You are on page 1of 4

Anatomi Kelenjar Saliva

Kelenjar saliva (lymphoglandul parotide), menghasilkan saliva yang terdiri


atas sepasang kelenjar saliva mayor serta beberapa kelenjar saliva minor. Kelenjar
saliva mayor terdiri dari kelenjar parotis, submandibularis, dan sublingualis.
Kelenjar saliva minor terdiri dari kelenjar lingualis, bukalis, labialis, palatinal, dan
glossopalatinal. Kelenjar-kelenjar ini berada di bawah mukosa dari bibir, lidah,
pipi, serta palatum.

1. Kelenjar Saliva Mayor


1.1 Kelenjar Parotis
-

Kelenjar ini merupakan kelenjar terbesar dibandingkan kelenjar


saliva lainnya.

Letak kelenjar berpasangan ini tepat di bagian bawah telinga


terletak antara prosessus mastoideus dan ramus mandibula.
Kelenjar ini meluas ke lengkung zygomatikum di depan telinga
dan mencapai dasar dari muskulus masseter.

Kelenjar parotis memiliki suatu duktus utama yang dikenal dengan


duktus Stensen. Duktus ini berjalan menembus pipi dan bermuara
pada vestibulus oris pada lipatan antara mukosa pipi dan gusi
dihadapkan molar dua atas.

Kelenjar ini terbungkus oleh suatu kapsul yang sangat fibrous dan
memiliki beberapa bagian seperti arteri temporal superfisialis, vena
retromandibular dan nervus fasialis yang menembus dan melalui
kelenjar ini.

1.2 Kelenjar Submandibularis


-

Kelenjar ini merupakan kelenjar yang berbentuk seperti


kacang dan memiliki kapsul dengan batas yang jelas.

Di dalam kelenjar ini terdapat arteri fasialis yang melekat


erat dengan kelenjar ini.

Kelenjar ini teletak di dasar mulut di bawah ramus


mandibula dan meluas ke sisi leher melalui bagian tepi bawah
mandibula dan terletak di permukaan muskulus mylohyoid.

Pada proses sekresi kelenjar ini memiliki duktus


Wharton yang bermuara di ujung lidah.

1.3 Kelenjar Sublingual


-

Kelenjar ini terletak antara dasar mulut dan muskulus


mylohyoid merupakan suatu kelenjar kecil diantara kelenjar
kelenjar mayor lainnya.

Duktus utama yang membantu sekresi disebut duktus


Bhartolin yang terletak berdekatan dengan duktus mandibular dan
duktus Rivinus yang berjumlah 8-20 buah.

Kelenjar

ini

tidak

memiliki

kapsul

yang

dapat

melindunginya.

2. Kelenjar Saliva Minor


2.1 Kelenjar Glossopalatinal
Lokasi dari kelenjar ini berada dalam isthimus dari lipatan
glossopalatinal dan dapat meluas ke bagian posterior dari kelenjar
sublingual ke kelenjar yang ada di palatum molle.
2.2 Kelenjar Labial
Kelenjar ini terletak di submukosa bibir. Banyak ditemui pada midline
dan memiliki banyak duktus.
2.3 Kelenjar Bukal
Kelenjar ini terdapat pada mukosa pipi, kelenjar ini serupa dengan
kelenjar labial.
2.4 Kelenjar Palatinal
Kelenjar ini ditemui di sepetiga posterior palatal dan di palatum
molle. Kelenjar ini dapat dilihat secara visual dan dilindungi oleh
jaringan fibrous yang padat.

2.5 Kelenjar Lingual


Kelenjar ini dikelompokkan dalam beberapa tipe yaitu :
2.5.1

Kelenjar anterior lingual


Lokasi kelenjar ini tepat di ujung lidah.

2.5.2

Kelenjar lingual Van Ebner


Kelenjar ini dapat di temukan di papila sirkumvalata.

2.5.3

Kelenjar posterior lingual


Dapat ditemukan pada sepertiga posterior lidah yang berdekatan
dengan tonsil.

You might also like