You are on page 1of 9

contoh makalah kritik seni

KRITIK SENI
(Tugas Seni Budaya )

KOLABORASI ANTARA MUSIK TRADISIONAL


DAN MUSIK MODERN

Di Susun Oleh
Seftama Efi Dian

Kelas :
No. Absen : ..

KATA PENGANTAR

LATAR BELAKANG
1.1 Latar belakang ilmu kritik
Efek Kritik Terhadap Motivasi Diri
Mengkritik dan di kritik. Dua komponen yang ada ikatan bathin yang begitu kuat.
Keduanya, sama-sama saling merindukan. Subyek kritik membutuhkan obyek sebagai tumpuan
kritis, sementara obyek kritik memerlukan reaksi kritis sebagai sarana pengembangan kualifikasi.
Terjadinya kritik disebabkan adanya ketidak sesuaian, penyimpangan ataupun lepasnya
batas-batas normatif dalam pandangan obyektif pelaku kritik. Tentu pandangan masing-masing
pelaku kritik didasari dari latar belakang ilmu pengetahuan dan pengalamannya secara
menyeluruh.
Artinya kritik pun bisa bermakna subyektif bisa pula bermakna obyektif. namun nilai kritik
akan sangat bisa di terima, tentunya, jika sudah melalui seleksi mayoritas atas pandangan yang
obyektif.

Situasi kondisi dalam hal ini. Sangat mudah kita saksikan. Baik itu di wilayah public,
maupun dalam wilayah-wilayah yang lebih kecil. Misalnya lingkungan sekitar. Atau bisa juga
dalam sebuah komunitas tertentu. Prilaku kritik mengkritik sangat mudah di jumpai dimana saja.
dalam konteks sesuai dengan wilayah masing-masing.
Mengkritik sebaiknya di barengi dengan semangat untuk membenahi. Semangat untuk
menciptakan kondisi yang lebih baik daripada sebelumnya. bukan sebaliknya. Jadi jikapun
terjadi sebaliknya, berarti ada yang konslet dari proses kritik mengkritik itu. Dan disitulah yang
musti dibenahi.
Dalam kehidupan sosial secara umum, kritik mengkritik kerap terjadi. saya yakin dengan
menjaga prinsip-prinsip saling menghormati, realistis dan menggunakan teknik komunikasi yang
cerdas, maka kritik akan menjadi perbuatan yang menyenangkan.
1.2 Latar Belakang Karya
Bangsa Indonesia terdiri banyak suku bangsa yang tersebar dari sabang sampai merauke,
terdiri dari berbagai daerah dan suku-suku yang hampir pada setiap daerah tersebut mewariskan
hasil-hasil karyanya berupa kesenian yang besar dan meyakinkan. Hasil kesenian tersebut
ternyata hingga saat sekarang masih hidup dan terpelihara. Kenyataan memberi harapan tentang
kelangsungan hidup seni-seni tradisi yang memiliki nilai-nilai tinggi dan adhiluhung dengan
berbagai variasinya, serta semakin besarnya perhatian masyarakat dan pemerintah dalam
mengelola masalah tersebut. Atas dasar tersebut amat disayangkan apabila kesenian yang
demikian itu sampai mengalami kepunahan karena adanya arus globalisasi dengan masuknya
budaya barat ke Indonesia, untuk itu sudah sewajarnya kita bangsa Indonesia dan para generasi
mudanya ikut andil dalam melestarikan sekaligus mengembangkan seni budaya yang kita miliki.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa cabang kesenian tradisi yang ada di Indonesia meliputi
Seni Tari, Seni Musik, Seni Rupa, Seni Suara, Seni Sastra, dsb. Dalam bidang Seni musik masih
terbagi-bagi lagi menjadi bermacam-macam jenisnya, dan salah satunya adalah seni musik
tradisional yang dapat di kolaborasikan dengan musik modern, dengan adanya kolaborasi musik
tradisional dengan musik modern, musik tradisional tidak akan mengalami kepunahan dan tidak
hilang dari dunia musik di Indonesia.

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................... 1
Latar belakang ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Ilmu kritik ................................................... 1
1.2 Latar Belakang Karya .......................................................... 2
Daftar Isi ................................................................................................. 3
BAB I
1. Deskripsi ............................................................................................ 4
2. Analisis Formal .................................................................................. 4
a. Gaya Perseorangan ................................................................ 4
b. Tema ...................................................................................... 6
c. Kreativitas ............................................................................. 6
d. Tekhnik mewujudkan karya .................................................. 6
3. Interprestasi ....................................................................................... 6
4. Evaluasi ............................................................................................. 7

BAB II
Penutup .................................................................................................. 8
1. Kesimpulan ........................................................................... 8
2. Saran ..................................................................................... 8
Daftar pustaka ....................................................................................... 9
Lampiran .............................................................................................. 10

BAB I
1. DESKRIPSI
Deskripsi adalah tahapan dalam kritik untuk menemukan, mencatat dan mendeskripsikan
segala sesuatu yang dilihat apa adanya dan tidak berusaha melakukan analisis atau mengambil
kesimpulan. Dari yang saya lihat di video yang saya kritik saya mendeskripsikannya adalah
sebagai berikut :

Pemain Musik Terdiri dari 8 pemusik

Alat musik yang dimainkan yaitu : Gitar Bass, Gitar Elektrik, Angklung, Seruling, Drum,
gendang, dan Jimbe.

Para personil mengenakan baju kaos bewarna hitam, dan memakai celana panjang.

Cahaya lampu tidak begitu terang, hanya bagian tengah yang terang dan berwarna warni.

Di bagian depan panggung terdapat tanaman hijau sebagai penghias panggung.

Musik yang dimainkan pada saat pembuka alunan musiknya begitu pelan. Pada pertengahan
alunan musik nya berangsur angsur cepan dan mulai menaikan tempo. Dibagian akhir musiknya
cepat dan begitu bersemangat.

2. ANALISIS FORMAL
a. Gaya Perseorangan

Pemain Gitar
Pemain Gitarnya kurang begitu energik, saat memainkan gitar pemainnya terlalu sering
melihat ke personil yang lain, sehingga berkesan musik yang di mainkan salah, dan dapat
mengurangi nilai keindahan penampilan. Teknik memainkan gitar cukup baik, lumayan rapi,
namun lebih di tingkatkan lagi agar lebih menarik. Effek yang digunakan sebaiknya yang lebih
dalam/tajam agar tampak lebih menarik untuk didengar.

Pemain Gendang
Pemain gendang sangat bagus. Karena dari awal tempo yang dimainkan sangat teratur.
Dan dengan pola yang begitu rapi, namun harus hati hati saat Fill karena seringkali kelebihan
ketukan.

Pemain bas

Suara Gitar Bass kurang terdengar, pemaniinya kelihatan kurang menikmati permainan
musiknya, karena sering diam dan tidak banyak bergerak. Suara bas sebaiknya ditambah karena
tanpa bass musik kurang menari untuk di dengar.

Pemain Angklung
Pemain Angkung nya cukup rapi dan penempatan melodi yang dimainkan cukup baik,
namun lebih baik lagi jika dimainkan dengan tempo yang lebih cepat dan lebih ramai.

Pemain Seruling
Pemain serulingnya cukup baik, namun mungkin lebih bagus jika serulingnya lebih
dominan dengan suara melodi gitar, agar ciri khas musik tradisional dan musik modernya
menyatu.

Pemain Drum
Suara drum tidak begitu terdengar, sehingga musiknya menjadi kurang ramai. Menurut
saya suara drum ini lah yang lebih mendomonankan suara musik modern sesudah giitar elektrik.
Pemain drum nya tidak begitu kelihatan, sebaiknya penataan panggung nya di perbaiki lagi.

Pemain Jimbe
Pemain jimbe begitu baik, karna pola yang dimainkan begitu rapat, dan dapat dimainkan
dengan baik.

b. Tema
Temanya adalah Kolaborasi Antara Musik Tradisional dan Musik modern

c.

Kreativitas
Menurut saya musik yang mereka mainkan begitu unik, mulai dari pembukaan
menggunakan suara yang keluar dari rongga mulut atau tenggorokan (akafela). Mereka dapat
menggabungkan antara alat musik tradisional dan alat musik moderen, dan dapat menghasilkan
pertunjukan musik yang cukup menarik untuk di saksikan.
Penggabungan antara alat musik tradisional dengan alat musik modern yang mereka
mainkan cukup memberi suasana yang berbeda, suasana tradisionalnya begitu kental, namun di
tambah dengan alat musik modern musik yang dimainkan semakin berirama dan semakin hidup.

d. Tekhnik Mewujutkan Karya

Teknik memainkan alat musik cukup baik, tempo yang teratur, dan penyusunan irama yang
cukup teratur sehinga tidak naik turun. Dari segi pakaian/kostum agak kurang menarik, mungkin
dengan memakai pakaian adat dan juga pakaian yang modern sehingga begitu tampak antara
tradisional dan modern nya. Pemakaian pakaian yang cerah juga dapat membuat suasana yang
bersemangat dan juga di sesuaikan dengan musik yang dibawaakan.

3. INTERPRESTASI
Pesan yang disampaikan dari karya ini adalah musik tradisional Jangan di tinggalkan,
karna musik Tradisional adalah musik asli dari indonesia. Musik tradisional merupakan
kekayaan serta ciri khas suatu Negara, maka menjaga, memelihara dan melestarikan budaya
dengan alat alat musik tradisional merupakan kewajiban dari setiap individu, dengan kata lain
kebudayaan merupakan kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan oleh setiap suku bangsa.
Musik tradisional juga dapat di kolaborasikan dengan musik moderen yang tidak kala menarik
untuk di saksikan.
4. EVALUASI
Dari video dapat di peroleh komentar sebagai berikut:

Gagah... Siap tempur deui Kang Ahmad...?


ArdiansyahAdy 1 year ago

maju terus ringkang....


khozach 1 year ago

BAB II
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Musik tradisional jangan pernah di tinggalkan karena musik tradisional adalah warisan
nenek moyang suatu bangsa yang di turunkan secara turun temurun. Musik tradisional ini
merupakan suatu cirikhas sebuah bangsa, maka menjaga, memelihara dan melestarikan budaya
dengan alat alat musik tradisional merupakan kewajiban dari setiap individu, dengan kata lain
kebudayaan merupakan kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan oleh setiap suku bangsa.
Musik tradisional juga dapat di kolaborasikan dengan musik moderen yang tidak kala menarik
untuk di saksikan.
2. SARAN
Selama menjalani matakuliah kritik seni ini ada banyak kekurangan dan kelebihannya.
Misalnya kurangnya fasilitas atau media pembelajaran, dengan menambahkan alat proyektor
sebagai media pendukung mahasiswa dapat cepat tanggap dengan apa yang sedang di
pelajarinya. Pembelajaran yang langsung menyaksikan atau langsung turun ke lapangan juga
dapat membuat mahasiswa tidak merasa jenuh karena tidak hanya belajar di dalam kelas saja,
mahasiswa langsung dapat mengkritik sebuah pertunjukan yang sedang dilihatnya.
Untuk bapak Silo walaupun bapak mengajar bukan dibidangnya namun bapak sudah cukup
baik dalam penyampaian materi matakuliah kritik seni ini namun harus ditingkatkan lagi dalam
mencapai profesionalisme kerja sebagai tenaga pendidik. Terimakasih.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.fadlymuin.com/motivasi-diri/efek-kritik-terhadap-motivasi-diri.html
http://www.blogster.com/artbloggue/pengertian-dan-latar-belakang-seni-ornamen
http://www.youtube.com/watch?v=HO54JBJjZj4&feature=related

You might also like