Professional Documents
Culture Documents
Pengertian
: Mencegah terjadinya pasien jatuh akibat kesalahan / kelalaian prosedur kerja di kamar
operasi
Tujuan
: Untuk menghindari kemungkinan pasien jatuh dari tempat tidur / meja operasi
Kebijakan
: SK Direktur Nomor , tentang Kebijaan Pelayanan Kamar Operasi Rumah Sakit Ibu
dan Anak Annisa Jambi
Prosedur
: Prosedur kerja
Alat dan bahan yang dibutuhkan :
1. Tempat tidur / meja operasi
2. Aksesoris tempat tidur / meja operasi
Langah-langkah :
1. Siapkan tempat tidur / meja operasi
2. Pindahkan pasien secara hat-hati
3. Bawa / dorong pasien dengan pelan-pelan dan sambil
awas keadaan pasien
4. Pasien dan aksesoris tempat tidur / meja operasi pada
pasien sesuai dengan kebutuhan
5. Awasi posisi pasien selama operasi
Unit terkait
PENGERTIAN
: Langkah-langkah yang dilakukan petugas kamar bedah dan unit terkait alam hhal
mengembalikan pasien hyng telah operasi
TUJUAN
KEBIJAKAN
: SK Direktur nomor , tentang Kebijakan Pelayanan Kamar Operasi Rumah Sakit Ibu
dan Anak Annisa Jambi
PROSEDUR
UNIT TERKAIT:
No. Revisi :
Tanggal terbit:
Halaman :
Ditetapkan :
SPO
Dr.FX. Suharto,
PENGERTIAN
Mencegah terjadinya pasien jatuh akibat kesalahan / kelalaian prosedur kerja di kamar operasi
TUJUAN
KEBIJAKAN
Untuk menghindari kemungkinan pasien jatuh dari tempat tidur / meja operasi
SK Direktur Nomor
dan Anak Annisa Jambi
PROSEDUR
Prosedur Kerja
Alat dan bahan yang dibutuhkan :
1. Tempat tidur / meja operasi
2. Aksesoris tempat tidur meja operasi
Langkah-langkah :
1. Siapkan tempat tidur / meja operasi
2. Pindahkan pasien secara hati-hati
3. Bawa / dorong pasien dengan pelan-pelan dan sambil awasi keadaan pasien
4. Pasien dan aksesoris tempat tidur / meja operasi pada pasien sesuai dengan kebutuhan
5. Awasi posisi pasien selama operasi
UNIT TERKAIT
No. Revisi :
Tanggal terbit:
Halaman :
Ditetapkan :
SPO
Dr.FX. Suharto,
PENGERTIAN
Langkah-langkah yang dilakukan petugas kamar bedah dan unit terkait dalam hal
mengembalikan pasien yang telah operasi
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
A. Pasien Rawat Inap
1. Pasien dapat kembali ke ruang rawat inap, bila telah dinyatakan layak oleh dokter
anasthesi
2. Dilakukan serah terima dari petugas kamar operasi dengan petugas dari perawatan pasien
3. Petugas Kamar Operasi menerangkan segala sesuatu yang berhubungan dengan tindakan
yang harus dilakukan di ruang perawatan
B. Pasien Poliklinik
1. Pasien dapat pulang setelah dinyatakan layak olehh dokter anasthesi
2. Keluarga pasien menyelesaikan administrasi keuangan di bagian keuangan
3. Bila tidak mungkin pulang, pasien dirawat di ruang perawatan atas instruksi dokter
anasthesi
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tanggal terbit:
SPO
No. Revisi :
Halaman :
Ditetapkan :
Dr.FX. Suharto,
PENGERTIAN
Suatu tindakan medis dalam pelaksanaan pembedahan terhadap paen di kamar operasi
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
No. Revisi :
Tanggal terbit:
Halaman :
Ditetapkan :
SPO
Dr.FX. Suharto,
PENGERTIAN
TUJUAN
Suatu proses tindakan steril dengan membersihkan dan melindungi tubuh petugas sebelum
melakukan tindakan operasi
-
KEBIJAKAN
SK Direktur Nomor
dan Anak Annisa Jambi
PROSEDUR
Persiapan :
-
Sikat/bros tangan
Handuk steril
Cairan desinfektan
Air mengalir dengan kran yang panjang
Alcohol 70%
Jas operasi steril
Sarung tangan steril
Tanggal terbit:
No. Revisi :
Halaman :
Ditetapkan :
SPO
Dr.FX. Suharto,
PENGERTIAN
Suatu proses tindakan dalam menerima pasien yang akan di operasi elektif/terencana dengan
anastesi umum atau regional dan mengembalikan pasien yamg telah dilakukan tindakan operasi
TUJUAN
Sebagai acuan dalam penerimaan pasien calon operasi dan pengembalian pasien pasca operasi
din Instalasi Bedah Sentral
KEBIJAKAN
SK Direktur Nomor
dan Anak Annisa Jambi
PROSEDUR
1. Penjadwalan operasi :
- Pasien yang aka dioperasi di calonkan sehari sebelumnya dengan batas waktu jam
13.00 wib, dicalonkan dari setiap ruangan yang terkait dengan kasus bedah
- Pasien calon operasi dijadwalkan sesuai ketentuan kemudian ditulis pada papan
daftar pasien calon operasi
2. Penerimaan pasien calon operasi :
- Pasien callon operai diterima oleh petugas anastesi dan perawat kamar operasi,
kemudian identitas status pasien dicatatdi buku operai oleh petugas administrasi
- Petugas melakukan check list tentang identitas pasien, diagnose, surat ijin operasi
serta kelengkapan yang lain
- Petugas menjelaskan kembali informed consent serta segala sesuatu yang berkaitan
dengan operasi yang akan dilakukan
3. Memasukkan pasien :
- Petugas mengganti pakaian pasien dengan kain selimut yang telah disediakan serta
menanggalkan asesoris pasien (cincin, gigi palsu, dll)
- Operasi dilakukan sesuai dengan ruangan operasi yang telah disipakan sebelumnya
UNIT TERKAIT
4. Pengembalian pasien :
Pasien pasca operasi yang telah selesai perawatannya di ruang pemulihan (Recovery
Room) diberitahukan ke ruangan perawatan agar dijemput oleh petugas masing-maing
ruangan
1. Instalasi anastesi dan reaminasi
2. Instalasi rawat inap
Tanggal terbit:
No. Revisi :
Halaman :
Ditetapkan :
SPO
Dr.FX. Suharto,
PENGERTIAN
Memindahkan pasien dari ruang rawat inap masuk ke ruang di kamar operasi
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
SK Direktur Nomor
dan Anak Annisa Jambi
1. Petugas (perawat dan dokter) menerima pasien yang berasal dari rawat inap di ruangan
persiapan
2. Perawta mengganti baju pasien dengan selimut yang telah disediakan
3. Petugas (perawat) membaringkan pasien di tempat tidur menunggu di ruang persiapan
4. Dokter anastesi/ perawat anastesi memberikan premedikasi pada pasien yang akan di
operasi
5. Perawat memindahkan pasien ke brankard dan membawa pasien menuju meja operasi
sesuai dengan jadwal pasien di kamar operasi
6. Setelah selesai operai, perawat dan dokter anastesi mendorong pasien menuju ruang
pemulihan
UNIT TERKAIT
Tanggal terbit:
No. Revisi :
Halaman :
Ditetapkan :
SPO
Dr.FX. Suharto,
PENGERTIAN
TUJUAN
Suatu kegiatan untukmemastikan dan menjamin adanya kesesuaian penghitungan kassa yang
dipakai saat operasi
-
KEBIJAKAN
PROSEDUR
SK Direktur Nomor
dan Anak Annisa Jambi
1. Hitung jumlah kassa big gause yang disiapkan, setiap operasi (1 bungkus terdapat 10
kassa). Hitung ulang isi bungkus pastikan isinya 10 helai kassa
2. Pakai kassa sesuai dengan kebutuhan, jangan membuka bungkus kassa baru sebelum
kassa lama habis
3. Jika perlu penambahan kassa baru, hitung berapa jumlah bungkus penambahannya
4. Kassa yang sudah dipakai di buang di tempat khusus agar memudahka penghitungan
ulang
5. Sebelum luka operasiditutup, pastikan jumlah kassa dan big gause yang terpakai
6. Segera beritahu operator bila ada kekurangan jimlah kassa dan big gause
UNIT TERKAIT
CSSD
Circulating nurse
Tim bedah
Operator
Tanggal terbit:
No. Revisi :
Halaman :
Ditetapkan :
SPO
Dr.FX. Suharto,
PENGERTIAN
TUJUAN
Tata cara pemberian persetujuan oleh pasien atau keluarga terdekat atas dasar penjelasan
mengenai tindakan medis yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut
a. Tindakan medis adalah suatu tindakan yang dilakukan terhadap pasien berupa diagnostic
atau therapeutic
b. Tindakan invasive adalah tindakan medis yang langsung dapat mempengarauhi keutuhan
jaringan tubuh
KEBIJAKAN
SK Direktur Nomor
dan Anak Annisa Jambi
PROSEDUR
Pemberian persetujuan atau penolakan terhadap perlakuan atautindakan yang akan diambil
setelah diberiakn penjelasan. Untuk menjadi bukti yang sah bagi rumah sakit, pasien, dan dokter.
1. Dokter memberikan keterangan lisan pada pasien mengenai penyakit atau cideranya,
tindakan pemeriksaan dan pengobatan yang dilakukan, alternatif-alternatif, resiko dan
keuntungan dari tindakan tersebut, prognosa dan lain-lainyang dianggap perlu
2. Bila pasien karena sakit atau sebab-sebab lain tidak dapat menerima penjelasan dokter
3.
4.
5.
UNIT TERKAIT
6.
(misalnya : tidak sadar atuanak kecil), kterangan seperti tersebut pada butir 1 diatas
disampaikan kepada keluarga terdekat yang bertanggung jawab terhadap diri paseien
(orang tua pasien, istri/suami pasien)
Setelah pasien atua keluargaterdekatnyamenerima penjelaan yang diberikan, dokter
meminta persetujuan secara tertulis dari pasien / keluarga terdekat denganmenggunakan
formulir yang telah disediakan pihak rumah sakit serta tanda tangan pasien / keluiarga
terdekat sebagai pernyataan persetujuan untuk tindakan pemeriksaan / pengobatan yang
akan dilakukan
Apabila pasien dalam keadaan gawat darurat, dan tidak dapat dimintakan persetujuan
serta tidak adakeluarga yang menunggu, dokter dapat mengambil tindakan-tindakan yang
diperlukan untuk menyelamatkan jiwa pasien atau kecacatan/live saving
Apabila pasien atau keluarga terdekat menolak suatu tindakan medis, maka pasien atau
keluarga terdekat diminta menandatangani surat penolakan
Apabila pasien atau keluarga terdekat menolak menandatangani surat penolakan, maka
dokter membuat catatan penolakan pada surat penolakan dengan disaksikan seorang
perawat
-