You are on page 1of 4

RUMAH SAKIT UMUM

BUNDA
Jalan Rajawali No 36 Jembrana Bali
Telp. (0365) 40251 Fax (0365)40089
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JEMBRANA
NOMOR :

/RSUB/III/2015

TENTANG
KEBIJAKAN FAILURE MODE,EFFECT AND ANALYSIS (FMEA)
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JEMBRANA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JEMBRANA


Menimbang

: a.

Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Umum


Bunda, maka diperlukan untuk membentuk tim failure mode, effect and
analysis (FMEA)

b.

Bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit Umum Bunda dapat terlaksana


dengan baik, perlu adanya kebijakan yang mengatur tentang failure
mode, effect and analysis
Rumah Sakit Umum Bunda sebagai landasan bagi penyelenggaraan
pelayanan Unit Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Bunda;

c.

Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu ditetapkan


Kebijakan Pelayanan Unit Rekam Medis Rumah Sakit Umum Bunda
dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Bunda.

Mengingat

: 1.

Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang

Kesehatan;
2.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit;

3.

Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang

Praktik Kedokteran.;
4.

Peraturan Pemerintah no. 10 tahun 1996 tentang Wajib Simpan Rahasia


Kedokteran;

5.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes/Per/III/2008 tentang

Rekam Medis;
6.

Surat

Keputusan

Dirjen

Pelayanan

Medik

no.78/

yanmed/

RS/Umdik/YMU/I/91 tentang Penyelenggaraan Rekam Medis di Rumah


Sakit
7.

Surat Edaran Dirjen Yanmed no. HK 00.06.1.5.01160 tentang Petunjuk


Teknis Pengadaaan Formulir Rekam Medis Dasar dan Pemusnahan
Rekam Medis

8.

Peraturan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

nomor

1171/MENKES/PER/VI/2011 tentang Sistem Informasi Rumah Sakit

MEMUTUSKAN
Menetapkan

Pertama

: Kebijakan failure mode effect and analysis (FMEA)

Kedua

: Yang dimaksud Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) adalah


pendekatan sistematik yang menerapkan suatu metode pentabelan untuk
membantu proses pemikiran yang digunakan oleh engineers untuk
mengidentifikasi mode kegagalan potensial dan efeknya. FMEA
merupakan teknik evaluasi tingkat keandalan dari sebuah sistem untuk
menentukan efek dari kegagalan dari sistem tersebut.

Ketiga

: Adapun langkah langkah diktum kedua tercantum dalam lampiran


surat keputusan ini.

Keempat

: Kebijakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Rumah Sakit


Umum Bunda sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua

harus

dijadikan acuan dalam menyelenggarakan pelayanan Unit Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Bunda.

Kelima

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jembrana
Pada tanggal 17 maret 2105
Direktur RSU Bunda Jembrana

dr. Dewa Gede Sidan Ardhana

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSU BUNDA

/RSUB/III/2015

NOMOR

TENTANG

: KEBIJAKAN FAIULURE MODE AND EFFECT ANALYSIS

A. Langkah langkah FMEA


1. Pilih proses yang berisiko tinggi dan membentuk tim
2.Diagram alur proses
3. Brainsorming modus kegagalan dan dampaknya
4. Hitung skala prioritas kegagalan
5. Identifikasi akar masalah modus kegagalan
6. Redesain proses
7. Analisa dan uji coba proses baru
8. Implementasi dan monitor proses yang diredesain

Ditetapkan di

Pada tanggal

16 Maret 2012

Direktur RS Umum Bunda

Dr. Arifin

You might also like