You are on page 1of 11

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sabun adalah senyawa yang dihasilkan dari reaksi antara asam lemak dengan
alkali.Asam lemak ini terdapat di dalam minyak nabati dan lemak hewan.Reaksi dari minyak
nabati dan lemak hewan dengan alkali disebut dengan reaksi saponifikasi.Selain berasal dari
minyak atau lemak, sabun juga dibuat dari minyak bumi dan gas alam maupun langsung dari
tanaman.Dalam sejarah pengetahuan Sumaria, sabun dibuat dari campuran minyak dengan
abu yang berasal dari pembakaran kayu.Sabun yang dihasilkan disebut dengan sabun kalium
dan digunakan untuk mencuci bulu domba. Sabun juga ditemukan dalam catatan medis Mesir
Kuno, yang menyebut sabun berasal dari soda alami yang disebut dengan natron yang
dihasilkan dari dehidrasi Natrium Karbonat dan dicampur dengan lemak nabati.Dewasa ini
banyak pabrik yang memproduksi sabun dalam berbagai macam bantuk dan merk. Masingmasing sabun yang diproduksi memiliki spesifikasi dan mutu tersendiri kemajuan ini terjadi
seiring dengan kebutuhan manusia dan perkembangan iptek.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan yang modern saat ini, telah banyak pula sabunsabun dibuat untuk maksud pencegehan atau pengobatan terhadap penyakit kulit, sehari-hari
pemakaian sabun seiiring digunakan sebagai sabun mandi, di Rumah sakit sering dipakai oleh
para dokter dan perawat untuk mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan operasi atau
perawatan terhadap pasiennya.
1.2 Rumusan Permasalahan
Pada dasarnya, yang menjadi pokok permasalahan adalah:
1. Bagaimana sejarah pembuatan Sabun ?
2. Bagaimanakah proses pembuatan sabun

3. Katalis apa yang harus digunakan dan berapakah kadarnya ?


4. Bagaimanakah hasil dari proses yang dilakukan dalam membuat sabun?
5. Bagaimana kegunaan sabun ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui sejarah pembuatan Sabun

2. Mengetahui kegunaan dan Ekonomi Sabun .


3. Mengetahui Proses Pembuatan Sabun.

4. Membuat sabun atau melakukan reaksi saponifikasi


5. Melakuakn analisa sifat-sifat sabun yang di hasilkan dengan metode standar SNI.

1.4 Alat-alat untuk membuat sabun :


Minyak makan
Tepung kanji
Tepung maizena 1 kotak
Pewarna makan
Natrium hidroksida (NaOH)
Minyak wangi 5 ml
Air 1 botol aqua

1.5 Bahan-bahan untuk membuat sabun :


Blender
Gelas aqua kosong 2
Kain lap atau serbet
Cetakan
Sendok

BAB II
ISI
2.1 PENGERTIAN SABUN
Sabun merupakan salah satu produk penting dan diperlukan dalam keseharian
kita.Sabun

adalah

pembersih

yang

digunakan

bersama

air

untuk

mencuci

dan

membersihkan.Hampir pasti setiap harinya, kita menggunakan sabun untuk kegiatan


hygienitas diri kita, kebersihan peralatan dan perlengkapan pribadi kita. Pada prinsipnya,

sabun terbuat dari bahan dasar lemak (fatty acid) dan basa kuat melalui proses kimia yang
disebut reaksi substitusi. reaksi substitusi merupakan reaksi penggantian atom/gugus atom
oleh atom/gugus atom yang lain, secara khusus reaksi substitusi pada proses pembuatan sabun

di sebut Reaksi saponifikasi (penyabunan). Reaksi saponifikasi yaitu reaksi hirolisis asam lemak
(lemak hewan atau minyak nabati) oleh adanya basa kuat (NaOH/KOH/NH4OH).Gugus induk
lemak dikatakan juga fatty acids, dimana didalamnya terdiri dari rantai hidrokarbon panjang
(C12 sampai C18) yang berikatan sehingga terbentuklah gugus karboksil.Asam lemak rantai

pendek jarang digunakan karena menghasilkan sedikit busa. Pada pembuatan sabun, bahan
dasar yang biasa digunakan adalah: C12C18.

2.2 SEJARAH SABUN


Asal dari kebersihan pribadi kembali ke zaman prasejarah. Sejak air menjadi bagian yang
penting untuk kehidupan, orang pertama hidup dekat air dan tahu sesuatu apa itu properti
kebersihan - sedikitnya bagaimana membilas lumpur ke tangan mereka.

Benda mirip sabun ditemukan dalam bentuk tabung saat penggalian di Babilonia Kuno

adalah fakta tentang pembuatan sabun diketahui pada tahun 2800 SM. Persembahan di

tabung mengatakan bahwa lemak direbus dengan abu, dimana adalah metoda membuat

sabun, tetapi tidak mengenai kegunaan sabun itu. Beberapa bahan terakhir digunakan untuk
penggaya rambut.

Catatan memperlihatkan bahwa orang Mesir Kuno mandi biasa. Papirus Eber, dokumen
kesehatan dar sekitar tahun 1500 SM, mendeskripsikan kombinasi minyak hewani dan nabati
dengan garam alkali untuk membuat bahan sejenis sabun untuk menyembuhkan penyakit
kulit, juga untuk membersihkan.
Di waktu yang sama, Musa memberi orang Israel peraturan pemerintah kebersihan
pribadi. Dia juga menghubungkan kebersihan untuk kesehatan dan penyucian agama.Laporan
Injil mengusulkan bahwa orang Israel tahu bahwa campuran abu dan produk minyak adalah
jenis dari gel rambut.
Orang Yunani Kuno mandi untuk alasan estetik dan rupanya tidak menggunakan
sabun.Malahan, mereka membersihkan tubuh mereka dengan balok lilin, pasir, batu apung
dan abu, juga meminyaki tubuh dengan minyak, menggesek minyak dan kotoran dengan
peralatan metal yang disebut strigil.Mereka juga menggunakan minyak dengan abu.Baju
dicuci tanpa sabun di sungai.
Sabun mendapatkan nama, di antara legenda Romawi Kuno, dari Gunung Sapo, dimana
binatang dikorbankan. Hujan membersihkan campuran dari lemak hewani mencair, atau
lemak dan abu kayu dibawah menjadi lilin di sepanjang Sungai Tiber.Para wanita menemukan
bahwa campuran lilin membuat pembersih mereka dengan lebih kurang usaha.
2.3 Reaksi pembuatan sabun adalah sebagai berikut :
Seperti yang kita ketahui, air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O, yaitu

molekul yang tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom
oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu

pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 C). Air sering disebut sebagai
pelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia. Kelarutan suatu zat dalam air

ditentukan oleh dapat tidaknya zat tersebut menandingi kekuatan gaya tarik-menarik listrik
(gaya intermolekul dipol-dipol) antara molekul-molekul air.

2.4 Macam - Macam Sabun


a. Shaving Cream
Shaving Cream disebut juga dengan sabun Kalium. Bahan dasarnya adalah
campuran minyak kelapa dengan asam stearat dengan perbandingan 2:1.

b. Sabun Cair
Sabun cair dibuat melalui proses saponifikasi dengan menggunakan minyak jarak serta
menggunakan

alkali

(KOH).

Untuk

ditambahkan gliserin atau alcohol.

meningkatkan

kejernihan

sabun,

dapat

c. Sabun kesehatan

Sabun kesehatan pada dasarnya merupakan sabun mandi dengan kadar parfum yang
rendah, tetapi mengandung bahan-bahan antiseptic dan bebas dari bakteri adiktif.
Bahan-bahan yang digunakan dalam sabun ini adalah tri-salisil anilida, tri-klor
carbanilyda, irgassan Dp 300 dan sulfur.

d.

Sabun Chip
Pembutan sabun chip tergantung pada tujuan konsumen didalam menggunakan sabun
yaitu sebagai sabun cuci atau sabun mandi dengan beberapa pilihan komposisi

tertentu. Sabun chip dapat dibuat dengan berbagai cara yaitu melalui pengeringan,
atau menggiling atau menghancurkan sabun yang berbentuk batangan.
e.

Sabun Bubuk untuk mecuci


Sabun bubuk dapat diproduksi melalui dry-mixing.Sabun bubuk mengandung
bermacam-macam komponen seperti sabun, sodasah, sodium metaksilat, sodium
karbonat, sodium sulfat, dan lain-lain.

BAB III
PEMBAHASAN
Cara Kerja :
1. Tuangkan minyak makan kedalam blender beserta larutan natrium hidroksida selama
10 menit . Setelah 10 menit ,tuangkan minyak wangi 1 sendok makan

kedalam

blender.
2. Tuangkan 1 bauh pewarna makanan kedalam blender,kemudian adik hingga rata dan
tuangkan setengah sendok makan tepung kanji dan tepung maizena kedalam blender.
3. Kemudian hidupkan kembali blender agar semua bahan teraduk dengan rata selama 5
menit..
4. Setelah semua bahan sabun sudah menyatu,oleskan minyak makan kedalam cetakan .
5. Lalu jika sudah masukkan adona sabun tersebut kedalam cetakan agar mendapatkan
bentuk sesuai yang kita inginkan .
6. Kemudian di simpan selama 2 minggu
7. Dan selesai adonan sabun tersebut menjadi sabun batang siap pakai.

Lampiran Gambar
Bahan Bahan nya

Masukan Minyak dan NaOH Lalu Belender Selama 10 Menit

Lalu Masukkan Teupung ,Pewangi,Pewarna, Belender selama 5 menit

Setelah itu Kita Mengoleskan Minyak makan di Cetakkan

Setelah siap Adonan Sabun lalu kita masukkan ke dalam cetakan

Kita Tunggu Sabun selama 2 Minggu , Setelah 2 Minggu Kita Keluarkan dari Cetakan ,
Lalu kita Taruk diatas kertas , Setelah kita taruk diatas kertas simpan selama 1 minggu ,
baru Jadi , in Hasil nya

PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari makalah tentang proses pembuatan sabun ini yaitu,
1. Bahan dasar pembuatan sabun secara sederhana adalah dengan memanaskan
campuran antara lemak/minyak dengan alkali (basa).

2. Sabun memiliki dua ujung, yang mana salah satu ujungnya sangat suka larut dalam
air, dan ujung satunya lagi sangat suka larut dalam minyak.

3. Metode-metode proses pembuatan sabun ini ada dua macam yaitu metode batch dan
metode kontinu.

4. Selain bahan baku sabun minyak/lemak dan alkali (basa), pada sabun juga
ditambahkan pewarna dan parfum agar sabun lebih bersifat ekonomis.

5. Tahap tahap proses pembuatan sabun ada 4 yaitu, saponifikasi lemak netral,
pengeringan, netralisasi asam lemak, dan penyempurnaan sabun.

10

Daftar Pustaka

http://makalah_pembuatan_sabun.blogspot.com
http://alat_dan_bahan_pembuatan_sabun.isfiya.blogspot.co.id
http://pengertian_sabun-gotheror.com.co.id
http://sitiermawati.blogspot.com/2012/11/cara-membuat-sabun.html
http://spygirlzone.blogspot.com/2012/11/makalah-satuan-proses-pembuatan-sabun.html
http://www.scribd.com/doc/74202863/makalah-pemb-sabun
http://id.wikipedia.org/wiki/Sabun
http://mardiantitandiarrang.blogspot.com/2011/01/sabun-pengertian-sabun-sabunadalah.html
http://artikata.com/arti-348491-sabun.html

11

You might also like