Professional Documents
Culture Documents
CURRICULUM VITAE
Nama : Sienny Linawaty dr., MSc., SpPK
Alamat : Jl. Kanggotan no 18 Surakarta
Pendidikan :
1. Dokter Umum FK UNS Tahun 2002
2. Master of Science (MSc) FK UGM
Tahun 2011
3. Dokter Spesialis Patologi Klinik FK
UNS Tahun 2012
Organisasi Profesi :
1. IDI
2. PDS PATKLIN
APA ITU
RCA??
CARA
RCA??
RCA
Definisi RCA
RCA: alat untuk membantu mengidentifikasi
apa, bagaimana dan kenapa kejadian bisa
terjadi
Metode
evaluasi
terstruktur untuk
mengidentifikasi
hasil
akhir
yang tidak
diinginkan
dan
tindakan
adekuat untuk
mencegah berulangnya kejadian tersebut
Metode
analisa
proses
yang dapat
menidentifikasi secara retrospektif faktor-faktor
penyebab kejadian tidak diinginkan
RCA dilakukan segera setelah berbagai
kesalahan terjadi
Langkah RCA
I
N
V
E
S
TI
G
A
SI
A
N
A
LI
S
A
IMPROVEMENT
Tim Ideal:
Expert dalam investigasi insiden dan analisis
External expert (mis: seseorang yg tidak berlatar
belakang medis)
Senior Management Expert (mis: Direktur medis,
direktur keperawatan)
Senior Clinical Expertise (mis: Direktur medis
atau konsultan senior)
Orang yang mengetahui unit atau departemen
dengan baik, walau orang tersebut tidak langsung
terlibat insiden
3. Kumpulkan Data
Observasi langsung
Kunjungan langsung untuk mengetahui keadaan,
posisi, hal-hal yg berhubungan dengan insiden
Dokumentasi
Untuk mengetahui apa yg terjadi sesuai data,
observasi dan inspeksi
Interview
Untuk mengetahui kejadian secara langsung untuk
pengecekan pada hasil observasi dan data
dokumentasi
CONTOH TIMELINE
WAKTU /
KEJADIAN
KEJADIAN
INFORMASI
TAMBAHAN
Good Practice
MASALAH
PELAYANAN
14
RCA : Root Cause Analysis
16
RCA : Root Cause Analysis
6. Analisis Informasi
5 WHY
Metode pertanyaan untuk mencari penyebab dasar
dari permasalahan.
Investigator menanyakan pertanyaan Why sampai
mendapat sebuah kesimpulan.
INSIDEN
APAKAH PERUBAHAN
MENYEBABKAN MASALAH?
Faktor
Staf
Faktor
Tugas
Faktor
Komunikasi
Eksterna
l diluar
RS
Faktor
Lingkungan
Kerja
Faktor
Tim
Faktor
Organisasi
& Manajemen
LATAR BELAKANG
Hasil pemeriksaan Troponin I dan CKMB
mass harus dapat dikeluarkan tepat waktu
Ada golden period terapi bagi pasien Infark
Miokard Akut (IMA) yang tergantung dari hasil
laboratorium
Penggunaan tabung heparin untuk
mempercepat TAT belum dilakukan secara rutin
Berdasarkan literatur disebutkan bahwa TAT
kedua pemeriksaan ini di unit gawat darurat
maksimal adalah 1 jam
30
Definisi
Pemeriksaan Troponin I &
CKMB massa yg diminta di
Lab Cito dengan diagnosis
pada FPP adalah IMA
Target : 90%
Numerator
Jumlah pem. Troponin I &
CKMB
massa untuk
diagnosis IMA yg selesai 1
jam
Denumerator
Jumlah total pem. Troponin I
&
CKMB
massa dengan
diagnosis IMA
Formula
Numerator : denumerator x
100% = .. %
Target
Troponin I
CKMB Massa
CKMB Massa
Jan'14
Feb-14 Mar-14
42
11
24
Num
64
29
42
Denum
66%
40%
57%
Capaian
Apr-14
7
30
23%
Mei-14
17
31
55%
Jun-14
15
27
56%
Troponin I
Jan'14
Feb-14 Mar-14
43
14
27
Num
62
29
42
Denum
68%
48%
64%
Capaian
Apr-14
6
25
24%
Mei-14
20
35
57%
Jun-14
16
27
59%
31
MATERIAL
Jml sampel kurang
Sampel lisis
Sampel tanpa
identitas
Salah
menggunakan
tabung
MAN
LINGKUNGAN
Stabilitas
listrik
Suhu ruang
pemeriksaan
KOMUNIKASI
FPP tdk
lengkap, tdk
ada nama
peminta shg
sulit untuk
konfirmasi
Diagnosa tidak
tertulis
Pemeriksaan
Troponin I
dan CKMB
Mass 60
menit
METHOD
32
PIC
TIMELINE
Juli 2014
KaBag Diklit
Januari 2015
Wadir Yan
Juli 2014
Ka Instalasi
Ka Instalasi
Juli 2014
PDCA
TUJUAN PENGUKURAN : Menilai angka keterlambatan Pem. Troponin I & CKMB Massa untuk diagnosis IMA
PLAN
PENGUKURAN UTAMA :
(JUDUL)
ANGKA KETERLAMBATAN
PEMERIKSAAN TROPONIN I &
CKMB MASSA UNTUK
DIAGNOSIS IMA
IDENTIFIKASI MASALAH :
Penggunaan tabung heparin blm
rutin digunakan
Diagnosis pada FPP tidak selalu
ada
DO
CHECK
ACT
36
37