Professional Documents
Culture Documents
ACARA II
SACCUS PNEUMATICUS
Disusun oleh :
Kelompok XXVII
Septian Dwiki Indra
PT/06641
Deddy . N. F
PT/06642
Ardha Adi . K.
PT/06643
Khoirun Nisak
PT/06644
PT/06656
Anisa Warih . N
PT/06657
ACARA II
SACCUS PNEUMATICUS
Tujuan Praktikum
Praktikum saccus pneumaticus ini bertujuan untuk mengetahui
bentuk saccus pneumaticus, letak saccus pneumaticus, macam-macam
saccus pneumaticus, dan mekanisme kerja dari saccus pneumaticus.
Tinjauan Pustaka
saccus pneumaticus adalah alat pembantu dalam proses masuk
dan keluarnya udara. Saccus pneumaticus berfungsi untuk membantu
pernapasan, mempertahankan suhu badan oleh pengaruh keadaan luar
dan membantu memperkeras suara (Radiopoetro, 1996).
Proses inspirasi dimulai karena terdapat tekanan yang serentak
terhadap udara agar masuk ke dalam saccus cranial dan saccus caudal.
Hal ini berarti selama proses inspirasi, udara mengalir ke dalam semua
saccus namun tidak semua saccus diisi udara dari luar dan ketika tekanan
uap udara mengalir, maka udara akan keluar kembali (Schmidt dan
Nielsen, 1997)
Burung mempunyai delapan atau sembilan kantung udara yang
menembus abdomen, leher, dan sayap. Kantung udara tidak secara
langsung berfungsi dalam pertukaran gas, akan tetapi bertindak sebagai
alat penghembus yang menjaga agar udara mengalir melalui paru-paru.
Kantung udara juga mengurangi kerapatan burung, yang merupakan
suatu adaptasi penting untuk terbang. Keseluruhan sistem paru-paru dan
kantung udara diventilasi ketika burung menghirup dan menghembuskan
napas. Udara mengalir melalui sistem yang saling berhubungan dalam
sirkuit yang lewat melalui paru-paru dengan satu arah saja. Alveoli
merupakan tabung dengan ujung buntu yang tidak akan cocok berada
dalam sistem respirasi burung, sehingga paru-paru burung memiliki
saluran yang sangat kecil yang disebut sebagai parabonki. Parabonki
akan dilalui udara yang mengalir secara kontinu dalam satu arah
(Campbell, 2002).
Mekanisme respirasi pada unggas dibagi menjadi dua yakni
inhalasi dan ekshalasi. Proses inhalasi dimulai ketika udara masuk melalui
hidung, berlanjut ke trakea, kemudian menuju kantong udara dan akhirnya
masuk ke paru-paru, sedangkan proses ekshalasi dimulai saat udara dari
paru-paru menuju ke kantung udara anterior, berlanjut masuk ke trakea,
kemudian masuk lubang hidung dan akhirnya keluar (Campbell, 2002).
Saccus pneumaticus pada unggas berjumlah sembilan bagian yang terdiri
sepasang saccus cervicalis, satu buah saccus interclavicularis, sepasang
saccus thoracalis posterior, sepasang saccus thoracalis anterior, dan
sepasang saccus abdominalis (Dukes, 1995).
Gambar 1.1 Letak Saccus pneumaticus dan alat respiasi pada burung
Alur dalam sistem respiratoria Saccus pneumaticus antara lainO2
dihirup dari udara masuk melalui lubang hidung kemudian melalui Nares
posterior (langit-langit rongga mulut) menuju ke glotis (katup udara) lalu
menuju larynx dan trakea (bentuk seperti cincin) masuk ke pulmo (yang
berhubungan dengan Saccus pneumaticus) dan masuk ke syrinx (pita
suara). Columba Livia bernafas dengan paru-paru yang dibantu dengan
Saccus pneumaticus atau yang biasa dikenal dengan pundi-pundi udara.
Saccus pneumaticus digunakan untuk membantu pernafasan ketika
terbang.
Aves bernafas dengan paru-paru yang dibantu dengan pundi-pundi
udara yang letaknya menempel pada pulmo dan menyebar sampai ke
leher, perut dan sayap. Saccus berbentuk seperti balon elastis. Unggas
terdapat 6 saccus, yaitu cervicalis berjumlah sepasang terdapat dileher,
memperbesar
atau
memperkecil
berat
jenis
tubuh
yang
Daftar Pustaka
Campbell,N.A. 2002. Biologi Edisi V jilid 2. Erlangga: Jakarta.
Kustono,Diah T.W, Ismaya, dan Sigit B. 2008. Bahan ajar Matak Kuliah
Fisiologi
Ternak. Fakultas Peternakan Universitras
Gadjah Mada. Yogyakarta.
Schmidt,Knuf,dan Nielsen. 1997. Animal Physiology 5th Edition.
Combridge University Press. Australia.
Soman, Arya,Tyson L.Hendrick and Andrew A.B. 2005.Regional Patterns
Pectoralis
Fescicle Strain in Piogen (Columba livia) During level
Flight. Harvard University. USA.
Radiopoetro. 1996. Zoologi. Jakarta: Erlangga