Professional Documents
Culture Documents
understanding of a
system, and for assessing the impact of changes to that system, by
means of identifying the
key stakeholders and assessing their respective interests
Daerah aliran sungai (DAS), yang dipandang sebagai ekosistem tata air
dan digunakan sebagai unit pengelolaan sumberdaya alam vegetasi,
tanah dan air yang rasional, merupakan wilayah daratan dengan batas
alam berupa punggung-punggung bukit sehingga tidak selalu bisa
berhimpitan dengan batas administrasi pemerintahan.
Watershed as hydrological ecosystem and rational natural resources
management unit is terrestrial area with natural boundaries such as ridge,
hence it is not always tangent with administrative boundaries.
Dengan demikian perbedaan batas wilayah tersebut tidak perlu
dipertentangkan tetapi perlu ditata keselarasannya, agar keterkaitan
antar wilayah administrasi dalam satuan DAS bisa terhubung secara
serasi melalui jalinan daur hidrologi. Penggunaan DAS sebagai satuan
wilayah pengelolaan adalah untuk memberikan pemahaman secara
rasional dan obyektif bahwa setiap kegiatan yang dilakukan di suatu
tempat (on site) di bagian hulu DAS memiliki dampak atau implikasi di
tempat lain (off site) di bagian hilir DAS; atau sebaliknya bahwa
pemanfaatan sumberdaya alam di wilayah hilir merupakan hasil dari
daerah hulu yang secara daerah otonomi atau administrasi berbeda
wilayah pengelolaannya.