Professional Documents
Culture Documents
DEPARTEMEN MATERNITAS
KELUARGA BERENCANA (KB)
Disusun untuk memenuhi tugas Profesi Keperawatan
di Puskesmas Sumberpucung
Oleh :
Ni Wayan Asma Nira Yustika
115070201111011
Kelompok 3 Reguler
1. DEFINISI
Keluarga Berencana (KB) adalah upaya peningkatan kepedulian dan
peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan
IUD
Suntikan
Pil
Implan
Sederhana
IUD
Suntikan
Minipil
Pil
Implan
Sederhana
Steril
Steril
IUD
Implan
Suntikan
Sederhana
Pil
dan
pembentukkan
korpus
luteum.
Kombinasi-kombinasi
semua
wanita
dapat
menggunakan
pil
kombinasi
untuk
- Mioma uteri
- Hipertensi
- Oligomenorea dan amenorea
Kelebihan dan Kekurangan pil kombinasi
Kelebihan
- Efektivitasnya dapat di percaya
- Frekuensi koitus tidak perlu di atur
- Siklus haid tidak teratur
- Keluhan dismenorea yang primer menjadi berkurang atau hilang
sama sekali
Kekurangan
- Pil harus di minum setiap hari
- Motivasi harus kuat
- Adanya efek samping walaupun efeknya sementara
- Kadang-kadang setelah berhenti minum pil dapat timbul amenorea
-
yang persisten
Harganya relative mahal
umum
ada
beberapa
komplikasi
yang
terjadi
pada
3. Implant
Implant terdiri dari 6 tabung kecil dan lunak yang ditempatkan dibawah kulit
lengan. Tabung ini mengandung hormon progestin dan bekerja seperti
mini-pi. Mereka bisa mencegah kehamilan selama 5 tahun. Merk dagang
yang tersedia adalah Norplant.
Cara pemakaian implant
Seorang petugas kesehatan yang terlatih membuat sayatan kecil di kulit
lengan untuk memasukan dan mengeluarkan implant. Ini biasanya
dilakukan di klinik atau di puskesmas.
4. KB Suntikan
Konrasepsi suntikan progestin yang pertama dikembangkan tahun 1953
oleh Karl Junkmann. Tahun 1957 Junkmann dan kawan-kawan
menemukan NET EN. Pada sata yang sama Upjohn Company di Amerika
Serikan
menemukan
DMPA yang
berasal
dari
hormon
alamiah
menarik.
Tetapi
pada
tahun
1970,
penelitian-penelitian
tersebut,
setelah
timbul
pertanyaan
paakah
DMPA
dapat
sama
efektifnya
seperti
POK
(Pil
Oral
Kehamilan
Ca Mammae
Ca Traktus Genitalia
Pendarahan Abnormal Uterus
Gangguan haid; ini yang paling sering terjadi dan paling sering
mengganggu.
a. Pola haid yang normal dapat berubah menjadi:
- Amenore
- Perdarahan ireguler
- Perdarahan bercak
- Perubahan dalam frekuensi, lama dan jumlah darah yang
hilang
b. Efek pada pola haid tergantung pada lama pemakaian
Perdarahan inter-menstrual dan perdarahan bercak berkurang
dengan jalannya waktu, sedangkan kejadian amenore bertambah
besar.
c. Insidens yang tinggi dari amenore diduga berhubungan dengan
atrofi endometrium. Sedangkan sebab-sebab dari perdarahan
ireguler masih belum jelas, dan tampaknya tidak ada hubungan
dengan
perubahan
dalam
kadar
hormone
atau
histologi
endometrium.
d. DMPA lebih sering menyebabkan perdarahan, perdarahan- bercak
dan amenore dibandingkan dengan NET EN, dan amenore pada
DMPA tampaknya lebih sering terjadi pada akseptor dengan berat
badan tinggi
e. Bila terjadi amenore, berkurangnya darah haid sebenarnya
memberikan efek yang menguntungkan yakni berkurangnya
insidens anemia
f.
-
Untung
bahwa
perdarahan
yang
hebat,
yang
dapat
rendah
menyebabkan
terhadap
trigliserida
timbulnya
arterosklerosis.
atau
perdarahan
irregular lainnya
3) Kurang menimbulkan amenore
4) Efek samping lebih cepat menghilang setelah suntikan dihentikan
Adapun kekurangan dari kontrasepsi sekali sebulan adalah:
a. Penyuntikan lebih sering
b. Biaya keseluruhan lebih tinggi
c. Kemungkinan efek samping karena estrogen
Efek Non-Kontraseptif
Kontrasepsi suntikan juga mempunyai efek non-kontraseptif yang
menguntungkan, yaitu:
a.
b.
c.
ASI
Kadar Hb sering bertambah, sehingga dapat menolong mencegah
d.
e.
merah abnormal.
DMPA juga memberi proteksi terhadap beberapa macam infeksi
traktus genitalia/PID
f.
g.
h.
endometrium
DMPA diperbolehkan di Amerika Serikat untuk dipakai pada
i.
j.
bulan.
Sangat anemik.
Belum pernah hamil.
Efek samping:
Mengalami perdarahan ringan selama minggu pertama setelah memakai
IUD. Beberapa wanita bisa mengalami datang bulan yang lebih lama lebih
banyak dan lebih sakit tetapi ini akan menghilang setelah tiga bulan
pertama pemakaian IUD.
Cara menggunakan IUD:
Sebuah IUD dimasukan oleh seorang petugas kesehatan yang telah
dilatih khusus setelah dilakukan pemeriksaan. Waktu yang terbaik
pemasangan IUD adalah selama datang bulan. Setelah melahirkan, lebih
Cuci tangan.
Berjongkoklah dan dengan dua jari masukkan ke dalam vagina dan
jangkau sedalam-dalamnya. Rasakan adanya benang tetapi jangan
3.
yang
akan
mengeluarkan
IUD,
jangan
mencoba
Untuk ibu:
- Mengurangi perdarahan post partum.
- Membantu proses involusi uteri.
- Mengurangi resiko anemia.
- Meningkatkan hubungan psikologi antara ibu dan bayi.
Kelemahan:
- Memerlukan persiapan dimulai sejak kehamilan.
- Metode ini hanya efektif digunakan selama 6 bulan setelah
melahirkan, belum mendapat haid dan menyusui secara eksklusif.
- Tidak melindungi dari penyakit menular.
- Bukan merupakan pilihan bagi wanita yang tidak menyusui.
- Kesulitan dalam mempertahankan pola menyusui secara eksklusif.
Menyusui bisa efektif mencegah kehamilan bila terdapat keadaan seperti
berikut ini:
1. Bayi berumur kurang dari 6 bulan.
2. Datang bulan belum dimulai sejak melahirkan.
3. Ibu hanya memberikan ASI saja bagi bayi dan memberikannya setiap
bayi merasa lapar dengan jarak antara waktu makan kurang dari 6
jam baik siang maupun malam. Bayi sering minum ASI di malam hari.
4. PATHWAY (terlampir)
5. PENGKAJIAN
Data Subyektif
a. Identitas
Yang dikaji meliputi biodata dan suami mulai dari nama, umur, suku,
agama, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, alamat, no. telp.
b. Keluhan Utama
Dikaji keluhan klien yang berhubungan dengan penggunaan KB suntik
kombinasi tersebut antara lain amenorea/ perdarahan tidak terjadi,
perdarahan bercak, meningkatnya/ menurunnya BB.
c. Riwayat KB
Dikaji apakah klien pernah menjadi akseptor KB lain sebelum
menggunakan KB kombinasi dan sudah berapa lama menjadi akseptor
KB tersebut.
d. Riwayat Obstetri Lalu
Dikaji riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu.
e. Riwayat Menstruasi Lalu
Dikaji menarche pada umur berapa, siklus haid, lamanya haid, sifat darah
haid, dysmenorhea atau tidak, flour albus atau tidak.
f.
6. ANALISA DATA
No
1
Data
DS :
Klien mengatakan
khawatir untuk
menggunakan alat
kontrasepsi
Etiologi
Penggunaan alat
kontrasepsi
Masalah
Ansietas
Cemas
7. PRIORITAS DIAGNOSA
1. Ansietas berhubungan dengan terjadinya efek samping dari alat
kontrasepsi tertentu ditandai dengan klien mengatakan khawatir untuk
menggunakan alat kontrasepsi
8. RENCANA KEPERAWATAN
No
1
Diagnosa
Ansietas
Intervensi
NIC : Anxiety Reduction
klien
mampu
mengungkapkan
ditimbulkan
mengontrol cemas
mendampingi klien
aktivitas menunjukkan
berkurangnya kecemasan
Berikan kesempatan
bertanya tentang
keuntungan dan kerugian
alat kontrasepsi
Berikan dukungan
psikososial
Diagnosa
Keperawatan
Ansietas
Implementasi
S:
- Klien mengatakan
memahami anjuran perawat
- Klien mengatakan mampu
perawat
ditimbulkan
O:
- Klien mampu menjelaskan
samping
dijelaskan perawat
- Memberikan kesempatan
bertanya tentang keuntungan dan
kerugian alat kontrasepsi
-
Evaluasi