Professional Documents
Culture Documents
KUALITAS AIR
ACARA VI
GRAVIMETRI
Dosen Pengampu:
Didik Taryana, S.Si, M.Si
Oleh:
Fatma Roisatin Nadhiroh
130722616093
Off:H
JURUSAN GEOGRAFI
FAKUILTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2015
ACARA VI
GRAVIMETRI
1. Tujuan
1. Mengetahui kandungan suspensi dalam air.
2. Alat dan Bahan
Alat:
1. Oven
2. Gelas ukur
3. Kertas saring
4. Corong
5. Timbangan analitik
6. Gelas piala
7. Alat tulis
Bahan:
1. 500 ml sampel air
3. Dasar Teori
Gravimetri merupakan cara pemeriksaan jumlah zat yang
paling tua dan paling sederhana dibandingkan dengan cara
pemeriksaan kimia lainnya. Analisis gravimetri adalah cara analisis
kuantitatif berdasarkan berat tetap (berat konstan)-nya. Dalam
analisis ini, unsur atau senyawa yang dianalisis dipisahkan dari
sejumlah bahan yang dianalisis menjadi senyawa lain yang murni
dan manta (stabil), sehingga dapat diketahui berat tetapnya. Berat
unsur atau gugus yang dianalisis selanjutnya dihitung dari rumus
senyawa serta berat atom penyusunnya.
Gravimetri dapat digunakan untuk menentukan hampir
semua kation dan anion anorganik serta zat zat netral seperti
belerang dioksida, karbon dioksida, dan iodium. Selain itu, berbagai
jenis zat organik dapat ditetapkan dengan teknik ini. Contoh
contuhnya antara lain : penetapan kadar laktosa dalam susu,
salisitas dalam sediaan
metode
standar
yang
gravimetri.
Sifat
sifat
dielektrik
tanah
seperti
Tahap
penimbangan.
komponen
lain
pengukuran
Analitnya
dari
dalam
secara
sampel
metode
fisis
itu
gravimetri
dipisahkan
maupun
dari
dari
adalah
semua
pelarutnya.
memisahkan
analit
dari
pengganggu-penganggunya,
jumlah
stoikiometrinya.
zat
Hasilnya
ditentukan
disajikan
dihitung
sebagai
bobot
dari
zat
faktor
dalam
cuplikan semula.
Suspensi adalah dispersi zat padat dalam zat cair. Zat yang
terdispersi merupakan zat padat yang berukuran cukup besar.
Medium pendispersi (zat cair) tidak mampu menahan sehingga
padatan mengendap. Beberapa contoh suspensi adalah, campuran
antara pasir dan air.
4. Cara Kerja
1. Ambil sampel air sebanyak 500ml dengan menggunakan gelas
2.
3.
4.
5.
6.
ukur.
Ambil kertas saring dan timbang dengan timbangan analitik.
Letakkan kertas saring tersebut ke dalam kerucut imhoff.
Di bawah kerucut imhoff letakkan gelas piala.
Saringlah sampel air pada kertas saring.
Hasil suspensi yang ada di kertas saring. Oven selama 3 jam
6. Pembahasan
Metode analisis gravimetri adalah suatu metode analisis yang
didasarkan pada pengukuran berat, yang melibatkan: pembentukan,
isolasi dan pengukuran berat dari suatu endapan.
Analisa gravimetri merupakan suatu cara analisa kimia
kuantitatif yang didasarkan pada prinsip penimbangan berat yang di
dapat dari proses pemisahan analit dari zat zat lain dengan
metode pengendapan. Zat yang telah di endapkan ini di saring dan
dikeringkan serta ditimabang dan diusahakan endapan itu harus
semurni mungkin. Untuk memisahkan endapan tersebut maka
sangat dibutuhkan pengetahuan dan teknik yang cukup.
Metode gravimetri bukanlah metode analisis yang spesifik,
sehingga dapat digantikan dengan metode instrumen modern
spektruskopi dan kloromedografi. Metode gravimetri dapat juga
digunakan untuk analisis kuantitatif bahan organik tertntu seperti
kolesterol, pada cerea dan loktosa pada produk susu.
Analisis gravimetri adalah proses isolasi serta penimbangan
suatu unsur atau suatu senyawaan tertentu dari unsur tersebut
dalam bentuk yang semurni mungkin.
Pada analisis secara gravimetri ini memeiliki kelebihan,
diantaranya adalah bahan penyusun zat telah diisolasi dan dapat
diselidiki terhadap ada tidaknya zat pengotor dan diadakan koreksi.
Namun analisis gravimetri memiliki kelemahan yaitu pada umumnya
metode ini memerlukan waktu yang lama.
Pengukuran sedimen suspensi bertujuan
supaya
dapat
besarnya
sedimen
endapan
tersebut.
dalam
hubungannya
Pengukuran
sedimen
dengan
suspensi
apabila
diamati
setelah
turun
hujan
akan
oleh
larutnya
partikel
tersuspensi
di
dalam
air,
terlarut
ataupun
kesadahan
terhadap
kesehatan
Produktivitas
air
akan
tinggi
terhadap
kehidupan
kehidupan
organisme,
air
ini
disebut
eutrofik,
berarti
mempunyai
daya
air
dukung
juga
rendah
merupakan
terhadap
indikasi
yang
ada
di
dalam
air
limbah
setelah
mengalami
yang
menyebabkan
gangguan
pertumbuhan
bagi
juga
merupakan
zat
organik
tersuspensi
sehihingga
sulit
didesinfeksi,
karena
mikroba
terlindung
oleh
zat
mengevaluasi
kekuatan
air, buangan
analisis
gravimetri,
tidak
7. Kesimpulan
1. Padatan tersuspensi adalah jumlah berat dalam mg/l kering
lumpur yang ada di dalam air limbah setelah mengalami
penyaringan dengan membran berukuran 0,45 mikron.
2. Pada hasil praktikum tidak terdapat perubahan berat kertas
saring dan kertas saring ditambah suspensi yang telah dioven.
Daftar Pustaka
Harahap, Indira Adlina. 2012. Analisis Total Zat Padat Terlarut (Total
Dissolved Solid) dan Total Zat Padat Tersuspensi (Total Suspended
Solid) pada Air Limbah Industri (Tugas Akhir). Medan: Fakultas
Farmasi, Universitas Sumatera Utara.
http://asifanursari.blogspot.com/2013/05/gravimetri.html
(diakses
pada