Professional Documents
Culture Documents
PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR II
Arsitektur Eklektik
KELOMPOK 3
1. Zulkarnain / 0901600
2. Nanda Kesuma / 120160001
3. Muhammad Haris / 120160005
4. Darmawansyah / 120160011
5. Febri Rahmadhani / 1201600
6. Agung Pratama / 120160023
7. Annisa Fauziah / 120160026
8. Rita Ayu Maulidza / 120160028
DOSEN PEMBIMBING
SALWIN,S.T.,M.T.
Arsitektur Eklektik
Plato
Arsitoteles
Eklektik di Inggris
Salah satu bentuk seni neoklassik di Inggris adalah
bangunan John Soane atau Sir John Soane di London,
sekarang bangunan ini menjadi musium, berisi banyak
karakter unsur eklektik seperti jendela jangkung dan langit
langit berbentuk dome, yang dibangunnya berdasarkan
bangunan neoklasik yang populer sekitar akhir tahun 1700an dan awal tahun 1800-an.
Eklektik di Amerika
Adalah sesuatu yang menarik saat terjadinya era
kebangkitan kembali seni Yunani di Amerika, dimana
para sejarawan dan kritikus sangat sedikit mengenali Art
Deco yang sebenarnya adalah perpaduan berbagai gaya,
dan menjadi sebuah kesatuan sebagian besar arsitektur
dan perancangan tahun 1920--1930-an (Jaman resesi di
Amerika Serikat), sebagian ahli mengganggap gaya itu
akibat penyederhanaan gaya Art-Noveau (seni baru)
sebelumnya akibat resesi ekonomi, padahal tidak
demikian adanya.
Jika diteliti lebih cermat, gaya ini sebenarnya berasal dari
sumber yang sangat luas dan sangat eklektik,
seperti pengaruh seni Mesir dan seni Indian suku Aztec,
Seni rakyat Indian Amerika, dan sebagainya, dan yang
penting lagi adalah mulai kuatnya eksistensi berbagai
sub-kultur di samping kultur Barat yang dominan.
Salah satu pertimbangan munculnya Art Deco adalah masa resesi dan
untuk memantapkan dan menyederhanakan berbagai kebudayaan dan
penolakan terhadap gaya internasional yang kaku dan tidak
mengekspresikan budaya itu. Meskipun demikian, art deco adalah
sebuah gaya yang pervasif (dapat dirembesi atau meresap
dalam berbagai waktu); beberapa diantaranya dapat tampil dengan
baik, layak dan tidak perlu dibongkar seperti nasib karya arsitektur yang
dianggap gagal dan yang kemudian dibongkar. Untuk publik, diskursus
tentang arsitektur sering kacau, karena diskusi tentang arsitektur itu
adalah sesuatu yang esoterik (hanya dipahami oleh beberapa orang
saja), sedangkan oleh arsitek justru senang karena menjadi ajang
bereksperimen. Suatu gejala umum di Amerika yang berkembang sejak
tahun 1978 adalah diterimanya prinsip pluralisme dalam arsitektur.
Dalam cacatan dunia arsitektur saat itu adalah diterimanya
pengembangan arsitektur regionalisme. Regionalisme didefinisikan
sebagai respon terhadap 1) iklim, 2) kedaerahan, dan 3) tradisi suatu
area tertentu, seperti halnya elemen medium bahasa daerah lokal
(local vernacular) dalam hal ukuran, bentuk, warna, dan material.
Slide Title
Slide Title
Slide Title
Slide Title
Slide Title
Slide Title
Slide Title
Product A
Feature 1
Feature 2
Feature 3
Product B
Feature 1
Feature 2
Feature 3