Professional Documents
Culture Documents
Creambath
II.4.1.
Cara Penggunaan
Krim dioleskan pada rambut kemudian kulit kepala akan dipijat dengan
tangan. Pijatan ini dilakukan agar kandungan nutrisi pada krim lebih mudah
terserap ke dalam kulit kepala, melancarkan peredaran darah, dan untuk
relaksasi. Setelah dipijat, rambut diamkan dalam keadaan di-steam (dengan
uap hangat dari alat steam atau dibungkus dengan handuk panas) agar poripori kulit kepala dapat terbuka. Lalu rambut dibilas hingga bersih. Untuk
perawatan rambut, sebaiknya creambath dilakukan 2 minggu sekali. Lama
pemakaian produk creambath biasanya 10-30 menit.
II.4.3.
Mekanisme Kerja
Mekanisme kerja dari creambath yaitu melapisi kutikula batang rambut
sehingga lembut, lembab, dan tidak mudah rapuh. Selain itu juga memasukkan
nutrisi pada batang dan akar rambut dengan pemijatan yang dilakukan setelah
krim dioleskan pada rambut untuk memperlancar sirkulasi darah kulit kepala
dan mempermudah penyerapan kandungan bahan dari sediaan creambath.
II.4.4.
Komposisi Bahan
1. Zat aktif
Zat aktif pada formulasi creambath yang biasa digunakan adalah
kandungan dari bahan alami atau ekstrak tanaman yang memiliki khasiat
untuk melembutkan, memperkuat, dan menutrisi rambut, misalnya ginseng,
lidah buaya, stroberi, dan alpukat.
2. Agen Kondisioner
Agen kondisioner berfungsi untuk melembutkan, memperbaiki
kondisi rambut, dan memberi lapisan pelindung pada rambut. Contoh dari
bahan ini yaitu senyawa silikon seperti Dimetikon dan Amodimetikon.
3. Bahan Peningkat Viskositas (Rheology Modifier)
Bahan
ini
digunakan
untuk
memodifikasi
viskositas
dan
Contoh Formulasi
1.
2.
3.
4.
Nama Bahan
Mineral Oil
Stearil Alkohol
Aquadest
Gliserin
5.
Polysorbate-85
1,00
6.
0,25
7.
Trietanolamin
Polyacrylate-1
A
B
Crossopolymer
8. PEG-7 Amodiketikon
9. Silikon Quaterrnium-8
10. Metil Paraben
11. Asam Sitrat (larutan 50%)
12. Parfum
(Lubrizol, 2011)
Berat (%)
7,50
3,00
79,52
3,00
2,50
0,30
0,30
0,25
1,78
0,60
Kegunaan
Emolien
Thickener
Pembawa
Humektan
Emulsifying
Agent
Neutralizer
Rheology
Modifier
Hair Conditioner
Hair Conditioner
Pengawet
Buffer pH
Pengharum
Prosedur pembuatan:
1. Campur bahan pada bagian A dan panaskan pada suhu 75 oC dengan
pengadukan sampai homogen.
2. Pada vessel yang berbeda, campur semua bahan pada bagian B dan
panaskan pada suhu 75oC dengan pengadukan sampai homogen.
3. Tambahkan bagian B ke bagian A sambil diaduk, campur sampai
homogen sambil menjaga temperatur tetap 75oC.
4. Dinginkan perlahan campuran bahan hingga 50oC sambil tetap diaduk.
5. Netralkan campuran bahan dengan menambahkan Trietanolamin, aduk
hingga homogen.
6. Dinginkan campuran bahan hingga dibawah 40oC sambil tetap diaduk.
7. Tambahkan bahan-bahan nomor 7 sampai 10 ke dalam campuran bahan,
aduk hingga homogen.
8. Sesuaikan pH (4,8-5,4) dengan menambahkan Asam Sitrat (larutan 50%)
dan tambahkan parfum, aduk kembali hingga homogen.
9. Sediaan creambath siap dimasukkan ke dalam wadah.
II.4.6.
Hair Mask
II.5.1.
Memperkuat rambut
3.
4.
5.
1.
2.
3.
B.
4.
C.
5.
6.
7.
Nama Bahan
Aquadest
Behentrimonium Klorida
Disodium EDTA
Stearil Alkohol dan
Cetrimonium Bromida
Isopropil Miristat
Aquadest
Polyacrylate-1
D.
8.
Crossopolymer
Asam Sitrat
Amodimetikon,
E.
9.
10.
Trideceth-12
DMDM Hydantoin dan
Iodopropinil Butilkarbamat
11. Parfum
(Lubrizol, 2011)
Berat (%)
57,10
1,00
0,10
Kegunaan
Pembawa
Conditioner
Chelating Agent
Thickener,
4,00
Emulsifying
4,00
25,50
Agent
Emolien
Pembawa
Rheology
3,50
1,40
Modifier
Buffer pH
3,00
Conditioner
0,30
Pengawet
0,10
Pengharum
Prosedur pembuatan:
10. Campur semua bahan pada bagian A dan panaskan pada suhu 80-85 oC
dengan pengadukan sampai homogen.
11. Pada vessel yang berbeda, campur semua bahan pada bagian B dan
panaskan pada suhu 80-85oC dengan pengadukan sampai homogen.
12. Tambahkan bagian B ke bagian A sambil diaduk, campur selama 20 menit
atau sampai homogen sambil menjaga temperatur tetap 80-85oC.
13. Dinginkan perlahan campuran bahan hingga 60oC sambil tetap diaduk.
14. Pada vessel yang berbeda, campur semua bahan pada bagian C
15. Tambahkan bagian C ke campuran bahan sebelumnya, aduk hingga
homogen.
16. Sesuaikan pH (4,0-4,5) dengan menambahkan Asam Sitrat (larutan 10%),
aduk kembali hingga homogen.
17. Dinginkan campuran bahan hingga dibawah 40oC sambil tetap diaduk.
18. Tambahkan bahan-bahan pada bagian E ke dalam campuran bahan, aduk
hingga homogen.
19. Produk hair mask siap dimasukkan ke dalam wadah.
II.5.6. Formulasi dari Bahan Alami
Berikut ini adalah beberapa contoh bahan alami yang dapat digunakan
sebagai hair mask untuk perawatan dan perbaikan rambut.
1. Untuk rambut kering dan rusak
Haluskan 1 buah pisang dan tambahkan 5-6 tetes minyak almond.
Kemudian hangatkan gelas susu, dan larutkan 1 sendok makan madu ke
dalamnya. Tambahkan campuran susu dan madu kedalam campuran pisang
dan minyak almond, lalu aduk hingga merata. Oleskan ke seluruh rambut,
diamkan selama 30 menit lalu bilas hingga bersih menggunakan air.
2. Untuk rambut hitam berkilau
Masker rambut dari kemiri dapat menghitamkan rambut dan
mengembalikan kehitaman rambut akibat kerusakan yang menyebabkan
berubahnya warna rambut. Cara membuat masker kemiri cukup mudah
yaitu ambil beberapa buah biji kemiri, lalu disangrai. Setelah dianggap
cukup
kering,
tumbuk
kemiri
tersebut
hingga
halus
dan
cara
DAFTAR PUSTAKA
Rieger, Martin M. 2000. Harrys Cosmeticology 8th Edition. New York: Chemical
Publishing Co., Inc.
Rowe RC, Sheskey PJ, Quinn ME. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients. 6th
edition. Pharmaceutical Press. London
The Lubrizol Corporation. 2011. Mask Effect Hair Conditioning Treatment. [Internet].
Diambil dari: www.lubrizol.com/personalcare diakses pada tanggal 28
Februari 2015 Pukul 16.44 WIB.
Williams. D.F., W.H Schmitt. 1996. Cosmetic and Technology of The Cosmetic and
Toiletries Industry. UK: Chapman & Hall.