URINALISIS I Kelompok 4 Anggita Septi W 01L112028 12222 3eni A+u'ia 01L212142 22222 Kuku( Praset+o 01L112045 12222 5egina 6ktoris 01L112048 42222 .estrin Premita & 01L112005 52222 PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014 Pendahuluan Sistem urinaria ter'iri 'ari gin/al, ureter, kan'ung kemi(, uretra Sistem ini mem7antu memperta(ankan (omeostasis 'engan meng(asilkan urine +ang merupakan (asil sisa meta7olisme 8in/al +ang memperta(ankan susunan kimia 9airan tu7u( melalui 7e7erapa proses, +aitu Filtrasi Glomerular, +aitu -iltrasi plasma 'ara( ole( 8lomerulus Reabsorpsi tubular, melakukan rea7sorpsi :a7sorpsi kem7ali; se9ara selekti- <at =<at seperti garam, air, gula se'er(ana, asam amino 'ari tu7ulus gin/al ke kapiler peritu7ular Sekresi peritubular, sekresi <at = <at 'ari kapiler 'ara( ke 'alam lumen tu7ulus, proses sekresi ini mengikutsertakan pena(anan kalium, asam urat, amino organi9 'an ion (+'rogen, +ang 7er-ungsi untuk memper7aiki komponen 7u--er 'ara( 'an mengeluarkan <at = <at +ang mungkin merugikan :Soe*olo 2001; >rinalisis a'ala( tes +ang 'ilakukan pa'a sampel urine pasien untuk tu/uan 'iagnosis in-eksi saluran kemi(, 7atu gin/al, skrining 'an e?aluasi 7er7agai /enis pen+akit gin/al, memantau perkem7angan pen+akit seperti 'ia7etes melitus 'an tekanan 'ara( tinggi :(ipertensi;, 'an skrining ter(a'ap status kese(atan umum >rine +ang normal memiliki 9irri!9iri antara lain: *arnan+a kuning atau kuing ga'ing, transparan, pH 7erkisar 'ari 4,@!8,0 atau rata!rata @, 7erat /enis 1001!1015, 7ila agak lama 7er7au seperti amoniak:Soe*olo 2001; Aat +ang 'apat 'ikeluarkan 'alam kea'aan normal +ang ti'ak ter'apat a'ala( glukosa, aseton, al7umin, 'ara( 'an nana( :Wulangi 1440; Pemeriksaan urin merupakan pemeriksaan +ang 'ipakai untuk mengeta(ui a'an+a kelainan 'i 'alam saluran kemi( +aitu 'ari gin/al 'engan salurann+a, kelainan +ang ter/a'i 'i luar gin/al, untuk men'eteksi a'an+a meta7olit o7at seperti <at narko7a 'an men'eteksi a'an+a ke(amilan Pemeriksaan urin ter7agi men/a'i 'ua /enis +aitu pemeriksaan kimia*i 'an pemeriksaan se'imen Se7agaimana naman+a 'alam pemeriksaan kimia +ang 'iperiksa a'ala( pH urin B keasaman, 7erat /enis, nitrit, protein, glukosa, 7iliru7in, uro7ilinogen,'ll 0enis <at kimia +ang 'iperiksa merupakan penan'a kea'aan 'ari organ2 tu7u( +ang (en'ak 'i'iagnosa Seperti pen+akit CkuningD +ang 'ise7a7kan ole( 7iliru7in 'ara( +ang tinggi 7iasan+a meng(asilkan urin +ang mengan'ung ka'ar 7iliru7in 'iatas normal #egitu pula <at kimia lainn+a +ang 'i(u7ungkan 'engan kea'aan organ tu7u( +ang 7er7e'a :&/o/o'i7roto, 2001; Tujuan Praktikum 7ertu/uan mengeta(ui si-at -isik urin +ang meliputi *arna, 7au, ke/erni(an, p(, 7erat /enis 'an total pa'atan urin 'engan meto'e urinometer 'an re-raktometer, total soli' +ang meliputi 9arik 9elup urin, 'an penentuan protein urin +ang meliputi u/i koagulasi, u/i 7ang, u/i (eller, serta penentuan se'imentasi urin Alat dan Bahan Alat +ang 'igunakan pa'a praktikum +aitu gelas piala 250 ml, t(ermometer, urinometer 'an ta7ung urinometer, re--aktometer, tissue, ta7ung reaksi, timer, 'ipsti9k 9om7ur tes, pipet tetes, pipet mo(r 5ml 'an 1 ml, 7ulp mera( 'an (itam, ta7ung sentri-usa, ka9a preparat 'an penutup, 'an mikroskop #a(an +ang 'igunakan pa'a praktikum +aitu sampel urin, aEua'es, asam aseta, Larutan 7u--er asetat p( 4F, asam nitrat pekat P!"edu #eja S$%at %$"$# u$n& &ilakukan e?aluasi *arna, 7au, ke/erni(an,'an p( >/i *arna sampel urin 'iamati 'i tempat +ang terang, u/i 7au 'ilakukan 'engan 9ara 'iki7askan 5 /ari tangan, u/i ke/erni(an 'iamati apaka( sampel urin keru( atau /erni(, 'an u/i pH 'ilakukan 'engan kertas lakmus +ang 'iteteskan sampel urin Beat jen$" u$n den'an (et!de u$n!(ete& &isiapkan alat 'an 7a(an +ang 'i7utu(kan serta sampel urin &iper(atikan su(u tera +ang ter9antum pa'a urinometer Kemu'ian sampel urin 'ituangkan ke'alam urinometer sampai G ta7ung Setela( itu urinometer 'i9elupkan ke 'alam ta7ung urinoeter +ang tela( 7erisi urin se(ingga terapung 'an ti'ak menempel pa'a 'in'ing ta7ung Kemu'ian #0 'i7a9a pa'a skala, angka +ang ter'apat 7atas antara 7agian urinometer +ang tenggelam 'an +ang mun9ul 'ari permukaan urin Su(u urin 'iukur 'engan t(ermometer 0ika su(u urin ti'ak sama 'engan su(u tera urinometer, maka angka +ang 'iperole( 'ikoreksi 'engan menam7a( atau mengurangi 0001 untuk setiap 'era/at 'iatas atau 'i7a*a( su(u tera &i9atat (asil pengamatan &ilakukan /uga pa'a sampel kasus 'engan 9ara +ang sama tetapi 'engan resep H 'osis Beat jen$" u$n den'an (et!de e%a#t!(ete& &isiapkan alat re-raktometer Temperature 'isamping alat 'iper(atikan, temperature 'iatas alat 'iatur untuk men+amakan nilai temperature Alat 'i-okuskan sampai garis in'eks terli(at /elas Kemu'ian aEua'es 'iteteskan keatas ka9a prisma re-raktometer se7an+ak 1 tetes, #0 air 'iamati :men'ekati 1; AEua'es 'i7ersi(kan sampai 7enar!7enar 7ersi( 'an kering Kemu'ian light plate 'i7uka 'an sampel urin 'iteteskan 1!2 tetes tutup perla(an &iamati #0 urin +ang terukur : #0 urin normal 1008!1020; &ilakukan /uga pa'a sampel kasus 'engan 9ara +ang sama tetapi 'engan resep H 'osis )a$# *elu+ u$n ,)OMBUR TEST-& Sampel urin 'i9ampur merata 'engan se'imen +ang ter7entuk pa'a 'asar ta7ung Kemu'ian 'i9elupkan 9arik kertas seke/ap 'alam urin Amati peru7a(an *arna kertas strip Hasil pengamatan 'i9atat ti'ak le7i( 'ari 10 'etik 8unakan la7el in'i9ator nilai 9arik 9elup +ang melekat pa'a ta7ung kertas 9arik, 'an 'i9o9okkan peru7a(an *arna +ang ter/a'i 'engan in'i9ator 9ontrol 9arik 9elup Hasil pengamatan 'i9atat Uj$ #!a'ula"$ +!te$n& Sampel urin 'isaring terle7i( 'a(ulu Kemu'ian sampel urin 'ipipet se7an+ak 5 mL 'an 'ipanaskan sampai men'i'i( &ilakukan pengamatan kekeru(an +ang ter/a'i Kemu'ian 'iteteskan asam asetat @I 1!1 tetes #ila 9airan men/a'i /erni( kem7ali, maka kekeru(an 'ise7a7kan a'an+a -os-at #ila kekeru(an 9airan semakin /elas 'ise7a7kan a'an+a protein &ilakukan /uga pa'a sampel kasus 'engan 9ara +ang sama tetapi 'engan resep H 'osis Uj$ Ban'& Sampel urin +ang tela( 'isaring 'ipipet 5 ml kemu'ian 'itam7a(kan 2 ml pereaksi #ang %ampuran 'iatas 'i'i(kan,7ila a'a protein maka 9airan akan men/a'i keru( &ilakukan /uga pa'a sampel kasus 'engan 9ara +ang sama tetapi 'engan resep H 'osis Uj$ helle& &ipipet urin /erni( se7an+ak 5 ml Kemu'ian 'itam7a(kan asam nitrat pekat se7an+ak 5 ml &iamati (asiln+a, (asil positi- 'itan'ai 'engan ter7entukn+a 9in9in puti( 'iatas lapisan H,6 1 pekat &ilakukan /uga pa'a sampel kasus 'engan 9ara +ang sama tetapi 'engan resep H 'osis Uj$ "ed$(enta"$ u$n& Sampel urin 'ipipet se7an+ak 5ml Kemu'ian 'isentri-use 5!10 menit 'engan ke9epatan 2000 rpm Supernatan (asil sentri-use 'i7uang 'an suspense se'imen 'iam7il 'engan pipet Se'imen 'iletakkan 'iatas ka9a preparat 'an 'itutup 'engan ka9a penutup Pengamatan 'ilakukan 'i7a*a( mikroskop 8am7ar Kristal +ang ter7entuk &ilakukan /uga pa'a sampel kasus 'engan 9ara +ang sama tetapi 'engan resep H 'osis Ha"$l dan Pe(.aha"an Sampel urin +ang 'igunakan a'a 'ua +aitu sampel urin +ang 7erasal 'ari ma(asis*a 'an sampel urin +ang 7erasal 'ari kasus Sampel urin pertama kali 'iamati si-at -isikn+a +aitu ?olume, *arna, konsistensi, ke/ernikan, 7au, 'an pH %iri!9iri urin normal memiliki ?olume rata!rata 'alam 1 (ari 1!2 liter, tapi sesuai 'engan /umla( 9airan +ang masuk, *arna 7ening orange pu9at tanpa en'apan, 7aun+a ta/am, reaksi se'ikit asam ter(a'ap lakmus, 'engan pH rata!rata @ :S+ai-u''in 144F; $enurut Soe*olo :2001; urine +ang normal memiliki 9irri! 9iri antara lain: *arnan+a kuning atau kuing ga'ing, transparan, pH 7erkisar 'ari 4,@!8,0 atau rata!rata @, 7erat /enis 1001!1015 gBmL, 7ila agak lama 7er7au seperti amoniak Sampel +ang 7erasal 'ari ma(asis*a tergolong normal karena memiliki *arna +ang kuning transparan 'engan pH asam :'engan menggunakan 9arik 9elup pH iala( @; 'an 7erat /enis 1,008 gBmL Se'angkan sampel +ang 7erasal 'ari kasus memiliki pH 7asa, karena (an+a menggunakan lakmus mera( se(ingga ti'ak 'apat 'iketa(ui 7erapa nilai se7enarn+a 'an ini 'apat sa/a normal karena pH urin normal 'apat men9apai 80, *arnan+a kuning ke9oklatan, ini /uga masi( tergolong *arna urin normal Warna +ang le7i( pekat 'apat 'ikarenakan 'e(i'rasi, se(ingga kurang pengen9eran pa'a urin #au amoniak pa'a sampel kasus le7i( terasa 'an men+engat ini 'apat 'ise7a7kan urin tela( terlalu lama Penentuan 7erat /enis urin 'apat 'ilakukan 'engan 7er7agai 9ara +aitu urinometer, re-raktometer 'an 9arik 9elup :8irin'ra 1444; >rinometer merupakan (i'rometer untuk penentuan 7erat /enis 'ari urin Prinsip pemeriksaan 7erat /enis urin +ang 'iukur 'engan urinometer +aitu urinometer +ang memliki skala 10000!100@0 'engan su(u urinometer +ang 'igunakan +aitu 20J% 'imana 7erat /enis urin (arus 'iper(atikan kon'isin+a ter(a'ap (asil +ang 'i'apatkan #ila temperatur +ang akan 'iukur 7ukan 20J%, maka (arus 'ia'akan koreksi #er'asarkan per9o7aan su(u urin +ang 'i'apatkan +aitu 15J% se(ingga 'iperlukan koreksi 'engan menam7a(kan angka satu pa'a angka ketiga +ang 7era'a 'i7elakang koma untuk setiap 1J% /ika 'iatas temperatur mengurangi 1 angka pa'a angka ketiga 'i7elakang koma untuk setiap 1J% 'i7a*a( temperatur peneraan Prinsip re-raktometer +aitu 7er'asarkan pem7iasan 'imana pen+inaran akan menem7us 'ua ma9am me'ia 'engan kerapatan +ang 7er7e'a 'ikarenakan kerapatan terse7ut +ang men+e7a7kan ter/a'in+a peru7a(an ara( sinar :&a+K>n'er*oo' 2002; #er'asarkan urinometer 7erat /enis pa'a sampel urin seorang ma(asis*a analisis kimia se7esar 1,005 gBmL 'an 7er'asarkan re-raktometer 'ilakukan pengu/ian ter(a'ap 'ua sampel urin, urin +ang pertama +aitu urin seorang ma(asis*a analisis kimia 'engan 7erat /enis +ang 'i(asilkan se7esar 1,008 gBmL 'an sampel urin +ang ke'ua 7erasal 'ari kasus 'engan 7erat /enis urin +ang 'i(asilkan se7esar 1,044 gBmL, 'imana 7erat /enis +ang normal +aitu se7esar 1,008 gBmL = 1,020 gBmL, se(ingga sampel urin ma(asis*a analisis kimia +ang 'iu/ikan 7era'a 'i7a*a( 7atas normal maka ma(asis*a terse7ut termasuk (+post(enuria se'angkan sampel kasus 7era'a 'iatas normal maka termasuk (+perst(enuria Per7e'aan 7erat /enis pa'a setiap urin 'ikarenakan a'an+a per7e'aan komposisi suatu <at terlarut +ang a'a pa'a 9airan terse7ut (al ini 'ikarenakan a'an+a massa <at terlarut +ang akan mempengaru(i 7o7ot /enisn+a 3aktor +ang 'apat mempengaru(i per7e'aan 7o7ot /enis urin +aitu setiap orang akan memiliki akti?itas +ang 7er7e'a se(ingga /enis makanan +ang 'ikonsumsi akan 7er7e'a 'an 'engan usia +ang 7er7e'a, su(u, /enis kelamin 'an kon'isi kese(atan se(ingga akti?itas 'ari meta7olisme 'alam tu7u( akan 7er7e'a pa'a setiap orang >rin en9er maka akan 7er*arna pu9at 'engan menan'akan 7a(*a 7erat /enis urin terse7ut ren'a( 'an /ika urin pekat maka 7er*arna le7i( pekat +ang menun/ukkan 7a(*a 7erat /enis urin terse7ut tinggi 0ika seseorang 7an+ak mengkonsumsi air, maka 7erat /enis urin akan semakin ke9il 'ikarenakan urin 7ersi-at en9er Analisi 7erat /enis sampel urin ma(asis*a 'engan urinometer : Su(u urinometer : 20J% Su(u urin : 15J% #erat /enis terukur : 1,000 gBmL Kon?ersi 'engan su(u L M 1,000 gBmL L 0,005 M 1,000 gBmL L 1,005 gBmL Per(itungan total soli' : #erat /enis urin ma(asis*a 'iukur 'engan re-raktometer, se7esar 1,008 gBmL Total soli' urin ma(asis*a : 8 N 2,@ L 20,8 gBmL #erat /enis urin kasus +ang 'iukur 'engan re-raktometer se7esar 1,044 gBmL Total soli' urin sampel kasus : 44 N 2,@ L 114,4 gBmL Pemeriksaan kimia urine 7er'asarkan reaksi 7iokimia +ang /uga 'ise7ut 9ara kimia kering atau tes 9arik 9elup 7an+ak 'igunakan 'i la7oratorium klinik Strip tes urine atau 9om7ur test atau 9arik 9elup a'ala( meto'e 'iagnostik, +ang memu'a(kan penggunaan meng(asilkan in-ormasi +ang 9epat 'an 'apat 'igunakan untuk meng'iagnosa patologis peru7a(an 'alam urin %om7ur test atau 9arik 9elup merupakan strip reagen 7erupa strip plastik tipis +ang 'itempeli kertas seluloi' +ang mengan'ung 7a(an kimia tertentu sesuai /enis paramOeter +ang akan 'iperiksa %om7ur test ini analisis kimia 9epat untuk men'iagnosa 7er7agai pen+akit >/i kimia +ang terse'ia pa'a reagen strip umumn+a a'ala( glukosa, protein, 7iliru7in, uro7ilinogen, pH, 7erat /enis, 'ara(, keton, nitrit, 'an leukosit esterase %ara 9arik 9elup ini selain praktis karena reagen tela( terse'ia 'alam 7entuk pita siap pakai, reagen relati?e sta7il, mura(, ?olume urine +ang 'i7utu(kan se'ikit, 7ersi-at sekali pakai, serta ti'ak memerlukan persiapan reagen Prose'urn+a se'er(an 'an mu'a(, ti'ak memerlukan suatu kea(lian 'alam menger/akan tes serta (asiln+a 9epat &alam Pemeriksaan pH urine 'engan 9arik 9elup 7er'asarkan a'an+a in'i9ator gan'a :met(+l re' 'an 7romt(+mol 7lue;, 'imana akan ter/a'i peru7a(an *arna sesuai pH +ang 7erkisar 'ari /ingga (ingga kuning ke(i/auan 'an (i/au ke7iruan 5entang pemeriksaan pH meliputi pH 5,0 sampai 8,5 Pemeriksaan 7erat /enis 'engan 9arik 9elup 'alam urine 7er'asarkan pa'a peru7a(an pKa :konstanta 'isosiasi; 'ari polielektrolit :methylvinyl ether/maleic anhydride; Pa'a urine 'engan 7erat /enis +ang ren'a(, ion HM +ang 'i(asilkan se'ikit se(ingga pH le7i( ke ara( alkalis Peru7a(an pH ini akan ter'eteksi ole( in'ikator bromthymol blue #romt(+mol 7lue akan 7er*arna 7iru tua (ingga (i/au pa'a urine 'engan 7erat /enis ren'a( 'an 7er*arna (i/au kekuningan /ika 7erat /enis urine tinggi Pemeriksaan glukosa 'alam urine 7er'asarkan pa'a glukosa oksi'ase +ang akan menguraikan glukosa men/a'i asam glukonat 'an (+'rogen peroksi'a Kemu'ian (+'rogen peroksi'a ini 'engan a'an+a peroksi'ase akan mengkatalisa reaksi antara potassium io'i'e 'engan (+'rogen peroksi'a meng(asilkan H 2 6 'an 6n :6 nas9ens; 6 nas9ens akan mengoksi'asi <at *arna potassium io'i'e 'alam *aktu 10 'etik mem7entuk *arna 7iru mu'a, (i/au sampai 9oklat Pa'a 9ara ini, ka'ar glukosa urine 'ilaporkan se7agai negati?e, tra9e :100 mgB'l;, M1 :250 mgB'l;, M2 :500 mgB'l;, M1 :1000 mgB'l;, M4 :P2000 mgB'l; Sensiti?itas pemeriksaan ini a'ala( 100 mgB'l, 'an pemeriksaan ini spesi-ik untuk glukosa #iliru7in se9ara normal ti'ak ter'apat 'alam urine, namun 'alam /umla( +ang sangat se'ikit 'apat 7era'a 'alam urine, tanpa ter'eteksi melalui pemeriksaan rutin #iliru7inuria mengin'ikasikan kerusakan (ati atau o7struksi empe'u 'an ka'arn+a +ang 7esar 'itan'ai 'engan *arna kuning Pemeriksaan 7iliru7in urine 7er'asarkan reaksi antara garam 'ia<onium 'engan 7iliru7in 'alam suasana asam kuat +ang menim7ulkan kompleks +ang 7er*arna 9oklat mu'a (ingga mera( 9oklat 'alam *aktu 10 'etik Pemeriksaan uro7ilinogen dalam urine berdasarkan reaksi antara urobilinogen dengan reagen Ehrlich (paradimethylaminobenzaldehyde, serta bufer asam). Intensitas warna yang terjadi dari jingga hingga merah tua, dibaca dalam waktu 60 detik, warna yang timbul sesuai dengan peningkatan kadar urobilinogen dalam urine. Urine yang terlalu alkalis menunjukkan kadar urobilinogen yang lebih tinggi, sedangkan urine yang terlalu asam menunjukkan kadar urobilinogen yang lebih rendah dari seharusnya. adar nitrit yang tinggi juga menyebabkan hasil negati!e palsu. Pemeriksaan keton 'engan 9om7ur test 'alam urine 7er'asarkan reaksi antar asam asetoasetat 'engan sen+a*a nitroprusi'a Warna +ang 'i(asilkan a'ala( 9oklat mu'a 7ila ti'ak ter/a'i reaksi, 'an ungu untuk (asil +ang positi- Hasiln+a 'ilaporkan se7agai negati?e, tra9e :5 mgB'l;, M1 :15 mgB'l;, M2 :40 mgB'l;, M1 :80 mgB'l; atau M4 :1@0 mgB'l; Proteinuria 7iasan+a 'ise7a7kan ole( pen+akit gin/al aki7at kerusakan glomerulus 'an atau gangguan rea7sorpsi tu7ulus gin/al Pemeriksaan protein 'alam urine 7er'asarkan pa'a prinsip kesala(an penetapan pH ole( a'an+a protein Se7agai in'ikator 'igunakan tertra7romp(enol 7lue +ang 'alam suatu s+stem 7u--er akan men+e7a7kan pH tetap konstan Aki7at kesala(an penetapan pH ole( a'an+a protein, urine +ang mengan'ung al7umin akan 7ereaksi 'engan in'ikator men+e7a7kan peru7a(an *arna (i/au mu'a sampai (i/au "n'ikator terse7ut sangat spesi-ik 'an sensiti?e ter(a'ap al7umin Pemeriksaan 'ara( samar 'alam urine 7er'asarkan (emoglo7in 'an mioglo7in akan mengkatalisa oksi'asi 'ari in'ikator 1,1Q5,5Q = tetramethylbenzidine, meng(asilkan *arna 7erkisar 'ari kuning ke(i/au!(i/auan (ingga (i/au ke7itu!7iruan 'an 7iru tua Test nitrit urine a'ala( test +ang 'apat 'igunakan untuk mengeta(ui a'a ti'akn+a 7akteriuri Test ini 7er'asarkan ken+ataan 7a(*a se7agian 7esar 7akteri pen+e7a7 in-eksi saluran kemi( 'apat mere'uksi nitrat men/a'i nitrit Pen+e7a7 utama in-eksi saluran kemi( +aitu E.coli, Pseudomonas, Staphylococcus 'apat meru7a( nitrat men/a'i nitrit #er'asarkan (asil per9o7aan 9om7ur test pa'a sampel urine ma(asis*a 'iperole( (asil, pH urin memiliki pH +ang normal 'imana kisaran pH +ang 'iperole( 7era'a rentang pH urin normal +aitu 5!8,5 Hasil glukosa M1 menun/ukan 7a(*a ka'ar glukosa urine +aitu 250 mgB'l Sala( satu parameter a'an+a kelainan atau gangguan pa'a gin/al +aitu a'an+a protein 'i 'alam urin &alam kea'aan normal, protein +ang a'a 'i 'alam 'ara( akan 'isaring ole( glomerulus gin/al se(ingga ti'ak akan mungkin 'i'apat 'i 'alam urine Protein 'ara( merupakan molekul +ang memiliki ukuran molekul +ang sangat 7esar se(ingga pa'a orang +ang normal, ti'ak akan 7isa menem7us saringan gin/al pa'a 7agian glomerulus 0ika 'itemukan protein 'i 'alam urine, itu artin+a saringan +ang a'a 'i glomerulus terse7ut tela( rusak Pemeriksaan ke7era'aan urin 'i 'alam urin 'apat 'ilakukan 'engan 7e7erapa u/i +aitu u/i koagulasi, u/i #ang, 'an u/i Heller >/i +ang pertama a'ala( u/i koagulasi pa'a urin Koagulasi a'ala( proses penggumpalan partikel koloi' 'ari protein karena penam7a(an 7a(an kimia se(ingga partikel!partikel terse7ut 7ersi-at netral 'an mem7entuk en'apan karena a'an+a ga+a gra-itasi :Poe'/ia'i 1444; Koagulasi 'apat 'itim7ulkan 'engan pemanasan, penam7a(an asam 'an perlakuan alkali &alam u/i koagulasi untuk pengu/ian ke7era'aan protein 'igunakan panas 'an asam asetat Panas +ang 'igunakan pa'a per9o7aan ini untuk menga9aukan ikatan (i'rogen 'an interaksi (i'ro-o7ik non polar Hal ini ter/a'i karena su(u tinggi 'apat meningkatkan energi kinetik 'an men+e7a7kan molekul pen+usun protein 7ergerak atau 7ergetar sangat 9epat se(ingga menga9aukan ikatan molekul terse7ut Pemanasan akan mem7uat protein 7a(an ter'enaturasi se(ingga kemampuan mengikat airn+a menurun karena energi panas akan mengaki7atkan terputusn+a interaksi non!ko?alen +ang a'a pa'a struktur alami protein tapi ti'ak memutuskan ikatan ko?alenn+a +ang 7erupa ikatan pepti'a Se'angkan penam7a(an asam asetat 7ertu/uan agar larutan al7umin men9apai pH isoelektrikn+a se(ingga 7isa terkoagulasi :#intang 2010; Sesuai 'engan per9o7aan larutan urin tetap /erni( ketika 'ipanaskan 'an 'itam7a(kan asam asetat se(ingga 'apat 'ipastikan 7a(*a ti'ak a'a protein 'i 'alam urin terse7ut, >/i ke'ua +ang 'ilakukan a'ala( u/i #ang 'imana pereaksi #ang a'ala( alrutan 7u--er asetat 'engan p( 4F Kelarutan protein 'i 'alam suatu 9airan, sesunggu(n+a sangat 'ipengaru(i ole( 7e7erapa -aktor antara lain, pH, su(u, kekuatan ionik 'an konstanta 'ielektrik pelarutn+a Protein seperti asam amino 7e7as memiliki titik isoelektrik +ang 7er7e'a!7e'a Titik "soelektrik :T"; a'ala( 'aera( pH tertentu 'imana protein ti'ak mempun+ai selisi( muatan atau /umla( muatan positi- 'an negati-n+a sama, se(ingga ti'ak 7ergerak ketika 'iletakkan 'alam me'an listrik :Ha*a7 200F; Pa'a pH isoelektrik :p";, suatu protein sangat mu'a( 'ien'apkan karena pa'a saat itu muatan listrikn+a nol Al7umin mempun+ai titik isolistrk pa'a pH 4F 'aripa'a itu maka ketika 'itam7a(kan 7u--er pH 4F mem7entuk larutan +ang sangat keru( Pa'a per9o7aan 'i'apatkan (asil 7a(*a larutan tetap /erni( ketika 'itam7a(kan 'engan larutan 7u--er asetat 4F se(ingga 'apat 'isimpulkan 7a(*a sampel urin ti'ak mengan'ung protein >/i +ang ketiga a'ala( 'engan u/i Heller 'engan menggunakan asam nitrat pekat Prinsip reaksi ini a'ala( men+e7a7kan nitrasi 'ari inti 7en<ena ole( asam nitrat pekat se(ingga meng(asilkan turunan nitro 7en<ena +ang mem7entuk 9in9in puti( 'i7agian tenga( larutan Tirosin, -enilalanin 'an tripto-an mem7eri (asil positi- ter(a'ap reaksi ini, karena memiliki 9in9in aromatik +ang 7ereaksi 'engan asam nitrat pekat mem7entuk 9in9in puti( :#intang 2010; #er'asarkan per9o7aan untuk u/i Heller ter(a'ap sampel urin ma(asis*a ti'ak ter7entuk 9in9in puti( 'an larutan tetap 7ening menan'akan pa'a sampel ti'ak mempun+ai protein Prinsip se'imentasi urin +aitu 7erat /enis unsur organik = anorganik P #0 urine , 'engan sentri-uge <at!<at ts7 akan mengen'ap Pemeriksaan mikroskopis urine meliputi pemeriksaan se'imen urine Tu/uan 'ari pemeriksaan se'imen urine a'ala( untuk mengi'enti-ikasi /enis se'imen +ang 'ipakai untuk men'eteksi kelainan gin/al 'an saluran kemi( >ntuk pemeriksaan se'imen urine 'iperlukan urine segar +aitu urine +ang 'itampung 1 /am setela( 7erkemi( rin+ang 'ipakai itu iala( urin segar atau urin +ang 'ikumpulkan 'engan penga*et .ang paling 7aik untuk pemeriksaan urin a'ala( urin pekat,+aitu +ang mempun+ai 7erat /enis 1021 atau le7i( tinggi ,urin +ang pekat le7i( mu'a 'i'apat 7ila memakai urin pagi se7agai pemeriksaan$a9am!ma9am se'imen urin +ang mungkin a'a seperti >nsur organi9 : Sel epitel, Lekosit, )ritrosit, Silin'er, 6?al -at 7o'ies, #enang len'er, Silin'er, Spermato<oa, Potongan /aringan, Parasit, #akteri!7akteri, 'an >nsur anorganik : #a(an amor-, Kristal normal, Kristal a7normal, Kristal o7at,#a(an lemak Hasil +ang 'i'apat 7er'asarkan per9o7aan ti'ak 'itemukan Kristal pa'a sampel urin ma(asis*a 'an sampel kasus &apat 'ikatakan sampel urin ma(asis*a 'an sampel kasus se(at karena ti'ak ter'apat se'imen urin LEMBAR KER/A MAHASIS0A ,o $ateri Per9o7aan Hasil Per9o7aan 1 Si-at 3isik >rin Sampel 'ari $a(asis*a Sampel 'ari Kasus Rolume 210 mL ! Warna Kuning pu9at Kuning ke9oklatan Konsistensi %air %air Ke/erni(an 0erni( Keru( #au Se'ikit 7au amoniak Sangat 7au amoniak pH Asam #asa 2 #erat 0enis >rin >rinometer 1,005 gBmL Ti'ak 'ilakukan 5e-raktometer 1,008 gBmL 1,044 gBmL 1 %arik %elup S8 1010 gBmL !i carik celup tidak dilakukan pada sampel dari kasus pH @ Leukosit M1 ,itrit Positi- Protein ,egati- 8lukosa M1 Keton ,egati- >#8 M1 #illiru7in ,egati- )ritrosit ,egati- H# ,egati- %omparisson ! se7elum setela( 4 Penentuan Protein >rin >/i Koagulasi ,egati- ,egati- >/i #ang ,egati- ,egati- >/i Haller ,egati- ,egati- 5 Se'imen >rin 8am7arkan atau se7utkan /enis organisme atau kristal +ang 'itemukanS Ti'ak a'a kristal Ti'ak a'a kristal S$(+ulan Sampel +ang 7erasal 'ari ma(asis*a memiliki -isik +ang normal 7er'asarkan u/i -isik, mengan'ung glukosa 7er'asarkan u/i 9om7ur test, ti'ak mengan'ung protein 7ersasarkan seluru( u/i +ang tela( 'ilaksanakan :u/i koagulasi, #ang, Heller, 'an 9om7ur test, 'an ti'ak mengan'ung keton 'an 7iliru7in Sampel 'ari kasus 7er'asarkan si-at -isikn+a ti'ak normal, pH 7asa, keru( tetapi ti'ak memiliki kristal, 'an ti'ak memiliki protein Da%ta Pu"ta#a #intang $ 2010 "iokimia #eknik Penelitian 0akarta : )rlangga &a+ 5A 'an >n'er*oo' A 2002 $nalisis %imia %uantitati& Edisi keenam. Sop+an "is, pener/ema( Ter/ema(an 'ari: 'uantitative $nalysis Si(th Edition. 0akarta: )rlangga &/o/o'i7roto, 5& 2001 Seluk "eluk Pemeriksaan %esehatan )*edical +heck p,- "agaimana *enyikapi .asilnya 0akarta :Pustaka Populer 67or 8irin'ra A 1444 "iokimia Patologi .e/an #ogor: Pusat Antar >ni?ersitas "nstitut Pertanian #ogor Press Ha*a7, $S 200F 0asar10asar "iokimia 0akarta : &ia'it $e'ia Hon(en7erger 'an kimling 2004 +opendium rinalysis /ith #est Strips. 8erman : 5o9(e &iagnosti9 8$#H Poe'/ia'i, A 200@ 0asar10asar "iokimia 0akarta : >" Press S+ai-u''in 144F $natomi Fisiologi ntuk Sis/a Pera/at Edisi 2 0akarta: )8% Wulangi Kartolo 1440 Prinsip1prinsip Fisiologi .e/an. #an'ung: "T# Press