You are on page 1of 2

STANDARD PERHITUNGAN ANDONGAN

1) Andongan dengan titik tumpu yang sama.

Gambar1. andongan dengan titik tumpu yang sama.


Lengkung kawat yang berbentuk U atau yang diberi nama D disebut berat kawat,
penghantar yang disebut sebagai andungann, besarnya dihubung berdasar persamaan
kurva Catonary sebagai berikut:

Dmax =

To
w1
; cosh(
) 1
w
T0

Rumus pendekatan sebagai berikut:

D=

wd 2
2t

Keterangan:
o D

= andongan (m).

o W

= berat kawat per-satuan panjang (kg/m).

o d

= lebar gawang (m).

o T

= tekanan kawat mendatar (kg).

o LO

= panjang kawat sebenarnya yang dipakai.

w 2 L3
Panjang kawat sebenarnya yang dipakai : Lo = 2L +
.
3T 2

2) Andongan dengan titik tumpu yang tidak sama.

Gambar2. andongan dengan titik tumpu yang tidak sama.


Tekanan tiang maksimum terjadi pada tiang yang tertinggi
o Tmax = To cos h.
Besar andongan yang terjadi.
o

D1

w. X 1
To
cosh(
) 1
w
To

D2

w. X 21
To
cosh(
) 1
w
To

Rumus pendekatan sebagai berikut :


w. X 12
D1 =
T

dan

w. X 22
D2 =
T

Untuk nilai X1 dan X2:

X1 = 1-

ht
dan
2 wL

D2-D1 = h.

X1 = 1+

ht
2 wL

You might also like