Professional Documents
Culture Documents
Scrotum adalah kantong yang membungkus dari testis, epididimis, dan ujung bawah
funiculus spermatikus. Scrotum berfungsi sebagai termoregulator yang mengatur suhu testis
agar tetap terjaga dalam suhu yang normal agar sperma tidak rusak. Pada keadaan dingin
scrotum akan mengkerut untuk mendekatkan testis dengan tubuh agar tetap hangat. Namun
sebaliknya ketika panas maka scrotu akan merenggang untuk menjauhkan testis dari tubuh.
Lapisan scrotum :
1.
Cutis scroti
2.
Tunica dartos : terdapat muskulus dartos yang di persarafi oleh saraf simpatis yang
mengakibatkan scrotum menggerut pada saat dingin atau menggendur pada suhu
panas.
3.
4.
5.
6.
Tunika vaginalis testis : terbagi menjadi dua yaitu lamina viceralis (epiorchium)
adalah bagian yang langsung melekat pada testis. Lamina parietal (periorchium)
bagian yang tidak melekat langsung dengan testis.
Anatomi Testis
Testis merupakan organ kuat mudah bergerak dan terletak di dalam scrotum. Testis
sinistra biasanya terletak lebih rendah dibandingkan testis dextra. Masing-masing testis
dikelilingi oleh capsula fibrosa yang kuat, tunica albugenia. Dari permukaan dalam capsula
terbentang banyak septa fibrosa yang membagi bagian dalam organ menjadi lobulus-lobulus
(lobuli testis). Di dalam setiap lobulus terdapat satu sampai tiga tubuli seminiferi yang
berkelok-kelok. Tubuli seminiferi bermuara ke dalam jalinan saluran yang dinamakan rete
testis. Ductuli efferentes yang kecil menghubungkan rete testis dengan ujung atas epididimis.
Testis mempunyai beberapa bagian antara lain :
1.
Ektermitas superior yang terletak dekat vas efferent dan ektermitas inferior yang
berdekatan dengan cauda epididimis,
2.
3.
4.
Testis divaskularisasi oleh Arteri dan vena testicularis yang merupakan cabang
langsung dari aorta abdominalis.