Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Oleh :
JARISTON HABEAHAN
NIM: 041000107
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
SKRIPSI
Oleh :
JARISTON HABEAHAN
NIM. 041000107
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi Dengan Judul :
PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH
DAN SEHAT ANAK-ANAK DI YAYASAN PANTI ASUHAN RAPHA-EL
SIMALINGKAR KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN
KOTA MEDAN TAHUN 2009
Yang dipersiapkan dan dipertahankan oleh :
JARISTON HABEAHAN
NIM. 041000107
Telah Diuji dan Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Skripsi
Pada tanggal 3 Juli 2009 dan
Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Diterima
Tim Penguji
Ketua Penguji
Penguji I
Penguji III
i
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
ABSTRAK
ii
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
ABSTRACT
iii
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
Nama
Jariston Habeahan
Tempat/Tanggal Lahir
Agama
Kristen Protestan
Status Perkawinan
Belum Menikah
9 (sembilan) orang
Alamat Rumah
Riwayat Pendidikan
1. Tahun 1991-1997
2. Tahun 1997-2000
3. Tahun 2000-2003
SMUN 1 Pangururan
4. Tahun 2004-2009
Pengalaman Berorganisasi
1. Tahun 2004-Sekarang
2. Tahun 2005-2006
2005-2006
sebagai
Biro
Aksi
dan
Pelayanan
iv
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
2. Tahun 2006-2007
2006-2007
sebagai
Biro
Aksi
dan
Pelayanan
4. Tahun 2007-2008
2007-2008
sebagai
Ketua
GMKI
Pengurus
Pemerintahan
Mahasiswa
periode
2006-2007
sebagai
(PEMA)
Wasekjend
Pengalaman Bekerja
Tahun 2005
Tahun 2007
v
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kasih-Nya
yang senantiasa berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi
dengan judul Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat Anak-Anak di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar Kecamatan
Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara Medan.
Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak, baik secara moril maupun materil. Untuk itu pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan ucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu dr. Ria Masniari Lubis, M.Si selaku dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara dan sebagai Dosen Wali/Penasehat Akademik yang
telah setia membimbing penulis selama menjalani perkuliahan di Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Dr. Dra. Irnawati Marsaulina, MS selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan masukan-masukan dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini.
3. Bapak dr.Taufik Ashar, MKM selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan masukan-masukan dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini.
4. Ibu Ir. Indra Chahaya, M.Si selaku Kepala Departemen Kesehatan Lingkungan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
vi
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
5. Bapak Pdt. Oslan Simangunsong, S.Th. S.Pd sebagai Pimpinan Panti Asuhan
Rapha-El Simalingkar
vii
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
Simalango, Erwin Barasa, Maafdi Saragih, Handoko Pasaribu, Leo Sitepu, Popoy
Ginting, terimakasih atas kebersamaan dan dukungan yang telah kalian berikan.
12. Rekan-rekan Stambuk 2004 : Junis Siahaan, Richi Simbolon, David Simbolon,
Rinto G.H Sinambela, Niel Bakara, Iwan Simamora, Mardin H Nadeak, Frengky
Tarigan, Yesayas Sinaga, Doni Sinaga, Gibeon silitonga, Sudana, Rita Turnip,
Siska Silalahi Yunita Simanjuntak, dan semua teman-teman Stambuk 2004 yang
tidak dapat saya sebut satu persatu. Terimakasih atas kebersamaan yang sudah
kita jalani bersama.
13. Sahabat saya : Sormelly Tamba, Jasmen Manurung, Leo Sitepu, Putri Helga,
Dahliana Simanullang, Bunga F. Sinaga, Richi Simmbolon dan Junisbon Sinaga,
Maryanti Simanullang, Indryani Sinaga, Lenni Saragih, terimakasih untuk
kebersamaan yang memberi pengaruh baik dalam diri saya selama menjalani
perkuliahan ini.
14. Teman-teman sepeminatan Kesehatan Lingkungan : M. Al-Kautsar, Nina
Deviana, Lia, Jayanti, Lamriama, Hotlianti, Desma dan yang tidak dapat saya
sebut satu persatu. Terimakasih atas kekompakan dan kesamaan minat yang
sudah kita jalani bersama.
15. Adik-adikku : Nina Tarigan, Christina Napitupulu, Wilda Pratiwi sihombing,
Arito Silaban, Lafandi Sitompul, Horastua Sinurat, Febrinto Siahaan, Andre
Siregar, Daniel Tarigan, Indra Simanjuntak, Josia Simamora, Devi, Happy, Junita,
Fitri, Berto&Berta. Terimakasih atas persekutuan yang telah kita jalani bersama.
viii
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
16. Keluarga besar GMKI Cabang Medan, khususnya keluarga besar Komisariat
FKM USU, terimakasih atas kebersamaan dalam berkreatifitas dan berekspresi
yang telah kita jalani bersama.
17. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang
tidak dapat penulis tuliskan satu persatu.
Medan, 3 Juli 2009
Penulis,
Jariston Habeahan
ix
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan ............................................................................................... i
Abstrak .................................................................................................................... ii
Riwayat Hidup Penulis........................................................................................... iv
Kata Pengantar ....................................................................................................... vi
Daftar Isi .................................................................................................................x
Daftar Tabel .......................................................................................................... xii
Daftar Singkatan .................................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................1
1.2. Perumusan Masalah ........................................................................................4
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................................4
1.3.1. Tujuan Umum .......................................................................................5
1.3.2. Tujuan Khusus ......................................................................................5
1.4. Manfaat Penelitian ..........................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................7
2.1. Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) .......................................7
2.1.1. Cakupan Program PHBS .......................................................................7
2.1.2. Perilaku Kesehatan Lingkungan ............................................................9
2.1.3. Manajemen PHBS ...............................................................................12
2.1.4. Indikator PHBS ...................................................................................13
2.2. Sasaran PHBS ...............................................................................................19
2.2.1. Kebersihan Kulit .................................................................................19
2.2.2. Kebersihan Rambut ............................................................................19
2.2.3. Kebersihan Gigi .................................................................................20
2.2.4. Kebersihan Tangan, kaki dan kuku ....................................................20
2.2.5. Kebiasaan Berolah Raga .....................................................................21
2.2.6. Kebiasaan tidur yang cukup................................................................22
2.2.7. Gizi dan Menu Seimbang ...................................................................22
2.3. Sarana dan Prasarana PHBS. ........................................................................23
2.4. Panti Asuhan .................................................................................................24
2.5. Kerangka Konsep..........................................................................................27
BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................28
3.1. Jenis Penelitian .............................................................................................28
3.2. Lokasi dan Waktu penelitian ........................................................................28
3.2.1 Lokasi ..................................................................................................28
3.2.2 Waktu Penelitian .................................................................................28
3.2. Populasi dan Sampel .....................................................................................28
3.3.1. Populasi ...............................................................................................28
3.3.2. Sampel ................................................................................................28
3.4. Metode Pengumpulan Data...........................................................................29
x
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
xi
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1.
Tabel 4.2.
Tabel 4.3.
Tabel 4.4.
Tabel 4.5.
Tabel 4.6.
Tabel 4.7.
Tabel 4.8.
Tabel 4.9.
xii
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
xiii
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
DAFTAR SINGKATAN
IPAL
JPKM
KLB
MCK
PHBS
RPJPK
SPAL
UKS
USAID
xiv
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
BAB I
PENDAHULUAN
kesehatan yang diarahkan pada PHBS masyarakat dilihat dari indikator derajat
kesehatan dan target tahun 2010 yang telah menetapkan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota yaitu persentase rumah tangga yang
berperilaku hidup bersih sehat sebesar 65 % dan Persentase Rumah Sehat 80 %,
persentase tempat-tempat umum sehat 80 %, persentase keluarga yang memiliki akses
terhadap air bersih 85 % (Depkes RI, 2007).
1
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
provinsi pada tahun 2006 sebesar 32,6 % dari 28,4 % pada tahun 2005 (Depkes RI
2007)
Kondisi PHBS di Sumatera Utara dapat dilihat dari jumlah letusan KLB yang
ada di Sumut pada tahun 2006 merupakan KLB diare terbanyak setelah Nusa
Tenggara Timur (NTT) dengan jumlah penderita di Sumatera Utara sebanyak 401
orang penderita (Depkes, 2007).
Demikian halnya dengan status gizi buruk pada anak-anak di Sumatera Utara
pada tahun 2003 yang tergolong sangat tinggi yaitu sebesar 12,35 % dan gizi kurang
18,59 %. Gizi kurang pada anak akan menghambat pertumbuhan dan kurangnya zat
tenaga dan kurang protein (zat pembangun) sehingga dalam cakupan PHBS perlu
diperhatikan menu yang seimbang khususnya pada anak-anak untuk pencapaian
Indonesia sehat 2010 (Adisasmito W., 2007)
Dalam hal pemerataan pembangunan yang berwawasan kesehatan tentunya
mencakup semua golongan masyarakat, baik kelompok anak-anak maupun kelompok
orang dewasa. Hal inilah yang menyebabkan perlu dilakukan penelitian, sejauh mana
dampak program yang dicanangkan melalui Visi Sehat 2010. Hal ini dapat dilihat
dari ruang lingkup masyarakat kelompok anak-anak yaitu anak-anak di Yayasan Panti
Asuhan tentang pengetahuan, sikap dan tindakan tentang Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat di lingkungan Panti Asuhan.
Panti Asuhan adalah sebuah wadah yang menampung anak-anak yatim piatu.
Di mana anak-anak yatim piatu (ataupun anak yang dititipkan orangtuanya karena
tidak mampu) biasanya tinggal, mendapatkan pendidikan, dan juga dibekali berbagai
keterampilan agar dapat berguna di kehidupannya nanti (Anonim, 2008).
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
sedangkan pelaksanaannya bisa oleh petugas promosi kesehatan atau lintas program
dan lintas sektor terkait (Depkes RI, 2002)
Pemantauan dilakukan secara berkala dengan menggunakan format pertemuan
bulanan, sedangkan penilaian dilakukan pada enam bulan pertama atau akhir tahun
berjalan ( Depkes RI, 2002).
Dalam setiap tahapan manajemen tersebut, petugas promosi kesehatan tidak
mungkin bisa bekerja sendiri, tetapi harus melibatkan petugas lintas program dan
lintas sektor terkait terutama masyarakat itu sendiri (Depkes RI, 2002)
Program promosi kesehatan dikenal adanya model pengkajian dan
penindaklanjutan (precede proceed model) yang diadaptasi dari konsep Lawrence
Green. Model ini mengkaji masalah perilaku manusia dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya,
serta
cara
menindaklanjutinya
dengan
cara
mengubah,
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
10
2. Olah raga yang teratur mencakup kualitas (gerakan) dan kuantitas dalam arti
frekuensi dan waktu yang digunakan untuk olah raga. Dengan sendirinya kedua
aspek ini akan tergantung dari usia, dan status kesehatan yang bersangkutan.
3. Tidak merokok. Merokok adalah kebiasaan jelek yang mengakibatkan berbagai
macam penyakit. Namun kenyataannya, kebiasaan merokok ini khususnya di
Indonesia seolah sudah membudaya hampir 50% penduduk Indonesia usia
dewasa merokok. Bahkan dari hasil penelitian, sekitar 15% remaja telah merokok.
4. Tidak minum minuman keras dan narkoba. Kebiasaan minum miras dan
mengkonsumsi NARKOBA (narkotik dan bahan-bahan berbahaya lainnya, juga
cenderung meningkat. Sekitar 1% penduduk Indonesia dewasa diperkirakan sudah
mempunyai kebiasaan minum keras.
5. Istirahat yang cukup. Dengan meningkatnya kebutuhan hidup akibat tuntutan
akibat penyesuaian dengan lingkungan modern, mengharuskan orang untuk
bekerja keras dan berlebihan, sehingga waktu istirahat jadi berkurang. Hal ini juga
membahayakan kesehatan.
6. Mengendalikan stres. Stres akan terjadi pada siapa saja, lebih sebagai akibat
tuntutan hidup yang keras seperti diatas. Kecenderungan stres meningkat pada
setiap orang. Stres tidak dapat kita hindari, yang penting dijaga agar stres tidak
menyebabkan gangguan kesehatan. Kita harus dapat mengendalikan stres atau
mengelola stres dengan kegiatan-kegiatan yang positip.
7. Perilaku atau gaya hidup yang positip bagi kesehatan. Misalnya, tidak bergantiganti pasangan dalam hubungan seks, penyesuaian diri kita dengan lingkungan
dan sebagainya
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
11
Menurut Lawrence Green (1980) dalam Notoatmodjo S., (2007), ada 3 faktor
penyebab mengapa seseorang melakukan perilaku hidup bersih dan Sehat yaitu faktor
pemudah (predisposising factor), faktor pemungkin (enambling factor) dan faktor
penguat (reinforcing factor).
a. Faktor pemudah (predisposising factor), adalah faktor ini mencakup pengetahuan
dan sikap anak-anak terhadap perilaku hidup bersih dan sehat. Dimana faktor ini
menjadi pemicu atau anteseden terhadap perilaku yang menjadi dasar atau
motivasi bagi tindakannya akibat tradisi atau kebiasaan, kepercayaan, tingkat
pendidikan dan tingkat sosial ekonomi. Misalnya, pengetahuan, sikap, keyakinan
dan nilai yang dimiliki oleh seseorang yang tidak mau merokok karena melihat
kebiasaan dalam anggota keluarganya tidak ada satupun yang mau merokok.
b. Faktor pemungkin (enambling factor) adalah faktor pemicu terhadap perilaku
yang memungkinkan suatu motivasi atau tindakan terlaksana. Faktor ini
mencakup ketersediaan sarana dan prasarana atau fasilitas kesehatan bagi anakanak, misalnya air bersih, tempat pembuangan sampah, jamban ketersediaan
makanan bergizi dan sebagainya. Fasilitas ini pada hakikatnya mendukung atau
memungkinkan terwujudnya perilaku hidup bersih dan sehat.
c. Faktor penguat (reinforcing factor), adalah faktor yang menentukan apakah
tindakan kesehatan memperoleh dukungan atau tidak. Faktor ini terwujud dalam
bentuk sikap dan perilaku pengasuh anak-anak atau orang tua yang merupakan
tokoh yang dipercaya atau dipanuti oleh anak-anak. Contoh pengasuh anak-anak
memberikan keteladanan dengan melakukan cuci tangan sebelum makan, atau
selalu minum air yang sudah dimasak. maka hal ini akan menjadi penguat untuk
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
12
perilaku hidup bersih dan sehat bagi anak-anak. Seperti halnya pada masyarakat
akan memerlukan acuan untuk berperilaku melalui peraturan-peraturan atau
undang-undang baik dari pusat maupun pemerintah daerah, perilaku tokoh
masyarakat, tokoh agama termasuk juga petugas kesehatan setempat.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
13
d. Faktor perilaku dan gaya hidup adalah suatu faktor yang timbul karena adanva
aksi dan reaksi seseorang atau organisme terhadap lingkungannya. Faktor
perilaku akan terjadi apabila ada rangsangan, sedangkan gaya hidup merupakan
pola kebiasaan seseorang atau sekelompok orang yang dilakukan karena jenis
pekerjaannya mengikuti trend yang berlaku dalam kelompok sebayanya, ataupun
hanya untuk meniru dari tokoh idolanya. Misalnya, seseorang yang mengidolakan
aktor atau artis yang tidak merokok. Dengan demikian suatu rangsangan tertentu
akan menghasilkan reaksi atau perilaku tertentu (Depkes RI, 2002)
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
14
bayi yang kurang sehat, bagi usia produktif akan mengakibatkan produktifitas
menurun. Kurang aktifitas fisik dan olah raga mengakibatkan metabolisme tubuh
terganggu, apabila berlangsung lama akan menyebabkan berbagai penyakit, seperti
jantung, paru-paru, dan lain-lain (Depkes RI, 2002)
II. Indikator Lokal Spesifik
Indikator nasional ditambah indikator lokal spesifik masing-masing daerah
sesuai dengan situasi dan kondisi daerah. Dengan demikian Ada 16 indikator yang
dapat digunakan untuk mengukur perilaku sehat sebagai berikut :
1. lbu hamil memeriksakan kehamilannya.
2. Ibu melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan.
3. Pasangan usia subur (PUS ) memakai alat KB.
4. Balita ditimbang.
5. Penduduk sarapan pagi sebelum melakukan aktifitas.
6. Bayi di imunisasi lengkap.
7. Penduduk minum air bersih yang masak.
8. Penduduk menggunakan jamban sehat.
9. Penduduk mencuci tangan pakai sabun.
10. Penduduk menggosok gigi sebelum tidur.
11. Penduduk tidak menggunakan NAPZA.
12. Penduduk mempunyai Askes/ tabungan/ uang/ emas.
13. Penduduk wanita memeriksakan kesehatan secara berkala dan SADARI
(Pemeriksaan Payudara Sendiri).
14. Penduduk memeriksakan kesehatan secara berkala untuk mengukur hipertensi.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
15
15. Penduduk wanita memeriksakan kesehatan secara berkala dengan Pap Smear.
16. Perilaku seksual dan indikator lain yang diperlukan sesuai prioritas masalah
kesehatan yang ada didaerah.
III. Indikator PHBS di setiap Tatanan
Indikator tatanan sehat terdiri dari indikator perilaku dan indikator lingkungan
di 5 (lima) tatanan, yaitu tatanan rumah tangga, tatanan tempat kerja, tatanan tempat
umum, tatanan Sekolah, tatanan sarana kesehatan.
1. Indikator tatanan rumah tangga :
a. Perilaku :
1. Tidak merokok
2. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
3. Imunisasi
4. Penimbangan balita
5. Gizi Keluarga/sarapan
6. Kepesertaan Askes/JPKM
7. Mencuci tangan pakai sabun
8. Menggosok gigi sebelum tidur
9. Olah Raga teratur
b. Lingkungan :
1. Ada jamban
2. Ada air bersih
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
16
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
17
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
18
6. Kepadatan
7. Ada warung sehat
8. Ada UKS (usaha Kesehatan Sekolah)
9. Ada taman sekolah
5. Indikator tatanan sarana kesehatan
a. Perilaku
I. Tidak merokok
2. Kebersihan lingkungan
3. Kebersihan kamar mandi
b. Lingkungan
1. Ada j amban
2. Ada air bersih
3. Ada tempat sampah
4. Ada SPAL(Saluran Pengaliran Air Limbah)
5. Ada IPAL(Saluran Pengaliran Air Limbah) rumah sakit
6. Ventilasi
7. Tempat cuci tangan
8. Ada pencegahan serangga
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
19
Subur(PUS), bumil, buteki, anak, remaja, lansia, dan pengasuh anak yang selanjutnya
diharapkan akan berkembang ke arah Desa/Kelurahan, Kecamatan/Puskesmas dan
Kabupaten/Kota sehat. (Depkes RI, 2006)
Menurut Tarigan M., (2004), sasaran PHBS pada anak-anak yang kurang baik
akan menimbulkan berbagai penyakit pada anak-anak antara lain yaitu diare, sakit
gigi, sakit kulit, cacingan. Dengan demikian untuk mengurangi prevalensi dampak
buruk tersebut, maka perlu diterapkan sasaran PHBS dengan memperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
2.2.1. Kebersihan Kulit
Memelihara kebersihan kulit, harus memperhatikan kebiasaan berikut ini :
a. Mandi dua kali sehari
b. Mandi pakai sabun
c. Menjaga kebersihan pakaian
d. Menjaga kebersihan lingkungan
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
20
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
21
Kuku yang bersih menghindarkan kita dari berbagai penyakit dan juga secara
estetika akan lebih indah. Oleh karena itu kuku yang kotor dapat menyebabkan
penyakit tertentu antara lain :
1. Pada kuku sendiri
a. Cantengan
b. Jamur kuku
2. Pada tempat lain
a. luka dan infeksi tempat garukan
b. cacingan
Menurut Odang, 1995 yang dikutip oleh Siti Khadijah, 2007 menyatakan
bahwa dalam menghindari penyakit akibat kuku yang kotor maka perlu diperhatikan
hal berikut :
a. Membersihkan tangan sebelum makan
b. Memotong kuku secara teratur
c. Membersihkan lingkungan
d. Mencuci kaki sebelum tidur.
status
kesehatan
seseorang
khususnya
anak-anak
pada
masa
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
22
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
23
gizi pada anak-anak akan mengakibatkan lemahnya kemampuan belajar, cepat lelah
dan sakit-sakitan (Hidayat Syarif, 1997 yang dikutip oleh Tarigan M., 2004)
Hal penting yang perlu diperhatikan pada gizi seimbang ini adalah makanan
yang beraneka ragam yang mengandung karbohidrat, lemak protein, vitamin, mineral
dan serat sesuai dengan proporsi yang memakan sayur-sayuran dan buah-buahan serta
pola makan yang teratur yaitu tiga kali sehari pada pagi, siang dan malam hari
(Tarigan M., 2004)
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
24
5. Gunting kuku
6. Tong sampah
7. Toilet
8. Kamar mandi
9. Lap pengering/handuk
10. Pembersih lantai
11. Shampo (Pembersih rambut)
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
25
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
26
sehat bagi perkembangannya, maka kita perlu mengetahui kebutuhan psikologis anak
di panti asuhan agar mereka mendapatkan perlakuan yang sesuai dengan kebutuhan
kesehatan yang mereka butuhkan, sehingga perkembangan fisiknya sejalan dengan
perkembangan psikologis dan sosialnya. Karena, perkembangan yang sehat dalam hal
perkembangan fisik, psikologis dan sosial anak-anak di panti asuhan sangat
diperlukan agar mereka mampu hidup mandiri di tengah-tengah masyarakat luas
terutama setelah mereka harus melampaui pasca terminasi dimana harus keluar dari
lingkungan panti asuhan setelah mampu hidup mandiri/setamat SMU (Anonim,
2008).
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
27
Sedang
Buruk
Baik
Sikap Anak-anak
Mengenai PHBS
Sedang
Buruk
Baik
Tindakan Anak-anak
Mengenai PHBS
Sedang
Buruk
Baik
Fasilitas yang
Mendukung Higiene
PHBS
Sedang
Buruk
Baik
Fasilitas Sanitasi
PHBS yang tersedia
Sedang
Buruk
Ada
Keluhan Kesehatan
Tidak ada
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
BAB III
METODE PENELITIAN
28
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
29
1. Kelompok anak-anak yang berusia 7(tujuh) s/d 9(sembilan) tahun atau kelompok
anak dengan pendidikan SD kelas I s/d anak dengan pendidikan SD KELAS III.
2. Kelompok anak-anak yang berusia 10 s/d 14 tahun atau kelompok anak dengan
pendidikan SD kelas IV s/d anak dengan pendidikan SMP KELAS I.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
30
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
31
II.
Sikap
Sikap ini dapat diukur dengan memberikan skor terhadap kuesioner yang
telah diberi bobot. Jumlah pertanyaan sebanyak 12 dan total skor sebanyak 36.
Adapun kriteria pertanyaan tingkat sikap anak-anak mempunyai tiga pilihan
dengan pemberian skor sebagai berikut :
A. Skor jawaban pertanyaan nomor 1 s/d 6 yaitu:
1. Setuju, dengan skor 3
2. Ragu-ragu, dengan skor 2
3. Tidak setuju, dengan skor 1
B. Skor jawaban pertanyaan nomor 7 s/d 12 yaitu:
1. Setuju , dengan skor 1
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
32
III.
Tindakan (Practice)
Tindakan ini dapat diukur dengan memberikan skor terhadap kuesioner yang
telah diberi bobot. Jumlah pertanyaan sebanyak 12 dan total skor sebanyak 36
Adapun kriteria pertanyaan tingkat tindakan mempunyai tiga pilihan dengan
pemberian skor sebagai berikut :
A. Skor jawaban pertanyaan nomor 1 s/d 4 yaitu:
1. Jawaban a, dengan skor 3
2. Jawaban b, dengan skor 2
3. Jawaban c, dengan skor 1
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
33
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
34
IV.
diberi bobot. Jumlah pertanyaan sebanyak 6(enam) dan total skor sebanyak 6 (enam)
pertanyaan.
Dengan kriteria pertanyaan mempunyai dua pilihan :
1. Jawaban a (ya) = 1
2. Jawaban b (tidak) =0
Berdasarkan
nilai
(skor)
PHBS
yang
tersedia
di
Panti
Asuhan
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
35
V.
observasi dengan memberikan skor terhadap lembar observasi yang telah diberi
bobot. Jumlah komponen observasi sebanyak 14 dan total skor sebanyak 14
Dengan kriteria komponen observasi mempunyai dua pilihan :
1. Memenuhi syarat (ya)= 1
2. Tidak memenuhi syarat (tidak) =0
VI.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
36
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
37
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
38
Umur Responden
Jumlah (n)
Persentase (%)
1
2
3
4
5
6
7
8
7
8
9
10
11
12
13
14
2
5
2
2
3
3
1
1
19
10.5
26.3
10.5
10.5
15.8
15.8
5.3
5.3
100
Total
terbanyak
adalah umur 8 tahun sebanyak 5 orang (26.3%) dan paling sedikit yaitu umur 10, 13,
dan 14 masing-masing satu orang.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
39
Jumlah (n)
2
5
2
3
5
2
19
Persentase (%)
10.5
26.3
10.5
15.8
26.3
10.5
100
Jumlah (n)
11
8
19
Persentase (%)
57.9
42.1
100
Tabel 4.3. di atas menunjukkan bahwa jenis kelamin responden yang terbanyak
adalah jenis kelamin laki-laki yaitu 11 orang (57,9%) dan perempuan yaitu 8 orang
(42.1%).
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
40
Pengetahuan
Alasan cuci tangan pakai sabun
a. agar kuman dan kotoran terbuang dari kulit
b. agar tubuh menjadi wangi
c. tidak tahu
Frekuensi mandi dalam sehari
a. 2 kali sehari
b. Satu kali dalam sehari
c. Tidak tahu
Alasan gosok gigi
a. agar gigi dan mulut bersih dan sehat
b. agar mulut dan nafas tidak bau
c. tidak tahu
Frekuensi gosok gigi yang baik sehari
a. 2 kali
b. 1 kali
c. tidak tahu
Waktu kapan cuci tangan pakai sabun
a. setelah makan
b. tidak tahu
c. sebelum makan dan setelah BAB dan BAK
Penyebab kuku panjang dan kotor pada kecacingan
a. karena kuku panjang susah dibersihkan
b. tidak tahu
c. kuku panjang mengandung telur
Penyebab sakit perut
a. karena tidak cuci tangan sebelum makan
b. tidak tahu
c. makan makanan yang mengandung kuman
Pengetahuan tentang gizi seimbang
a. makanan yang menyebabkan kenyang
b. tidak tahu
c. makanan beraneka ragam mengandung karbohidrat, lemak,
protein
Jumlah
Persentase
19
-
100
-
19
-
100
-
15
4
-
78.9
21.1
-
18
1
-
94.7
5.3
-
2
7
10
10.5
36.8
52.6
2
17
10.5
89.5
13
6
68.4
31.6
2
-
10.5
-
17
89.5
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
41
10
9
52.6
47.4
16
3
84.2
15.8
14
5
73.7
26.3
5.3
31.6
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
42
1
2
3
Baik
Sedang
Buruk
Total
Jumlah
(n)
18
1
19
Persentase
(%)
94.7
5.3
100
Tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang PHBS di
Yayasan Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar yang paling banyak yaitu pengetahuan
dengan kategori baik sebesar 94.7%, sedangkan pengetahuan yang buruk tidak ada.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
43
No
1
2
Kelompok
umur
7-9 tahun
10-14
tahun
Total
Tingkat Pengetahuan
Baik
Sedang
Buruk
n
%
n
%
n
%
9
100
9
90
1
10
18
94.7
5.3
Total
Jumlah
9
10
100
100
19
100
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
44
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Setuju
Jumlah Persen
(n)
(%)
Ragu-ragu
Jumlah Persen
(n)
(%)
Tidak setuju
Jumlah Persen
(n)
(%)
16
84.2
10.5
5.3
18
94.7
5.3
18
94.7
5.3
19
100
18
94.7
5.3
19
100
12
63.2
26.3
10.5
16
84.2
15.8
13
68.3
21.1
10.5
16
84.2
15.8
18
94.7
5.3
15
78.9
15.8
5.3
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
45
Tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa responden yang setuju bahwa sampah
tidak boleh di tumpuk di pekarangan rumah sebesar 84.2%, sedangkan responden
yang setuju sampah ditumpuk di pekarangan rumah hanya 15.8%.
Responden yang setuju bahwa anak-anak baiknya tidur lebih atau sama
dengan dari delapan jam setiap hari sebesar 68.3%, sedangkan responden yang tidak
setuju dengan lamanya tidur yang sehat bagi anak-anak selama 8 (delapan) jam hanya
5.3%.
Responden yang setuju bahwa kegiatan olah raga dapat meningkatkan
kebugaran tubuh sebesar 84.2%, sedangkan responden yang tidak setuju dengan olah
raga dapat meningkatkan kebugaran tubuh hanya 15.8%.
Tabel 4.8. Distribusi sikap responden tentang PHBS di Yayasan Panti Asuhan
Rapha-El Simalingkar
No
1
2
3
Jumlah (n)
18
1
19
Persen (%)
94.7
5.3
100
tentang PHBS di
Yayasan Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar yaitu memiliki sikap dengan kategori
baik sebesar 94.7%, sedangkan sikap dengan kategori buruk tidak ada.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
46
No
1
2
Kelompok
umur
7-9 tahun
10-14
tahun
Total
n
8
10
%
88.9
100
Sikap
Sedang
n
%
1
11.1
-
18
94.7
Baik
5.3
Total
Buruk
n
%
-
Jumlah
9
10
100
100
19
100
Tabel 4.9. diatas dapat dilihat bahwa sikap kelompok umur responden 7-9
tahun tentang PHBS di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar memiliki sikap
dengan kategori baik sebesar 88.9%, sedangkan sikap responden kelompok umur 1014 tahun memiliki sikap dengan kategori baik sebesar 100%.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
47
Jumlah
(n)
Persen
(%)
16
3
-
84.2
15.8
-
19
-
100
-
11
8
-
57.9
42.1
-
19
-
100
-
12
7
-
63.2
36.8
-
12
1
6
63.2
5.3
31.6
19
-
100
-
5.3
16
84.2
10.5
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
48
11
12
9
10
47.4
52.6
10
9
52.6
47.4
1
6
5.3
31.6
12
63.2
12
7
63.2
36.8
tidak pernah
1-3 kali seminggu
jarang karena sudah capek ke ladang
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
49
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
50
Jumlah (n)
15
4
19
Persen (%)
78.9
21.1
100
Tabel 4.11 diatas dapat dilihat bahwa tindakan responden tentang PHBS di
Yayasan Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar memiliki tindakan PHBS
dengan
kategori baik sebesar 78.9%, sedangkan tindakan dengan kategori buruk tidak ada.
Tabel 4.12. Distribusi tindakan responden
tentang PHBS berdasarkan
kelompok umur responden di Yayasan panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar
No
1
2
Kelompok
umur
7-9 tahun
10-14
tahun
Total
n
7
8
%
77.8
80
Tindakan
Sedang
n
%
2
22.2
2
20
15
78.9
Baik
21.1
Total
Buruk
n
%
-
Jumlah
9
10
100
100
19
100
Tabel 4.12 diatas dapat dilihat bahwa tindakan kelompok umur responden 7-9
tahun
tentang PHBS di
kategori baik sebesar 77.8%, sedangkan kelompok umur 10-14 tahun memiliki
tindakan dengan kategori baik sebesar 80%.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
51
No
1
2
3
4
5
6
Fasilitas
yang
mendukung
higiene PHBS di Panti Asuhan
ketersediaan gunting kuku setiap
kali ingin memotong kuku
ketersediaan pasta gigi dan sikat
gigi sendiri setiap hari
ketersediaan shampo (pembersih
rambut) setiap hari
ketersediaan handuk untuk setiap
orang
ketersediaan sabun mandi setiap
kali mandi
ketersediaan kamar tidur yang
nyaman
Ada
Tidak ada
52.6
47.4
19
100
14
73.7
26.3
17
89.5
10.5
19
100
17
89.5
10.5
Berdasarkan tabel 4.13 diatas dapat dilihat bahwa 47.4% responden di Panti
Asuhan Rapha-El Simalingkar tidak memiliki gunting kuku setiap kali ingin
memotong kuku dan responden yang tidak menggunakan shampo setiap kali
membersihkan rambut sebesar 26.3%, sedangkan responden yang kesulitan mendapat
handuk setiap kali mandi sebesar 10.5%. Demikian halnya dengan ketersediaan
kamar tidur yang nyaman ada 10.5% responden tidak memperoleh tidur yang
nyaman.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
52
No
Baik
14
73.7
Sedang
21.1
Buruk
5.3
Total
19
100
Jumlah (n)
Persen (%)
Tabel 4.14 diatas dapat dilihat bahwa ketersediaan fasilitas higiene PHBS yang
tersedia di Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar dengan kategori baik sebesar 73.7%,
ketersediaan fasilitas yang mendukung higiene dengan kategori sedang 21.1%,
sedangkan ketersediaan fasilitas higiene dengan kategori buruk sebesar 5.3%.
Tabel 4.15. Distribusi Responden tentang Fasilitas Higiene Responden
berdasarkan Kelompok Umur di Yayasan panti asuhan RaphaEl Simalingkar
No
1
2
Kelompok
umur
7-9 tahun
10-14
tahun
Total
73.7
26.3
Total
Jumlah
9
10
100
100
19
Tabel 4.15 diatas dapat dilihat bahwa responden dengan kelompok umur 7-9
tahun dapat menggunakan fasilitas yang mendukung higiene dengan kategori baik
sebanyak 6 orang (66.7%), sedangkan responden dengan kelompok umur 10-14 tahun
yang dapat mengakses fasilitas yang mendukung higiene
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
53
Komponen Observasi
Fasilitas Sanitasi
Hasil Observasi
Fasilitas Sanitasi
Memenuhi
syarat
Memenuhi
syarat
Memenuhi
syarat
Kriteria
Hasil
Observasi
Memenuhi
syarat
Memenuhi
syarat
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
54
10
11
12
Langit-langit/plafon
a. Tinggi minimal 2,4 meter.
b. Triplek
c. Rata dan bersih.
d. Tidak terdapat lubang-lubang.
Memenuhi
syarat
Tidak
memenuhi
syarat
Memenuhi
syarat
Tidak
memenuhi
syarat
Tidak
memenuhi
syarat
Memenuhi
syarat
Memenuhi
syarat
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
55
Tidak
memenuhi
syarat
Tidak
memenuhi
syarat
Tabel 4.16 diatas dapat dilihat bahwa fasilitas sanitasi mengenai PHBS
di Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar bahwa ada 18% komponen observasi yang
tidak memenuhi syarat yaitu kepadatan hunian ruang tidur, jumlah kamar mandi,
jumlah jamban, pengolahan sampah, tempat khusus penampungan sampah.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
56
No
1
2
3
Ada
Tidak ada
47.4
10
52.6
47.4
10
52.6
10
52.6
47.4
21.1
15
78.9
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
57
Keluhan Kesehatan
Tidak ada
Ada
Total
Jumlah (n)
5
14
19
Persen (%)
26.3
73.7
100
Tabel 4.18 diatas dapat dilihat bahwa keluhan kesehatan responden di Yayasan
Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar bahwa 73.7% responden memiliki keluhan
kesehatan dalam sebulan terakhir, sedangkan responden yang tidak mempunyai
keluhan kesehatan sebesar 26.3%.
No
1
2
Kelompok
umur
7-9 tahun
10-14 tahun
Total
Total
Jumlah
9
10
19
100
100
100
Tabel 4.19 diatas dapat dilihat bahwa responden dengan kelompok umur 7-9
tahun memiliki keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir sebesar 77.8%, sedangkan
responden kelompok umur 10-14 tahun memiliki keluhan kesehatan dalam sebulan
terakhir sebesar 70%.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
BAB V
PEMBAHASAN
Dengan
demikian faktor ini menjadi pemicu atau anteseden terhadap perilaku yang menjadi
dasar atau motivasi bagi tindakannya akibat tradisi atau kebiasaan, kepercayaan,
tingkat pendidikan dan tingkat sosial ekonomi (Notoatmodjo S., 2007).
Menurut Sari S. (2006), ada keeratan hubungan antara pengetahuan dalam
upaya memperbaiki perilaku. Dengan demikian meningkatkan pengetahuan akan
memberi hasil yang cukup berarti untuk memperbaiki perilaku. Hal ini sesuai dengan
pernyataan Rogers dalam Sari S. (2006) yang menyatakan bahwa pengetahuan/
kognitif merupakan domain yang sangat penting bagi terbentuknya perilaku, dan
perilaku yang didasari pengetahuan akan bertahan lebih langgeng daripada perilaku
yang tidak didasari pengetahuan.
Tingkat pengetahuan responden tentang PHBS berdasarkan kelompok umur di
Panti Asuhan tidak menunukkan perbedaan yang berarti antara kelompok. Kelompok
umur responden 7-9 tahun secara keseluruhan (100%) memiliki pengetahuan yang
58
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
59
baik, sedangkan kelompok umur 10-14 tahun memiliki pengetahuan baik sebesar
94.7%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden menunjukkan
bahwa tingginya umur anak-anak tidak berpengaruh pada tingginya pengetahuan
anak-anak tentang PHBS.
5.1.2. Sikap
Sikap anak-anak panti asuhan mengenai PHBS secara umum baik seperti
terlihat pada tabel 4.8 dimana responden yang memiliki sikap baik sebesar 18 orang
(94.7%), sikap sedang 1 orang (5.3%), dan tidak ada responden yang memiliki sikap
yang buruk.
Sikap responden tentang PHBS berdasarkan kelompok umur menunjukkan
perbedaan yang mengarah pada tingginya umur anak-anak berpengaruh baik dengan
sikap anak-anak. Hal ini dapat dilihat pada kelompok umur responden 7-9 tahun di
Yayasan Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar memiliki sikap dengan kategori baik
sebanyak 8 orang (88.9%), sedangkan kelompok umur 10-14 tahun memiliki sikap
dengan kategori baik sebanyak 10 orang (100%).
Sikap diturunkan dari pengetahuan responden. Dengan demikian untuk
menentukan sikap harus didasari oleh pengetahuan responden.
Menurut Menurut Sari S. (2006), menyatakan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara sikap dengan PHBS responden dengan tingkat keeratan hubungan
dengan tindakan. Hal ini menunjukan bahwa sikap positif responden yang ditunjukan
oleh sikap menerima, merespon, menghargai, dan bertanggung jawab terhadap PHBS
akan memberi dampak yang positif juga bagi PHBS mereka.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
60
Hal ini sesuai dengan Teori L. Green yang menyatakan bahwa sikap adalah salah
satu predisposisi untuk munculnya perilaku dapat dibuktikan dalam penelitian ini. Hal ini
juga sesuai dengan pernyataan Notoatmodjo (1993) yang di kutip oleh Sari S., (2006)
menyatakan bahwa perilaku seseorang akan dipengaruhi oleh kepercayaan, keyakinan,
kehidupan emosional, dan kecenderungan untuk berperilaku yang semua itu merupakan
komponen sikap.
5.1.3. Tindakan
Pengetahuan responden tentang PHBS di Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar
secara umum dikategorikan baik dimana 18 orang (94.7%), seperti yang disajikan
pada tabel 4.10. Demikian juga sikap responden menunjukan bahwa responden
memiliki sikap dengan kategori baik sebesar 18 orang (94.7%). Namun jika dilihat
dari tindakan responden tentang PHBS yang memiliki tindakan PHBS dengan
kategori baik sebanyak 15 orang (78.9%), serta tindakan PHBS yang sedang
sebanyak 4 orang (21.1%). Hal ini menunjukan bahwa ada 3 orang (15.8%) yang
menyimpang dari pengetahuan dan sikap dengan kategori baik, namun tidak tampak
dalam perbuatan nyata atau tindakan.
Hal ini terjadi karena suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu
tindakan (over behavior). Untuk mewujudkan
diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan antara lain
fasilitas dan faktor dukungan (support) dari pihak lain (Notoatmodjo, 2003 dalam Siti
Khadijah, 2008)
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
61
Tindakan kelompok umur responden 7-9 tahun tentang PHBS di Yayasan Panti
Asuhan Rapha-El Simalingkar dengan kategori baik sebesar 77.8%, sedangkan
kelompok umur 10-14 tahun memiliki tindakan dengan kategori baik sebesar 80%.
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perilaku yang cukup berarti
antara kelompok umur responden 7-9 tahun dengan kelompok umur 10-14 tahun.
Hal ini sesuai dengan teori L. Green yang menyatakan bahwa faktor usia akan
mempengaruhi perilaku seseorang (Notoatmodjo S., 2003 yang dikutip oleh Sari S.,
2006)
Tindakan responden tentang PHBS dengan kategori baik sebanyak 15 orang
(78.9%) di Panti Asuhan Rapha-El menunjukan bahwa perlunya penindaklanjutan
kembali dampak program PHBS di Indonesia khususnnya kabupaten dan kota di
Sumatera Utara yang telah menetapkan persentase rumah tangga yang berperilaku
hidup bersih sehat sebesar 65 % . Hal ini diperlukan karena PHBS yang kurang baik
akan berdampak pada timbulnya berbagai penyakit pada anak-anak antara lain yaitu
diare, sakit gigi, sakit kulit, cacingan (Depkes RI, 2006)
5.2. Fasilitas yang Mendukung Higiene dan Sanitasi PHBS di Panti Asuhan
Rapha-El Simalingkar
5.2.1. Fasilitas yang mendukung Higiene PHBS
Ketersediaan fasilitas yang mendukung higiene PHBS di Panti Asuhan
Rapha-El Simalingkar yang dikategorikan baik sebesar 73.7%, ketersediaan fasilitas
yang mendukung higiene dengan kategori sedang 21.1%, sedangkan ketersediaan
fasilitas yang mendukung higiene dengan kategori buruk sebesar 5.3%.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
62
syarat
berdasarkan
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
63
Simalingkar tidak memenuhi syarat disebabkan karena jumlah orang dalam satu
kamar lebih dari 2 orang yaitu satu kamar laki-laki dihuni sebanyak 16 orang. Dengan
demikian kenyamanan pada saat tidur akan terganggu dan jumlah orang tidur pada
kamar perempuan sebanyak 11 orang. Demikian juga jarak antar tempat tidur yang
satu dengan yang lainnya hanya berjarak satu meter sehingga sangat memungkinkan
untuk saling mengganggu pada saat tidur di malam hari.
Ruang tidur yang sehat yang memenuhi syarat yaitu apabila luas ruang tidur
minimal 8 meter dengan kepadatan tidak dianjurkan digunakan lebih dari 2 (dua) per
ruang tidur. Dengan demikian ruang tidur yang tersedia bagi anak-anak di Panti
Asuhan Rapha-El Simalingkar tidak memenuhi syarat.
Kamar mandi dan jamban di Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar berada
dalam satu ruang, dimana jumlahnya ada 3 kamar mandi dan 3 jamban dengan jumlah
penghuni ada 33 orang termasuk Pengurus Panti Asuhan. Dengan kata lain
perbandingan jumlah kamar mandi dengan jumlah penghuni di Panti Asuhan yaitu
1:11 orang. Dengan demikian antrian untuk lamanya responden mandi menjadi tidak
berjalan dengan baik. Hal ini akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas mandi
responden. Begitu juga dengan penggunaannya tidak terpisah kamar mandi dan
jamban laki-laki dan perempuan.
Hal ini menunjukkan bahwa perbandingan jumlah kamar mandi dan jamban di
Panti Asuhan tidak memenuhi standart kesehatan pemukiman perumahan yaitu 1:6.
Oleh karena itu jumlah kamar mandi di Panti Asuhan sebaiknya ada 5 jamban dan 5
kamar mandi dan penggunaannya terpisah untuk laki-laki dan perempuan.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
64
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
65
Responden dengan kelompok umur 7-9 tahun yang memiliki keluhan kesehatan
sebanyak 2 orang (22.2%). Sedangkan responden dengan kelompok umur 10-14
tahun yang memiliki keluhan kesehatan sebanyak 3 orang (30%). Dalam hal ini
kelompok umur yang tertua tidak menunjukkan pengaruh yang berarti terhadap
kesadaran untuk menjaga kesehatan melalui PHBS.
Hal ini sangat penting demi peningkatan kualitas hidup anak-anak di Panti
Asuhan agar kualitas hidup sejalan dengan tingkat kesejahteraan. Diharapkan
semakin sejahtera, maka kualitas hidup semakin tinggi. Kualitas hidup ini salah
satunya dipengaruhi oleh derajat kesehatan. Semakin tinggi derajat kesehatan
seseorang maka kualitas hidup juga semakin tinggi(Depkes RI, 2002).
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada anak-anak tentang
PHBS di Panti ASuhan Rapha-El Simalingkar maka dapat
ditarik beberapa
2.
3.
66
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
67
dengan kategori baik sebesar 77.8%, sedangkan kelompok umur 10-14 tahun
memiliki tindakan dengan kategori baik sebesar 80%.
4.
5.
6.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
68
6.2. Saran
1.
2.
3.
Pemerintah Kota Medan dan Dinas terkait seperti Dinas Sosial serta Dinas
Kesehatan supaya lebih proaktif mengupayakan peninjauan tentang sumber
daya dan kelayakan fasilitas yang mendukung higiene dan sanitasi sekaligus
memberi donasi serta solusi permasalahan yang ada di Panti Asuhan dalam
rangka mendukung sumber daya manusia yang berkualitas yaitu sehat jasmani
dan rohani serta produktif.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
DAFTAR PUSTAKA
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
Irianto K, 2007. Gizi dan Pola Hidup Sehat. Bandung: Yrama Widya
Notoadmodjo S., 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka
Cipta
Sari S., 2006. Hubungan Faktor Predisposisi dengan Perilaku Personal Higiene
Anak Jalanan Bimbingan Rumah Singgah YMS Bandung. Skripsi,
Keperawatan Komunitas Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran,
Bandung.
Tarigan M., 2004. Penerapan Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam
Tatanan Rumah Tanggadi Wilayah Kerja Puskesmas Rantau Laban
Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi Tahun 2004. Skripsi, FKM
USU Medan
,2008. Pengertian Panti Asuhan. Diambil dalam www.wikipedia.com.
Diakses tanggal 10 Desember 2008
,2008.Psikologi
Anak
Panti Asuhan.
Diambil
www.referensikesehatan.com. Diakses tanggal 21 April 2009
dalam
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
Lampiran I
KUESIONER PENELITAN
PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH
DAN SEHAT ANAK-ANAK DI YAYASAN PANTI ASUHAN RAPHA-EL
SIMALINGKAR KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN KOTA MEDAN
TAHUN 2009
I.
1. Nama
2. Jenis kelamin
3. Umur
4. Pendidikan terakhir
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
NO
1
Pertanyaan
Jawaban
a
b
c
c. Tidak tahu
3
c. Tidak tahu
a. 1 kali
b. Tidak tahu
c. 2 kali
5
a. Setelah makan
b. Tidak tahu
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
kecacingan?
b. Tidak tahu
c. Karena kuku panjang dapat mengandung telur cacing
7
b. Tidak tahu
b. Tidak tahu
a. Tidak tahu
a. Tidak tahu
c. Di pinggiran sungai
11
a. Tidak tahu
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
12
a. Tidak tahu
B. Sikap PHBS
Petunjuk:
Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban yang tersedia dengan
jujur (setuju, ragu-ragu dan tidak setuju) dengan membubuhkan tanda cheklist ()
NO
Pertanyaan
Setuju
Ragu-
Tidak
ragu
setuju
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
10
11
12
No
1
Pertanyaan
Dimanakah
Jawaban
anda a. Di tempat
membuang sampah?
b. Di
c. Kadang-
sampah yang
sembarangan
kadang di
tersedia
tempat
tempat
sampah.
Berapakali anda
dalam sehari?
b. Kadang
c. Satu kali
b. kadang-
kadang
Berapakali
anda
b. Tidak
c. Jarang
c.Satu kali
pernah
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
Bagaimana
b. Hanya air
c. Pakai
saja
shampo
b. Tidak
c. Tiap hari
pernah
membersihkan
anda?
6
pernah
b. Tidak
c. Tiap hari
b. Tidak
c. Lebih atau
teratur
sama dengan
delapan jam
delapan jam
malam hari?(..................)
-Jam berapa anda bangun
di pagi hari?(.................)
9
b. Di Toilet/
c. Kadang di
jamban
jamban/toilet
(Ladang atau
sungai)
dan kadang di
atas tanah
(ladang atau
sungai)
10
b. ya, selalu
c. tidak, ganti
setiap hari?
ganti baju
baju sekali
setiap hari
dalam dua
kadang-kadang
hari
11
b. Ya, selalu
c.Kadang-
cuci tangan
kadang
pakai sabun
kecil?
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
12
Berapa
melakukan
aktivitas
kali
olah
fisik
b. 1-3 kali
c. Jarang,
raga/
seminggu
karena sudah
dalam
capek ke
seminggu?
ladang atau
aktivitas yang
lain.
No
1
Pertanyaan
Ada
Tidak ada
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
Memenuhi syarat
No
1
Komponen Observasi
Ya
Tidak
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
Dinding
a. Kedap air.
b. Rata.
c. Bersih.
d. Tinggi minimal 2,4 meter.
Langit-langit/plafon
a. Tinggi minimal 2,4 meter.
b. Asbes
c. Triplek
d. Rata dan bersih.
e. Tidak terdapat lubang-lubang.
Penerangan
a. Pencahayaan alam dan/atau buatan langsung
maupun tidak langsung dapat menerangi
seluruh ruangan minimal intensitasnya 60 lux
b. Tidak menyilaukan.
10
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
11
Jenis jamban
a. Leher angsa
b. Cemplung
c. Plengsengan
12
13
14
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
Pertanyaan
Ya
Tidak
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
Lampiran II
Master Tabel Hasil Penelitian terhadap Anak-anak di Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar Medan Tuntungan
2.1. Master Tabel Pengetahuan Responden
D D D D D P P P
1
2 3 4 5 1 2 3
2 1 2 1 3 3 3
1
1 5 4 1 3 3 3
2
1 2 3 1 3 3 3
3
2 3 2 1 3 3 3
4
1 2 2 1 3 3 3
5
2 2 2 1 3 3 3
6
1 1 2 1 3 3 3
7
1 2 1 1 3 3 3
8
1 2 1 1 3 3 3
9
10 1 8 7 2 3 3 3
11 2 6 5 2 3 3 3
12 1 5 5 2 3 3 3
13 2 4 5 2 3 3 3
14 1 7 7 2 3 3 2
15 2 6 7 2 3 3 2
16 2 3 4 2 3 3 3
17 2 3 4 2 3 3 2
18 1 5 5 2 3 3 2
19 1 6 2 2 3 3 3
Ket:
D = Data umum responden
P = Pengetahuan
PK= Pengetahuan Kategori
P
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
P
5
3
3
3
2
2
1
2
3
1
3
3
2
2
2
3
3
2
3
3
P
6
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
P
7
2
2
3
2
3
3
2
3
2
2
2
3
2
2
2
2
3
2
2
P
8
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
P
9
3
2
2
2
2
2
2
3
3
3
2
3
3
2
3
3
2
3
3
P P
10 11
3 3
3 2
2 2
3 3
3 3
3 3
2 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 2
3 3
3 3
2 2
3 2
3 3
P
12
3
2
2
2
3
3
3
2
1
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
P
T
PK
35 baik
32 baik
32 baik
32 baik
34 baik
33 baik
32 baik
35 baik
30 baik
35 baik
34 baik
33 baik
34 baik
31 baik
34 baik
35 baik
27 sedang
33 baik
35 baik
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
S
1
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
1
3
3
S
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
S
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
S S S
4 5 6
3 3 3
3 3 3
3 2 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
S
7
3
3
3
2
1
3
3
3
2
3
3
3
1
2
3
2
2
3
3
S
8
3
3
3
1
1
3
3
3
3
3
3
3
1
3
3
3
3
3
3
S
9
3
2
2
1
2
1
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
S
10
3
3
3
1
3
1
3
3
3
3
3
3
1
3
3
3
3
3
3
S
11
3
3
3
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
S
12
2
3
3
1
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
S
T
SK
35 Baik
35 Baik
34 Baik
25 sedang
31 Baik
32 Baik
36 Baik
35 Baik
35 Baik
35 Baik
35 Baik
35 Baik
30 Baik
35 Baik
36 Baik
32 Baik
33 Baik
36 Baik
36 Baik
Ket:
S = Sikap
SK = Sikap Kategori
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
T
1
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
T
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
T
3
3
3
2
2
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
2
3
2
2
2
T T T T
4 5 6 7
3 3 1 2
3 2 3 2
3 2 2 2
3 3 2 2
3 2 2 2
3 3 2 2
3 2 2 2
3 2 2 2
3 2 2 2
3 3 2 2
3 3 3 2
3 2 3 2
3 3 3 2
3 2 3 2
3 3 2 2
3 2 2 2
3 2 2 2
3 2 2 2
3 2 3 2
T
8
3
3
2
3
3
3
3
1
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
T
9
3
2
2
2
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
2
2
2
T
10
3
2
2
3
3
3
3
3
2
3
2
3
2
2
3
3
2
2
2
T
11
3
2
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
3
2
3
3
2
1
2
T
12
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
1
1
1
2
2
T
T
31
29
25
29
30
31
30
28
27
30
33
32
33
30
31
31
27
26
29
TK
Baik
Baik
sedang
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
sedang
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
sedang
sedang
Baik
Ket:
T = Tindakan
TK = Tindakan Kategori
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
FH
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
FH
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
FH
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
FH
4
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
FH
5
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
FH
6
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
FH
T
6
6
6
2
4
5
6
4
5
5
4
5
6
4
6
6
5
5
6
FH
K
baik
baik
baik
sedang
sedang
baik
baik
sedang
baik
baik
sedang
baik
baik
sedang
baik
baik
baik
baik
baik
Ket:
FH = Fasilitas Higiene
FHK= Fasilitas yang Mendukung Higiene Kategori
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
KK 1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
0
1
1
0
0
1
0
0
KK 2
0
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
KK 3
0
1
1
1
1
0
1
0
0
1
0
0
1
1
0
0
1
0
1
KK 4
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
KK T
0
3
4
3
3
1
2
0
3
1
0
0
3
2
0
1
3
1
2
KK K
tidak ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
tidak ada
ada
ada
tidak ada
tidak ada
ada
ada
tidak ada
ada
ada
ada
ada
Ket:
KK = Keluhan Kesehatan
KKK= Keluhan Kesehatan Kategori
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
Lampiran V
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
Keputusan Menteri Kesehatan RI
Nomor
: 829/Menkes/SK/VII/1989
Tanggal
: 20 Juli 1989
PERSYARATAN KESEHATAN PERUMAHAN
A.
PENDAHULUAN
Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi sebagai tempat tinggal
atau hunian yang digunakan untuk berlindung dari gangguan iklim dan makhluk hidup
lainnya, serta tempat pengembangan kehidupan keluarga. Oleh karena itu keberadaan rumah
yang sehat, aman, serasi, dan teratur sangat diperlukan agar fungsi dan kegunaan rumah dapat
terpenuhi dengan baik.
Rumah terdiri dari ruangan, halaman, dan area sekelilingnya. Perumahan terdiri dari rumahrumah atau kelompok rumah baik kelompok rumah dalam satu bangunan seperti rumah susun
atau kondominium kelompok kebijakan rumah dalam satu kawasan atau wilayah tertentu
dimana lokasi kualitas sarana dan prasarana kesehatan lingkungan merupakan salah satu
factor penentuan dalam terwujudnya kesehatan masyarakat di Peremuhan tersebut.
Persyaratan kesehatan
lingkup
perencanaan
pelaksanaan,
pengawasan
dan
pengendalian
pembangunan rumah dan perumahan guna melindungi penghuni rumah dan atau perumahan
serta masyarakat sekitarnya dari bahaya atau gangguan kesehatan.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
Sedangkan bagi pemilik rumah yang belum memenuhi ketentuan persyaratan kesehatan
perumahan tidak dikenai sanksi pidana dan/atau sanksi administrasif. Kepada pemilik rumah
tersebut wajib dilakukan pembinaan agar segera dapat memenuhi persyaratan kesehatan
rumah tinggal.
B.
KETENTUAN UMUM
Dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia ini yang dimaksud dengan :
1.
Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial ekonomi;
2.
Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana
pembinaan keluarga;
3.
Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau
lingkungan hunian yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana lingkungannya;
4.
Kesehatan perumahan adalah kondisi fisik, kimia , dan biologik di dalam rumah, di
lingkungan rumah, dan perumahan, sehungga memungkinkan penghuni atau masyarakat
memperoleh derajat kesehatan yang optimal;
5.
Persyaratan kesehatan perumahan adalah ketetapan atau ketentuan teknis kesehatan yang
wajib dipenuhi dalam rangka melindungi penghuni rumah, masyarakat yang bermukim di
perumahan, dan atau masyarakat sekitarnya dari bahaya atau gangguan kesehatan;
6.
7.
8.
9.
Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal yang tugas pokok, fungsi dan wewenangnya
mencakup bidang pembinaan teknis kesehatan perumahan dan pemukiman.
Tidak terletak pada daerah rawan bencana alam seperti bantaran sungai, aliran lahar,
gelombang tsunami, longsor, dan sebagainya;
b.
Tidak terletak pada daerah bekas tempat pembuangan akhir sampah dan bekas lokasi
pertambangan;
c.
Tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan dan daerah kebakaran seperti jalur
pendaratan penerbangan.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
2.
b.
c.
d.
e.
3.
Kualitas Tanah
Kualitas tanah pada daerah perumahan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Timah hitam (Pb) maksimal 300 mg/kg;
b. Arsenik total maksimal 100 mg/kg;
c. Cadmium (Cd) maksimal 20 mg/kg;
d. Benzo (a) pyrene maksimal 1 mg/kg.
4.
5.
2.
3.
4.
d. Tersedia sumber air bersih yang menghasilkan air secara cukup sepanjang waktu dengan
kualitas air yang memenuhi persyaratan kesehatan sesuai dengan perturan perundangundangan yang berlaku;
e. Pengelolaan pembuangan kotoran manusia dan limbah rumah tangga harus memenuhi
persyaratan kesehatan, sesuai dengan peraturan
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
7.
Penghijauan
Pepohonan untuk penghijauan di lingkungan perumahan merupakan pelindung dan juga berfungsi
Tidak terbuat ari bahan yang dapat melepas zat-zat yang dapat membahayakan
kesehatan, antara lain sebagai berikut :
b.
1.
2.
3.
Tidak terbuat ddari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan berkembangnya
mikroorganisme pathogen.
b.
Dinding:
1.
2.
c.
Di kamar mendi dan tempat cuci harus kedap air dan mudah dibersihkan;
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.
d.
Bumbungan rumah yang memilikki tinggi 10 meter atau lebih harus dilengkapi
dengan penangkal petir;
e.
Ruang di dalam rimah harus ditata agar berfungsi sebagai ruang tamu, ruang
keluarga, ruang makan, ruang tidur, ruang dapur, ruang mandi, ruang bermain
anak;
f.
3. Pencahayaan
Pencahayaan alam dan/atau buatan langsung maupun tidak langsung dapat menerangi
seluruh ruangan minimal intensitasnya 60 lux dan tidak
menyilaukan.
4. Kualitas udara
Kualitas udara di dalam rumah tidak melebihi ketentuan sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
Pertukaran udara (air exchange rate) = 5 kaki kubik per menit per penghuni;
e.
f.
5. Ventilasi
Luas penghawaan atau ventilasi alamiah yang permanent minimal 10% dari luas lantai
6. Binatang Penular Penyakit
Tidak ada tikus bersarang di dalam rumah
7. Air
a. Tersedia sarana air bersih dengan kapasitas minimal 60 liter/hari/orang;
b. Kualitas air harus memenuhi persyaratan kesehatan air bersih dan/atau air minum
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
8. Tersedianya sarana penyimpanan makanan yang aman.
9. Limbah
a. Limbah cair yang berasal dari rumah tidak mencemari sumber air, tidak menimbulkan
bau, dan tidak mencemari permukaan tanah;
b. Limbah padat harus dikelola agar tidak menimbulkan bau, pencemaran terhadap
permukaan tanah serta air tanah.
10. Kepadatan Hunian Ruang Tidur
Luas ruang tidur minimal 8 meter dan tidak dianjurkan digumakam lebih dari 2 orang tidur.
Jariston Habeahan : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009, 2010.