan -ena umbili,al
.!. %engukur *an+ang Femur &femur length ( F1)
(ertama tentukan letak kepala.

14
1. ?akukan rotasi sampai tampak -ertebra sampai daerah lumbal atau sa,rum.
2. ?akukan rotasi <5 dera'at ke kiri atau ke kanan untuk men,ari gambaran
%emur yang baik.
. )ntuk mendapatkan %emur yg baik& transduser harus se'a'ar dengan %emur.
<. (an'ang %emur diukur dari u'ung ke u'ung
*ambar 108*ambaran diatas adalah ,ontoh gambaran %emur yang baik&
pan'ang %emur diukur dari u'ung-u'ung.
15
D5FT50 *UST5K5
1. ;ursus +asar )ltrasonogra%i dan ;ardiotokogra%i. 0agian7$"F 9bstetri dan
*inekologi F; )ni-ersitas (ad'ad'aran 2$)( dr.Hasan $adikin& 0andung&
2000.
2. $'ahriar 2asad. 2adiologi +iagnostik. Fakultas ;edokteran )ni-ersitas
!ndonesia. 5akarta. 1ahun 201.
. Fnd'un& 5udi 5anuadi. )ltrasonogra%i +asar 9bstetri dan *inekologi. Fakultas
;edokteran )ni-ersitas !ndonesia. 5akarta. 1ahun 200..
<. (ra/irohard'o $. 0uku ilmu kebidanan. (enerbit (ra/irohard'o& 5akarta. tahun
200A.
16

You might also like