You are on page 1of 3

LITHA

1. Diagnosanya
Erosi gigi karena diskenario tertulis etiologinya adalah karena
minuman bersoda.
Jadi erosi gigi harus dibedakan dengan karies gigi walaupun
keduanya mempunyai kesamaan yaitu terjadinya demineralisasi
gigi akibat asam. Perbedaannya karies gigi berasal dari asam yg
merupakan hasil fermentasi karbohidrat sisa-sisa makanan oleh
bakteri dalam tubuh, sedangkan erosi gigi terjadi karena proses
kimia tanpa melibatkan bakteri.
Selain soda penyebab lainnya yaitu terlalu sering mengkonsumsi
acar atau pempek dan juga cairan dari lambung yang asam.
Perbedaannya
- Dilihat dari morfologi erosi terjadi secara merata
dipermukaan gigi sedangkan karies terlokalisasi
- Dilihat dari proses terjadinya karies arah kerusakannya
kedalam dan memerlukan waktu yg lebih lama, sedangkan
erosi pada tahap awal kurang disadari oleh penderita sebab
tidak terjadi perubahan warna dan bukan berbentuk lubang.
2. Etiologi erosi
a. Intrinsik
Berasal dari asam lambung yg mencapai rongga mulut
dan gigi yg dihasilkan dari gastroesophageal reflux
b. Ekstrinsik
Makanan, minuman, obat2an, lingkungan, dan pekerjaan.
3. Mekanisme gigi menjadi hitam
Jadi penyebab dari diskolorisasi sendiri :
a. Faktor ekstrinsik yg berasal dari luar gigi
- Kebersihan mulut yg tidak baik
- Pengaruh makanan dan minuman, seperti teh, kopi, dll
- Pengaruh rokok dan alkoholmenghasilkan warna cokelat
sampai hitam pada bagian leher gigi. Tergantung pada
tipe, jumlah dan lamanya kebiasaan merokok.
- Bahan tambalan logam yg mengandung perak nitrat, bila
berkontak dengan dinding kavitas, lambat laun dapat
menyebabkan perubahan warna gigi menjadi abu-abu
gelap.
b. Faktor instrinsik berasal dari gigi itu sendiri
- Dekomposisi jaringan pulpa, adanya gas yg dihasilkan
oleh pulpa nekrosis dapat membentuk ion sulfide yang
berwarna hita
- Pemakaian antibiotik, misalnya tetrasiklin
- Karena gigi nonvital
Faktor2 diatas didukung dengan adanya
a. Lamanya terpapar minuman asam
b. Daya adhesi kemampuan lekat minuman ringan
pada enamel gigi.

Diskolorisasi karena faktor intrinsik perubahan warna


yg mengenai bagian struktur gigi dan umumnya terjadi
didalam dentin sehingga sulit dirawat secara eksternal.
Perdarahan intrapulpa yang disebabkan oleh trauma pada
gigi
mekanismenya
Menurut Guldener & Langeland 1993
Pembuluh darah kapiler dalam kamar pulpa rusak
sehingga terjadi hemolisis sel darah merah. Produk
degradasi darah seperti haemosiderin, haemin, haematin
& haematoidin melepaskan sel besi (Fe). Fe ini kemudian
bersenyawa dengan Hidrogen Sulifida yang dihasilkan
bakteri membentuk Black Ferric Sulphide yang berwarna
hitam dan berpenestrasi ke dalam tubulus dentin,
terperangkap dalam tanduk pulpa sehingga memberikan
warna abu-abu sampai kehitaman pada gigi.

4. Kalsium meningkatkan pH
Didalam mulut yang sudah diketahui, adanya saliva, dan kaya
akan kalsium dan fosfor.
Jadi, kalsium berperan sebagai remineralisasi gigi dan dentin,
dimana kalsium ini terdapat didalam saliva bersama fosfor dan
cara kerjanya, pada waktu zat asam yang terkandung dalam
minuman masuk kedalam rongga mulut, maka aliran saliva(ada
kalsium) akan meningkat dan disertai dengan meningkatnya
pH, sehingga keasaman dapat dinetralisir dan pH menjadi
normal kembali.
Pada intinya kalsium yang terkandung dalam saliva ini bertindak
sebagai buffer untuk mencegah agar rongga mulut tidak terlalu
asam.
5. Mekanisme erosi
Pada saat asam berkontak dg enamel maka komponen ion
hidrogen yg terdapat dalam larutan asam tersebut mulai
melarutkan kristal enamelmula-mula daerag prisma
sheath(selubung prisma) akan melarut berlanjut ke inti prisma
membentuk porositas asam yg tidak terionisasi akan
berdifusi ke dalam daerah interprismatik pada enamel gigi dan
melarutkan lebih lanjut mineral di daerah bagian bawah
permukaan enamel struktur prisma enamel menjadi irregular
diikuti dengan derajat hilangnya enamel yg bervariasi dari satu
tempat ke tempat lain.
Gejala awal suatu bercak putih yg secara mikroanatomi
terlihat bulat, licin, mengkilap, pada tahap lanjut, enamel akan
semakin banyak hilang, permukaan gigi semakin licin dan

mengkilap serta permukaan yg membulat pada elemen gigi


menjadi rata.

You might also like