Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Tujuan Umum
Secara umum, tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk
mengetahui penyebab kecelakaan kerja di Proyek Gedung Manhattan,
Jakarta
1.3.2
Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari pembuatan makalah ini adalah:
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
incident
dengan
menggunakan
SCAT
chart.
SCAT
International Loss Control Institute (ILCI), which can be used to determine the
root causes of an incident once a description of the sequence of events has been
determined. A paper describing SCAT by Bird and Germain (1985) is reproduced
in a manual by ILCI (1989). (Health Safety Executive, United Kingdom, 2001 )
Ada 5 block dalam SCAT chart, dan model setiap block hampir sama
dengan ILCI Loss Caution Model. Berikut ILCI Loss Causation Mode dan
Framework SCAT Method.
Saat ini hasil labaratorium belum keluar. "Kami belum bisa memastikan kadar
terkandung apa saja. Yang jelas dari labfor sudah ambil sampel udara, air,
genangan air, darah korban dan bagian tubuh seperti paru-paru," kata
Hermawan. Hingga saat ini polisi sudah memeriksa tujuh saksi, yaitu tiga
orang dari Waskita, satu pimpinan pekerja, dan tiga orang pekerja. "Kalau
pemilik kan tidak terkait pekerjaan itu," ucapnya. (adi)
Jakarta - Lima orang korban tewas akibat kecelakaan kerja di proyek gedung
Manhattan, Jakarta Selatan. Jenazah mereka kini disemayamkan di RS Marinir
Cilandak. Ini identitas mereka. Data yang dihimpun dari kepolisian, Selasa
(12/2/2013), lima orang korban itu terdiri Cecep Cahyana (29), Joko, Jimjim, M
Saiku, dan Ahmad Syamsudin. Ada dua lagi korban kritis, Sutaryo Al Khaerudin
dan Wahyudi.
Lima pekerja meninggal dunia saat bekerja di dalam bakal septic tank, di
basemene II proyek pembangunan Gedung The Manhattan Square, Jalan TB
Simatupang, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Selasa (12/2/2013) sekitar pukul
11.00 WIB.
"Ada pengerjaan empat lubang, tiga lubang sudah selesai, tinggal finishing. Saat
lubang keempat hendak di-finishing. yakni mencopot kerangka besi dan papan
bekas cor untuk dicat, sesuai SOP ada dua pekerja di dalam, dan dua pekerja di
atas," jelas Hermawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (13/2/2013). Tiba-tiba,
lanjutnya, dari dalam lubang, kedua pekerja meminta tolong, sehingga dua pekerja
di atas turun ke lubang untuk menolong dua rekannya. Lantas, dua pekerja yang
menolong juga berteriak minta tolong lagi, karena tidak bisa bernapas, dan
kembali dibantu oleh pekerja finishing di lubang lain.
"Jadi, total sudah ada enam yang masuk ke lubang. Lalu, yang di dalam minta
tolong lagi, dan dibantu oleh satu orang K3 yang ikut bantu. Jadi, ada tujuh orang
pingsan," tutur Hermawan. Setelah itu, baru lah petugas dari PT Waskita turut
membantu menolong menggunakan masker oksigen serta blower, dan berhasil
mengevakuasi tiga orang.
"Kami sudah lakukan olah TKP, ambil sampel air, darah, dan udara dari korban
dan sampel dibawa oleh Labfor Mabes. Dari hasil otopsi sementara, korban
meninggal karena lemas kelebihan C02 beracun dari lubang sedalam enam, lebar
tiga meter, dan panjang lima meter," papar Hermawan. (*)
Timur,
Jakarta
Selatan,
Selasa
(12/02)
kemarin.
Menurut Wahyu, berdasarkan hasil pemeriksaan empat orang saksi, Agus, Irfan,
Rian dan H. Marmo, sebelum terjadinya insiden, ada dua orang pekerja sedang
membongkar kayu penyanggah septictank.
lain yang sedang dalam tahap finishing, pekerja bernama Cecep Cahyana
mendengar teriakan lalu berupaya membantu keempat rekannya itu. Dibantu
pekerja lainnya Agus dan petugas K3 bernama Sunaryo. "Agus menunggu di atas,
sementara Sunaryo bersama pekerja lainnya bernama Masudi. Setelah itu, datang
lagi dua orang petugas K3 yang turun dengan tabung oksigen dan menolong
korban secara bertahap," papar Wahyu.
"Kelima korban yang tewas dalam insiden itu masing-masing bernama Cecep
Cahyana, Joko, Jimjim, M. Saiku, dan Ahmad Samsudin. Jasad mereka saat ini
sedang diotopsi dan diambil sampel darah di RSCM. Sedangkan dua korban
selamat yang bernama Masudi dan Sutaryo sudah siuman dari pingsan dan masih
dirawat intensif di RS Mintohardjo," terangnya.
Perlu diketahui sebelumnya, Selasa (12/02) sekitar 10.00 WIB, lima orang pekerja
tewas dalam kecelakaan kerja di dalam lubang septictank lantai 2 basement
proyek pembangunan The Manhattan Square di Jalan TB Simatupang Kav I.S
Cilandak Timur, Jakarta Selatan.
11
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Lokasi Kejadian
Peralatan yang
digunakan
Kondisi Lingkungan
Confined Space
Cecep Cahyana (29), Joko, Jimjim, M. Saiku, Ahmad
Data Korban
Saksi
Akibat Kejadian
Categories of
Contact that
could have led
to the incident
Kontak dengan
gas beracun
Immediate Cause
Basic Cause
Substandard Act
Failure to secure
Failure to use PPE
Properly
Personal
factors
Poor of
Knowladge
Lack of
coaching
Substandar
Condition
Hazardous
Envvironmental
Condition
Unproperly PPE
13
Job factor
Lack of
supervisory
Lack of risk
Identification
Activities for a
successful loss
control
program
Gas Detector
Properly and
adequate
Blower
Harness
Ketenagakerjaan
No.Kep/113/DJPPK/IX/2006
sudah
diatur
mengenai siapa saja yang dibolehkan untuk bekerja di ruang terbatas (Confined
Space) bahkan ada kriteria-kriteria tertentu yang harus dipenuhi untuk bekerja di
Confined space. Selain itu dalam berita tersebut disebutkan bahwa ada nsatu
Petugas K3 yang menjadi korban. Ini menunjukkan bahwa Sumber Daya Manusia
khususnya Petugas K3 tidak mengetahui standar pertolongan pertama dalam
sebuah kecelakan. Terkadang petugas K3 di Perusahaan tidak berlatar belakang
kompetensi yang sesuai sehingga kompetensi yang didapat hanya saat pelatihan
K3 Umum atau K3 spesialisasi yang kurang lebih kurang dari seminggu. Korban
yang harusnya bisa ditekan jumlahnya menjadi semakin banyak.
Job factor meliputi Lack of supervisory dan Lack of risk Identification.
Jelas bahwa ada kelalaian dalam menegakkan budaya K3 di lingkungan kerja.
Selain itu petugas K3 yang salah satu fungsinya adalah melakukan identifikasi
bahaya melakukan kelalaian dengan tidak mendeteksi keberadaan gas berbahaya
sehingga upaya pengendalian yang dilakukan tidak tepat.
Pada kotak yang kelima membahas tentang tindakan yang dapat dilakukan
untuk mensukseskan Loss Control Program. Beberapa rekomendasi yang
diberikan adalah melengkapi pekerja dengan Gas Detector, Blower yang sesuai
dan Harness. Namun selain itu, hal yang paling penting dilakukan adalah
revitalisasi K3 pada pekerja proyek tersebut dan membekali pekerja dengan
pengetahuan yang cukup mengenai K3 sehingga dapat meningkatkan tindakan
aman dalam bekerja. Baik pekerja maupun petugas K3/HSE harus memenuhi
kualifikasi dalam bekerja.
15
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kecelakaan kerja terjadi pada Selasa, 12 Februari 2013 sekitar pukul 10.00
WIB beberapa pekerja bertugas membuat empat lubang untuk pembuangan
limbah pada Basemene Lantai II Proyek The Manhattan Square di Jalan TB
Simatupang, Kavling IS, Cilandak Timur, Jakarta Selatan. Kecelakaan kerja
berupa keracunan gas dimana terdapat 7 koran, 5 pekerja meninggal dan 2 pekerja
kritis. Basic cause nya adalah lack of suvervisory, lack of risk identification, lack
of coaching dan poor of knowledge. Immediate cause nya adalah Failure to
secure, Failure to use PPE Properly, Hazardous Envvironmental Condition, dan
Unproperly PPE.
4.2 Saran
Dalam kecelakaan ini kesalahan tersebar merata dan sistemik. Tidak hanya
kondisi lingkungan tetapi pengawasan dan implementasi K3 pun terlihat kurang
memadai. Seharusnya pihak perusahaan dan proyek pengerjaan Gedung The
Manhatten Square harus memperhatikan hal ini dan membenahi pelaksanaan K3
dalam proyek tersebut. Mulai dari memenuhi syarat administrative, artinya
menempatkan orang yang tetap dan qualified dalam bidangnya. Kemudian
perusahaan harus memenuhi standar perlindungan terhadap kondisi kerja yang
memang sudah diketahui sebelumnya dengan cara mengidentifikasi secara akurat
hazard dan melakukan upaya yang tepat.
16