Professional Documents
Culture Documents
Lima decade yang lalu, Denoix dkk memperkenalkan sistem klasifikasi Tumor Nodul
Metastasis (TNM) berdasarkan diseksi jaringan kanker sesuai sifat kanker primer,
yakni lokasi, ukuran dan ekstensi ke struktur sekitarnya, seperti kelenjar limfe
regional, dan adanya metastasis. Saat ini, sistem TNM yang disusun oleh Union
International Cancer Centre (UICC) dan American Joint Committee on Cancer (AJCC)
digunakan untuk berbagai jenis kanker.
Fungsi utama dilakukan staging adalah untuk mengelompokan pasien, sehingga
dapat ditentukan algoritma penanganan ddan prognosis yang tepat.
Tumor Primer
Tx : tumor primer tidak dapat diperiksa
T0 : tidak ada bukti adanya tumor primer
Tis : Karsinoma in situ
T2 : tumor berukuran lebih dari 2 cm namun tidak lebih dari 5 cm
T3 : tumor berukuran lebih dari 5 cm
T4 : tumor dengan ukuran berapa pun dengan penyebaran langsung ke dinding
dada atau kulit
T4a: penyebaran ke dinding dada, tidak mengenai otot pektoralis
T4b: edema (termasuk gambaran peau dorange atau ulserasi kulit payudara atau
nodul satelit pada kulit yang terdapat pada payudara yang sama)
T4c: T4a dan T4b
T4d: karsinoma inflamatorik
Nodul
Nx : kelenjar linfe regional tidak dapat dinilai
N0 : tidak terdapat metastasis pada kelenjar limfe regional
N1 : metastasis pada kelenjar limfe aksilar tingkat I dan II ipsilateral yang masih
dapat digerakan
N2 : metastasis paada kelenjar limfe aksilar tingkat I dan II ipsilateral yang fixed
N2a : metastasis pada kelenjar limfe aksilar tingkat I dan II ipsilateral yang fixed satu sama
lain atau terhadap struktur lain
N2b : metastasis hanya
N2a Metastases in ipsilateral level I,II axillary lymph nodes fixed to one another
Figure 56.1 A: Inspection of patient with arms at sides. B: Inspection of patient with both
arms raised. C: Inspection of patient with hands at waist, pectoral muscles contracted.