Professional Documents
Culture Documents
sebagainya.
Agar konflik tetap menguntungkan, maka seorang pemimpin yang baik
harus dapat memilih pendekatan yang tepat untuk menyelesaikan suatu konflik
yang terjadi di dalam organisasinya. Sebelumnya seorang manajer atau
pemimpin harus mengetahui sebab-sebab konflik terlebih dahulu. Identifikasi
konflik dan pemilihan solusi yang tepat menentukan kelangsungan suatu
oganisasi. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu manajemen konflik, yaitu sebuah
cara yang digunakan oleh manajer atau pemimpin dalam sebuah organisasi,
untuk mengatasi konflik yang merugikan, atau menimbulkan konflik yang
menguntungkan.
Puskesmas merupakan salah satu unit pelaksana teknis daerah yang
merupakan komponen penting dalam pembangunan masyarakat. Puskesmas
Sumberpucung memiliki dua unit kerja yaitu unit pelayanan rawat jalan dan rawat
inap. Keharmonisan dalam bekerja memberikan andil dalam terwujudnya
pelayanan yang optimal kepada pasien.
Dalam makalah ini akan dibahas analisis situasi, identifikasi, sebab konflik
serta alternatif pemecahan sebuah konflik yang terjadi di Puskesmas
Sumberpucung, khususnya di unit rawat inap. Adanya berbagai karakter dan
kepentingan telah menimbulkan benturan-benturan antar individu dalam
organisasi tersebut. Mengingat pentingnya pelayanan rawat inap, adanya konflik
negatif yang tidak segera diatasi akan menghambat kinerja individu dalam
organisasi tersebut.
IDENTIFIKASI KONFLIK
1
INDEPTH INTERVIEW
Perawat W
DM
: Masih lama ya mas? Pasiennya itu lemah mas. Malammalam mana mau cari air gula? Kok bisa ya, enggak
ada GDA stick?
: Kita udah bilang ke Mas R tapi dia iku iya iya tok
DM
Perawat W
: Iya udah berapa kali dibilang ke dia, tapi dia iya iya tok.
Orang iku, kalau sing ngomong bukan main buuanyak,
tapi kosong semua. Buktinya lo sampai sekarang
seperti ini.
DM
: Hahaha
Perawat W
DM W
Perawat X
DM J
:iya mas, capek ini, lagi bikin proposal untuk penyuluhan.
Ai kok bisa ya, obat-obat emergensi iku enggak ada?
DM W
: iya, obat emergensi iku harus ada mas, pokoknya yang
lima iku penting. Masa di ambulance enggak ada adrenalin??? Pasien apnue
gimana dunk? Kalau hipoglikemi malam-malam mau cari air gula gimana dunk?
DM J
Perawat X
DM
: ummmmm
W&J
Perawat W
:Dia iku mau kita iku bikin laporan apa gitu, seharusnya
yang mengawal obat-obat di UGD iku perawat mbk, seng apotekernya enggak
tahu apa-apa mbak. Kita yang bingung malam-malam. Orangnya kan enggak
ada malam-malam Pokok aee dia mau kita iku ikut caranya die mbak.
DM W& J
HASIL WAWANCARA
ANALISA KONFLIK
Berdasarkan Moores Model, konflik dapat disebabkan oleh lima hal yaitu
Relation, Interest, Structure, Value dan Data.
1. RELATIONSHIP CONFLICT
..occur
because
misperceptions,
of
poor
the
presence
of
strong
or
miscommunication
or
negative
repetitive
emotions,
negative
behaviours.
Pada Puskesmas Sumberpucung, relationship conflict terjadi karena :
Adanya negative emotions dari perawat terhadap apoteker akibat
apoteker menurutnya tidak memantau ketersediaan obat walaupun sudah
diberitahu.
Alternatif Pemecahan Relationship Conflict
Block negative, repetitive behaviour by changing structure
1.
2.
Improve communication
1. Kepala Puskesmas dan Dokter Operasional hendaknya bersikap
lebih bijaksana dalam menyingkapi setiap permasalahan yang ada,
misalnya dengan melakukan cross check kepada orang ketiga.
konflik
di
Puskesmas
4. DATA CONFLICT
..occur when people lack the information necessary to make decisions,
are misinformed, disagree over what data are relevant or, have competing
assessment procedures.
Tidak ditemukan faktor data dalam konflik yang terjadi di Puskesmas
Sumberpucung saat ini.
6
5. VALUE CONFLICT
are caused by perceived or actual incompatible belief systems..
Tidak ditemukan adanya faktor value dalam konflik di Puskesmas Sumberpucung
saat ini.
Tugas Modul 6
MANAJEMEN KONFLIK
PUSKESMAS SUMBERPUCUNG
Pembimbing :
Dr. Arief Alamsyah, MARS
Oleh :
Arimurti P
0510710021
Fadhilla
0510710052
Luqman H
0510710083
Purnamawati
0510710102
Jayamalar P
0510714006