You are on page 1of 11

PRAKTIKUM FISIKA DASAR I

PERCOBAAN (H1) TETAPAN PEGAS











Dosen : Djoni IzakS.Si, M.Si
AsistenDosen : Vivi Sumanti Victory
DisusunOleh :

Evi Triana Putri 081311533028
Amalia Mutia A 081311533031
Linda Yuliana 081311533032
Eni Tri Susiloningrum 081311333063

Laboratorium Fisika Dasar & Terapan
Departemen Fisika
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Airlangga
2013
TETAPAN PEGAS

TUJUAN :
Menentukan tetapanpegas.


ALAT dan BAHAN :
1. Pegas
2. Tabung dengan jarum skala
3. Sepuluh beban keeping logam
4. Stopwatch
5. Statif berskala dengan klem penggantung

DASAR TEORI :
Pegas adalah benda elastis yang digunakan untuk menyimpan energy mekanis. Jika
sebuah pegas ditarik dengan gaya tertentu, maka panjangnya akan berubah. Semakin besar
gaya tarik yang bekerja, semakin besar pertambahan panjang pegas tersebut. Ketika gaya
tarik dihilangkan, pegas akan kembali ke keadaan semula. Jika beberapa pegas ditarik dengan
gaya yang sama, maka pertambahan panjang setiap pegas akan berbeda. Hal ini disebabkan
oleh karakteristik setiap pegas. Karakteristik suatu pegas dikenal dengan sebutan konstanta
(k).
Hukum Hooke menyatakan bahwa jika pada sebuah pegas bekerja sebuah gaya, maka
pegas tersebut akan bertambah panjang sebanding dengan besar gaya yang bekerja padanya.
Secaramatematis, keadaan tersebut dapat dituliskan sebagaiberikut :
F = k. x
Keterangan :
F = Gaya (N)
k = konstanta pegas (
N
/
m
)
x = perubahan panjang pegas (m)


Ketika pada sebuah pegas dibebani dengan sebuah massa m
1
, maka gaya yang
menyebabkan pegas bertambah panjang adalah gaya dari massa tersebut, sehingga berlaku :
F = k . x
m.g = k .x.
Dengan g adalah percepatan gravitasi (
m
/
s
2
).

HASIL PENGAMATAN :
m
p
= 5,54 g m
t
= 60 g
X
1
= 9 cm g = 10
m
/
s
2

M
b

(g)
5 11 18 24 31 38 46 53 61 68
X +
beban
(cm)
9,5 10,5 11,5 12,2 13 14,3 15,1 16 17,4 18
10 T
(s)
5,35 5,4 6,1 6,25 7 7,1 7,3 7,4 7,6 7,8

Keterangan :
m
p
= massa pegas (kg)
m
t
= massa tabung(kg)
m
b
= massa beban (kg)
T = periode (s)
G = tetapan gravitasi bumi (
m
/
s
2
)
x = posisi (meter)

ANALISIS PERHITUNGAN :
1. Buat grafik F = f (x). Hitung regresi linearnya untuk menggambarkan kurvanya. Dari
grafik dan regresinya hitung tetapan pegas.














Persamaan regresi linier :y =mx+n
A. Penghitungan nilai m

( )

()



()() ()()
()() ()




B. Menghitung nilai n

( )

()



()() ()()
()() ()



NO
X (m)
Xi
F(N)
(yi)
(Xi . Yi) (Xi)
2
(Yi)
2

1. 0,095
0,7 N
0,0665 0,009025 0,49
2. 0,105
0,76 N
0,0798 0,011025 0,5776
3. 0,115
0,83 N
0,09545 0,013225 0,6889
4. 0,122
0,89 N
0,10858 0,014884 0,7921
5. 0,13
0,96 N
0,1248 0,0169 0,9216
6. 0,143
1,03 N
0,14729 0,020449 1,0609
7. 0,151
1,11 N
0,16761 0,022801 1,2321
8. 0,16
1,18 N
0,1888 0,0256 1,3924
9. 0,174
1,26 N
0,21924 0,030276 1,5876
10. 0,18
1,33 N
0,2394 0,0324 1,7689
1,375 10,05 1,43747 0,1965850 10,5121

1,38 10,05 1,44 0,20 10,51
Jadi, y =5,3x +0,3

C. GrafikF=f(x)


D. Menghitung nilai tetapan pegas( F = k. )


k =

= 0,72

) |

) |



Mencari nilai Sy dan Sx

()

( ) ( )

()


()

()()() ()

()


y = 7.1792x + 0.0182
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.000 0.020 0.040 0.060 0.080 0.100
Grafik F = f(x) F(N) F(N)
x (m)

()

()

()

()

| |

| |

()

| | |

| ||

| || |

| ||
|||| ||||

= 2,13

Jadi, k =(0,72 2,13) Nm
-1



2. Buatgrafik T
2
= f (mb). Hitung regresi linearnya untuk menggambarkan kurvanya. Dari
grafik dan regresinya hitung tetapan pegas dan tentukan harga f pegas.












Persamaan regresi linier :y =mx+n
A. Penghitungan nilai m

( )

()



()() ()()
()() ()



B. Menghitung nilai n

( )

()



()() ()()
()() ()


Jadi, y =233,30x -121,66


NO
T(s)
Xi
mb(g)
(yi)
(XI . Yi) (Xi)2 (Yi)2
1. 0,535 5 2,68 0,286 25
2. 0,540 11 5,94 0,292 121
3. 0,610 18 10,98 0,372 324
4. 0,625 24 15,00 0,391 576
5. 0,700 31 21,70 0,490 961
6. 0,710 38 26,98 0,504 1444
7. 0,730 46 33,58 0,533 2116
8. 0,740 53 39,22 0,548 2809
9. 0,760 61 46,36 0,578 3721
10. 0,780 68 53,04 0,608 4624
6,73 355 255,48 4,60 16721
C. GrafikT
2
=f(m
b
)

D. Menghitung Nilai Tetapan Pegas [

( ) ]

( )

( )

()

()

( )

()



Mencarinilai Sy dan Sx

()

( ) ( )

()


()

()()() ()

()


() ()



y = 7.0485x - 3.4667
0
10
20
30
40
50
60
70
80
0.000 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000
Grafik F = f(x) F(N)
x (m)

()

()

()

()

(
()

| |

| |



|| ||



Jadi, k =( 22,84) Nm
-1



3. Bandingkan tetapan pegas yang diperoleh tugas 1 dan tugas 2 di atas. Mana yang lebih
teliti? Jelaskan alasannya !


KESIMPULAN dan SARAN
1. Kesimpulan
a. Makin besar massa yang dipergunakan maka pertambahan panjang pada pegas akan
semakin besar
b. Semakin besar massa yang digantungkan pada pegas juga mempengaruhi periode yang
dialami pegas tersebut
c. Pada pegas, nilai konstanta ditentukan oleh massa, gravitasi dan pertambahan panjang
2. Saran
a. Sebaiknya pada saat pengukuran massa harus benar-benar memperhatikan skala
dengan teliti
b. Untuk menghindari kesalahan paralaks. Sebaiknya penimbangan dilakukan dengan
menggunakan neraca analitik sehingga dapat dipastikan keakuratannya.

DAFTAR PUSTAKA
Halliday, D. Resnick, R., Walker, J.1997.Fundamentals of Physics, John Wiley & Sons
Giancolli.2005.Fisika Jilid I Edisi5.Jakarta :Erlangga
Halliday,David.1987.FisikaJilid I Edisi 3.Jakarta : Erlangga

You might also like