Professional Documents
Culture Documents
Ariadi Ginting
pujangga.lama
untuk
secangkir teh hangat di pagi hari
dan kenangan yg selalu menyertainya...
pujangga.lama
follow me :
@pudjanggalama
pujangga.lama
pujangga.lama
Gw pernah.
Dan kalian tahu? Kadang kenangan itu
seperti asap tipis yg menguap dari cangkir teh .
Dia nyaris tak terlihat, sangat sulit untuk
ditangkap,
tapi
kita
tetap
bisa
merasakan
Ah,
matahari
sudah
menjemput
pagi
Ariadi Ginting
di suatu pagi yg cerah
pujangga.lama
BAGIAN 1
pujangga.lama
tapi
mahasiswa.
Kosan ini terdiri dari tiga lantai yg masingmasing lantai punya sekitar sembilan kamar,
kecuali lantai tiga. Cuma ada enam kamar di sini.
Dan karena memang dua lantai di bawah sudah
penuh, gw kebagian di lantai tiga, kamar nomor
23 tepatnya. Kamar paling ujung dalam deret
koridor sebelah kanan. Ada jarak selebar kurang
lebih dua meter, yg memisahkan deret kamar gw
dengan deret kamar seberang. Karena terletak
paling ujung, kamar gw dan kamar di seberang
dihubungkan dengan tembok beranda setinggi
satu meter. Dari sini gw bisa mendapatkan
pemandangan yg cukup alami. Dulu meskipun
panas, Karawang masih punya banyak sawah.
pujangga.lama
10
Gw
kerja
cukup
keras
buat
11
Berbadan
tinggi
agak
kurus,
dengan
Wajahnya
nggak
terlalu
kelihatan
Sore
Mbak...
dengan
sedikit
12
dengan
pandangan
kosong.
Seolah
sekedar
mengangkat
kepala
pun
13
volume
berlebihan
sepanjang
hari.
14
bareng
temen-temen.
Dengan
Malam semakin larut. Gw udah gulinggulingan di kasur tapi belum juga bisa tidur.
Entah sudah jam berapa waktu itu. Gw sudah
hampir
tertidur
ketika
mendadak
terdengar
pujangga.lama
15
Gw duduk dan memasang telinga baikbaik. Otak pun mulai ngaco, membayangkan
sosok horor yg sering gw baca dari buku misteri
di perpustakaan. Tapi masa sih gw takut sama
sosok yg bahkan belum pernah gw liat seperti
apa bentuknya?
benar-benar
terdengar
dekat.
16
tetap
siaga
memasang
telinga.
17
18
baru
ya?
tanyanya
sambil
19
General
Affair.
gw
menjabat
tangannya.
Kalimantan.
Oouwh,
dia
mengangguk
terkejut.
20
Lisa
Parlindungan...
sempat
pujangga.lama
21
kejadian
di
semalam.
kamar
Yg
seberang
nangis
gw?
Kan
22
23
Di S***P.
Kalo gw di T****a. Udah lumayan lama sih,
udah dapet dua tahunan lah ngekos di sini.
Waah betah juga yah sama kosan ini.
pujangga.lama
24
pujangga.lama
25
keluar
kamer
soalnya.
Balik
kerja
26
27
pujangga.lama
28
BAGIAN 2
pujangga.lama
29
WANITA
berkaoskaki
hitam,
begitu
gw
menyebutnya.
Entah kenapa gw yakin dia orang yg
nangis di depan kamar gw. Sementara Indra
ngotot dengan pendapatnya, kalau wanita itu
adalah hantu. Soalnya sejak hari pertama gw
ketemu dia, sampai satu bulan setelahnya gw
nggak
pernah
liat
ada
yg
keluar
masuk
nyaris
si
pujangga.lama
30
suka
dengan
udaranya
yg
panas,
31
Terdiam
saking
kagetnya.
pujangga.lama
32
33
di
lantai
bawah
dengan
34
pujangga.lama
35
jangan
bilang
gw
jatuh
hati
pada
beranda.
Sendirian.
Masih
dengan
dengan
tatapan
kosong
sambil
memeluk lutut.
Hay, gw menghampiri dan duduk agak
jauh dari tempatnya. Cuacanya cerah ya?
pujangga.lama
36
Diam.
Malem-malem di luar sendirian, sambil
ngelamun....bisa masuk angin loh, gw tertawa
sendiri.
Dia
sedikitpun
tetap
diam.
Nggak
ketertarikannya
menunjukkan
buat
membalas
obrolan gw.
Hooy... gw melambaikan tangan di depan
wajahnya. Dia bahkan nggak mengedipkan
matanya! Cewek macam apa ini!
Lama-lama jadi kesal juga. Sombong
pujangga.lama
37
ini
orang,
gerutu
gw
dalam
hati.
Dia
masih
sangat
asyik
dengan
lamunannya.
Oooooyy....
38
Setengah
kaget
gw
terdiam.
Wanita
pujangga.lama
39
40
Seenggaknya
selesaiin
dulu
lagunya
laah............
41
Emang
kenapa?
dia
menyalakan
42
tiap
kali
giliran
Indra,
dia
nggak
43
Saat
itulah
ada
panggilan
masuk
di
pujangga.lama
44
BAGIAN 3
pujangga.lama
45
kamar
sepanjang
hari
dan
lo
asli
Surabaya
pujangga.lama
46
47
Sore
itu
kita
ngobrol-ngobrol
ringan,
48
Obrolan
masih
menarik
sebenarnya,
49
50
51
Heloo....
Lo baik-baik aja kan??
pujangga.lama
52
berbaik
hati
membukanya
dan
mempersilakan masuk.
pujangga.lama
53
di
mencongkel
bawah.
jendela
Cukup
dan
mudah
buat
melepasnya.
Gw
Tapi
gw
nggak
sempat
melihat
54
Mana
belakangan
ceweknya?
langsung
Indra
berjalan
yg
masuk
menghindari
Wanita
berkaoskaki
hitam.
Dia
55
lo
baik-baik
aja?
Indra
sentuh
tiba-tiba
si
gw!
entah
cewek
darimana
misterius
ini
sentuh
gw!
dia
mengulangi
pujangga.lama
56
tampak
mengerikan
Rambutnya
yg
sekaligus
basah
oleh
57
Hey tenang....
Peduli apa kalian sama gw?? Kalian
brengsek! Kalian sama kayak mereka!! dia
meracau.
Gw dan Indra masih diam. Kami takut
pujangga.lama
58
59
sambil
menangis.
Pergi
dari
Dan
saat
kelengahannya.
itulah
kami
Dalam
memanfaatkan
sekejap
kami
60
menendang
dan
memukul
secara
sporadis.
Bukan
61
pujangga.lama
62
membuka
beberapa
lemari
lembar
dan
mengeluarkan
kaos
kemudian
sederhana.
Setelah
mengganti
pujangga.lama
63
Gw nggak gila!
Lo aneh!
Gw nggak aneh!
Lo cewek paling aneh yg pernah gw temui
di bumi ini. Lo itu punya banyak luka dan itu
pujangga.lama
64
Gw nggak aneh!
Indra tersenyum mengejek, lalu menoleh
ke gw.
Oke Ri, sekarang lo mandi dan setelah itu
kita seret cewek aneh ini ke rumah sakit.
65
66
67
68
keras-keras.
Ntar
kedengeran
pujangga.lama
69
dugaan.
Indra
sendiri
tampak
masih
menyimpan kejengkelannya.
sebenernya
kurang
begitu
paham.
70
kayak
temen
kalian
itu.
71
Gw merinding ngeri.
Kebanyakan melakukan ini ketika mereka
sedang dalam depresi tingkat tinggi, pusing,
takut, atau semacamnya yg sifatnya berlebihan.
Dan dengan cara melukai dirinya sendirilah
mereka seolah bisa terlepas dari semua stress
itu.
Mereka
melakukannya
untuk
mencoba
self-injury
nggak
gila
kok.
72
nggak
perlu
takut,
ujarnya.
sedikit
demi
sedikit
menghilangkan
pujangga.lama
73
74
tenang,
lalu
kemana
orang-orang
75
Kamar
ini
lebih
pantas
disebut
76
pujangga.lama
77
78
Selanjutnya
gimana
nih?
tanya
gw.
79
tertawa
lagi
kemudian
meyulut
sebatang rokok.
Kita perlu bawa dia ke psikiater nggak?
tanya gw lagi.
terlibat
lebih
jauh
sama
perbuatan
nekadnya.
Yaah lo bener. Kenal juga enggak kan
sama
dia,
gw
tertawa
kecil.
Menyadari
pujangga.lama
80
pujangga.lama
81
BAGIAN 4
pujangga.lama
82
83
84
banget
kalo
sekarang
maksain
85
acak-acakan.
Persis
orang
gila
di
pujangga.lama
86
Pagi, gw menyapa.
.......
pujangga.lama
87
kekesalan
gw
sama
wanita
pujangga.lama
88
pujangga.lama
89
Yah
tadi
si
aneh
ngejawab
90
91
92
Gw tertawa kecil.
Lo kenapa sih? Ada masalah apa? Cerita
aja. Siapa tau gw bisa bantu.
Bukan
urusan
elo.
Dia
menanggapi
dingin.
93
94
pujangga.lama
95
Gw berdiri.
Gw lagi apa ya namanya...sebut aja
mencurahkan perasaan gw. Apa yg lagi gw
rasain, ya gw curahkan lewat nyanyian. Ehm itu
lebih baik kan ya daripada diem, nangis di
pojokan kamar?
96
97
beberapa
bulan
gw
nggak
merasakannya.
Ari, gw menyodorkan tangan.
pujangga.lama
98
99
Ohya?
Iya. Lo satu-satunya cewek yg gw temui,
yg selalu pake kaos kaki hitam. Jadi gw panggil
elo wanita berkaoskaki hitam. Gw senyum lebar.
Nggak ada reaksi yg mencolok darinya.
pujangga.lama
100
nggak
akan
pernah
tau
gimana
101
nggak
akan
begitu
sakit
kan
kalimat
gw
ini
sedikit
pujangga.lama
102
Udah.
Yah, tadinya gw mau nitip ke elo.
pujangga.lama
103
104
pujangga.lama
105
Gw doain deh!
Gw nggak ladenin Indra. Gw masuk ke
kamar Mevally dan mendapati dia lagi tiduran di
lantai dengan lengannya sebagai bantal.
Heyy
bangun,
gw
goyang
bahunya
beberapa kali.
Dia langsung terbangun dan gelagapan
menatap gw penuh curiga.
106
pujangga.lama
107
Maaf...
Gw mendadak terdiam. Kayaknya salah
denger deh gw. Barusan si Mevally kayak yg
ngucapin maaf gitu ke gw.
Kalo butuh apa-apa ke kamar gw aja, gw
sok dingin dan menutup pintu kamarnya. Baru
selangkah pintu di belakang gw terbuka, dan dia
manggil gw.
pujangga.lama
108
Kayaknya
berjalan
sukses
nih
pendekatannya.
109
110
111
saudara,
gw
harus
lebih
pintar
112
nggak
usahlah.
Nggak
enak
pujangga.lama
113
Jangan dibiasain.
Mau gimana lagi?
pujangga.lama
114
115
116
Lo mau ke mana?
Kamar sebelah donk. Masa mau tidur
bareng di sini?
pujangga.lama
117
118
sodorkan
secangkir
teh
yg
masih
pujangga.lama
119
dan
meletakkan
cangkir
teh
di
120
121
122
123
124
pujangga.lama
125
BAGIAN 5
pujangga.lama
126
dini
sebenernya
buat
Mevally
menyimpulkan,
orang
yg
gw
tau
ceria
dan
127
ada
apa
dan
kenapa.
128
elo
seneng
banget
kalo
udah
129
130
pujangga.lama
131
Berdiri.
Gw geleng kepala sendiri liat tingkah
pujangga.lama
132
133
kalo
mau
dapet
pahala
apa
salahnya siih...
pujangga.lama
134
135
136
donk.
Gw
udah
pindahin
137
menarik
tangan
gw
tanpa
sempat
Semacam
bantal,
tikar,
dan
Libur? Kelamaan!
Udah untung gw mau bantuin. Besok kan
gw kerja, Mevally....
pujangga.lama
138
Merem.
Meva nampak nggak suka dengan jawaban
gw. Setelah beberapa menit berdebat antara
besok dan sekarang akhirnya gw ngalah. Ngeri
juga liat dia melototin gw. Setengah terpaksa gw
bantu menata perabot dan sempat nyapu juga.
Masih agak canggung sebenarnya, tapi gw sok
pujangga.lama
139
.......
Woyy
bangun,
guncangannya
makin
keras.
Apaan sih? Ngantuk... kata gw tanpa
membuka mata.
pujangga.lama
140
............
Ri bangun lah Ri.... lama-lama berisik
banget ini cewek. Tanpa buka mata pun gw udah
tau pasti Meva.
Ari!
pujangga.lama
141
142
ARI!!! BANGUN!!!
Iya iya iya ini gw bangun!! dan akhirnya
gw keluar dari persembunyian gw.
143
molor
lagi.
Bangun
heyy..
dia
144
145
146
............
Beneran yah, kalo setelah ini gw temuin dia
nyayat-nyayat tangannya lagi, gw nggak akan
nolongin!
Acara pagi itu nyapu, ngepel, dan menata
perabot-perabot kamar. Nggak butuh waktu lama
memang, cuma yg bikin kesal tuh itu semua gw
yg ngerjain! Meva cuma duduk sambil baca
bukunya dan sesekali senyum ke gw tanpa
berkomentar. Hebat banget!
pujangga.lama
147
Apa?
Udah gitu doank?
148
............
Yg kerja bakti di rumah Pak RT aja dikasih
gorengan
sama
minuman.
Ini
nggak
ada
lo
janjinya
bantuin
gw?
Masa
149
BARU
setengah
jam
tidur
mendadak
gw
Lagi
ngebahas
hal-hal
yg
biasa
pujangga.lama
150
151
Pacar? Yg mana?
Itu si cewek aneh. Pura-pura nggak
paham nih.
pujangga.lama
152
153
154
Hey,
lo
belum
kenal
dia
secara
155
156
berjanggut
putih
dan
isi
berita
yg
pujangga.lama
157
dan
surat
kabar
yg
semuanya
158
pujangga.lama
159
BAGIAN 6
pujangga.lama
160
161
162
163
164
pujangga.lama
165
Syukurlah
tersenyum
lo
manis.
nggak
Mau
marah,
makan
Meva
apa
nih?
166
banget,
tanya
gw
sambil
nunggu
pesenan jadi.
pujangga.lama
167
Gw
malah
kepengen
banget
punya
komputer.
pujangga.lama
168
169
Sama!
Oke. Udah deh nggak usah dibahas.
Males debat gw.
pujangga.lama
170
Temenin gw ya.
Ke mana?
pujangga.lama
171
doank
sih
tapi
belum
pernah
nongkrong ke sana.
pujangga.lama
172
173
makanan.
Rata-rata
yg
di
sisi
taman
ataupun
cuma
174
175
176
siang
ini
Mendung
menambah
sejuknya
memang
lumayan
tempat
bersahabat
tebal
ini.
makin
Ternyata
177
Baru
juga
nikmatin
suasana
udah
dibangunin aja.
Kalo orang ngantuk mah enggak di kasur
enggak di tengah jalan sekalipun, mau tidur ya
tidur aja. Bales gw kesal.
Nih kita maen ini aja biar nggak ngantuk,
Meva menyodorkan papan kecil bermotif kotakkotak warna hitam putih.
Dapet catur dari mana? tanya gw heran
liat dia bawa catur magnet.
Tuh gw beli di orang jualan sebelah sana,
Meva nunjuk ngasal. Dia mulai nyusun pionpujangga.lama
178
Heh
kenapa
senyum-senyum
sendiri
179
180
181
cukup
lama.
Kami
baru
balik
menjelang Ashar.
pujangga.lama
182
BAGIAN 7
pujangga.lama
183
semua
itu
kebiasaan
nggak
buruk
serta-merta
Meva
melukai
184
185
batang
jarum
Dua
matanya
jahit
tertusuk
terpejam
di
seperti
pujangga.lama
186
............
Mendadak gw sadar yg barusan gw
ucapkan salah. Gw bisa menangkap ekspresi yg
sangat aneh dari wajah Meva. Ini nih yg bikin gw
selalu menahan diri buat nanya-nanya hal pribadi
ke Meva. Gw takut salah ngomong.
187
dia
cabuti
semua
jarum
itu.
satu
gelas
lagi
buat
Meva.
pujangga.lama
Dia
188
Gw
tunggu
Meva
ngomong
tapi
pujangga.lama
189
.........
Mungkin aneh kedengerannya, tapi gw
butuh ini Ri...
Butuh?? dalam hati gw istighfar beberapa
kali.
Meva
ngangguk
pelan
kemudian
melanjutkan.
Gw butuh ini Ri. Gw butuh rasa sakit ini.
Gw ngerasa nyaman tiap ujung jarum nembus
kulit gw.... Meva mulai menitikkan airmata. Gw
butuh rasa sakit ini.
Seperti ada sepotong es yg meliuk-liuk
pujangga.lama
190
geleng-geleng
kepala
sendiri
saking
speechless-nya.
Haha...pasti aneh banget ya lo denger ini
dari gw Ri, Meva yg baru menyadari pipinya
basah langsung usapi airmatanya.
Ngeri
lebih
tepatnya...
gw
sedikit
klarifikasi.
Gw aneh kan?
pujangga.lama
191
............
Jawab jujur ya Ri, apa lo juga akan
ngelakuin itu? lanjut Meva.
ya
ngomongnya.
Gw
cuma
bisa
192
Lo
udah
bener-bener
berusaha
buat
pujangga.lama
193
............
Makasih ya Ri. Akhirnya Meva bicara lagi.
Mungkin ini sebenernya yg gw butuh, sebuah
penerimaan.
Jarang
ada
yg
mau
nerima
194
195
196
197
198
bermain,
dan
nggak
sekalipun
gw
199
pujangga.lama
200
201
............
Kayak ada yg aneh, kata gw perhatikan
baik-baik tiap pion di atas papan.
pujangga.lama
202
203
kami
pun
debat
sengit
selama
204
............
Hoy skak tuh...
pujangga.lama
205
............
Va,
kok
kelewatan
bengong?
ledekin
dia.
Kayaknya
Mulai
gw
kambuh
bengongnya.
Eh, sorry... dia seperti baru tersadar dari
lamunan.
206
............
Emang mikirin apaan sih?
207
Maksudnya?
Persis kayak yg lo bilang barusan. Ini tuh
cuma pion kecil. Nggak ada artinya. Lemah.
pujangga.lama
208
209
............
Gw nggak nyangka ternyata Meva sesensitif itu memahami sikap orang lain padanya.
Udahlah Va nggak usah terlalu dipikirin
sikap mereka ke elo, gw mencoba menghibur.
Masih ada orang-orang kayak gw yg mau
nerima elo.
Nah itu dia. Lo mau nerima gw karena lo
pujangga.lama
210
211
............
Hmm gini deh Meva sayang..... gw ambil
pion kecil yg sejak tadi dipandanginya. Pion ini
emang nggak ada artinya buat saat ini, gw
letakkan pionnya di salahsatu petak. Meva
memperhatikan dengan saksama.
Tapi
kalo
pion
ini
bisa
ngelewatin
daerah
pertahanan
gw.
Pion
ini
bisa
212
Meva
mencerna
terdiam.
omongan
Dia
gw.
nampak
Lalu
serius
sesungging
213
214
lainnya
yg
nggak
begitu
penting.
pujangga.lama
215
BAGIAN 8
pujangga.lama
216
NGGAK
terasa
satu
tahun
sudah
gw
di
ngelembur
ataupun
cuma
buat
pujangga.lama
217
hari
libur.
Indra
biasanya
ngapelin
pujangga.lama
218
ini
terus
berlanjut
sampai
Dan
secara
keseluruhan
ada
kerja
selama
ini.
Indra
pantas
mendapatkan itu.
Kabar diangkatnya gw jadi karyawan sudah
pujangga.lama
219
seminggu.
Banyak
yg
sudah
gw
220
221
Lo ngusir gw niih?
Enggak. Maksud gw kenapa sekarang lo
nggak balik? Minimal ke Jakarta deh. Kan
sekarang lo lagi libur semesteran. Indra juga
katanya mau balik ke Surabaya. Lo bakal
sendirian lho di sini. Jadi hantu penunggu kosan.
Hihihi.... gw ketawa ala kuntilanak.
Eh jangan bikin takut gw lah! dia nyubit
tangan gw tapi buru-buru gw tepis.
pujangga.lama
222
pujangga.lama
223
pujangga.lama
224
Yakin
cuma
gara-gara
catur?
Bukan
225
226
pujangga.lama
227
Meva menggeleng.
Enggak
papa
kok,
mendadak
dia
228
229
Jadi??
ENGGAK MAU!! Tidur aja sama kardus lo
tuh!
230
lebih.
Sempat
nunggu
sampe
pujangga.lama
231
sebelum
ada
pengumuman
kalo
Maskapai
bertanggungjawab
yg
bersangkutan
dengan
mengembalikan
pujangga.lama
232
233
Apinya
tampak
menari-nari
tertiup
234
pujangga.lama
235
beberapa
lama
tertegun,
gw
236
Ternyata
gw
belum
cukup
mengenal
Sambil
menunggu
gw
asyik
bergulat
dengan pikiran gw tentang Meva. Dia satusatunya wanita yg gw kenal, yg penuh dengan
misteri di hidupnya. Oke, gw berlebihan bilang
kayak gitu, tapi dia memang abu-abu kok buat
gw. Samar dan nggak tertebak. Unik. Bikin
penasaran. Ya, seperti itulah seorang Meva di
mata gw.
pujangga.lama
237
pujangga.lama
238
mendadak
delay
sampe
239
240
241
242
243
menurut gw tepat
untuk
pujangga.lama
244
Sempurna.
Maka sayang sekali kalau kesempurnaan
itu harus kalah oleh tajamnya jarum dan tetesan
darah yg dikucurkannya. Sayang sekali kalau
kesempurnaan itu tertutupi bulir airmata yg
mengalir dalam kesedihan dan kesepiannya.
245
sepersekian
detik
darah
gw
246
GR
banget
lo!
Itu
cuma
ekspresi
Natal
setelah
sekian
lama
selalu
pujangga.lama
247
pujangga.lama
248
TAPI
ternyata
gw
bener-bener
insomnia!
249
Huufft
kangen
gw
sama
mereka.
perih
dan
kepala
yg
pening
nggak
250
berjalan
sedikit
sempoyongan
251
pujangga.lama
252
253
teh
gw
sampai
jatuh
dan
pecah
254
255
............
Gw nggak tau apa yg mesti gw lakukan.
Gw shock banget liat ekspresi gilanya pagi ini.
Dalam kebingungan itu gw bergerak mendekati
Meva dan kemudian memeluknya. Yg gw
pikirkan saat itu adalah supaya Meva nggak bisa
mukul gw lagi. Dan trik gw lumayan berhasil. Dia
cuma bisa menggerakkan tangannya dengan
lemah.
............
Sekarang yg terdengar hanya isak tangis
Meva. Pelan tapi menusuk, jauh ke dalam hati.
pujangga.lama
256
............
Gw nggak kemana-mana Va, kalimat ini
meluncur begitu saja dari mulut gw. Gw nggak
jadi balik....okay?
............
257
gw.
Dia
sudah
jauh
lebih
tenang
sekarang.
Nggak papa, gw ngerti Va.... seraya gw
lepas pelukan gw.
pujangga.lama
258
259
260
261
Gw
request
penerbangan
besok,dan
pujangga.lama
262
BAGIAN 9
pujangga.lama
263
lagi.
Ketemu
temen-temen
264
265
pujangga.lama
266
gw.
Sekarang-sekarang
sih
udah
enggak.
267
gini
loh,
Meva
semangat
268
dia
menaruh
kalender
dan
kembali
269
270
pujangga.lama
271
Sungguh
semangat
yg
sudah
melangkahkan
kaki
di
kotak
272
Lama-lama
gw
malu
sendiri
kalo
Ngurangin
begadang
dan
lebih
273
itulah
akhirnya
gw
berada
di
Karawang.
Hey, suara Lisa mendadak membuyarkan
lamunan gw. Malah ngelamun. Lo nggak makan
siang? tanyanya sambil bersiap pergi.
Eh, makan kok. Duluan aja.
pujangga.lama
274
kok,
cuma
lagi
nanggung
Gw
tersenyum
dan
mengangguk.
275
Belum
kenal
jauh,
tapi
udah
276
277
Leo
malah
ketawa
puas.
Emang
278
mereka
berdua
gw
malah
nggak
kepengen tidur.
Eh, kau tau nggak Lis, band Dewa 19
katanya bikin lagu baru loh. Judulnya Lisa.
Apaan tuh? Baru denger.
Iya
serius
aku!
Coba
kau
dengar
liriknya....
............
pujangga.lama
279
....gini
iriknya
aku
Lisa
............
Pas banget kan sama judulnya Lisa-lah
Hati! Leo bersemangat.
............
Eh, nggak bagus ya..... dengan nada yg
pujangga.lama
280
geleng-geleng
menahan
kantuk
tawa.
hilang
kepala
Begitulah
gw
pun
liatnya
mereka.
sambil
Karena
memutuskan
buat
anak
kos
perantauan
dari
jauh.
Kehidupan yg seolah hanya sebatas kosankantor itu pun lama-lama membuat gw bosan
juga. Pengen jalan-jalan tapi nggak tau mesti ke
mana. Di Karawang nggak banyak objek sih.
pujangga.lama
281
gw
penunggu
setia
kamar
nomor
yg
macem-macem.
Maksudnya,
pujangga.lama
282
jadi
kadang
dia
suka
cuek
aja
283
284
Apa yg kudu diceritain? Dia bukan siapasiapa gw kok. Cuma rekan kerja di kantor.
285
Meva
menarik
tangannya
dan
286
287
Pengen aja.
Hmm gimana sih rasanya pacaran Ri?
tanyanya lagi sambil sibuk motongin selotip.
Emang lo belum pernah pacaran??
288
pujangga.lama
289
PLAKKK!
Pipi kanan gw kena tampar lagi!
pujangga.lama
290
291
kalung
warisan
dari
nenek
gw,
Dia
merentangkan
kalung
itu
lalu
memakainya.
Gw cantik nggak Ri? tanya Meva tibapujangga.lama
292
Bangeeeett.....
Makasih,
Meva
tersenyum
kemudian
pujangga.lama
293
BAGIAN 10
pujangga.lama
294
pembawaan
yg
sangat
baik.
Bisa
295
Makanya
nggak
adil
banget
kalo
gw
nggak
pernah
terbayangkan
catatan,
gw
nggak
pernah
296
297
Meva
tersenyum
lebar
dan
sodoran
tangannya
diacuhkan.
Dia
pujangga.lama
298
pujangga.lama
299
............
Gw menyeduh minuman buat Lisa. Gw
pujangga.lama
300
pujangga.lama
301
302
menit
suasana
terkesan
kaku.
pujangga.lama
303
mulai
mengalami
pergantian
penghuni.
304
305
Dan
tebakan
gw
tepat.
Indra
mengangguk semangat.
Wah lama nggak keliatan ternyata lagi
nyari bini ya lo Dul. Nggak pernah cerita ke gw
ah. Tau-tau tinggal married nya doank.
Haha. Gw terlalu sibuk ngumpulin dana
buat modal nikah.
306
akhir
tahun
yg
tepat. Tapi
ini.
Doain
aja
Haha.
Pasti,
gw
doain.
Gila
nggak
307
Hmm
gw
nggak
hentinya
tersenyum.
308
yg
pertama
gw
kenal
di
tengah
309
ngelantur.
Gw
menikmati
momen
kebersamaan ini.
Di titik ini jugalah akhirnya gw sadar, hidup
seseorang pasti akan berubah. Harus berubah.
Benar seperti yg dibilang Indra, nggak mungkin
gw terus-terusan menjalani hidup yg kayak gini.
Nggak mungkin gw selamanya jadi anak kosan
pujangga.lama
310
makan-makan
kami
nongkrong
di
pujangga.lama
311
pujangga.lama
312
pujangga.lama
313
314
315
Mendadak
suasana
malam
itu,
lebih
316
bisa
melihat
masa
depan
tuh
nggak
sepenuhnya baik.
317
pujangga.lama
318
pujangga.lama
319
itu
menciptakan
bukan
mencegah,
tapi
justru
wabah
mematikan.
Bayangkan
wabahnya
lahir
iya
kan?
Indra
320
sama
perampok.
Dengan
321
nggak
sepantasnya
kita
mencuri
322
di
kosan.
Sebelum
pindah
Indra
samasekali
Terpaksa
deh
nggak
sekarang
pernah
gw
terbuka.
cuma
bisa
pujangga.lama
323
BAGIAN 11
pujangga.lama
324
bertemu
dan
menghabiskan
waktu
ngobrol
cuma
sama
Meva,
karena
325
nggak
ngerti
apa
yg
lagi
326
327
328
329
............
Benar. Dia ada di bawah sana, sedang
menatap gw heran. Heran karena tadi gw bilang
gw lagi di luar dan nyatanya gw ada di kosan.
Lisa berjalan menghampiri gw.
pujangga.lama
330
lagi
di
luar?
tanyanya
menyelidik.
Mati deh gw ketauan bohongnya.
331
Meva.
Iya dia. Mana?
pujangga.lama
332
Yah
namanya
juga
seberangan
gitu
kamernya. Hehe.
333
pujangga.lama
334
............
Ari, tiba-tiba Meva keluar dari kamarnya
dan memanggil gw. Lagi ngobrol sama siapa?
Kedengeran dari dalem rame banget.
Eh Meva, sini gabung yuk. Ada Lisa nih.
Hay
Lisa,
Meva
menyapa
sambil
tersenyum ramah.
Eh kita pernah kenal ya?? sahut Lisa
pujangga.lama
335
terganggu
Keluar? Ke mana?
Jalan-jalan.
Tadi
kan
lo
ngajak
gw
pujangga.lama
336
keluar...
yah.
Meva
melambaikan
tersenyum
tangannya
nakal
kemudian
ke
gw,
menutup
pintu kamar.
Ganti sekarang gw yg kaget gara-gara
Meva. Duh lagi pada ngapain sih cewek-cewek
ini!
Kenal
juga
enggak
tapi
pada
maen
337
pujangga.lama
338
balik
aja
kalo
gitu
Lis,
gw
339
pujangga.lama
340
341
Giliran gw yg terdiam.
Maksudnya? Lo bisa ngebaca pikiran dia?
Hebat donk.
pujangga.lama
342
pujangga.lama
343
gw.
Dia
bahkan
samasekali
nggak
344
buru-buru
nembak
Lisa!
my
God,
pujangga.lama
345
346
347
deh.
Indah
ya?
Meva
nggak
348
birthday!!
ujarnya
setengah
pujangga.lama
349
pujangga.lama
350
tengah
malam
buat
ngasih
ucapan
351
pujangga.lama
352
ulangtahun!
Gw
potong
ya
353
pujangga.lama
354
di
beranda
sambil
ngobrol
ringan
Thanks Va,
Every moment with you is the sweetest
one......
~Agustus 30, 2002~
pujangga.lama
355
BAGIAN 12
pujangga.lama
356
DUA
bulan
sebelum
pernikahan,
Indra
Selain
membawa
kabar
pasti
tanggal
357
Meva
mendampingi
Dea
saat
358
berjalan
sesuai
rencana.
Satu
yg
kebaya
putih
plus
rambut
pujangga.lama
359
cuma
bisa
berdecak
kagum
saking
setelah
prosesi
ijab
qobul
di
musholla.
pujangga.lama
360
361
362
363
maupun
mental.
Karena
pernikahan
pujangga.lama
364
pujangga.lama
365
menikmati
pemandangan
malam
366
367
368
............
Yeah yeah yeah gw ngalah deh daripada
jadinya debat panjang sama nona bawel yg
nggak pernah mau kalah kalo diajak ngomong.
Sorry... kata gw.
pujangga.lama
369
Ke rumah lo maksudnya?
Meva mengiyakan.
pujangga.lama
370
pujangga.lama
371
372
rumah
tua
peninggalan
jaman
Halo
Oma..
Meva
menyapa
ramah
pujangga.lama
373
Enggak
ah!
Kalian
sekongkolan
nih
374
375
376
menuju
samasekali
salahsatu
nggak
ruangan.
mengatakan
Meva
apapun.
377
............
Mamah baik aja kan? tanyanya lagi pada
wanita paro baya yg dipeluknya. Seorang wanita
berpenampilan sangat lusuh, kotor, dengan
rambut panjang yg nampak mengeras. Dia tidak
peduli ada seorang wanita muda, cantik, kontras
sekali dengan dirinya, sedang memeluknya.
Mah ini Meva mah... panggil Meva lagi.
pujangga.lama
378
379
terdiam
selama
beberapa
saat.
pujangga.lama
380
kenalin
ini Ari.
Temen
Meva,
...........
Baru saja gw ambil posisi jongkok supaya
bisa lebih jelas liat nyokapnya Meva, ketika
kemudian nyokapnya malah teriak histeris begitu
melihat kehadiran gw. Dia mulai meracau.
Melempar permen di tangannya ke gw.
Mah,
tenang
Mah..dia
bukan
orang
381
membiarkan
nyokapnya
dibekuk
oleh
pujangga.lama
382
pujangga.lama
383
BAGIAN 14
pujangga.lama
384
pujangga.lama
385
Hahaha.
Itu
tadinya
kamer
gw
tuh.
386
387
388
ngomong
ini
karena
posisi
dia
yg
389
Ho oh.
Emang lo nggak malu?
390
nyokapnya.
Mungkin
hasil
dari
...........
Itu bukan salah nyokap gw kan Ri? Meva
menoleh ke gw. Itu salah dia!
Dia?
pujangga.lama
391
Dia.
Laki-laki
nggak
............
Hey, gw baru sadar sejak pertama kenal
Meva, sampai hari ini gw ada di rumahnya, Meva
nggak pernah sekalipun bicara soal bokapnya.
Dia nggak pernah ngebahas ini.
Emh Va, lo nggak harus cerita kok. Gw
pujangga.lama
392
Oke,
gw
setelah
terdiam
selama
............
Meva menarik nafas berat.
pujangga.lama
393
kata
Meva.
Berawal
waktu
394
dan
teman-teman
sekte
sesatnya.
395
396
nerima
kami!
Bener-bener
parah
397
398
lalu
yg
kayak
gitu,
akhirnya
gw
399
sakit
itu,
gw
bisa
mengobati,
atau
pujangga.lama
400
pujangga.lama
401
Bregggh....
Tiba-tiba Meva meluk gw.
D.........
Hmm dalam sekejap hangat tubuh Meva
pujangga.lama
402
rambut
Meva.
Meva
menyandarkan
............
Hemmph
diam-diam
gw
berdoa,
403
404
bekas
tusukan
jarum.
Malah
di
405
pujangga.lama
406
407
............
Gw yg bingung mesti bilang apa, menarik
tubuhnya
mendekat
kemudian
memeluknya.
kedua
bahunya
yg
berguncang
hebat.
pujangga.lama
408
409
Meva
nggak
berhenti
menangis.
Meva
mengeratkan
pelukannya.
......tolong gw Riiiiiiiii.........
410
kaos
gw
sudah
basah
oleh
airmatanya.
Makasih Riii.....
sepatah
kata
pun.
Kebisuan
ini
411
sholat
gw
telepon
Indra
dan
dia
sama-sama
merencanakan
cuti
dadakan.
pujangga.lama
412
Meva
menenangkan
juga
diri
nampaknya
bersama
butuh
keluarganya.
413
orangtuanya,
dia
masih
harus
414
provokasinya
ke
gw
selama
ini
pujangga.lama
415
pujangga.lama
416
Maksudnya
beres-beres?
tanya
gw
heran.
Iya, gw udah ngomongin ini sama Oma
dan Tante di rumah. Gw mau cuti kuliah gw
dulu.
Loh kok gitu?
pujangga.lama
417
tau
juga
sih.
Soalnya
ada
nggak
nyangka
Meva
ambil
418
Heyy,
siapa
elo
Ri?
Bukan
hak
lo
419
terdiam.
Gw
berusaha
pujangga.lama
420
Dasar
konyol.
Mana
bisa
mengepak
barang-barangnya.
Inilah
pujangga.lama
421
pujangga.lama
422
BAGIAN 15
pujangga.lama
423
424
Ari!
Eh, apa Lis? gw tersadar dari lamunan
gw tentang Meva.
Ngelamun mulu. Lo dipanggil Pak Agus
tuh, Lisa berdiri di depan meja gw.
425
Heh
dicariin
kemana-mana
ternyata
426
427
Oh...
............
428
pujangga.lama
429
keinginannya
selama
ini?
Gw
430
431
pujangga.lama
432
Lisa...
Apa
lo
nggak
percaya
sama
gw?
cecarnya.
433
tertawa.
Duh
ini
anak
ngapain
434
435
pujangga.lama
436
437
438
............
Eh, elo Va... gw alihkan lagi pandangan
gw ke lemari.
Iya, itu Meva! Gw teriak dalam hati. Dia
berdiri satu meter di seberang gw. Dengan
dandanannya yg khas. Stoking hitam, yea tentu
saja. Gila, jantung gw mendadak dag-dig-dug
nggak karuan liat Meva tiba-tiba muncul di
tangga. Ini anak masih inget toh jalan ke kosan!
kedengaran
sampe
bawah.
Dia
pujangga.lama
439
Oh...
OH apa??? asli nyolot nya khas banget.
Ini yg paling ngeselin tapi juga ngangenin dari
pujangga.lama
440
pujangga.lama
441
geleng-geleng kepala.
Ternyata
belum
ada
perubahan
ya?
442
aja
lah Ari....kita
berdua
tuh
443
Tanpa
berkomentar
gw
gotong
kasur
444
detakan
jantung
yg
mendadak
445
lagi
gw
untuk
tersenyum,
segera
kemudian
menyelesaikan
pujangga.lama
446
Malamnya
gw
dan
Meva
ngobrol
di
447
Gitu doang?
Enggak juga sih. Ya gw ngurusin kerjaan
sehari-hari aja. Bantu Oma juga. Malah sempet
ke Padang juga. Cuma dua hari sih, abis itu
buru-buru balik ke Jakarta. Gw seneng deh,
keluarga di sana udah mulai mau nerima gw.
Meva
tersenyum
berbinar
dari
bahagia.
balik
Kedua
matanya
kacamatanya.
Mungkin
448
Tigapuluh
apaan?
Baru
duapuluhtiga
juga!
449
pujangga.lama
450
tertawa
kecil.
Hidup
gw
emang
451
pujangga.lama
452
pujangga.lama
453
pujangga.lama
454
Jawaban klasik.
Eh gw serius ya. Gw ada kok, cowok yg
lagi gw suka.
pujangga.lama
455
Yeey
ngapain
juga
cerita
ke
elo.
Bukan.
Anak sini? Lantai satu?
pujangga.lama
456
Lantai dua?
Bukaaannn....
Bukan!!
............
457
pujangga.lama
458
BAGIAN 16
pujangga.lama
459
sedikit
lalu
terkejut,
tersenyum
ke
mengangkat
gw.
Manis
pujangga.lama
460
461
ketawa
sendiri.
Mendadak
gw
mana
sih?
Haah
gw
udah
pujangga.lama
462
kernyitkan
dahi,
sedikit
terkejut
jawabnya
berusaha
bereaksi
semangat
dengan
nada
463
juga.
Pengaruh
dari
kepergian
nyokapnya? Entahlah.
464
465
466
diselingi
jantung
yg
berdebar
467
dengan
jelas
wajah
Meva
karena
468
Hening.
Angin
yg
bertiup
pelan
469
jadi
hebat
dan
indah
ketika
gw
470
di
kejauhan
sana.
Cukup
471
472
............
Mevaa... gw dengan suara lebih keras.
Kali ini gw tepuk bahunya pelan.
Eh Ri, Meva menoleh. Coba lo dengerin
lagu Endless Love nya Mariah Carey deh.
Dengan
anggunnya
dia
menyibak
rambut
gw
dengerin
berulang-ulang
nggak
473
pujangga.lama
474
siapa???
Gw
bener-bener
lemes
pujangga.lama
475
476
477
tapi
ternyata
digagalkan
oleh
Meva
pura-pura
nggak
dengerin
478
keanehan
sedikitpun.
Bahkan
Dan
seminggu
setelahnya,
Tuhan
pujangga.lama
479
Lo
belum
balik
Ri?
suara
Lisa
pujangga.lama
480
............
Lo keliatannya masih murung aja deh Ri,
Lisa memulai sesi tebak-wajah.
481
482
pujangga.lama
483
Jadi
itu
rahasianya.
Gw
Ri...
Come on Lisa, sejak kapan sih gw harus
cerita semua masalah pribadi gw ke elo??
dengan nada meninggi.
............
pujangga.lama
484
tentang gw?
............
Jujur nih sejak gw dimutasi ke tempat lo,
pujangga.lama
485
Ada
sedikit
rasa
bangga
mendengar
486
saat-saat
paling
membingungkan
487
Eh...enggak
lah.
Kenapa
gw
mesti
488
489
BAGIAN 17
pujangga.lama
490
indah,
berusaha
mendapatkannya,
tapi
sebelum
terjatuh
dari
ketinggian
harapan.
Tapi kadang, beberapa orang, termasuk
gw, memilih terjun bebas tanpa parasut. Karena
dengan semakin hebat sakit yg kita rasakan,
semakin kita tahu seberapa hebat usaha kita
menuju harapan tertinggi. Karena nggak semua
sakit akan selamanya terasa sakit. Sakit yg baik
pujangga.lama
491
ditambah
mati
lampu.
Lengkaplah
pujangga.lama
492
Ooh..
Kok `oh` doang?? Ke sini dong, gw takut
nih! Parno denger geledeknya!
Susah, cing..
493
kebo,
seenaknya
ganti
nama
orang!
pujangga.lama
494
BELUM
SELESAI
KENAPA
DIKIRIM???
Ya elo juga tau SMS belum selesai
ngapain dibales?
495
pujangga.lama
496
AAAARRRIIIIIIII.........!!!
Iya, saya?
Iya gw ke sana...
Lalu kurang semenit setelahnya gw sudah
ada di kamar Meva. Di sini sama gelapnya
pujangga.lama
497
Sorry...
Eh, itu kaki gw ya! Maen injek aja!
Gelap
Va,
nggak
keliatan.
Sorry.
takut
banget
Ri....
kata
Meva
pujangga.lama
498
499
pujangga.lama
500
gw
refleks.
Abisnya
lo
Maaf maaf...
............
pujangga.lama
501
PLAKK!
Becanda lo jelek, gerutu Meva.
502
............
Yaah ngambek. Gitu aja sewot....
503
Meva
sementara
beranjak
gw
ke
tempat
termos
membuka
gorden
jendela.
gw
suka
banget
posisi
berdiri
504
505
berubah
cemberut
sebelum
menjawab.
506
507
508
pujangga.lama
509
Gw tersenyum lebar.
Ya udah gw duluan ya. Meva menarik
selimutnya sampai ke bawah dagu. Dia sempat
tersenyum
sebelum
kemudian
memejamkan
matanya.
510
dalam
gelap
sekalipun
gw
bisa
melayang.
Terlalu
tinggi
sampai
511
512
bibirnya.
Dengan
semangat
dia
dengannya.
Gw
sesekali
tersenyum
pujangga.lama
513
514
515
Indra
telatennya
juga
dia
menceritakan
menjaga
sang
bagaimana
isteri
demi
516
tidur
di
sofa
terus!
gw
balas
sebelum
suster
penjaga
517
buah
hati
mereka.
Taruhannya
gw,
beginikah
suasana
ketika
518
pujangga.lama
519
hari
ini
gw
lagi
jalan
bareng
cewek
520
Gw
mengangguk.
Gw
pun
berpikiran
demikian.
Beberapa tahun yg akan datang, bisa
nggak ya gw seperti Indra? Yah seenggaknya gw
punya kehidupan yg sempurna versi gw sendiri,
tanya Meva sambil menatap kosong langit
malam.
pujangga.lama
521
Gimana caranya?
Dengan berusaha dari sekarang. Lo kan
mahasiswa nih, ya elo kuliah aja dulu yg bener.
Wisuda. Terus tentuin deh apa yg elo mau. Bikin
target. Rumah kek, atau mobil. Apa aja lah
sesuai keinginan elo. Gw juga masih dalam
tahap ke sana kok.
Lo sendiri, apa yg sekarang lagi jadi target
lo?
522
pujangga.lama
523
BAGIAN 18
pujangga.lama
524
pujangga.lama
525
masa
gw
mau
pake
anduk
doang?
Hehe. Tunggu
ya,
Meva
berlari
ke
pujangga.lama
526
pilihan. Tapi
gw
tau
pilihan
yg
527
528
lagi
diet,
padahal
gw
tau
emang
529
530
Meva
tersenyum
lebar.
Khas
dengan
531
aja.
Perasaan
baru
kemaren
kita
532
533
Ya enggak mau lah! Ngapain juga belabelain ke jurang buat ngambil bunga?
534
535
536
Tadi
kayak
yg
jelas
banget
kemudian
beranjak
pergi.
Buruan.
537
538
539
jalan
selangkah
dia
langsung
............
Ya udah, lo puasin nangisnya. Abis itu
baru cerita ke gw ada apa.
pujangga.lama
540
pujangga.lama
541
Gw
lagi
sedih,
Meva
melepas
jarak
yg
nggak
bisa
dijelaskan.
Iya gw tau. Tapi ini bukan soal ikhlasnggak ikhlas Ri, dia mulai curhat. Ada hal-hal
lain yg mendadak gw pikirin. Itu yg bikin gw
sedih.
pujangga.lama
542
............
Gw lagi mikir, setelah nanti gw benarbenar harus hidup mandiri, bisa nggak gw seperti
nyokap gw? Gw samasekali belum tau apa yg
akan gw hadapi setelah wisuda nanti.
pujangga.lama
543
lo
bertanya-tanya,
semakin
masa
544
Dasar manja.
Biarin!
Dia
mendongakkan
wajah
545
Bodo amat.
............
546
............
Entah
kenapa
mendadak
Meva
keluar
dan
nggak
hentinya
............
Kenapa sih ini anak? teriak gw dalam
hati.
pujangga.lama
547
pujangga.lama
548
butuh
menatap
sedetik
gw
Meva
sekilas
langsung
kemudian
dia
mengambil
bantal
dan
549
Gw
ketawa
ngakak
nggak
berhenti.
pujangga.lama
550
Oke, deal.
Tapi perjanjian tinggal perjanjian. Kurang
dari satu jam setelahnya Meva udah berkeliaran
di kamar gw. Dia bersikeras yg nggak boleh itu
gw ke kamarnya Meva, bukan Meva ke kamar
gw. Yaah whatever lah. Namanya juga Meva,
pujangga.lama
551
552
dua
kancing
kemejanya
yg
terbuka.
Lo
ngapain
gw
semalem??
Ngaku!
553
nuduh!
Karena
memang
begitu
lo
yg
gw
mintain
tanggungjawab!
Zzzzz.....orang gw nggak ngapa-ngapain
elo juga.
Meva masuk ke kamarnya. Lalu terdengar
bunyi kran air yg dibuka disusul guyuran air
pujangga.lama
554
Gw dapet Ri!
Terus? Apa hubungannya coba sama gw!
Ya
itu
berarti
lo
nggak
perlu
tanggungjawab!
Duh yak! Kita kan emang enggak ngapapujangga.lama
555
Hehehe...
Dijawab
dengan
cengiran
fisik.
Bukan
lagi
sekedar
mencari
tentang
bagaimana
mengagumi
556
ke
puncak
gunung,
hanya
untuk
557
558
Andai
saja
lo
pujangga.lama
559
pujangga.lama
560
BAGIAN 19
pujangga.lama
561
kami
menuju
tempat
makan
562
dengan
konsep
romantis,
tanpa
563
564
565
566
567
untuk
menyelamatkan
nyawa
si
terkejut
dan
pasti
kehilangan
Dia
menghentikan
menghampiri
langkahnya.
asisten
dan
mulai
568
pelukis
yg
akhirnya
sadar
nyawanya
terimakasih,
dan
mereka
berdua
............
Sekarang coba kita posisikan diri kita
sebagai
si
pelukis
yg
hampir
kehilangan
sebuah
lukisan
yg
indah,
tapi
569
Gw balas senyumannya.
Jadi, ucap Lisa lagi. Kalo gw suka sama
cowok, tapi si cowoknya enggak mau, berarti ada
pujangga.lama
570
............
Kena deh gw. Kalo disodori pertanyaan
semacam ini kan bingung sendiri.
Apa sih Ri, yg lo nggak suka dari gw? Gw
udah pernah ungkapin perasaan gw ke elo, tapi
kayaknya lo samasekali nggak ada respon soal
itu. Gw udah coba selalu berdiri di depan lo, biar
lo bisa liat gw, tapi entah kenapa gw kayak yg
nggak terlihat di mata lo.
pujangga.lama
571
tahun
gw.
Sedikit
kejujuran
dan
572
diliat
dari
seberapa
cepat
dia
santainya
tersenyum
lagi.
Berkat
sekedar
berdiri
di
garis
abu-abu.
pujangga.lama
573
............
Oke, kali ini gw anggep diamnya elo
sebagai iya.
574
575
pujangga.lama
576
masih
gentle
gw
dong
ya,
Soal apa?
Gw nggak tau ini kabar baik atau biasa
aja. Beberapa hari yg lalu gw dipanggil Pak
Agus, dan dia menjelaskan sesuatu. Dia bilang
soal dinas luar.
pujangga.lama
577
Luar negeri?
Iya. Gw katanya dipilih buat tugas di
perusahaan pusat kita di Jepang selama dua
tahun.
Wah hebat dong! Bakal jadi pengalaman
berharga tuh. Seneng gw dengernya Lis. Kapan
lo berangkat ke sana?
Yeee elo mah Pak Agus aja masih ngajuin
pujangga.lama
578
pujangga.lama
579
Gw
tersenyum
senang.
Ikut
bahagia
580
581
pujangga.lama
582
BAGIAN 20
pujangga.lama
583
584
Kamu
nggak
perlu
pulang
Ri
kalau
585
lagi.
Inget,
jangan
lupa
sholat.
586
587
biarpun
gw
nggak
selalu
ada
di
588
589
kami
terpisah
dimensi
berbeda,
590
Dia
sekarang
lagi
giat-giatnya
nyokap.
pengalamannya
waktu
Dia
bercerita
cuti
kuliah,
soal
tentang
pujangga.lama
591
Di
samping
tempat
tidurnya
ada
592
terbit.
Diam-diam
gw
merasa
bukan
karena
nggak
mau
593
adalah
bahwa
semua
rekannya
itu
kehidupan
di
kosan
594
menamatkan
kuliahnya.
Dia
lulus
595
di
pangkuannya
sambil
memainkan
596
pujangga.lama
597
............
Hemmmpph.....obrolan dengan Indra sore
itu nggak bisa menguap begitu saja dari benak
pujangga.lama
598
terasa
ketika
di
suatu
malam
gw
mengiriminya pesan.
599
pujangga.lama
600
kali
ini
gw
cuma
bisa
tersenyum
mengiyakan pertanyaannya.
601
kangen
sama
gw!
katanya
sambil
pujangga.lama
602
menyilangkan
kedua
tangan
di
603
Mendadak
seperti
ada
sesuatu
yg
pujangga.lama
604
Sedih kenapa?
Ya karena gw harus pergi dari sini. Tempat
ini tuh udah jadi rumah yg nyaman buat gw.
Inilah istana gw. Penuh cerita banget pokoknya,
iya nggak sih?
Gw
tersenyum
hanya
untuk
605
pujangga.lama
606
pandangan
ke
langit
di
607
Kemaren
catur,
sekarang
kupu-kupu.
nih
ya
Ri,
ini
608
Dan
gw
hanya
bisa
terdiam
609
keluar,
terbang
dan
pergi
untuk
610
611
612
menggandeng
tangan
gw
dan
613
merasakan
sensasi
deg-degan
itu.
ceramah
membosankan
dari
tunjukkan
ke
gw
lewat
senyumnya,
pujangga.lama
614
pujangga.lama
615
cuma
tersenyum
dan
menepuk
pundaknya pelan.
Gw
sebenernya
pengen
banget
Ri,
616
617
618
Selamat ya Va!
Iya makasih ya Ri....
............
Dan
hari
membahagiakan.
bertahun-tahun
itupun
jadi
hari
yg
paing
Kerja
kerasnya
selama
terbayar
dengan
sebuah
619
pujangga.lama
620
BAGIAN 21
pujangga.lama
621
sendirinya
dan
mempersilakan
gw
masuk.
622
yg
sejak
kepergiannya
selalu
gw
623
dengan
secangkir
kerinduan
yg
kalian
tau,
semakin
kalian
624
di
beranda
sendirian
hanya
Malah
kadang
gw
hanya
Selamat
paaaaagiiiiiiiiiii,
begitu
Meva
625
626
627
stoking
hitam
khas
nya.
Mereka
628
Bintang keberuntungan.
............
............
Dan sekarang gw pengen lo jaga ini baikpujangga.lama
629
630
sosok
mereka
berdua
menipis.
631
Bintang keberuntungan...
Dan dia pun tersenyum lemah menjawab
gw.
632
633
634
Gw
pengen
hidup
bareng
dia,
dan
Selama ini gw selalu berdiri di garis abuabu. Dan sekaranglah waktunya gw mengambil
sikap.
Gw
masih
belum
mengalihkan
635
pujangga.lama
636
637
638
menarik
perhatian
gw.
Dia
seolah
aja Ri,
sekedar
nengok
apa
pujangga.lama
639
tertegun
menatap
dinding
kamar.
pujangga.lama
640
641
pujangga.lama
642
pujangga.lama
643
malam
itu
gw
biarkan
semua
yg
menyambut
dan
mengulurkan
pujangga.lama
644
EPILOG
pujangga.lama
645
646
pujangga.lama
647
Touch screen?
Iya. Jadi kita tinggal tunjuk dan sentuh
layar di etalase, terus secara otomatis makanan
dateng ke meja kita deh. Kali ini gw ikut ketawa.
Berarti warteg kita tuh udah lebih canggih
dari restoran-restoran elit ya. Bisa aja nih si
pujangga.lama
648
649
tertawa
geli.
Gini
nih
serunya
650
651
Kenapa
Pak?
dua
rekan
kerja
gw
menatap heran.
Ada teman lama yg mau saya temui di
luar. Kalian tunggu di sini dulu yah? Enggak lama
kok, dan buru-buru membuka pintu tanpa
memberi kesempatan mereka bertanya lagi.
sedikit
goyah
gw
berjalan
cepat
652
gw
menghilangkan
grogi.
berdehem
sekedar
Tapi
berhasil.
nggak
............
Masih
inget
gw
Va?
gw
mencoba
membuka obrolan.
pujangga.lama
653
ucapnya
tertahan
sambil
menunjuk gw.
............
Entah
bagaimana
menggambarkan
masih
mengenali
gw.
Ya Tuhan
pujangga.lama
654
655
pujangga.lama
656
657
658
659
660
menganggapnya
penting.
Dia
ingat
661
ingin
merasakan
sentuhan
halus
semuanya!
gw
dari
Sebuah
lamunan
suara
lama
yg
pujangga.lama
662
banget
bisa
berbagi
sama
mereka.
pujangga.lama
663
pujangga.lama
664
kamar
Meva!
Dan
melihatnya
pujangga.lama
665
dua
menit
dia
bicara
dengan
si
fotonya.
Dia
menyodorkan
wallpaper
666
foto
dua
bidadari
kecil
gw
di
pujangga.lama
667
pujangga.lama
668
669
670
Kamu
mengeluarkan
kemejanya.
masih
inget
kalung
Sebuah
ini
dari
kalung
Ri?
balik
salib
Meva
kerah
dengan
671
juga,
masih
nyimpen
bintang
672
bahagia
dengan
keadaan
kamu
673
sesuatu,
justru
saat
itu
kita
mengingatnya bukan?
Gw
raih
pundak
Meva
kemudian
674
............
Kenapa kamu menghilang...? isak Meva
terdengar jelas di telinga gw.
............
675
............
Dia melepas pelukannya. Lalu mencoba
usapi airmata yg masih tetap saja jatuh di kedua
pipinya. Selama beberapa saat cuma terdengar
isak tangis disela-sela gemericik air di belakang
kami.
Meva
ditinggal
menangis
nyokapnya,
hebat.
gw
Selain
belum
saat
pernah
pujangga.lama
676
677
............
Tapi kita berbeda Va...
pujangga.lama
678
Kenapa Va......
Nggak
mudah
terus
berada
dalam
pujangga.lama
679
680
Tuhan,
memundurkan
seandainya
waktu!
gw
Seandainya
gw
bisa
bisa
............
Masih terdengar sisa isakan tangis Meva.
Dia usapi wajahnya yg sembap lalu tersenyum
ke gw.
Maafin aku ya Ri, ucapnya.
Gw balas senyumnya.
Mungkin nggak akan pernah ada hari ini
pujangga.lama
681
pujangga.lama
682
diungkapkan lewat
kata-kata.
mengulurkan
tangannya
dan
Hangat.
Gw raih tangannya dan sekali lagi gw
memeluk Meva.
pujangga.lama
683
Kami
biarkan
airmata
yg
jatuh
ini
menjelaskan semuanya.
Sebuah
kesempurnaan
yg
dulu
684
airmata
Meva.
Sudah
waktunya
685
di
pelupuk
mata,
kemudian
menggelengkan kepala.
Kenapa...?
Aku takut Va, jawab gw jujur. Aku takut
aku akan meminta lebih dari kamu. Aku nggak
pujangga.lama
686
hanya
karena
aku
terlalu
menuruti
Meva
menatap
gw
dengan
Oke,
aku
ngerti.
Katanya
penuh
pengertian.
pujangga.lama
687
............
Sekali lagi, untuk yg terakhir kalinya Meva
memeluk gw.
Ri...
Ya?
Sejak
aku
pergi,
berapa
kali
kamu
688
menatap
sejenak
langit
di
atas,
............
Dan hari itu jadi hari yg tak terlupakan di
hidup gw. Hari itu pun, gw mengerti sesuatu.
pujangga.lama
689
Kita
tidak
pernah
benar-benar
teh
hangat
tawar,
lalu
690
And yes
You will be the only one
Cause no one can deny
This love I have inside
And I will give it all to you,
My Endless Love
Untuk secangkir teh hangat di pagi hari,
dan kenangan yg selalu menyertainya...
~ SELESAI ~
pujangga.lama
691