You are on page 1of 8

UNIVERSITAS INDONESIA

PROPOSAL
RENCANA TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
STIMULASI PERSEPSI : PERILAKU KEKERASAN
SESI 2
YAYAH
1206323123
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN
OKTOBER 201
RENCANA TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
STIMULASI PERSEPSI : PERILAKU KEKERASAN
SESI 2
A! T"#$% : Mencegah perilaku kekerasan fisik.
B! T&'&()
1. Tujuan umum
Klien dapat meningkatkan kemampuan diri dalam mengontrol perilaku kekerasan
dalam kelompok secara bertahap.
2. Tujuan khusus
a. Klien dapat menyebutkan kegiatan fisik yang biasa dilakukan klien.
b. Klien dapat menyebutn kegiatan fisik yang dapat mencegah perilaku kekerasan.
c. Klien dapat mendemonstrasikan dua kegiatan fisik yang dapat mencegah perilaku
kekerasan.
C! L()*(+() T,"-$
Perilaku kekerasan merupakan suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan
yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lain, maupun
lingkungan (tuart, 2!1"#.
Terapi $kti%itas Kelompok (T$K# stimulasi persepsi adalah terapi yang
menggunakan akti%itas yang menggunakan akti%itas mempersepsikan berbagai stimulasi
yang terkait dengan pengalaman dengan kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok.
&asil diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternatif penyelesaian
masalah (Keliat, 2!!'#.
Pada terapi akti%itas stimulasi persepsi ini klien dilatih mempersepsikan stimulus
yang disediakan atau stimulus yang pernah dialami.Kemampuan persepsi klien
die%aluasi dan ditingkatkan pada tiap sesi, dengan proses ini diharapkan respon klien
terhadap berbagai stimulus dalam kehidupan menjadi adaptif. Terapi akti%itas kelompok
ini memberi hasil ( kelompok menunjukkan loyalitas dan tanggung ja)ab bersama,
menunjukkan partisipasi aktif semua anggotanya, mencapai tujuan kelompok,
menunjukkan teerjadinya komunikasi antaranggota dan bukan hanya antara ketua dan
anggota.
*alam terapi akti%itas kelompok stimulasi persepsi perilaku kekerasan dibagi
dalam ' sesi, yaitu(
1. esi + ( Klien mengenal perilaku kekerasan yang biasa dilakukan.
2. esi ++ ( Mencegah perilaku kekerasan fisik.
". esi +++ ( Mencegah perilaku kekerasan sosial.
,. esi +- ( Mencegah perilaku kekerasan spiritual.
'. esi - ( Mencegah perilaku kekerasan dengan cara patuh minum obat
D! K.$,)
1. Kriteria klien
a. Klien perilaku kekerasan yang sudah kooperatif.
b. Klien perilaku kekerasan yang dapat berkomunikasi dengan pera)at.
2. Proses eleksi
a. Mengobser%asi klien yang masuk kriteria.
b. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
c. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
d. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut T$KPK, meliputi ( menjelaskan
tujuan T$KPK pada klien, rencana kegiatan kelompok, dan aturan main dalam
kelompok.
E! P,)/"-/()$+(+$()
1. Pelaksanaan
a. &ari.Tanggal ( enin, 1" /ktober 2!1,
b. 0aktu ( Pkl. !1.!! 2 !1."! 0+3 s.d selesai
c. $lokasi )aktu ( Perkenalan dan pengarahan (' menit#
1. Terapi kelompok (2! menit#
2. Penutup (' menit#
d. Tempat ( 4uang Kresna 5aki6laki 4MM 3ogor
e. 7umlah klien ( ' orang
2. Tim Terapi
a. 5eader ( 8ayah
9raian tugas(
1# Mengkoordinasi seluruh kegiatan
2# Memimpin jalannya terapi kelompok
"# Memimpin diskusi.
b. :o6leader ( :hristina $iryunda P
9raian tugas (
1# Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan
2# Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
"# Membantu memimpin jalannya kegiatan
,# Menggantikan leader jika terhalang tugas
c. /bser%er ( $am :itrida Pramita
9raian tugas (
1# Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan )aktu, tempat dan
jalannya acara
2# Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota kelompok
denga e%aluasi kelompok
d. ;asilitator (
$nyta &era 0ahyuni
<ko Pur)anto
Kana ;ajar
0idayati Parde)i
9raian tugas (
1# Memoti%asi peserta dalam akti%itas kelompok
2# Memoti%asi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
"# Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan kegiatan
,# Membimbing kelompok selama permainan diskusi
'# Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
=# 3ertanggung ja)ab terhadap program antisipasi masalah
". Metode dan Media
a. Metode
1) *iskusi dan tanya ja)ab
2# 3ermain peran.stimulasi
b. Media
1# 3antal.
2# 7ad)al kegiatan harian.
"# Pulpen.
,# pidol dan papan tulis.karton.
,. etting
a. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran
b. 4uangan nyaman dan tenang
F! K-$0,-$( H(+$.
1. <%aluasi truktur
a. Kondisi lingkungan tenang, dilakukan ditempat tertutup dan memungkinkan klien
untuk berkonsentrasi terhadap kegiatan
b. Posisi tempat dilantai menggunakan tikar
c. Peserta sepakat untuk mengikuti kegiatan
d. $lat yang digunakan dalam kondisi baik
e. 5eader, :o6leader, ;asilitator, obser%er berperan sebagaimana mestinya.
2. <%aluasi Proses
a. 5eader dapat mengkoordinasi seluruh kegiatan dari a)al hingga akhir.
b. 5eader mampu memimpin acara.
c. :o6leader membantu mengkoordinasi seluruh kegiatan.
d. ;asilitator mampu memoti%asi peserta dalam kegiatan.
e. ;asilitator membantu leader melaksanakan kegiatan dan bertanggung ja)ab dalam
antisipasi masalah.
f. /bser%er sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada kelompok yang
berfungsi sebagai e%aluator kelompok
g. Peserta mengikuti kegiatan yang dilakukan dari a)al hingga akhir
( 5eader
( :o leader.
( /bser%er
( ;asilitator.
( Klien.
Keterangan(
". <%aluasi &asil
*iharapkan >'? dari kelompok mampu(
a. Mempraktikkan kegiatan fisik pertama untuk mencegah perilaku kekerasan.
b. Mempraktikkan kegiatan fisik kedua untuk mencegah perilaku kekerasan.
G! A)0$+$#(+$ M(+(.(1
1. Penanganan terhadap klien yang tidak aktif dalam akti%itas
a. Memanggil klien.
b. Memberi kesempatan pada klien untuk menja)ab sapaan pera)at atau klien lain.
2. 3ila klien meninggalkan kegiatan tanpa i@in
a. Panggil nama klien.
b. Tanyakan alasan klien meninggalkan kegiatan.
". 3ila klien lain ingin ikut
a. 3erikan penjelasan bah)a kegiatan ini ditujukan kepada klien yang telah dipilih.
b. Katakan pada klien bah)a ada kegiatan lain yang mungkin didikuti oleh klien
tersebut.
c. 7ika klien memaksa beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi pesan
pada kegiatan ini.
H! P-"+,+ P,.(%+()(()
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak klien yang telah mengikuti sesi 1.
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. /rientasi
a. alam terapeutik
1# alam dari terapis klien.
2# Klien dan terapis pakai papan nama.
b. <%aluasi. %alidasi
1# Terapis menyakan perasaan klien saat ini.
2# Terapis apakah ada kejadian perilaku kekerasan( penyebab, tanda dan gejala,
perilaku kekerasan serta akibatnya.
c. Kontrak
1# Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yaitu cara fisik untuk mencegah perilaku
kekerasan.
2# Mejelaskan aturan main.
1# 7ika ada klien ingin meninggalkan kelompok, harus meminta ijin kepada
terapis.
2# 5ama kegiatan "! menit.
"# etiap klien mengikuti kegiatan dari a)al sampai selesai
". Tahap kerja
a. Terapis mendiskusikan kegiatan fisik yang biasa dilakukan oleh klien.
1# Tanyakan kegiatan rumah tangga, harian dan olh raga yang biasa dilakukan
klien.
2# Tulis di papan tulis.karton.
b. Terapis menjelaskan kegiatan fisik yang dapat digunakan untuk menyalurkan
kemarahan secara sehat, tarik napas dalam.menjemur.memukul kasur.bantal,
menyikat kmar mndi, main bola, senam, memukul bantal pasir tinju, dan
memukul gendang.
c. Membantu kien memilih dua kegiatan yang dapat dilakukan.
d. 3ersama klien mempraktikkan kedua kegiatan yang dipilih.
1# Terapis mempraktikkan.
2# Klien melakukan redemonstrasi.
e. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mempaktikkan cara penyaluran
kemarahan.
f. Memberi pujian kepada peran serta kllien.
g. 9payakan semua klien berperan aktif.
,. Tahap terminasi
a. <%aluasi
1# Terapis menanyakan perasaan klien setelah selesai mengikuti T$K
2# Menanyakan ulang cara baru yang sehat mencegah perilaku kekerasan.
b. Tindak lanjut
1# Terapis menganjurkan klien menggunakan cara yang telah dipelajari jika ada
stimulus penyebab perilaku kekerasan.
2# Menganjurkn klien berlatih secara teratur cara yang telah dipelajari.
"# Memasukan dalam jad)al kegiatan harian klien.
c. Kontrak yang akan datang
1# Terapis membuat kesepakatan dengan klien untuk memepelajari cara baru
yang lain yaitu interaksi sosial yang asertif.
2# Terapis membuat kesepakatan )aktu dan tempat.
I! E2(.&(+$ *() D"%&3,)0(+$
1. <%aluasi
<%aluasi dilakukan saat proses T$K berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
$spek yang di e%aluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan T$K. 9ntuk
T$K stimulasi persepsi Perilaku Kekerasan esi 2, kemampuan yang diharapkan
adalah dua kemampuan mencegah perilaku kekerasan secara fisik. ;ormulir e%aluasi
adalah sebagai berikut (
SESI 2 TAK
STIMULASI PERSEPSI : PERILAKU KEKERASAN
K,3(3#&() M,)4,/(1 P,-$.(%& %,%,-(+() 5$+$%
A/ Aama Klien
Mempraktikkan cara
fisik pertama
Mempraktikkan cara
fisik kedua
1
2
"
,
'
Petunjuk(
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut T$K pada kolom nama klien
2. 9ntuk setiap klien beri penilaian atas kemampuan mempraktikkan dua cara fisik
mencegah perilaku kekerasan, beri tanda 6 jika klien mampu dan tanda 7 jika
klien tidak mampu.
2. *okumentasi
*okumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat T$K. Pada catatan
proses kepera)atan tiap klien.

You might also like