You are on page 1of 5

ANATOMI KELENJAR THYROID

Thyroid adalah suatu kelenjar endokrin yang sangat vaskular, berwarna merah kecoklatan
dengan konsistensi yang lunak. Kelenjar thyroid terdiri dari dua buah lobus yang simetris.
Berbentuk konus dengan ujung cranial yang kecil dan ujung caudal yang besar. Antara
kedua lobus dihubungkan oleh isthmus, dan dari tepi superiornya terdapat lobus
piramidalis yang bertumbuh ke cranial, dapat mencapai os hyoideum. Pada umumnya lobus
piramidalis berada di sebelah kiri linea mediana.5, 6, 7
Setiap lobus kelenjar thyroid mempunyai ukuran kira-kira 5 cm, dibungkus oleh fascia
propria yang disebut true capsule, dan di sebelah superficialnya terdapat fascia
pretrachealis yang membentuk false capsule.7, 8
Topografi Kelenjar Thyroid Kelenjar thyroid berada di bagian anterior leher, di sebelah
ventral bagian caudal larynx dan bagian cranial trachea, terletak berhadapan dengan
vertebra C 5-7 dan vertebra Th 1. Kedua lobus bersama-sama dengan isthmus memberi
bentuk huruf U. Ditutupi oleh m. sternohyoideus dan m.sternothyroideus. Ujung cranial
lobus mencapai linea obliqua cartilaginis thyreoideae, ujung inferior meluas sampai cincin
trachea 5-6. Isthmus difiksasi pada cincin trachea 2,3 dan 4. Kelenjar thyroid juga difiksasi
pada trachea dan pada tepi cranial cartilago cricoidea oleh penebalan fascia pretrachealis
yang dinamakan ligament of Berry. Fiksasi-fiksasi tersebut menyebabkan kelenjar thyroid
ikut bergerak pada saat proses menelan berlangsung. Topografi kelenjar thyroid adalah
sebagai berikut:
Di sebelah anterior terdapat m. infrahyoideus, yaitu m. sternohyoideus, m.
sternothyroideus, m. thyrohyoideus dan m. omohyoideus.
Di sebelah medial terdapat larynx, pharynx, trachea dan oesophagus, lebih ke bagian
profunda terdapat nervus laryngeus superior ramus externus dan di antara oesophagus dan
trachea berjalan nervus laryngeus recurrens. Nervus laryngeus superior dan nervus
laryngeus recurrens merupakan percabangan dari nervus vagus. Pada regio colli, nervus
vagus mempercabangkan ramus meningealis, ramus auricularis, ramus pharyngealis,
nervus laryngeus superior, ramus cardiacus superior, ramus cardiacus inferior, nervus
laryngeus reccurens dan ramus untuk sinus caroticus dan carotid body.
Di sebelah postero-lateral terletak carotid sheath yang membungkus a. caroticus
communis, a. caroticus internus, vena jugularis interna dan nervus vagus. Carotid sheath
terbentuk dari fascia colli media, berbentuk lembaran pada sisi arteri dan menjadi tipis
pada sisi vena jugularis interna. Carotid sheath mengadakan perlekatan pada tepi foramen
caroticum, meluas ke caudal mencapai arcus aortae. Fascia colli media juga membentuk

fascia pretrachealis yang berada di bagian profunda otot-otot infrahyoideus. Pada tepi
kelenjar thyroid, fascia itu terbelah dua dan membungkus kelenjar thyroid tetapi tidak
melekat pada kelenjar tersebut, kecuali pada bagian di antara isthmus dan cincin trachea 2,
3 dan 4.8
Vaskularisasi Kelenjar Thyroid
Kelenjar thyroid memperoleh darah dari arteri thyroidea superior, arteri thyroidea inferior
dan kadang-kadang arteri thyroidea ima (kira-kira 3 %). Pembuluh darah tersebut terletak
antara kapsula fibrosa dan fascia pretrachealis.8
Arteri thyroidea superior merupakan cabang pertama arteri caroticus eksterna, melintas
turun ke kutub atas masing-masing lobus kelenjar thyroid, menembus fascia pretrachealis
dan membentuk ramus glandularis anterior dan ramus glandularis posterior.8
Arteri thyroidea inferior merupakan cabang truncus thyrocervicalis, melintas ke
superomedial di belakang caroted sheath dan mencapai aspek posterior kelenjar thyroid.
Truncus thyrocervicalis merupakan salah satu percabangan dari arteri subclavia. Arteri
thyroidea inferior terpecah menjadi cabang-cabang yang menembus fascia pretrachealis
dan memasok darah ke kutub bawah kelenjar thyroid.8
Arteri thyroidea ima biasanya dipercabangkan oleh truncus brachiocephalicus atau
langsung dipercabangkan dari arcus aortae.8
Tiga pasang vena thyroidea menyalurkan darah dari pleksus vena pada permukaan anterior
kelenjar thyroid dan trachea. Vena thyroidea superior menyalurkan darah dari kutub atas,
vena thyroidea media menyalurkan darah dari bagian tengah kedua lobus dan vena
thyroidea inferior menyalurkan darah dari kutub bawah. Vena thyroidea superior dan vena
thyroidea media bermuara ke dalam vena jugularis interna, dan vena thyroidea inferior
bermuara ke dalam vena brachiocephalica.8
Innervasi Kelenjar Thyroid
Persarafan simpatis diperoleh dari ganglion cervicalis superior dan ganglion cervicalis
media yang mencapai kelenjar thyroid dengan mengikuti arteri thyroidea superior dan
arteri thyroidea inferior atau mengikuti perjalanan nervus laryngeus superior ramus
eksternus dan nervus laryngeus recurrens. Serat-serat saraf simpatis mempunyai efek
perangsangan pada aktifitas sekresi kelenjar thyroid.3, 8
Nervus laryngeus superior mengandung komponen motoris untuk m. cricothyroidea, dan
komponen sensoris untuk dinding larynx di sebelah cranial plica vocalis. Nervus laryngeus
recurrens mengandung komponen motoris untuk semua otot intrinsik laryngeus dan
komponen sensoris untuk dinding larynx di sebelah caudal dari plica vocalis.8

Nervus laryngeus superior mempercabangkan ramus internus dan ramus eksternus. Ramus
internus berjalan menembus membrana thyrohyoidea, dinding anterior fossa piriformis dan
mencapai otot-otot lateral serta membawa komponen sensoris untuk dinding larynx di
cranial plica vocalis dan aditus laryngeus. Sedangkan ramus eksternus mempersarafi m.
cricothyroidea. Kerusakan pada nervus laryngeus superior menyebabkan perubahan suara
yang khas dan hilangnya sensasi dalam larynx di cranial plica vocalis.8
Nervus laryngeus recurrens yang terletak dalam sulkus tracheoesophagus memasuki
pharynx dengan melewati bagian profunda tepi inferior m. constrictor pharyngeus inferior
dan berada pada bagian dorsal articulatio cricothyroidea. Kerusakan pada nervus recurrens
menyebabkan paralisis plica vocalis.8
Aliran Limfe Kelenjar Thyroid
Pembuluh limfe kelenjar thyroid melintas di dalam jaringan ikat antar lobulus dan
berhubungan dengan anyaman pembuluh limfe kapsular. Dari sini pembuluh limfe menuju
ke lymphonodus cervicalis anterior profunda prelaryngealis, lymphonodus cervicalis
anterior profunda pretrachealis dan lymphonodus cervicalis anterior profunda
paratrachealis.8
Di sebelah lateral, pembuluh limfe mengikuti vena thyroidea superior dan melintas ke
lymphonodus cervicalis profunda.8
Struktur Histologis Kelenjar Thyroid
Kelenjar thyroid hampir seluruhnya terdiri atas kista-kista bulat yang disebut folikel. Folikel
adalah unit struktural dan unit fungsional, terdiri atas epitel selapis kubis yang mengelilingi
suatu ruangan yang berisi koloid. Folikel-folikel bervariasi ukurannya dari diameter sekitar
50 m sampai 1 mm dan yang terbesar tampak secara makroskopis. Folikel dikelilingi oleh
membrana basalis yang tipis dan jaringan ikat interstisial membentuk jala-jala retikulin
sekeliling membrana basalis.3
Sel-sel folikular biasanya berbentuk kubis, tetapi tingginya berbeda-beda, tergantung pada
keadaan fungsional kelenjar itu. Jika thyroid secara relatif tidak aktif, sel-selnya hampir
gepeng. Sedangkan dalam keadaan kelenjar sangat aktif, sel-sel akan berbentuk kolumnar.
Namun keadaan fungsional kelenjar tidaklah harus secara ekslusif berdasarkan pada
tingginya epitel.3
Sel-sel folikular semuanya membatasi lumen dan mempunyai inti bulat dengan warna agak
pucat. Di ruang interfolikular, terdapat fibroblast yang tersebar dan serat-serat kolagen
yang tipis. Selain itu, terdapat sejumlah besar kapilar tipe fenestrata yang sering
berhubungan langsung dengan lamina basalis folikel.3

Ultrastruktur sel-sel folikular memperlihatkan semua ciri-ciri sel yang pada saat yang sama
membuat, mengekskresikan, menyerap dan mencerna protein. Bagian basal sel-sel ini
penuh dengan retikulum endoplasma kasar. Inti umumnya bulat dan terletak di pusat sel.
Kompleks Golgi terdapat pada kutub apikal. Di daerah ini terdapat banyak lisosom dan
beberapa fagosom besar. Membran sel kutub apikal memiliki mikrovili. Mitokondria,
retikulum endoplasma kasar dan ribosom tersebar di seluruh sitoplasma.3, 11
Sel-sel C terletak di antara membrana basalis dan sel-sel folikular. Berbentuk lonjong, lebih
besar dan lebih pucat daripada sel folikular dan juga berisi inti lebih besar dan lebih
pucat.3, 11

Vaskularisasi Glandula Thyroidea dan Glandula Parathyroidea


- A. thyroidea superior dextra et sinistra yg memvaskularisasi bagian dr apex glandula thyroidea yg
merupakan cabang dr a. carotis externa cabang dr a. carotis communis. Dimana a. carotis
communis dextra merupakan cabang dr truncus brachiocephalica (a. anonyma) cabang dr arcus
aorta. Sedangkan a. carotis communis sinistra cabang dr arcus aorta.
- A. Thyroidea Inferior yang merupakan cabang dari Truncus Thyreocervicalis yg merupakan cabang
dr a. subclavia. Yg mana a. subclavia dextra merupakan cabang dr a. anonyma yg merupakan
cabang dr arcus aorta. Sedangkan a. subclavia sinistra merupakan cabang dr arcus aorta.
- A. Thyroidea Ima yang merupakan cabang A. Anonima yg merupakan cabang dr Arcus Aortae.
- V. Thyroidea Superior yang bermuara ke V. Jugularis Interna. Yg mana v. jugularis interna akan
bermuara ke v. brachicephalica atau v. anonyma lalu bermuara ke v. cava superior.
- V. Thyroidea Media yang bermuara ke V. Jugularis Interna. Yg mana v. jugularis interna akan
bermuara ke v. brachicephalica atau v. anonyma lalu bermuara ke v. cava superior.
- V. Thyroidea Inferior yang bermuara ke V. Branchiocephalica. Dimana v. brachiocephalica akan
bermuara ke v. cava superior.
Innervasi Glandula Thyroidea dan Glandula Parathyroidea
Untuk Innervasi yang Sympatis adalah Ganglion Cervicalis Superior Untuk yang Parasympatis
adalah Rr. Cardiaci dan Rr. Laryngei N. Vagus
Fisiologi Glandula Thyroidea dan Glandula Parathyroidea
Sel C pd glandula thyroidea mensekresi hormon kalsitonin yg berfungsi utk menurunkan
konsentrasi kalsium dalam plasma. Sedangkan sel folikel kelenjar tiroid menghasilkan hormon
tetraiodotironin/ tiroksin dan triiodotironin yg berfungsi utk meningkatkan laju metabolisme esensial
utk pertumbuhan normal dan perkembangan saraf Sedangkan pada glandula parathyroidea akan
dihasilkan hormon paratiroid yg berfungsi meningkatkan konsentrasi kalsium plasma dan utk
menurunkan konsentrasi fosfat dlm plasma serta sbg perangsang pengaktivan vitamin D.

You might also like