Professional Documents
Culture Documents
TENTANG DIARE
Disusun Oleh :
ARIF RACHMAD H.
04.112.055
AKADEMI KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2005
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan ini kami mengucapkan, puja-puji syukur ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa karena berkat rahmat-Nya kami telah menyelesaikan tugas makalah
Ilmu Gizi ini dengan baik.
Makalah ini berjudul Makalah Ilmu Gizi tentang Diare yang kami susun
dalam rangka tugas yang diberikan oleh dosen pengajar ilmu gizi.
Tidak lupa kami sangat mengucapkan terima kasih kepada dosen pengajar
Ilmu Gizi dan teman-teman Akademi Keperawatan yang telah banyak membantu
menyelesaikan tugas ini, tentunya tugas makalah ini
kesempurnaan. Maka dari itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
sifatnya membangun sebagai pertimbangan makalah berikutnya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ....................................................................................................
PENDAHULUAN ...............................................................................
II.3. PATOGENESIS............................................................................
II.4. PATAFISIOLOGI.........................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Diare sebenarnya merupakan salah satu gejala dari penyakit pada
sistem gastrointestinal atau penyakit lain diluar saluran pencernaan. Tetapi
sekarang lebih dikenal dengan Penyakit Diare, karena dengan sebutan
penyakit diare akan mempercepat tindakan penanggulangannya. Penyakit
diare terutama pada bayi memerlukan tindakan secepatnya karena dapat
membawa bencana bila terlambat. Diare dapat disebabkan oleh berbagai
infeksi, selain penyebab lain seperti malabsorbsi.
B.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini :
C.
1.
2.
3.
4.
5.
Penanggulangan diare
Batasan Masalah
Dalam penulisan makalah ini kami batasi pada definisi, faktor-faktor
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Diare adalah frekuensi buang air besar lebi dari 4 kali pada bayi dan
lebih dari 3 kali pada anak; konsistensi feses cair / encer, dapat berwarna hijau
atau dapat pula bercampur lendir dan darah atau lendir.
Diare dibagi 2 menurut jenisnya :
a. Diare akur
b. Diare kronik
Faktor infeksi
a. Infeksi enternal; infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan
penyebab utama diare pad anak. Meliputi infeksi enternal sebagai
berikut :
Infeksi bakteri : Vibrio, Escherichia coli, salmonella, shiqella,
campylobacter, yersinia dan lain-lain.
Infeksi virus : Entenovirus
(virus
ECHO,
Coxsackie,
Faktor malabsobsi
Malabsobsi karbohidrat : Disakarida (intoleransi laktosa maltosa dan
sukrosa), monosakarida (intoleransi glukosa, laktosa dan golaktosa),
pada bayi dan anak yang terpenting dan tersering intoleransi laktosa.
Malabsorbsi lemak
Malabsorbsi protein
Faktor makanan
Makanan basi, beracun, alergi terhadap diare
Faktor psikologis
Rasa takut dan cemas (jarang tapi dapat terjadi pada anak yang lebih
besar)
2.3 PATOGENESIS
Mekanisme dasar yang menyebabkan diare :
1. Gangguan Osmotik
Akibat terdapatnya makanan atau zat yang tidak dapat diserap akan
menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meninggi sehingga
terjadi pengerasan air dalam elektrolit ke dalam rongga usus. Isi rongga
usus yang berlebhan akan merangsang usus untuk mengeluarkannya
sehingga timbul diare.
2. Gangguan Sekresi
Akibat rangsangan tertentu (misalnya toksin) pada dinding usus terjadi
peningkatan sekresi, air dan elektrolit ke rongga usus dan selanjutnya
timbul diare karena peningkatan isi rongga usus.
3. Gangguan Motilitas Usus
2.4 PATOFISIOLOGI
Sebagai akibat diare baik akut maupun kronik akan terjadi :
1. Kehilangan air dan elektrolit (terjadi dehidrasi) yang mengakibatkan
gangguan keseimbangan asam basa (asidosis metabolik, hipokalemia)
2. Gangguan gizi akibat kelaparan (masukan kurang, pengeluaran bertambah)
3. Hipolikemia
4. Gangguan sirkulasi darah
BAB III
HUBUNGAN DIARE DENGAN TEORI BLOOM
III.1
Agens
Penyebab Diare antara lain :
1. Adanya zat pelarut yang tidak dapat diserap dalam tinja yang disebut
Diare osmotic. Diare osmotic sendiri dapat disebabkan oleh
malabsopsi makanan, kekurangan kalori protein (KKP), atau bayi berat
badan lahir rendah.
2. Ketakutan atau jenis-jenis stress tertentu yang
diperantarai oleh
Host
a.
Lenis Kelamin
Penyakit ini menyerang pria maupun wanita yang tergantung
dari kehidupan individu yang kurang bersih atau daya tubuh individu
tersebut.
b.
Kebiasaan Individu
Individu biasanya kurang bisa menjaga kebersihan lingkungan
atau makanan yang dia makan sehari-hari yang bisa memicu timbulnya
Diare.
c.
Genetic
Penyakit Diare bukan berasal dari genetic, tapi berasal dari
kebiasaan individu yang kurang bisa menjaga kebersihan.
d.
Fisiologi
Iritasi usus oleh suatu patogen mempengaruhi lap.mukosa usus
sehingga terjadi peningkatan sekretorik. Iritasi oleh mikroba juga
Imunologik
Diare dapat terjadi apabila seseorang mempunyai kebiasaan
yang buruk dalam menjaga kebersihan sehingga secara tidak langsung
akan menyerang system imun (kekebalan tubuh)
III.3
Lingkungan
a. Lingkungan Fisik
Para individu cenderung menyepelekan tentang kebersihan
tempat-tempat yang biasa digunakan oleh seseorang.
b. Lingkungan Biologi
Biasanya para individu kurang menjaga kebersihan makanan
yang menyebabkan terinfeksinya saluran pencernaan karena bakteri.
c. Lingkungan Sosial Ekonomi
Biasanya Diare suka menyerang orang yang tidak suka
membersihkan lingkungan sekitarnya.
BAB IV
INFEKSI KHUSUS PENYEBAB DIARE
IV.1.
Kolera
Kolera merupakan penyakit akut yang menyerang saluran
pencernaan yang disebabkan oleh basil Vibrio cholera, dengan gejala diare
hebat, sering disertai muntah, turgor cepat berkurang, timbul asidosis dan
tidak jarang disertai renjatan (syok)
Infeksi terjadi karena masuknya kuman Vibrio cholera mealuli
mulut bersama makanan atau minuman yang tercemar dengan tinja yang
mengandung kuman kolera. Masa inkubasi 8 48 jam. Penyakit ini
umumnya menyerang di daerah sanitasi lingkungan buruk.
IV.2.
IV.3.
c.
BAB V
PENANGGULANGAN DIARE
V.1
ASI
Makanan lunak
a.
Idem
Makanan lumat/lembek
b.
Roti bakar
b.
Bentuk makanan :
Makanan yang boleh :
c.
1.
Sumber energi
a.
Bubur nasi
(disaring/tidak)
b.
2.
Zat pembangun :
Bubur/poding: Bahan:
tepung beras, maizena, havermut,
a. Idem
b.
3.
a.
Idem
b.
dikukus/ditim
a.
dihaluskan
Lada dalam jumlah terbatas.
Bumbu
5.
a.
Idem
b.
Kelapa, santan
a.
Idem
b.
Idem
a.
Sumber
Nasi, ketan,
jagung, mi, ubi, singkong, talas.
energi :
b.
Minyak goreng
biasa.
a.
2.
Zat
kering
Idem
b.
intoleransi/malabsorpsi
pembangun :
b.
a.
3.
a.
Zat pengatur :
Idem
nangka.
Lada, lombok, cuka dan bumbu
4.
Bumbu :
5.
Minuman :
yang asam.
2.
3.
4.
10
BAB VI
PENUTUP
VI.1.
Kesimpulan
Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar yang lebih dari 4 kali
atau 3 kali yang disertai lendir atau lendir dan darah.
Penyebab diare dibagi dalam beebrapa faktor :
1. Faktor Infeksi
2. Faktor Malabsorbsi
3. Faktor Makanan
4. Faktor Psikologis
Diare juga dibagi 2 menurut jenisnya
a. Diare Akut
Diare yang terjadi secara mendadak dan berlangsung kurang dari 7 hari
pada bayi atau anak yang sebelumnya sehat.
b. Diare Kronik
Diare yang berlanjut lebih dari 2 minggu, disertai kehilangan berat
badan selama masa tersebut.
VI.2.
Saran
Untuk menghindari diare mohon untuk menjaga kebersihan lingkungan,
11
DAFTAR PUSTAKA
Ngastiyah .Perawatan Anak Sakit. EGC, 1997, Jakarta
Arif Mansjoer, Suprohaita, dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta; Media
Aesculapius
Suadi, IKG, 1998. Diet Pada Anak Sakit. Jakarta, EGC
Carwin, Elizabeth J, 2000. Buku Saku Photofisiologi, Jakarta, EGC
12