You are on page 1of 8

Warta Thomas

Berita Gereja
Ekaristi harian dalam
minggu ini Senin s/d
Jumat Pukul 05.30 di
Gereja. Sabtu pukul
06.00 di Susteran.
Senin, 24 Agst : pesta
St. Bartolomeus, Rasul
Kamis, 27 Agst :
Peringatan ajib St.
Monika
Jumat, Peringatan
WAJIB St. Agustinus,
Uskup Pujangga Gereja
Sabtu, 29 Agst :
Peringatan Wajib
Wafatnya St. Yohanes
Pembaptis, Martir.
TIDAK DIPERKENANKAN BAGI
UMAT UNTUK MEMARKIRKAN
KENDARAAN DI HALAMAN
RUMAH PINTAR, GPIB GIDEON,
MINI MARKET, DAN LAPANGAN
MAKO BRIMOB.

Gereja Katolik
Paroki Santo Thomas
Kelapadua

halaman 1

Jalan Kompleks Ksatrian, Korps


Brimob, Kelapa Dua, Cimanggis
16951, Telepon (021) 8715526
Fax. (021) 87706362.
Email: sekreparoki@thomas.
keuskupanbogor.or.id
Website:
http://
thomas.keuskupanbogor.or.id

Warta Mingguan Paroki St. Thomas Kelapa Dua


Edisi : Minggu, 23 Agustus 2015 Hari Minggu Biasa ke XXI
Nomor : 39 Th. XVIII

Kepada Siapa Kami Harus Pergi


Setiap manusia selalu berkata-kata,ada kata yang
ringan,ada kata mengandung ajaran,humor,berita sedih.
Kata yang disampaikan memiliki kekuatan luar biasa yang
membuat porang lain bergerak melakukan yang kita
inginkan.

Sabda Yesus
Yesus merupakan tokoh yang melakukan pengajaran tidak
hanya berkata-kata tetapi juga memperjuangkan apa yang
dikatakannya itu dalam tindakkan nyata. Tidak berhenti
disitu Yesus juga menanamkan apa yang dikatakan Nya itu
kepada para murid Nya. Proses penanaman sabda kepada
para murid terkadang mendapat tantangan dari para
murid,tantangan ini nampak dalam reaksi para murid yang
semakin berkurang. Kata kata yang keras ini menampilkan
shok terapi yang tidak kecil karena membuat orang
berpikir panjang untuk mengikuti dan menjadikanya
sebagai teladan.
Dalam bacaan hari ini kita mendengar reaksi dari para
murid yang merasa kata-kata Yesus itu teramat keras.
Yesus pun mengatakan yang sama kata-kata ini keras. Kata
-kata keras ini bukan untuk memperlemah sikap para
murid me;ainkan membuat para murid mengerti dan
memahami sikap apa yang harus dimainkan dalam
kehidupan ini. Sikap yang dimainkan dalam hidup ini
membuat para murid membawa kesegaran ditengah
masarakat tidak hanya kesegaran,peran yang dibawakan
ditengah masyarakat hendaknya juga memberi
warna,membuat warga masyarakat menggalami
pembaharuan diri terus menerus.
Perubahan diri secara terus menerus menjadi awal yang
baik dimana manusia dapat saling menegaskan apa yang
bisa disumbangkan,apa yang bisa dikembangkan bagi
kebahagian sesama mencapai kesejahteraan bersama.
Kata-kata keras mengajar manusia untuk bertekun,
menggajakan manusia untuk menyelami secara sungguh
apa yang dihendaki untuk dikerjakan dan diperjuangkan.
Maka jangan mundur dengan apa yang kita alami,selamilah
apa yang kita alami dalam hidup ini dalam terang sabda
Yesus sehingga Yesus membentuk kita secara luar biasa
serta kita memiliki keberanian untuk memperbaharui diri
sendiri maupun orang lain. RD. Albertus Kurniadi

Bapa Uskup Memberikan Sakramen Penguatan


di Paroki St. Thomas

halaman 2

Bertepatan dengan Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga,


Minggu, 16 Agustus 2015, Bapa Uskup Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM.,
berkenan memberikan Sakramen Penguatan kepada 165 orang di Gereja St.
Thomas, Kelapadua, Depok.
Dalam homilinya, Bapa Uskup, menyatakan bahwa Bunda Maria patut
menjadi contoh atau teladan sebagai orang yang dipenuhi oleh Roh Tuhan. Contoh keteladanan dari Ibu Maria yang mendengarkan Roh Tuhan selama hidupnya dengan mengikuti bimbingan Tuhan. Semua ini diawali dari kesediaan Ibu
Maria untuk menjadi Ibu Tuhan.
Bunda Maria mendengarkan dan mengikuti bimbingan Roh Tuhan untuk
menjadi Bunda Tuhan. Untuk itulah Gereja Katolik menghormati Bunda Maria.
Bentuk penghormatan kepada Bunda Maria ini yang secara universal dirayakan
oleh Gereja Katolik, adalah diberkatinya patung Bunda Maria tertinggi di
Ambarawa oleh Bapa Uskup Semarang.
Bunda Maria bekerja bersama menjawab dengan sempurna, apapun yang
terjadi dalam hidupnya mengikuti tuntunan Tuhan. Seperti halnya pesta perkawinan di Kana, ketika Bunda Maria meminta Yesus hanya dengan mengatakan
bahwa tuan rumah kehabisan anggur. Inilah kali pertama mukjizat yang dilakukan oleh Yesus mengubah air menjadi anggur. Dan oleh karena itulah Gereja
Katolik menghormati Bunda Maria.
Dengan adanya patung Bunda Maria di Gereja dan di rumah-rumah kita,
bukan berarti kita menyembah berhala atau patung seperti yang masih saja dikatakan oleh orang lain kepada umat Katolik. Tetapi, itu sebagai bukti penghormatan kita kepada Bunda Maria karena Allah telah berkarya khusus kepada
Bunda Maria.
Gereja Katolik bisa bertumbuh dan berkembang karena kita percaya pada
Roh Tuhan yang berkarya dalam penggembalaan melalui para Pastor dan para
Uskup. Tindakan iman ini dilakukan melalui penerimaan Sakramen Penguatan.
Melalui Sakramen Penguatan, terjadilah keselamatan bagi si penerima.
Dan bagi si penerima Sakramen
Penguatan ini maka ia harus
memberikan kabar sukacita
kepada orang di sekelilingnya
karena ia telah menerima
karunia Roh Kudus.
Penerimaan Sakramen
Penguatan memiliki tujuan
memberikan kekuatan iman
bagi si penerimanya dan teguh
bersatu dengan Gereja Katolik.
Melalui Sakramen Penguatan

dapat memperkuat kesatuan Gereja karena Roh Kudus yang diterima adalah Roh
yang menyatukan.
Siapapun penerimanya maka Gereja Katolik akan menjadi semakin kuat karena
Roh yang mempersatukan. Dan mereka yang menerimanya harus melaksanakan
Karya Keselamatan.
RD Robertus Eeng Gunawan, sebagai Pastor Kepala Paroki St. Thomas, dalam
sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bapa Uskup, Mgr. Paskalis
Bruno Syukur, OFM., yang meski lelah karena baru saja menghadiri peresmian
patung Bunda Maria di Ambarawa, masih berkenan memberikan Sakramen
Penguatan kepada umat Paroki St. Thomas.
Romo Eeng mengharapkan agar setelah penerimaan Sakramen Penguatan ini
para penerimanya harus ikut serta dalam kegiatan menggereja. Entah itu di
Lingkungan, Wilayah, Stasi, maupun Paroki. Mereka harus bersiap bersaksi,
membawa sukacita kepada orang lain, dan membahagiakan sesama di sekitar
kita.
Kegiatan Penerimaan Sakramen Penguatan ini merupakan program 2 tahun
sekali dari Paroki St. Thomas. Tahun 2015 ini diterimakan oleh 165 orang,
dengan perincian 60 orang dari Stasi Bunda Maria Ratu (BMR), 99 dari Paroki,
dan 6 orang dari luar Paroki. Pembinaan dilakukan oleh Para Katekis selama
kurang lebih 5 bulan, yang dimulai dari tanggal 11 Maret.
Proficiat kepada para penerima Sakramen Penguatan. Mari kita mulai berkarya
dalam Gereja Katolik. (Tatik)

Pengumuman Perkawinan
#1

Alphonsus I Delly Stefanus dari Paroki St. Robertus Belaminus

#2

Kramat jati dengan Brigita Natalia Febrian Handayani dari


Lingkungan St. Ursula
Ignassius Maurid Pardomoan Aritonang dari Lingkungan St.Aloysius
dengan Esther Eva Maryani dari Jakarta
Alphonsus Liguori Wahyu Widjanarko dari Paroki St. Maria Fatima

halaman 3

Bagi umat yang mengetahui adanya halangan atas rencana perkawinan tersebut;
WAJIB memberitahukan kepada Pastor Paroki.

#3

Banyumanik Semarang dengan Beatrix Budiandini dari Lingkungan


Bunda Gereja Stasi Bunda Maria Ratu Sukatani
Yohanes Baptista Andrian Sularno dari Lingkungan St. Yulius dengan
Eva Imasari dari Tangerang
Alberth Nanlohy dari Ambon, dengan Charlotta Clartje Tanasale
dari Lingkungan Gregorius Agung
Barnabas Tasi dari Lingkungan St. Carolus dengan Christina Niken
Kenyo Edi dari Paroki St. Anna Duren Sawit.

Pembaruan Janji Perkawinan sebagai perwujudan


Komitmen Memuliakan Tuhan
Komitmen adalah dasar perjanjian
Bagi para penggemar Klub Real Madrid, maka bulan Agustus 2015 ini merupakan saat-saat harap-harap cemas. Apa
pasalnya ? Adanya berita yang berkembang, Sergio Ramos
kapten klub terkaya di dunia itu akan meninggalkan klub
yang sudah dibelanya bertahun-tahun. Para fans Real Madrid tentunya tidak mau kehilangan kapten keduanya ini,
setelah sebelumnya Iker Casillas sang kiper sekaligus kapten abadi klub dari ibukota Spanyol tersebut memutuskan tidak memperpanjang statusnya sebagai pemain Real Madrid. Melegakan, akhirnya Sergio
Ramos tetap bertahan dan memperbarui kontraknya untuk bermain selama 5
tahun lagi di Stadion Bernabeu. Melegakan pula karena adanya harapan yang
hendak diraih oleh klub tersebut bersama sang kapten di masa-masa mendatang. Kata kunci dalam rangkaian cerita di atas adalah adanya pembaruan (kontrak/ perjanjian kerja) dan komitmen, kedua hal inilah yang mendorong munculnya harapan dan suka cita.
Apa yang disebut komitmen ? menurut Allen dan Meyer (1991), dalam psikologi organisasi ada 3 tingkatan komitmen, yang pertama adalah komitmen
normatif, yaitu seseorang memberikan semua kontribusinya karena sudah
dibayar gajinya. Yang kedua disebut sebagai komitmen berkelanjutan
(continuance commitment) yang berarti individu menunjukkan komitmennya, karena melihat adanya harapan baik di kehidupannya nanti di organisasi tersebut. Yang tertinggi adalah komitmen afektif, yaitu perasaan
memiliki dan menjadi bagian dari organisasi tersebut (integritas), apa yang
dirasakan organisasi juga dengan rela dirasakannya, hubungan didasarkan
pada perasaan nyaman dan senang untuk memberikan yang terbaik.

halaman 4

Dalam kitab hukum kanonik (1983), kanon 1055 mengartikan perkawinan


Katolik sebagai perjanijian (foedus, consensus, covenant) antara seorang
laki-laki dan seorang perempuan untuk membentuk kebersamaan seluruh
hidup (consortium totius vitae). Perjanjian tersebut bersifat eksklusif artinya kedua belah pihak saja yang mengikatkan dirinya pada janji suci tersebut. Perjanjian tersebut berlaku tanpa syarat dan ketentuan berlaku, kedua
pasangan harus saling menerima dan menjadikan pasangannya menjadi
bagian tubuhnya, sesuai dengan berkat perkawinan dan mereka tidak lagi
dua melainkan satu daging. Itulah komitmen perkawinan katolik, jika dikaitkan dengan apa yang disampaikan di atas, maka perkawinan Katolik
menuntut adanya komitmen afektif dari kedua pasangan, tidak hanya ber-

dasarkan imbal balik dan keuntungan masing-masing secara transaksional.

Mengapa komitmen itu perlu diperbaharui ?


Seperti halnya cerita Sergio Ramos di atas, pembaruan kontraknya
melegakan semua pihak di Real Madrid, dari para fans, pemilik, anggota
squad los blancos dan lainnya. Pembaruan kontrak ini menandakan
adanya harapan bahwa ke depan paling tidak klub tersebut masih berprestasi, karena sang kapten masih bersama-sama meraih prestasi.
Dalam tradisi Gereja pun, di masa pekan Suci, para Romo selalu meneguhkan kembali janji imamatnya dalam misa Krisma. Apa tujuannya ?
Pada saat pembaharuan janji Imamat, para imam berjanji di hadapan Uskup
dan umat untuk bersatu lebih erat dengan Kristus dan menjadi serupa denganNya. Mereka berjanji untuk menjadi pelayan misteri Allah dalam
perayaan Ekaristi dan upacara-upacara liturgi lainnya. Mereka juga berjanji
setia menunaikan tugas mengajar, dengan meneladan Kristus, bukan untuk
mencari hormat atau harta, tapi semata-mata karena niat luhur menyelamatkan sesama manusia.
Tradisi ini ada baiknya juga dijalankan oleh para pasangan suami istri Katolik untuk kembali meneguhkan komitmennya, memperbarui semangatnya
untuk saling mengasihi dalam untung dan malang, sedih dan gembira, sehat
dan sakit. Tentunya tidak berarti yang tidak memperbarui komitmennya
maka terdapat penurunan kwalitas hubungan, namun dengan adanya
penyegaran ini setidaknya selalu diingatkan untuk tetap menjaga kwalitas hubungan perjanjiannya. Dengan pembaruan janji perkawinan ini
maka kesegaran hubungan komunikasi dan cinta kasih antara ke dua pasangan dapat dipancarkan lagi.
Keadaan seperti itulah yang menyebabkan mengapa perlu adanya sebuah
"pembaharuan janji pernikahan" yang dapat dilangsungkan kembali di dalam
Gereja. Kembali kepada masa-masa yang indah pada saat untuk pertama
kalinya kita mengucapkan janji perkawinan dalam Sakramen Perkawinan
Suci tentu sangat menggugah rasa cinta atau kasih yang telah lama padam
dan dapat bersemi kembali, apalagi jika orang-orang yang dulu hadir mulai
dari orang tua, keluarga, dan sahabat dapat hadir kembali untuk menyaksikan tentu akan menyentuh perasaan ini. Pembaharuan janji perkawinan
pada saat anak-anak yang sudah semakin remaja tentu membawa nuansa
tersendiri dan yang terpenting adalah apa yang dilakukan mampu menumbuhkan kembali kasih sayang yang sudah hampir padam, apapun istilahnya.

halaman 5

Dengan memperbarui janji perkawinannya, diharapkan suami istri


makin mantap dengan tujuan mereka membentuk keluarga Katolik, yaitu
bonum coniugum (kesejahteraan di antar keduanya) dan bonum prolis
(kesejahteraan anak-anak yang menjadi berkat dalam perkwianannya).

Pembaharuan janji perkawinan akan membawa harapan baru, meneguhkan


pencapaian cita-cita kesejahteraan kedua pasangan dan anak-anaknya. Dan
yang utama, diharapkan tidak ada lagi situasi harap-harap cemas akan masa
depan, karena kedua pasangan tetap setiap dengan komitmennya untuk bersama-sama memuliakan Tuhan dalam kehidupannya.
Upacara pembaharuan Janji Perkawinan di Paroki Santo Thomas
Pada setiap misa sabtu sore di akhir bulan akan diadakan upacara
pembaruan janji perkawinan. Upacara ini diadakan setelah homily di mana
para pasangan suami istri akan meneguhkan kembali janji perkawinannya
dan diakhir dengan berkat dan percikan air suci untuk menguatkan komitmennya. Upacara ini ditujukan untuk pasangan suami istri yang hendak meneguhkan kembali jani perkawiannnya, terutama yang ber HUT Perkawinan
di bulan tersebut.
Bagi yang berminat untuk ikut bisa mendaftarkan
diri pada sekretariat atau langsung menghubungi tim seksi kerasulan keluarga saat sebelum misa dimulai.
(Taru Guritno Sie Kerasulan Keluarga Paroki St. Thomas)

[PDKY ST.THOMAS] Telah berpulang ke rumah Bapa di surga,


surga
Chatarina Hendriaty Tjahdono, 18 Agustus dalam usia 77 Tahun,
Lingk. St. Ign Loyola/ III
Semoga jiwanya diterima di pangkuan Bapa di surga dan keluarga yang
ditinggalkan diberi kekuatan, kesabaran, dan ketabahan iman.

Novena Tiga Salam Maria


Akan dilaksanakan setiap hari Jumat mulai
4 September s/d 30 Oktober pukul 18.30
dengan tema
AKU DATANG UNTUK MELAYANI BUKAN
DILAYANI
Penanggungjawab: DPP Paroki St. Thomas - Komsos Penasihat: RD. Robertus Eeng
Gunawan Koordinator: K. Tatik Pelaksana: Sekretariat Paroki Sirkulasi/Iklan:
Pieter Fernandez - 0218715526 Email: warta@thomas.keuskupanbogor.or.id.
Tim Warta menerima sumbangan tulisan berita/non berita dengan maksimum panjang tulisan 2000 karakter
termasuk spasi dikirim via email paling lambat hari Rabu. Tim Warta berhak mengedit tulisan atau tidak
menerbitkan jika mengandung SARA atau bertentangan dengan Etika, Moral, Hukum dan HAM.

Warta Thomas

halaman 6

TAHBISAN DIAKON
1.
2.
3.
4.

Frater Yulios Eko P.


Frater Bartholomeus Wahyu K.
Frater Alfonsus S.
Frater Heribertus S.W.
Misa dipersembahkan oleh :
Mgr. Paskalis Bruno Syukur
Rabu, 26 Agustus 2015
Pukul 17.00
Seminari Tinggi Santo PetrusPaulus
Jl. Suryalaya 7, Buah Batu, Bandung
Ucapan Syukur
Terima kasih serta puji dan syukur bagi Tuhan Yesus
dan Bunda Maria atas terkabulnya permohonan kami
melalui Doa Novena 3 Salam Maria_Rizky Delima

Ucapan Syukur
Terima kasih serta puji dan syukur bagi Tuhan Yesus
dan Bunda Maria atas terkabulnya permohonan kami
melalui Doa Novena 3 Salam Maria _Ibu Henny
Pkl.

Koor

Pemandu Umat

Tata Bunga

18.00
06.00
08.00
18.00

LUSIA W7
RPD W9
YUSTINUS W2
NIKOLAS W1

OMK W6
B. REALINO W4
ANTONIUS W1
ALOYSIUS W3

MATHEUS

07.00

WILAYAH 8

DIONISIUS W11

W3

Petugas Liturgi

Hari/Tanggal

halaman 7

SAB, 29/08
MGG, 30/08
MGG, 30/08
MGG, 30/08
MGG, 30/08STASI

KRISMA
Diberitahukan kepada para penerima Sakramen
Penguatan, berhubung ada kesulitan teknis dalam
proses percetakan foto dan burning CD, maka
KATEKESE
penyerahan sertifikat, Foto+ CD, & Pengambilan
surat baptis asli terpaksa diundur minggu depan, tgl
30 Agustus 2015 setelah misa pukul 08.00 di Depan
Aula.

PDKK

LEKTOR

PDKK St. Thomas dan Alumni KEP mengundang Bpk/


ibu dan orang muda katolik untuk merasakan kasih
Allah dalam persekutuan doa dengan
tema Menjadi Kaya mengapa Tidak?
pembicara Ibu Thress Suharsono.
Pada hari Rabu, 26 Agustus pukul 19.30 di Aula
Pembaharuan Janji Lektor hari Minggu, 23 Agustus
pada saat Perayaan Ekaristi pukul 18.00. bagi seluruh
anggota lektor mohon kehadirannya dan dilanjutkan
acara ramah tamah di aula atas.

MISDINAR Pertemuan pertama calon misdinar baru hari


Minggu, 23 Agustus di Aula Bawah. Pukul 10.00

Sosialisasi Bulan Kitab Suci Nasional


Kepada Yth:
Mohon kepada Ketua Wilayah I-IX,
Ketua Lingkungan,
Korbid Kepemudaan,
ketua Mudika Paroki,
Pendamping Bina Iman Anak & Remaja.
Hari
: Minggu, 23 Agustus 2015
Pukul
: 19.3022.00
Tempat : Aula Paroki St. Thomas

halaman 8

Untuk itu kami mohon agar setiap lingkungan mengirimkan 2 orang


pemandu dewasa, wilayah 1 orang pemandu dewasa dan seorang
pemandu Bina Iman Anak.
Mohon Kehadirannya

You might also like