ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN
PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI
DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA INTISARI Hipertensi merupakan kondisi tekanan darah sistolik 140 mmHg dan diastolik 90 mmHg secara persisten. Rendahnya kepatuhan terhadap pengobatan hipertensi dapat berpotensi sebagai penghalang tercapainya tekanan darah terkontrol. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan penggunaan obat. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui persentase tingkat kepatuhan dan faktor yang berpengaruh terhadap penggunaan obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Depok I Sleman Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional (potong lintang) analitik pada pasien hipertensi yang terdaftar dan menjalani rawat jalan di Puskesmas Depok I Sleman Yogyakarta. Data diambil secara concurrent dengan menggunakan 100 pasien. Untuk mengukur kepatuhan digunakan MMAS (Morisky Medication Adherence Scale) yang merupakan kuesioner untuk melihat tingkat kepatuhan terhadap pengobatan hipertensi. Kuesioner MMAS memiliki nilai skor total 8, dengan katagori tingkat kepatuhan tinggi (nilai MMAS; 68) dan rendah (nilai MMAS; < 6). Digunakan uji statistik regresi logistik biner untuk melihat hubungan antara variabel tergantung (tingkat kepatuhan penggunaan obat) dan variabel tidak tergantung (jenis kelamin, umur, riwayat pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan per bulan, riwayat hipertensi dalam keluarga, jumlah penyakit penyerta, jumlah obat antihipertensi yang diresepkan). Hasil pengukuran dengan kuesioner MMAS diperoleh persentase tingkat kepatuhan dari 100 orang pasien secara berurutan sebagai berikut yaitu untuk kepatuhan tinggi sebesar 57 % dan kepatuhan rendah sebesar 43 %. Hasil analisis menggunakan regresi logistik biner menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan pasien hipertensi di Puskesmas Depok I Sleman Yogyakarta adalah pendapatan per bulan ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,007. Kata kunci: hipertensi, kepatuhan, Morisky Medication Adherence Scale
xiii
ANALYSIS ON PATIENT ADHERENCE TO ANTIHYPERTENSIVE
THERAPY AND ASSOCIATED FACTORS AT DEPOK I PRIMARY HEALTH CENTER SLEMAN YOGYAKARTA ABSTRACT Hypertension is a condition of systolic blood pressure 140 mmHg and diastolic blood pressure 90 mmHg. The low adherence to treatment of hypertension can be potentially as a barrier achieving controlled blood pressure. There are many factors that affect adherence with medication use in patients with hypertension. This research aims to know descriptive level of adherence and factors that influence the use of drug adherence in hypertension patients at Depok I Primary Health Care Sleman Yogyakarta. The study was observasional with cross-sectional analytic in hypertension patients listed and undergoing outpatient treatment at Depok I Primary Health Care Sleman Yogyakarta. Data are taken concurrently with 100 patients. To measure the level of patient adherence to antihypertension treatment using the MMAS (Morisky Medication Adherence Scale). The MMAS total scores are 8, level of adherence was categorized as high (MMAS scores of 6-8) and low (MMAS scores of <6). The statistical model estimated with binary logistic regression model to know association between independent variable (level of adherence) with dependent variable are factors that influence the use of drug adherence (gender, age, education status, job, monthly income, family history of hypertension, number of comorbids, and number of antihypertensive). Measurement result with questionnaire got that 57 % of the cases were high adherence and 43 % low adherence. Analyzed result by binary logistic regression showed factors that influence the use of drug adherence in hypertension patients at Depok I Primary Health Center Sleman Yogyakarta is monthly income with significant is 0,007. Keywords: adherence, hypertension, Morisky Medication Adherence Scale, Primary Health Center