Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Modal Intellektual terhadap

kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan regresi berganda. Laporan keuangan
perusahaan digunakan sebagai pedoman untuk mengukur variable bebas modal intellektual.
Pengukuran modal intellektual tersebut menggunakan Value Added Intellectual Coefficient
(VAICtm). Kinerja keuangan sebagai variabel terikat diukur menggunakan Return on Assets
(ROA) yang mewakili rasio profitabilitas dan Assets Turnover Ratio (ATO) yang mewakili rasio
produktifitas.
Berdasarkan hasil metode purposive sampling dan kriteria sampel yang telah ditetapkan, maka
terpilihlah 18 sampel perusahaan manufaktur dalam sub sektor industry dasar dan kimia yang
terdaftar di bursa efek Indonesia dalam kurun waktu 2009-2011. Sehingga didapat 54 unit
sampel.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel kinerja keuangan dipengaruhi oleh variabel
modal intelektual secara signifikan. Selain itu hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa
komponen modal intelektual, Human Capital Effeciency (HCE) mempunyai pengaruh negatif
dan Structural Capital Effeciency (SCE) dan Capital Employed Effeciency (CEE) selebihnya
berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan

The purpose of this research is to examine the influence of Intellectual Capital towards
Finanacial Perfoemance of manufacturing company which listed in Indonesia stock exchange.
Quantitative and Multiple Regressions method are used in this research. Financial report stand
as a guide to measure Intellectual capital as independent variable and Financial Performance as
dependent variable. The Intellectual capital is measured by Value Added Intellectual Coefficient
(VAICtm), and Financial Performance is measured by Return on Assets (ROA) representing
profitability proxy and Assets Turnover Ratio (ATO) representing productivity proxy.
According to the purposive sampling method and sample criteria which is settled, 18
manufacturing company in basic and chemical industry listed in Indonesia stock exchange
period of 2009-2011 are chosen. So 54 unit sample of company obtained.
The result of this research show that Financial Performance variable influenced significantly by
Intellectual Capital as a whole. Furthermore this research also shows that the component of the
Intellectual Capital variable, Human Capital Efficiency (HCE) has a negative influence. And the
rest of the component, Structural Capital Efficiency (SCE) and Capital Employed Efficiency (CEE)
has a positive influence toward the Financial Performance.