You are on page 1of 3

-

1. Anatomi &Fungsi Adenoid?


2. Pembesaran kelenjar adenoid mempunyai ciri khusus pada wajahnya,
adenoid face
Akibat bernafas lewat mulut salah satunya adalah adanya adenoid face
MENURUT penelitian
Hipertrofi adenoid(salah satu penyebab perubahan
dentofacial)cenderung bernafas lewat mulut, memiliki rahang yang
sempit membentuk huruf V(karena tidak menutup saat bernafas serta
karena posisi lidah yang rendahterjadi ketidakseimbangan antara
tekanan lidah dan tekanan yang diberikan oleh otot pipimenyebabkan
kompresi(tegangan) pada prosessus alveolar disekitar regio premolar dan
molar oleh otot-otot pipi posterior crossbite perlu usaha otot yang
besar untuk penutupan bibir dan apabila semakin lama paparan fungsi
otot yang tidak seimbang karena bernafas melalui mulutsemakin besar
risiko terjadinya maloklusi kelas II
. akibat pasien mencoba membasahi
bibir yang kering mengakibatkan insisivus terdorong ke labial.
. Posisi lidah memainkan peran penting dalam perkembangan mandibula.
Perpindahan lidah kebawah paada pasien dengan hipertrofi
adenoid/tonsil dapat menyebabkan retrusi mandibula shg tampak long
face.
Gambaran = penyempitan lengkung rahang atas, hipertrofi dan keringnya
bibir bawah, hipotonus(berkurangnya kekuatan otot bibir) bibir atas dan
tampak memendek, tampak adanya overbite yang nyata. Dikarenakan
adanya fungsi yang abnormal, penderita pernafasan lewat mulut memiliki
karakteristik mulut terbuka, lubang hidung mengecil dan kurang
berkembang, pasien tampak seperti orang bodoh.

Menurut Fin 1962 untuk mendapatkan suatu oklusi yang baik, perlu dijaga
keseimbangan dari ketiga otot yang disebut triangular force conceps, yaitu otot
lidah(genioglossus), pipi(masseter), milohyoid(mengangkat dasar mulut dan lidah
saat menelan, menurunkan rahang bawah) dan bibir(Orbicuaris oris=melakukan
pergerakan bibir). Apabila terjadi ketidakseimbangan akan terjadi maloklusi.
Bernafas lewat mulut aktivitas otot milohyoid dan genioglossus
meningkatmenyebabkan posisi lidah lebih rendah dari normal dan rahang
bawah turunpeningkatan musculus orbicularis oris menyebabkan bibir atas
terangkat sehingga mulut tetap terbuka sebagai jalan nafasaktivitas otot
masseter berkurang sehingga pergerakan lidah menjadi terbatas.(miller
1984;Song 2011)
-

Bagaimana pertumbuhan maksimal dari kelenjar adenoid?

Sebelum pubertas adenoid akan mengecil perlahan, biasanya


pertumbuhan fasial(dengan meningkatnya jarak antara basis kranii dan
palatum) akan memenuhi jalannya udara pernafasan.
tertentu kelenjar adeniod mengecil
Pada usia berapa kelenjar adenoid tumbuh maksimal?

1. Sebagian anak mempunyai kebiasaan mengisap sesuatu(misal jari) yang


tidak memberi suatu nilai nutrisi (non-nutritive), sebagai suatu kebiasaan
yang dapat dianggap wajar. Akan tetapi kebiasaan mengisap yang
berkepanjangan akan menghasilkan maloklusi.
Jari ditempatkan diantara gigi atas dan bawahlidah terpaksa diturunkan
yang menyebabkan turunnya tekanan lidah pada sisi palatal geligi
posterior atas pada saat yang sama tekanan dari pipi meningkat dan
muskulus buccinator berkontraksi pada saat menghisap Karena adanya
kombinasi tekanan langsung dari ibu jari dan perubahan pola tekanan
bibir dan pipi pada saat beristirahattekanan pipi pada sudut mulut
merupakan tekanan yang tertinggi Tekanan otot pipi terhadap gigi-gigi
posterior rahang atas ini meningkat akibat kontraksi otot buccinator
selama menghisap pada saat yang samasehingga memberikan resiko
lengkung maksilla menjadi berbentuk huruf V, ukurannya sempit dan
dalam.
Palatum tinggi karena mouth breathing
Maksila yang sempit dengan palatum tinggi.
Menurut Fin 1962 untuk mendapatkan suatu oklusi yang baik, perlu dijaga
keseimbangan dari ketiga otot yang disebut triangular force conceps, yaitu otot
lidah(genioglossus), pipi(masseter), milohyoid(mengangkat dasar mulut dan lidah
saat menelan, menurunkan rahang bawah) dan bibir(Orbicuaris oris=melakukan
pergerakan bibir). Apabila terjadi ketidakseimbangan akan terjadi maloklusi.
Perubahan pola pernapasan dapat mengubah ekuilibrium(posisi) tekanan
pada rahang dan gigi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan rahang
dan posisi gigi Lidah tergantung di antara lengkung maksila dan
mandibula menyebabkan konstriksi(tertariknya) segmen(bagian)
bukal dikarenakan kurangnya stimulasi muskulus yang normal dari
lidah dan tekanan yang meningkat pada kaninus dan area molar pertama
akibat tegangnya muskulus orbicularis oris dan bucinator segmen bukal
maksila tidak berkembang dan memberikan bentuk v pada maksila dan
palatum yang tinggi dan pasien biasanya mengalami cross
bite posterior sehingga menyebabkan bentuk v maksila dan palatum
yang tinggi
Padahalkan maksila pada usia 10th masih terus mengalami pertumbuhan
baik ke arah vertikal, sagital, dan transversal.
Kingsley 1970 sit. Rahayu 2000. Tidak sependapat dengan teori yang
menyatakan bahwa kontraksi otot buccinator dapat menyebabkan
pertumbuhan palatum menjadi sempit, dan berpendapat bahwa V-shaped
palate lebih dipengaruhi oleh faktor herediter, bukan akibat bernafas lewat
mulut.

Ekuilibrium: apabila diberi tekanan yang berlebihan maka akan berpidah


ke posisi yang berbeda
2. ADENOID
Sistem imun tubuh
Purwanegara(2003) ukuran adenoid pada
masa kelahiran masih kecil,
usia 3-5th sudah membesar dan mengisi ruang nasofaringeal sehingga
mengurangi ukuran saluran nafas,
usia 5-11th mencapai ukuran maks, diikuti ekspansi(pelebaran) tulang
nasofaringeal sbagai kompensasi terhadap pertambahan ukuran adenoid.
Ukuran mengecil secara fisiologis pada usia pubertas seiring matangnya
sistem imun.
Susilowati(1998 sit. Purwanegara 2005) menyaatakan pembesaran
adenoid sekitar 45-55% dari ukuran normal akan menyebabkan terjadinya
penyimpangan pertumbuhan dentokraniofasialsemakin besar akan
semakin parah penyimpangannya

You might also like