You are on page 1of 7

NAMA

: KARTIKA SANDI UTAMI

KELAS

: 3EA19

NPM

: 14212035

TULISAN 3 : Mencari teori-teori tentang proposal (ilmiah, semi ilmiah)

Pengertian Proposal
Proposal adalah suatu usulan kegiatan atau rencana yang diterangkan dalam bentuk
rancangan kerja secara terperinci dan sistematis yang akan dilaksanakan atau dikerjakan.
Proposal dibuat untuk mendapatkan persetujuan atau dukungan pihak lain. Namun,
adakalanya proposal juga dibuat untuk memohon bantuan dana.

Ciri-Ciri Proposal :

Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan.


Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.
Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara.
Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid
yang nantinya diserahkan kepada si empunya acara.

Tujuan Proposal

Tujuan Proposal adalah memperoleh bantuan dana,memperoleh dukungan atau sponsor, dan
memperoleh perizinan. Unsur-unsur proposal yaitu, nama/ judul kegiatan,
pendahuluan,tujuan, waktu dan tempat, sasaran kegiatan, susunan panitia, anggaran, penutup,
tanda tangan dan nama terang.

Jenis Jenis Proposal

Secara umum proposal dibedakan menjadi 4 jenis yaitu


1. Proposal Bisnis - proposal ini berkaitan dengan dunia usaha baik itu perseorangan
maupun kelompok dan contoh dari proposal ini misalnya proposal pendirian usaha,
proposal dalam bentuk kerjasama antar perusahaan
2. Proposal Proyek - pada umumnya proposal proyek ini mengacu pada dunia kerja yang
berisikan serangkaian rencana bisnis atau komersil misalnya proposal proyek
pembangunan
3. Proposal Penelitian - Jenis proposal ini lebih sering digunakan di bidang akademisi
misalnya penelitian untuk pembuatan skripsi, tesis dan lainnya. isi dari proposal ini
adalah pengajuan kegiatan penelitan
4. Proposal Kegiatan - yaitu pengajuan rencana sebuah kegiatan bak itu bersifat individu
maupun kelompok misalnya proposal kegiatan pentas seni budaya

Manfaat Proposal :

Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.


Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui
kegiatan tersebut.
Untuk meyakinkan para donatur/ sponsor agar mereka memberikan dukungan
material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan
Kerangka Proposal
Kerangka proposal adalah sebagai berikut :
1. Dasar Pemikiran. Dalam dasar pemikiran sebuah proposal dicantumkan pokok-pokok
pemikiran perlunya melaksanakan kegiatan tertentu.
2. Jenis Kegiatan. Jenis kegiatan yang akan dilaksanakan harus dijelaskan dalam
proposal.

3. Tema Kegiatan. Tema kegiatan dalam sebuah proposal berisi inti-inti kegiatan dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut.
4. Tujuan Kegiatan. Tujuan kegiatan harus dijelaskan agar orang mengetahuinya.
Penyusun proposal perlu merumuskan tujuan sedemikian rupa agar yang akan dicapai
dapat diketahui dan dirasakan oleh pembaca proposal.
5. Peserta Kegiatan. Peserta kegiatan meliputi siapa serta berapa jumlah peserta yang
mengikuti kegiatan tersebut.
6. Waktu dan Tempat Pelaksanaan. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan harus jelas
dalam sebuah proposal.
7. Susunan Kepanitiaan. Para penyusun proposal dari suatu tim perlu menyelksi
kualifikasi dan bobot orang-orang yang duduk sebagai panitia pelaksanaan dalam
kegiatan yang direncanakannya. Hal ini untuk menjamin kelancaran jalannya suatu
kegiatan.
8. Anggaran Biaya. Anggaran biaya dalam suatu proposal harus dicantumkan, tetapi
penyusunannya harus logis dan realistis, serta harus memperhatikan keseimbangan
antara pengeluaran dan penghasilan. Hal ini agar diterima secara logis oleh
penyandang dana.
9. Acara Kegiatan. Jadwal atau acara kegiatan harus jelas dan terperinci. Dengan
demikian, pada waktu nanti tidak terjadi hal-hal yang menyimpang dari acra yang
sudah ditentukan. Hal ini juga bertujuan untuk mengefektifkan waktu selama kegiatan
berlangsung.
10. Penutup. Penutup merupakan bagian akhir yang berfungsi menekankan bahwa
proposal diajukan dengan sungguh-sungguh dan dijelaskan pentingnya kegiatan yang
akan dilaksanakan. Hendaknya dalam bagian ini tergambar sikap optimis dari
pembuat proposal.

Syarat penyusunan proposal

Proposal yang kita susun perlu memiliki hal - hal berikut :


- Memiliki struktur dan logika yang jelas
- Hasil kegiatan itu terstruktur
- Rumuskanlah jenis kegiatan secara jelas, inovatif, terperinci, dan betul-betul dapat
dikuasai
- Hubungan kegiatan dengan dana yang diperlukan harus rasional dan tidak mengada-ada

Proposal memiliki fungsi yang sangat penting bagi perseorangan atau lembaga yang akan
melakukan usaha, program, atau kegiatan. Fungsi dari proposal adalah sebagai berikut:

Fungsi proposal untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial,
politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.

Fungsi proposal untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.

Fungsi proposal untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau


swasta.

Fungsi proposal untuk mengajukan kredit kepada bank.

Fungsi proposal untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.

Sistematika Penulisan Proposal


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Judul
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tinjauan Kepustakaan
Hipotesisis.
Metode Penelitian
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Variabel Penelitian

8. Tehnik Pengumpulan Data

9. Tehnik Analisis Data


10. Jadwal Penelitian
11. Daftar Kepustakaan
12. Judul Cadangan
1) Latar Belakang
Pada bagian ini peneliti memaparkan alasan atau argumen-argumen penting tentang
topik yang dipilih. Oleh karena itu dalam latar belakang peneliti harus melakukan
analisis masalah, sehingga permasalahan menjadi jelas.
2) Rumusan Masalah
Setelah masalah yang akan diteliti itu ditentukan (variabel apa saja yang akan diteliti,
juga bagaimana hubungan variabel satu dengan yang lain), agar masalah dapat
terjawab secara akurat,maka masalah yang akan diteliti perlu dirumuskan secara
spesifik dan sebaiknya dalam kalimat pertanyaan.

3) Tujuan Penelitian
Tujuan disini tidak sama dengan tujuan pada sampul skripsi yang merupakan tujuan
formal (misalnya untuk memenuhi salah satu syarat mendapat gelar sarjana) , tetapi
tujuan ini berkenaan dengan tujuan peneliti dalam melakukan penelitian.
4) Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori
berhubunagan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang
penting.
5) Hipotesis
Karena hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah, maka
landasan untuk merumuskan hipotesis adalah rumusan masalah dan kerangka berfikir.
6) Metode Penelitin
Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan metode
penelitian.pada bagian ini perlu ditetapkan metode penelitian apa yang akan
digunakan, metode survei atau eksperimen atau metode lainnya.
7) Tehnik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel, sebelum melakukan
penelitian,peneliti harus dapat menentukan tehnik pengumpulan data yang akan

digunakan, observasi, wawancara, angket atau dokumentasi. jangan semua tehnik


pengumpulan data dicantumkan jika tidak dilaksanakan.
8) Teknik Analisis Data
Penelitian dengan pendekatan kuantitatif, teknik analisis datanya berkenan dengan
perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan pengujian hipotesis yang
diajukan.
9) Jadwal Penelitian
Setiap rancangan penelitian perlu dilengkapi dengan jadwal kegiatan yang akan
dilasanakan. Dalam jadwal berisi semua kegiatan, dan berapa lama akan dilakukan,
mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai pengadaan naskah.
10) Daftar Perpustakan
Semua buku atau kitab-kitab, juga sumber lainnya yang menjadi rujukan penelitian
harus dicantumkan. Buku-buku yang diajukan sebaiknya relevan dengan bidang ilmu
yang diteliti.

11) Judul Cadangan


Judul cadangan perlu disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan ditolaknya judul
utama.judul-judul tersebut hendaknya disetujui oleh penasehat akademik,jumlahnya
dua,tiga, sampai empat judul cadangan.
Proposal ilmiah
Proposal ilmiah disusun secara lengkap meliputi tiga bagian utama, yaitu

Bagian pelengkap pendahuluan

Isi proposal

Bagian penutup

Contoh : Proposal pengamatan, proposal mengadakan diskusi ilmiah, penelitian sederhana,


dan studi kepustakaan.

Proposal semi ilmiah


Proposal Semi ilmiah adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu
tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode
ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah Proposal
semiilmiah. terbagi menjadi dua jenis, yaitu : Proposal kegiatan umum dan proposal kegiatan
ilmiah sederhana.

REFERENSI

http://www.contohpedia.com/2014/08/pengertian-definisi-proposal-jenis-dantujuan.html
http://makalahproposal.blogspot.com/2014/05/pengertian-proposal.html
http://nindiyahpuspitasari.blogspot.com/2011/04/pengertian-proposal.html
http://www.matrapendidikan.com/2014/06/menyusun-kerangka-proposalclassmeeting.html
http://mdrasah.blogspot.com/2013/01/blog-post.html
http://zonakisaran.blogspot.com/2014/04/pengertian-fungsi-jenis-proposal.html
http://pendidikan-dan-teknologi.blogspot.com/2012/09/syarat-syarat-penulisanproposal.html

You might also like