Professional Documents
Culture Documents
(5%)
(50%)
1/4
3/4
(10%)
(3%)
(4%)
(3%)
PANDUAN UJIAN
OBJECTIVE STRUCTURED ORAL CASE ANALYSIS
(OSOCA)
PENGERTIAN OSOCA
Objective Structured Oral Case Analysis (OSOCA) adalah salah satu alat ukur evaluasi sumatif (hasil pembelajaran)
yang dilakukan secara lisan. Bentuk ujiannya berupa paparan mahasiswa dengan media bagan balik (flip-chart)
dihadapan 2 orang penguji. Dalam memberikan penilaian, penguji berpatokan pada alat ukur daftar tilik yang telah
disusun nara sumber.
TUJUAN UJIAN OSOCA
OSOCA bertujuan untuk:
1. Menilai kemampuan mahasiswa dalam menentukan masalah dari data dalam skenario
2. Menilai kemampuan mahasiswa dalam menentukan prioritas masalah beserta alasan yang mendasari
3. Menilai kemampuan mahasiswa dalam melakukan analisis masalah serta memberi jawaban langsung terhadap
analisis tersebut.
4. Menilai tingkat pemahaman mahasiswa tentang materi pengetahuan yang mendasari permasalahan tersebut.
5. Menilai kemampuan mahasiswa dalam mengambil kesimpulan.
6. Menilai kemampuan mahasiswa dalam menyusun kerangka konsep kasus secara sistematis
7. Menilai tingkah laku (attitude) mahasiswa selama proses presentasi
8. Menilai kemampuan komunikasi aktif mahasiswa selama proses presentasi
9. Menilai kemampuan sistematika berpikir mahasiswa dalam menuangkan ide
TATA CARA UJIAN OSOCA
1.
2.
Seluruh mahasiswa sudah berkumpul di ruang isolasi 15 menit sebelum ujian OSOCA dimulai.
Mahasiswa dipanggil secara berurutan memasuki ruang persiapan.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
BOBOT
10%
(terbagi)
10%
5%
5%
50%
(terbagi)
Porsi:
Analisis:
Jawaban
10%
10%
3%
4%
3%
B.
Prioritas Masalah:
Masalah utamanya adalah siti tidak lulus ujian MCQ blok 1
Alasannya:
C.
D.
E.
Tidak lulus ujian MCQ akan berakibat pada nilai akhir blok 1 yang mungkin akan mempengaruhi proses
pembelajaran siti selanjutnya.
Analisis Masalahnya adalah:
a. Siti tidak lulus ujian
i. Mengapa Siti tidak lulus ujian ?
Karena siti tidak belajar akibat sibuk. Siti tidak dapat mengatur waktu dengan baik. Manajemen
waktu adalah penting bagi mahasiswa Fk. Manajemen waktu berupa,...., kiat-kiat...dst
ii. Apa akibat tidak lulus ujian...
Akibatnya......, sistem penilaian di FK Unsri.....
Dst.....
Simpulan Kasus:
Siti tidak lulus ujian karena dia tidak dapat mengatur waktu dengan baik (dia tidak menerapkan prinsip
manajemen waktu)
Kerangka konsep (skema menuju simpulan)
Manajemen waktu jelek tidak bisa mengatur waktu
belajar tidak optimal gagal ujian