You are on page 1of 5

ANATOMI SYSTEMA DIGESTIVUS PROPIUS

dr. Sri Indratni


Sistema digestivus terdiri dari cavum oris, pharynx, tractus digestivus.
Di sini ada yang berfungsi mengunyah, mengolah, menyerap, dan
mengeluarkan.
Systema digestive mulai dari cavum oris sampai anus.
Tapi kalo tractus digestivus mulai dari oesophagus sampai anus.
Intestinum tenue terdiri dari duodenum, jejunum, ileum. Apa beda dari
ketiganya?
Kalo di duodenum, banyak terdapat kelenjar pencernaan. Soalnya di
sini terjadi pencernaan yang hebat.
Kalo di jejunum, ditemukan vili intestinalis. Soalnya di sini terjadi
absorbsi makanan yang hebat.
Sedangkan di ileum, ada banyak llimfonodi. Soalnya makanan yang ke
sini udah tinggal sisa-sisa.
Trus, masuk ke intestinum crassum. Di sini terjadi absorbsi air.
CAVUM ORIS
Cavum oris dibagi menjadi 2
-

cavum oris propium (yang ada di dalam)


vestibulum oris (yang di depan lateral)

Yang perlu diketahui adalah batas-batasnya. Langsung baca slide aja


ya
Antara cavum oris propium dan vestibulum oris akan berhubungan di 2
tempat yaitu
-

spatium interdentale (celah antar gigi buat giginya yang

jarang-jarang. Kalo giginya rapat, ya berarti ga ada)


spatium yg ada di belakang gigi (tepatnya belakang molar 3).

PHARYNX
Dibagi jadi 3

Nasopharynx / epiphaynx : berhubungan dengan cavum nasi

oleh choana
Oropharynx / mesopharynx: dihubungan dengan cavum oris oleh

isthmus faucium
Laryngopharynx / hypopharynx: dihubungan dengan larynx oleh
additus laryngeus (sampai VC 6)

Bangunan yang penting di pharynx yaitu tonsilla palatina. Penting tau


batas-batas tonsila palatina! Tapi langsung liat slide aja ya ^^
OESOPHAGUS
Dibagi menjadi 3 bagian:
-

Pars cervicalis: ada angustia superior (V.C 6)


Pars thoracalis: ada angustia media di percabangan bifurcatio

trachea (V.Th 4-5)


Pars abdominalis: ada angustia inferior di hiatus oesopahus (V.Th
10)

Nah, kalo kita tu pas makan ngarasa kok sulit nelen, itu tu karena ada
angustia alias penyempitan itu. Jadi yang ngrasa sakit atau sulit itu si
angustia tadi.
VENTRICULUS
Bentuk ventriculus di pengaruhi oleh beberapa faktor
-

Sikap tubuh : antara duduk dan berdiri, besarnya ventriculus

beda
isi ventriculus
stadium pencernaan yang telah dicapai : ketika baru makan,
makanan belum masuk ke ventriculus, jadinya masih merasa
laper terus. Tapi beberapa saat kemudian, waktu makanan udah
masuk ke ventriculus, baru kita ngrasa kenyang dan perutnya
paru keliatan. Makanya, ada hadits berhentilah makan sebelum
kenyang. Biar kita memberi kesempatan buat makanan jalan

santai dulu sampai ke ventriculus.


derajat kontraksi otot perut : pada kontraksi otot perut yang kuat
(misal pada olahragawan). Karena ototnya kenceng, walaupun
makan buuaaanyak, perutnya ga akan keliatan. Soalnya ototnya
yang kenceng akan nutupi bentuk ventriculusnya.

desakan organ2 di sekitarnya : misal heparnya membesar,

ventriculusnya akan menonjol


tonus & motilitas lambung.

Bagian-bagian dari ventriculus yang harus tau (termasuk juga letaknya


buat responsi) yaitu:
-

curvatura mayor
curcatura minor
incisura cardiac
incurasa angularis
sulcus intermedius

Hubungan ventriculus dengan peritoneum ada 2 yaitu


1. Omentum minus (di curvature minus)
- lig. Gastohepaticum : menghubungkan
(ventriculus) dengan hepar
- lig. Hepatoduodenale :

menghubungan

antara
hepar

gaster
dengan

duodenum
2. Omentum majus (di curvature major)
- lig. Gastrophrenica: antara gaster dengan diafragma
- lig. Gastrolienalasi : menghubungan gaster dengan lien
- lih. Gastrocolica : menghubungkan gaster dengan colon
Nah, si omentum majus berhubungan dengan banyak banget kan.
Jadinya dia itu akan nutupi mereka semua. So, waktu pertama kali
buka tubuh di bagian abdomen yang keliatan adalah omentum
majusnya.
Si omentum majus yang nutupi banyak ini baik hati. Fungsinya:
- utk melindungi abdomen
- mencegah adanya infeksi
- memberi nutrisi ke abdomen. Soalnya di omentum ada cadangan
nutrisi.
DUODENUM
Di sini deket pancreas, yang fungsinya ada sebagai eksokrin dan
endokrin.

Nah, jadinya nanti di duodenum pars descenden (inget ya, ada berapa
pars di duodenum??) akan ditemui papilla-papilla sebagai muara dari
duktus pancreas itu.
Pada ductus cysticus mengeluarkan empedu, bertemu dengan hepar
trus keluar di papilla duodeni.
Nah, misalnya kita baru sakit. Trus kita ga mau makan. Eh, kita
muntah. Waktu muntah itu yang keluar cairan pahit warna hijau. Itu
adalah cairan empedu. Kalo sampe waktu muntah yang keluar adalah
cairan empedu, itu menandakan kalau ventriculus kita kosong.
Kalau muntah yang dari ventriculus tu biasanya bau asem. Soalnya
ventriculus ada makanan yang udah dicampur dengan asam lambung.
Jadinya waktu keluar rasanya asam. Trus warnanya juga ga ijo, soalnya
belum ketemu sama cairan empedu di duodenum.
JEJUNUM & ILEUM
Secara makroskopis, jejunum dan ileum ini sulit dibedakan.
Secara mikroskopis, bisa dibedakan. Kalo di jejunum banyak vili
intestinalis (buat absorbsi makanan), kalo di ileum banyak limfonodi.
Salah satu limfonodinya yaitu plaques peyeri.
INTESTINUM CRASSUM
Di sini terdapat bangunan seperti garis-garis disebut taenia. Ada 3
taenia
-

Taenia mesocolica

Taenia omentalis

Taenia libera

Penting tau bangunan-bangunan ini:


-

haustra (yg menonjol) & incisura

plica semilunares (di bagian dalam)

appendix epiploicae (kantung lemak buat cadangan makanan)

APPENDIX VERMIFORMIS
Penentuan letak appendix
-

pangkal appendix
dengan garis Monroe-Richter : garis dari SIAS kanan ke umbilicus
pangkal appendix di 1/3 lateral (titik Mc.Burney)

ujung appendix
dengan garis Lans : ditarik dari SIAS kiri ke SIAS kanan
ujung appendix di 1/6 lateral kanan

DINDING ABDOMEN
Dibagi menjadi 9 regio
-

Hipochondriaca dextra : hepar, vesica felea

Epigastrica : sebagian hepar & ventriculus

Hipochondriaca sinistra : ventriculus, lien

Lumbalis dextra : colon ascenden

Umbilicalis : duodenum, pancreas

Lumbalis sinistra : colon descenden

Inguinalis dextra : appendix, caecum, ovarium dextrum, ureter


dexter

Hipogastrica : vesica urinaria

Inguinalis sinistra : ureter sinister, ovarium sinister, akhir dari


colon descenden

You might also like