2014 SMA NEGERI 3 PEKANBARU 2013/2014 2/21/2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bioteknologi berasal dari kata bio (hidup) dan teknologi. Dari kedua kata tersebut, pengertian bioteknologi adalah teknologi yang memanfaatkan organisme (makhluk hidup) untuk menghasilkan produk maupun jasa yang bermanfaat bagi manusia. Pada umumnya, makhluk hidup yang dimanfaatkan dalam proses bioteknologi berupa mikroba. Berdasarkan tingkat kerumitan dalam pelaksanaan proses proses bioteknologi, bioteknologi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : 1. Bioteknologi Modern 2. Bioteknologi Konvensional Penerapan bioteknologi konvensional untuk menghasilkan produk, hanya mengandalkan peran organisme sebagai pengubah bentuk maupun kandungan gizi melalui proses fermentasi. Fermentasi adalah merupakan proses pemecahan glukosa pada bahan makanan oleh mikrobia. Fermentasi ini menghasilkan etanol, karbon dioksida, dan energi. Pada proses ini, campur tangan manusia hanya sebatas menyediakan dan mengkondisikan substrat agar mikroorganisme dapat berkembang secara optimal. Contoh : Tempe, Keju, yogurt, mentega, tapai dan lain lain.
B. Tujuan Tujuan dari praktikum pembuatan tempe ini adalah untuk mengetahui bagaimana menggunakan bioteknologi untuk dimanfaatkan dalam pembuatan tempe dari kedelai.
BAB II METODE PRAKTIKUM A. Waktu dan Tempat Praktikum ini berlangsung pada hari Senin tanggal 17 Februari 2014 di kelas XII IPA 1 SMA Negeri 3 Pekanbaru. B. Alat dan Bahan Alat alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu : kg kedelai Ragi Tempe (Rizopus oryzae) Tisu Kantong Plastik Talam Sendok C. Prosedur kerja 1. Dirumah. Bersihkan Kedelai dengan air. Lalu rebus kedelai hingga matang. Setelah matang angkat dan tiriskan, lalu kupas dan buang kulit kedelai hingga bersih. Simpan dikulkas. 2. Disekolah. Keringkan kedelai dengan tissu hingga kering. 3. Tambahkan ragi kira-kira 3/4 sdm. Aduk rata. 4. Bagi kedelai menjadi dua sama banyak. 5. Masukkan kedelai tadi di 2 kantong plastik bening. 6. Klip/hekter plastik dan tusuk tusuk plastik dengan jarum pentul, agar udara dapat masuk. 7. Berilah Label 1 dan 2 serta nama kelompok. 8. Simpan di dalam lemari selama satu atau dua hari dan lihat perkembangannya.
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN A. TABEL HASIL PENGAMATAN Tempe
Miselia kapang berwarna putih muncul, hangat, bau tempe
Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai "ragi tempe.
Kapang yang tumbuh pada kedelai menghidrolisis senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh manusia. Tempe kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotika untuk menyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degeneratif. Secara umum, tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan biji-biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang memadat. Degradasi komponen-komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe memiliki rasa dan aroma khas. Berbeda dengan tahu, tempe terasa agak masam. Manfaat tempe : Mengandung serat tinggi. Mudah dicerna oleh semua kelompok umur, dari bayi sampai usia lanjut. Pengolahan kedelai menjadi tempe menurunkan kadar raffinosa dan stakiosa, yang memicu timbulnya gejala flatulensi. Mengandung delapan macam asam amino esensial dan asam lemak tidak jenuh. Sumber antioksidan yang mengandung isoflavon aglikon sebagai pencegah kanker. Sumber antibiotik, zat antibakteri yang memperkecil peluang infeksi. Hipokolesterolemik, menurunkan lipid atau lemak dalam darah. Sumber vitamin B. Mengandung vitamin B12. Vitamin tersebut umumnya terdapat dalam produk hewani tapi tidak dijumpai pada makanan nabati, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN a. Bioteknologi sangat bermanfaat dalam memproduksi produk yang lebih baik. b. Tempe adalah salah satu produk yang dihasilkan dari bioteknologi, dan sangat bermanfaat bagi manusia ditinjau dari segi gizi dan harga yang relatif murah c. Dalam proses pembuatan tempe, ada proses-proses tertentu yang hanya bisa dikerjakan oleh ahlinya yang tidak bisa dengan mudah diikuti siapapun, berkaitan dengan perbedaan kualitas. d. Hasil bioteknologi kedelai menjadi tempe yang berhasil menunjukkan tempe bertekstur lembut, empuk dan enak. e. Protein dari tempe dapat digunakan sebagai pengganti daging, terutama untuk vegetarian yang tetap tubuhnya membutuhkan protein.
B. Saran 1) Bagaimana mengatur besar lubang pada plastik, daun dan cetakan lainnya juga perlu diperhatikan. Jika lubang terlalu kecil akan mengakibatkan kapang tidak akan berkembang dan melakukan fungsinya dengan baik. 2) Saat memasukkan kedelai kedalam plastik jangan terlalu tebal dan padat.