Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
pihak. Apabila lingkungan dirawat dan dijaga maka bencana – bencana yang sangat
menakutkan tidak akan datang dan bencana – bencana itu sangat merugikan bagi semua
pihak. Salah satunya adalah bencana banjir dan menumpuknya sampah – sampah yang
dapat mengganggu aktifitas manusia dan habitat yang lain yang berada di sekitarnya.
Oleh karena itu, dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat Fakultas Pertanian
pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) yang diikuti oleh seluruh mahasiswa dari
Fakultas Pertanian.
Lubang Resapan Biopori (LRB) merupakan Lubang silinders yang dibuat secara
vertical ke dalam tanah dengan diameter 10 – 30 cm, dengan kedalaman 100 cm atau
tidak melebihi kadalaman muka air tanah. Lubang kemudian diisi dengan sampah
organic untuk pendorong terbentuknya biopori. Dan Biopori itu sendiri adalah pori yang
berbentuk liang (terowongan kecil) yang dibentuk oleh aktifitas hewan atau fauna yang
berada di dalam tanah atau juga akar tanaman. Yang dapat membantu mencegahnya
bahaya banjir dan mengurangi menumpuknya sampah – sampah organic yang dapat
mengganggu. Serta Lubang Resapan Biopori (LRB) dapat juga digunakan sebagai
1
BAB II
lingkungan untuk menngatasi banjir dan sampah dengan yang memiliki manfaat
sebagai berikut :
3. memanfaatkan peran aktifitas fauna yang berada di dalam tanah dan akar
tanaman.
2
BAB III
(LRB)
Metode atau cara yang dapat digunakan untuk membuat Lubang Resapan
1. buat lubang silinders kadalam tanah dengan diameter 10 cm, kedalaman 100 cm
atau jangan melampaui kedalaman air tanah pada dasar saluran atau alur yang
2. mulut lubang dapat diperkuat dengan adukan semen selebar 2 - 3 cm, setebal 2
3. segera isi lubang resapan biopori (LRB) dengan sampah organic yang berasal
dari sisa – sisa tanaman yang dihasilkan dari dedaunan pohon, pangkasan
rumput dari halaman rumah ataupun sampah dapur yang berupa sampah organic.
4. sampah organic perlu selalu ditambahkan kedalam lubang yang isinya sudah
5. dan kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil – pada akhir musim
3
di area persawahan milik penduduk sekitar yang mempunyai potensi bencana
Dan Lubang Resapan Biopori (LRB) dapat dibuat di dasar saluran yang semula di
buat untuk membuang air hujan di dasar alur yang di buat di sekeliling batang atau
4
BAB IV
Banyak nya lubang resapan biopori yang perlu dibuat dapat dihitung dengan
Jadi apabila kita membuat Lubang Resapan Biopori (LRB) harus mengetahui
keadaan curah hujan yang berada di daerah atau area yang akan digunakan.
Petunjuk ini harus diperhatikan oleh setiap orang yang akan membuat lubang rresapan
5. bila seluruh mata bor sudah terisi tanah tarik bor keatas sambil terus mamutar
5
8. setiap kali mata bor penuh terisi tanah / telah masuk sedalam 20 cm, bor harus di
tarik keluar masuk sedalam 20 cm, bor harus ditarik keluar dan mata bor
dibersihkan.
10. bila dijumpai batu, kerikil ataupun akar tanaman besar sehingga bor tidak dapat
11. sisi tajam bor berpeluang akan semakin tajam setelah bor digunakan berulang –
ulang. Oleh karena itu hati – hati dalam menangani sisi tersebut, terutama saat
6
BAB V
PENUTUP
dari kesempurnaan. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penyusun bersedia
menerima kritikan berupa tanggapan atau evaluasi yang dapat bemembangun dan
Semoga kegiatan yang telah kkita lakukan dapat bermanfaat bagi semua pihak
Penyusun
SUKOCO