You are on page 1of 1

TRANSFORMASI

13.1

Pengertian Transformasi
Transformasi geometri adalah bagian dari geometri yang membahas tentang
perubahan (letak, bentuk, penyajian) yang didasarkan dengan gambar dan matriks.
Transformasi digunakan untuk memindahkan suatu titik atau bangun pada suatu
bidang. Ada dua macam transformasi yaitu transformasi isometric dan dilatasi.
Transformasi isometric merupakan transformasi yang tidak merubah bentuk yaitu
meliputi translasi (pergeseran), refleksi (pencerminan) dan Rotasi (perputaran).
Sedangkan dilatasi merupakan transformasi yang merubah bentuk. Pada transformasi
geometri ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu :
1. Objek asli
2. Operasi yang menggambarkan perubahan objek
3. Hasil akhir objek yang telah dioperasikan
Objek yang belum mengalami perubahan disebut sebagai preimage, sedangkan
objek yang telah mengalami perubahan disebut image.

Suatu transformasi pada suatu bidang V adalah suatu fungsi yang bijektif

dengan daerah asalnya V dan daerah nilainya V juga.


Suatu fungsi yang bijektif adalah sebuah fungsi yang bersifat surjektif dan
injektif

1. Surjektif artinya bahwa pada tiap titik B V ada prapeta (domain).


Kalau T suatu transformasi maka ada A V sehingga B = T (A). B dinamakan peta
dari A oleh T dan A dinamakan prapeta dari B.
2. Injektif artinya kalau A1 A2 dan T(A1) = B1 , T(A2) = B2 maka B1 B2 ;
pernyataan tersebut setara dengan pernyataan berikut : Kalau T(P1) = Q1 dan
T(P2) = Q2 sedangkan Q1 = Q2 maka P1 = P2.
Pada bab transformasi ini akan dibahas tiga tipe dari transformasi yaitu Garis
Refleksi (Line Reflections), Translasi (Translation), dan Rotasi (Rotation).

You might also like