Professional Documents
Culture Documents
ANTIPARASIT
I. Pengertian Antiparasit
Parasit adalah makhluk hidup yang mungkin tidak bisa lepas hubungannya dengan
manusia maupun makhluk hidup lain. Parasit adalah makhluk hidup yang merugikanbagi
makhluk hidup lain yang ditumpanginya atau yang biasa disebut dengan inang.
Dikarenaka parast tersebut mengambil keuntungan dari inangnya dan menyebabkan
berbagai macam dampak negative yang ditimbulkan oleh parasit tersebut. Contohnya
dengan mengambil nutrisi makanan yang diperlukan host-nya, merusak sel dan jarinngan
organisme yang didiaminya dll.
Berasa; dari kata anti dan parasit, Antiparasitik adalah obat-obat yang digunakan
untuk membunuh penyakit yang disebabkan oleh parasit.
II. Penggolongan Antiparasit
Anti parasit dibagi menjadi 4 yaitu :
a. Antihelmintik
Adalah (obat cacing) senyawa yang digunakan untuk pengobatan berbagai jenis
penyakit parasit yang disebabkan oleh cacing parasit (helmin). Parasit cacing pada
manusia dan hewan diturunkan dari dua familia, yaitu ;
1. Nemathelmintes, contohnya adalah nematoda (cacing gelang).
2. Platihelmintes, contohnya adalah cestoda (cacing pita) dan trematoda (fluke).
Berdasarkan lokasi pada saluran usus,cacing dibagi menjadi 3 kelompok :
1. Cacing yang lemekat pada dinding usus, contohnya : Taenia solum, Taenia
saginata, Trichurus trichiura dan Trichinella spiralis.
2. Cacing yang melekat pada mukos, contoh : Strongyloides stercoralis.
3. Cacing yang tidak melekat pada saluran cerna, contoh : Ascaris lumbricoides dan
Eunterobia vermicularis.
Sebagian besar obat cacing efektif terhadap satu macam kelompok cacing,
sehingga diperlukan diagnosis yang tepat sebelum menggunakan obat tertentu.
Mekanisme kerja
alamiah,
dan
(8)
senyawa
antimon
Tetrakloroetilen
U.S.P,
Tetrakoetilen dapat disintesis dari hidrogen klorid kering dan karbon monoksida
pada 300o dan tekanan 200 atmosfer dengan katalis nikel oksid atau melakukan
secara simetrik atilen diklorid dan klorin di atas batu apung yang dipanaskan pada
400o. Manfaat spesifik dalam pengobatan adalah sebagai antihelmintik pada
Arthriticin,
dietilendiamin,
dispermin,
Piperazin sitrat
Piperazin fosfat U.S.P contohnya Antepar, Vermizine, ini dibuat dari masing-
masing satu mol piperazin dan asam fosfat, pH 1:100 antara 6,0 sampai 6,5.
Dietilkarbamazin Sitrat U.S.P, contohnya Hetrazan. N,N-dietil-4-metil-1piperazin-karboksamid
dihidrogen
sitrat,
1-dietil-karbamid-4-metilpiperazin
dan kelembapan.
Violet Gentian U.S.P digunakan pada pengobatan cacing kerawit, dan merupakan
Pirantel Pamoat U.S.P Antiminth, adalah trans-1,4,5,6-tetrathidro-1-metil-2-[2(2tienil)vinil] pirimidin pamoat. Obat ini menunjukkan aktivitas terhadap
tambang dan penjalaran campuran antara cacing tambang dan cacing gelang.
Nitridazol, Ambilhar, 1-(5-nitro-2-tiazolil)-2-oksotetrahidro-imidasol adalah obat
antiskistosomal yang disintesis sebagai bagian dari penelitian senyawa nitro
heterosoklik secara sistematik sebagai zat antiparasit yang potensial. Pemakaian
terapetik yang utama adalah untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh
Schistosoma haematobium (schistosomiasis uriner), tetapi juga efektif moderat
terhadap skistosomia intestinal (S. Mansoni) dan Guineaworm ( Dracunculus
medinensis). Nitridazil berupa serbuk kristal kuning sedikit sekali larut dalam air.
Bitionol, Actamer, Bitin, adalah bis(2-hidroksi-3,5-diklorofenil) sulfid. Bitionol
mempunyai sifat antihelmintik yang berguna untuk pengobatan penjalaran yang
disebabkan oleh cacing hati (Fasciola hepatica) dan cacing paru (Paraginimus
westermani).
Bisfenol ini
berupa serbuk berwarna krem dengan bau sedikit seperti fenol dan hanya sedikit
larut dalam air. Mempunyai aktivitas untuk pengobatan penjalaran cacing pita.
Niklosamid, Cesticide, Mansonil, Yomesan, 2,5-dikloro-4-nitrosalisilanilid,
berupa serbuk putih kekuningan tidak larut dalam air. Merupakan taeniasid yang
poten menyebabkan disintegrasi yang cepat pada segmen dan skoleks cacing.
Kalium Antimon Tartrat U.S.P, Kalium antimonil tartrat, tartar emetik, dapat
berupa kristal transparan tidak berwarna dan tidak berbau atau serbuk putih,
tergantung apakah senyawa mengandung air kristal atau tidak. Kristal mencari jika
terkena udara. Larut dalam ari (1:12), dalam gliserol (1:15) dan tidak larut dalam
alkohol. Digunakan secara intravenus untuk pengobatan sejumlah penyakit tropik,
termasuk leishmaniasis dan skistosomiasis. Dianggap sebagai pbat pilihan terhadap
Schistosoma japinicum.
Stibofen, Fuadin, Pentanatrium antimon-bis-(katekol-2,4-disulfonat). Senyawa ini
berupa serbuk kristalin putih tidak berbau. Sangat mudah larut dalam air, dan
hampir tidak larut dalam alkohol dan eter. Digunakan dalam pengobatan
b. Antiamoeba
Adalah penyakit infeksi usus besar yang disebabkan oleh parasit komesal usus
atau bisa dikarenakan terdapatnya amoeba. Berdasarkan tempat kerjanya, antiamoeba
dibedakan menjadi 3 golongan yaitu jaringan, amoebisisd luminal dan amoebisid.
c. Antimalaria
Malaria pada manusia disebabkan oleh 4 spesies protozoa yaitu Plasmodium,
yaitu P.Falciparum, P.Vivax, P.Malariae, dan P.Ovale.
d. Antijamur
Obat antijamur adalah senyawa yang digunakan untuk pengobatan penyakit
infeksi yang disebabkan oleh jamur. Berdasarkan struktur kimianya obat anto jamur
dibagi menjadi 7 kelompok yaitu :
1. Turunan asam : pada umumnya digunakan sebagai anti jamur setempat pada kulit.
Mekanisme kerja anti jamur turunan ini disebabkan oleh efek keratolitiknya.